Kamis, 11 Desember 2014

Tampung Peserta Konferensi Internasional, Panitia Sediakan 70 Pemondokan

Pekalongan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Hajatan besar Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mutabarah An Nahdliyyah (JATMAN) menggelar Konferensi Internasional Ulama bela negara yang berlangsung di Kota Pekalongan Jawa Tengah sejak tanggal 27 Juli 2016, hari ini Jumat (29/7) direncanakan ditutup. Penutupan dilaksanakan di Gedung Kanzus Shawalat, Majelis yang diasuh oleh Habib Luthfi di Pekalongan.

Tampung Peserta Konferensi Internasional, Panitia Sediakan 70 Pemondokan (Sumber Gambar : Nu Online)
Tampung Peserta Konferensi Internasional, Panitia Sediakan 70 Pemondokan (Sumber Gambar : Nu Online)

Tampung Peserta Konferensi Internasional, Panitia Sediakan 70 Pemondokan

Ribuan peserta dari dalam negeri maupun luar negeri sejak H-2 telah berdatangan di Kota Batik Pekalongan untuk mengikuti hajatan JATMAN yang secara khusus membahas masalah bela negara dan urgensinya menurut Islam.

Dari dalam negeri saja, tercatat ada 1500 lebih peserta yang terdiri dari para utusan wilayah, cabang, para mursyid thariqah, NU dan badan otonomnya maupun undangan khusus. Sedangkan dari luar negeri ada 40 negara yang mengirimkan delegasi secara khusus.

Tentu untuk menampung akomodasi seluruh peserta, hotel-hotel yang ada di Pekalongan tidak mampu menampung peserta/delegasi belum lagi mereka membawa ajudan atau sopir dari tempat tinggalnya. Melihat kondisi itu dan hajatan Jatman ini telah mendapat respon yang luar biasa dari peserta maupun peninjau ternyata telah diantisipasi oleh panitia.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus panitia adalah masalah akomodasi peserta yakni tentang penginapan. Pasalnya, berdasarkan pengalaman, masalah penginapan menjadi titik perhatian penting jangan sampai para tamu yang terdiri dari para kiyai dan masyayekh tidak mendapat penginapan hingga acara dimulai.

Mohammad Sholeh salah satu seksi akomodasi Konferensi Internasional kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw menceritakan, seluruh peserta dari berbagai daerah telah disiapkan sebanak 70 pemondokan yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan, sedangkan utusan khusus, penceramah dan tamu tamu dari luar negeri disediakan penginapan di hotel.

"Kami sudah menyediakan penginapan sebanyak 70 rumah yang lolos seleksi dari 150 rumah yang mendaftarkan diri untuk ditempati peserta yang ? memenuhi kriteria rumahnya mudah dijangkau kendaraan roda empat, tersedia mobil sopir dan BBM-nya serta konsumsi di luar yang disediakan oleh panitia," ujar Sholeh yang juga Ketua Ranting NU Banyurip Pekalongan.

Dikatakan, dari 70 penginapan yang disediakan dengan fasilitas lengkap pada H-1 sudah terisi penuh, sementara peserta terus berdatangan, sehingga terpaksa rumah rumah yang tidak masuk kriteria akhirnya ditempati juga.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Antusiasme masyarakat Pekalongan menyediakan penginapan plus untuk peserta konferensi tidak lain karena ingin ngalap berkah atau mencari keberkahan dari para kiyai dan masyayekh yang menginap dirumahnya yang rata-rata memiliki usaha perbatikan.

Bagi mereka, dengan membantu penyediaan akomodasi penginapan di samping ketawadluan kepada Habib Luthfi bin Yahya juga harapan doa dari para tamu yang menginap di rumahnya untuk kelancaran usahanya.

Salah satu rumah yang ditempati penginapan peserta ialah rumah Batik Faaro di Buaran Gang 1 Pekalongan Selatan milik H Muhtarom. Rumah yang cukup besar dan luas itu selalu menjadi langganan panitia untuk dapat ditempati tamu tamunya Habib Luthfi setiap kali Kanzus Sholawat menggelar hajatan.

Bagi dirinya yang juga aktif di PCNU Kota Pekalongan ini, bisa melayani tamu tamu Habib Luthfi ada kepuasan tersendiri apalagi tamu tamu yang menginap selalu membawa oleh oleh batik yang diproduksinya untuk kenang kenangan dan biasanya mereka selalu membawa pulang yang tidak sedikit, ujar Tarom yang juga memroduksi batik batik motif NU yang kini banyak dipakai warga Nahdliyyin. (Abdul Muiz/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nahdlatul Ulama, PonPes Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 29 November 2014

IPPNU Gelar Peringatan Harlahnya ke-58

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengadakan peringatan harlah ke-58 IPPNU. Peringatan harlah diadakan secara sederhana di Kantor PBNU lantai delapan, jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Rabu (6/3) sore.

“Kegiatan harlah ke-58 IPPNU diikuti oleh sedikitnya 150 kader IPPNU. Mereka merupakan kader pelajar NU dari sejumlah cabang IPPNU se-Jabodetabek,” kata Sekretaris VIII PP IPPNU Riend Zumaroh kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw di Kantor PBNU lantai lima, Kamis (7/3) pagi.

IPPNU Gelar Peringatan Harlahnya ke-58 (Sumber Gambar : Nu Online)
IPPNU Gelar Peringatan Harlahnya ke-58 (Sumber Gambar : Nu Online)

IPPNU Gelar Peringatan Harlahnya ke-58

Riend menambahkan peringatan harlah ke-58 IPPNU juga dihadiri oleh Ketua Umum Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama LAZISNU KH Masyhuri Malik, mantan Ketua Umum PP IPPNU Safira Machrusah, Direktur Masyarakat Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Siti Alfiasih, dan mantan jajaran IPPNU.

Dalam pidato sambutan, KH Masyhuri Malik memberikan motivasi kepada pengurus PP IPPNU masa bakti 2012-2015 dan para kader IPPNU. Selain penerus masa depan NU, mereka diharapkan aktif memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dunia pendidikan, tambah Riend.

Sementara Siti Alfiasih dalam sambutannnya menyatakan IPPNU sebagai mitra strategis bagi pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Karena, selain memiliki basis massa yang cukup, IPPNU termasuk salah satu organisasi kepemudaan terbaik.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menutup sambutan, Ketua Umum PP IPPNU Farida Farichah mengatakan IPPNU sudah cukup dewasa secara organisasi. Karenanya, ia mengimbau para kadernya untuk lebih fokus pada pengembangan dan pengawalan dunia pendidikan ke depan.

Sebelum diakhiri dengan doa oleh KH Masyhuri Malik, peringatan harlah ke-58 IPPNU diramaikan dengan agenda potong tumpeng.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Penulis: Alhafiz Kurniawan

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Halaqoh, Doa Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 26 November 2014

Tata Kelola Migas Mesti Mengacu Letak Pesantren

Solo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pemerintah harus mengubah strategi tata kelola migas nasional dari kecenderungan capaian produksi minyak siap jual menuju kelola komprehensif dengan peningkatan cadangan. Strategi ini terkait erat dengan letak pesantren.

“Pasalnya, pesantren memiliki lahan besar. Ini merupakan sebuah kesempatan untuk membuat sumber energi baru,” terang Ketua Ikata Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bidang Energi Darmawan Prasodjo dalam seminar yang diadakan PW RMI NU Jawa Tengah, di Hotel The Sunan Solo, Ahad (23/2).

Tata Kelola Migas Mesti Mengacu Letak Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)
Tata Kelola Migas Mesti Mengacu Letak Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)

Tata Kelola Migas Mesti Mengacu Letak Pesantren

Di hadapan ratusan peserta Darmawan yang juga pengurus RMI Jateng menunjuk contoh Brasil sebagai produsen etanol, “Di Brasil, Etanol dikelola oleh rakyat dan disubsidi negara. Kekuatan kapitalis migas bisa dikalahkan oleh kekuatan rakyat dalam hal ini pesantren,” tukasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Lebih lanjut ia mengatakan, pesantren sebagai salah satu stakeholder yang besar semestinya dilibatkan dalam kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini.

Selain Darmawan, dalam seminar yang bertajuk “Dialog Ulama dan Umara, Mencari Paradigama Baru Tata Kelola Migas di Indonesia” itu, tampak hadir beberapa tokoh sebagai narasumber di antaranya Mahfud MD, Ali Mundakir, dan Johanes Widjanarko. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Bahtsul Masail Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 23 November 2014

Darul Arafah Juara LSN Region Sumatera III

Medan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kesebelasan Darul Arafah Raya FC berhasil menjuarai Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 Regional Sumatera III zona I (Medan-Deli Serdang) setelah menang tipis 1-0 atas Islamic Centre, pada laga final yang digelar di Stadion Mini Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Medan, Jumat (26/8) sore.

Dengan demikian, Darul Arafah berhak berlaga lagi dengan juara LSN Region Sumatera III zona II (Mandailing Natal), yakni Pesantren Musthafawiyah Purbabaru, Madina, guna menentukan utusan Sumut ke LSN Nasional yang akan digelar di Provinsi Banten, dalam waktu dekat.

Darul Arafah Juara LSN Region Sumatera III (Sumber Gambar : Nu Online)
Darul Arafah Juara LSN Region Sumatera III (Sumber Gambar : Nu Online)

Darul Arafah Juara LSN Region Sumatera III

Pertandingan Darul Arafah vs Islamic Centre berlangsung menarik. Disaksikan dua ribuan penonton, kedua kesebelasan santri ini saling menyerang. Di awal-awal babak pertama, permainan dikuasai Islamic Centre. Pada menit kelima, Islamic Centre nyaris menciptakan gol lewat tendangan bebas dari luar kotak pinalti yang dieksekusi Maulana Makruf. Namun tendangan lambungnya melenceng tipis di atas mistar gawang Darul Arafah yang dijaga Alivia Bagus.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Di awal babak pertama, praktis Darul Arafah lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Tapi di akhir babak pertama, Darul Arafah tampak lebih menguasai pertandingan. Bahkan di menit ke-35, Darul Arafah melalui sepakan keras pemain andalannya M Huzaifi menciptakan gol ke gawang Islamic Centre yang dijaga Rizky Akbar. Hingga 35 menit babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Darul Arafah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pada babak kedua, Islamic Centre yang diasuh pelatih Ahsani Taqwiem dan manajer M Yahya Ishak LC, MA mencoba meningkatkan serangan. Tapi serangan mereka selalu kandas di pertahanan kokoh yang dibangun M Taufik Syahru Ramadhan, Tony Andika dan Dimas Syafri.

Di lima menit akhir babak kedua, Islamic Centre mengurung bola di pertahanan Darul Arafah. Tapi sampai wasit Joko dari PSSI Sumut meniup pluit babak kedua berakhir, Islamic Centre tak mampu membalas. Dan Darul Arafah FC yang bermarkas di Lau Bakeri, Deli Serdang, inipun dinobatkan sebagai juara LSN Region Sumatera III zona I.

Penanggung Jawab LSN Region Sumatera III, Ance Selian, didampingi Pengarah HM Yunan Nasution, Koordinator Kali Ahmad Harahap dan Ketua Panitia Alihot Ucok Sinaga menyatakan puas atas penyelenggaran LSN tersebut.

"Saya bangga dengan anak-anak santri yang bertanding penuh sportivitas dan akhlakul karimah. Anak-anak telah menunjukkan, mereka bukan hanya jago berdoa, tapi juga main sepakbola. Ini tentu membanggakan Menpora Imam Nahrawi yang juga berasal dari pesantren," kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut yang saat itu juga didampingi Ketua Rabithah Maahad Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumut H Sampurna Rambe.

Sementara itu, Koordinator LSN Region Sumatera III Kali Ahmad mengatakan, Darul Arafah Raya FC sebagai juara I zona I (Medan-Deli Serdang) akan bertanding lagi dengan juara zona II (Madina), yakni Pesantren Musthafawiyah Purbabau pada Senin (29/8) sore di Stadion Mini Disporasu, Jalan Willem Iskandar Medan, guna menentukan tim yang akan mewakili Sumut ke LSN tingkat Nasional yang akan digelar di Banten.

Musthafawiyah sendiri menjadi juara Region Sumatera III zona II setelah mengalahkan Darut Tauhid 5-1 pada partai final di Stadion Sipaga-paga, Madina, Jumat sore. (Red: Mahbib)

?

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Budaya, AlaSantri, Doa Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 17 November 2014

9 Ribu Orang Hadiri Pengajian Akbar

Semarang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Hari kedua, Senin (27/8) jam 07-00 hingga 15.00 digelar hafalan Al-Qur’an bil ghoib oleh 40 orang khuffadz (penghafal Al-Quran) yang disimak puluhan santri dan warga sekitar. Lalu malamnya, ada pengajian akbar bersama Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya bertema Maulid Nabi dan Haul Wali. 

9 Ribu Orang Hadiri Pengajian Akbar (Sumber Gambar : Nu Online)
9 Ribu Orang Hadiri Pengajian Akbar (Sumber Gambar : Nu Online)

9 Ribu Orang Hadiri Pengajian Akbar

Tak kurang 9 ribu orang hadir dalam pengajian Haul perdana di masjid Mbah Sholeh Darat ini. Ketua panitia Haul ke-112 Agus Taufiq yang tak lain salah satu buyut Mbah Sholeh Darat sampai menangis karena haru ketika berpidato laporan panitia. 

Dia sangat terharu, betapa besar dukungan umat Islam, khususnya kaum nahdliyin, sehingga masjid Mbah Sholeh Darat yang dulu sepi, malam itu dibanjiri ribuan orang hingga dua sisi jalan depan masjid ditutup semalam. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Terima kasih atas bantuan semua pihak yang membantu secara ikhlas kelancaran Haul ini. Sungguh saya sangat terkesan dengan keikhlasan panjenengan semua. Amanah menggelar kegaitan ini baru bisa saya laksanakan sekarang. Ini haul pertama yang istimewa,” ujarnya sambil terisak di atas pangung utama. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kerahkan Pasukan

Dalam pengajian akbar tersebut, sebanyak 120 pasukan Banser dikerahkan menjaga 10 pos seputar pengamanan di sekitar lokasi pengajian. Para pengurus PC GP Ansor Kota Semarang juga hadir lengkap dengan seragam hijau kebesaran mereka. 

Lalu 32 pesilat Pagar Nusa Kota Semarang plus 5 pendekar dan 3 Pasukan Inti (Pasti) mendukung pengamanan ring I di sekitar panggung utama yang diisi 40-an ulama dan habaib. 

Sementara di barisan perempuan, seragam batik hijau Muslimat NU terlihat meriah diantara hadlirat berpakain putih. Ketua PC Muslimat NU Kota Semarang Nyai Hajjah Hanifah Syarofuddin mengaku mengerahkan seluruh PAC Muslimat NU untuk menghadiri pengajian tersebut. 

Tak ketinggalan barisan aktivis Fatayat NU, IPNU dan IPPNU dengan seragam identitas masing-masing. Tak hanya tenaga dan pikiran, PCNU Kota Semarang juga menyumbang secara materi. Baik uang, barang maupun apa saja yang bisa diberikan atau dipinjamkan. 

Kala grup rebana menabuh terbang  dan melantunkan sholawat Simtud Duror, para hadirin mengikutinya dengan serempak. Seiring dalam nada, termasuk saat berdiri dalam mahalul qiyam ketika sampai pada bacaan “Selamat Datang Wahai Rasulullah”. 

Tak hanya itu, sebagaimana biasa dilakukan NU yang menjadi penjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, ada defile bendera Merah Putih oleh regu Banser khusus. Satu bendera secara simbolis diserahkan kepada Kepala Biro Bina Mental Pemerintah Provinsi Jawa Tengah H. Muhammad Aris yang mewakili Gubernur Jateng. Dilanjutkan menyanyikan lagi Indonesia Raya oleh seluruh hadirin. 

Banser dan Pagar Nusa juga hadir dengan seragam masing-masing di acara Tahlilan di makam Kiai Sholeh Darat pada Selasa (28/8). Di tengah ribuan peziarah yang diorganisir jamaah Pengajian Ahad Pagi pimpinan KH Abdul Muin, pasukan Banser dan Pagar Nusa ikut berdoa dan membaca tahlil di seputar kompleks makam Kiai Sholeh Darat di Bergota, Semarang. Tak ketinggalan ketua PCNU Kota Semarang H Anasom dan jajarannya hadir diantara peziarah. 

Kepala Satkorcab Banser Kota Semarang Margono memimpin langsung satu regu Banser pagi itu. Pasukannya beserta tim pesilat Pagar Nusa, mengawal kirab perjalanan dzurriyyah (keturunan dan keluarga) Kiai Sholeh Darat dari masjid peninggalan Kiai Sholeh di Kampung Darat di Semarang Utara menuju pemakaman umum Bergota di Semarang Tengah. 

Redaktur   : Mukafi Niam

Kontributor: M Ichwan

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Anti Hoax, Aswaja, Berita Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 11 November 2014

PBNU Nilai Demokrasi Sangat Terkait Sistem Budaya

Medan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Demokrasi bukan entitas yang berdiri sendiri, melainkan sangat terkait dengan sistem budaya, tradisi, hukum, dan norma yang ada di masyarakat, termasuk agama yang dipeluk oleh mayoritas masyarakat. 

PBNU Nilai Demokrasi Sangat Terkait Sistem Budaya (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Nilai Demokrasi Sangat Terkait Sistem Budaya (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Nilai Demokrasi Sangat Terkait Sistem Budaya

"Kehadiran demokrasi di Indonesia ini, diharapkan mampu menjamin ketertiban kehidupan, menjamin kesataraan, menciptakan keadilan dan kesejahteraan yang dicita-citakan oleh agama," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj di Medan, Selasa.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Orasi Ilmiah tersebut, disampaikannya pada Dies Natalis Ke-61 Universitas Sumatera Utara yang diselenggarakan di Medan.

Namun demikian, katanya, perlu diingat bahwa demokrasi sebagai suatu sarana atau alat bisa digunakan oleh siapa saja sesuai dengan tujuannya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Bagi rezim otoriter demokrasi bisa digunakan sebagai sarana penyerahan mandat rakyat pada penguasa, sehingga tidak ada lagi hak bagi rakyat.

Demikian juga dalam masyarakat liberal kapitalis, demokrasi merupakan alat penting untuk ekspansi modal dan persaingan pasar, bahkan pemerintah menjadi alat bagi akumulasi modal.

"Demokrasi hanya menjadi alat pemilik modal, untuk merebut hak-hak rakyat dalam memperoleh kesejahteraan dan keadilan," ucap dia.

Said Aqil menyebutkan, demokrasi berkembang pesat sejak dilaksanakan reformasi yang dilanjutkan dengan amendemen Undang-Undang Dasar 1945, yang diteruskan dengan pengesahan berbagai UU tersebut.

Sebagai perwujudan dan cita-cita pelaksanaan demokrasi dalam semua sektor kehidupan, karena itu terus menerus dijalankan.

Tetapi, ironisnya, yang dikembangkan bukan demokrasi sebagaimana digariskan oleh Pancasila, melainkan demokrasi liberal yang bebas hampir tanpa batas.

Atas nama demokrasi pula, opsi perubahan dasar dan bentuk negara sebagai diam-diam dibuka lagi.Sehingga muncul berbagai gerakan yang menawarkan ideologi baru di luar pagar Pancasila dan UUD 1945.

Redaktur: Mukafi Niam

Sumber  : Antara

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sejarah, Habib, Olahraga Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 18 Oktober 2014

Fadhilah Puasa di Bulan Dzulhijjah

Allah swt memiliki tiga waktu istimewa yang masing-masing berisi sepuluh hari dalam tiap tahunnya yang dibahasakan dengan stalsta a’syaratin (sepuluh hari yang tiga) yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan (asyrul awakhir min ramadhan), 10 hari di awal bulan Dzulhijjah, dan 10 hari pertama pada bulan Muharram.

Banyak hadits yang menerangkan keistimewaan bulan Dzulhijjah. Bulan yang seharusnya dimanfaatkan kaum muslimin untuk melipat gandakan ibadahnya karena, pahala yang dijanjikan Allah swt di dalamnya sangat luar biasa. Dua hadits berikut dapat dijadikan ukuran keistimewaan bulan Dzul Hijjah ini.

? ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?, ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ?, ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata “Tidak ada hari di mana amal shaleh di dalamnya sangat dicintai oleh Allah ? melebihi 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah. Para sahabat lantas bertanya “apakah amal itu dapat membandingi pahala jihad fi sabilillah?” bahkan amal pada 10 hari Dzulhijjah lebih baik dari pada jihad fi sabilillah kecuali jihadnya seorang lelaki yang mengorbankan dirinya, hartanya, dan dia kembali tanpa membawa semua itu (juga nyawanya) sehingga ia mati sahid. Tentu yang demikian itu (mati sahid) lebih baik..

Fadhilah Puasa di Bulan Dzulhijjah (Sumber Gambar : Nu Online)
Fadhilah Puasa di Bulan Dzulhijjah (Sumber Gambar : Nu Online)

Fadhilah Puasa di Bulan Dzulhijjah

? ? ? ? ? ?, ? ? ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?, ? ? ? ? ? ?, ? ? ? ? ? ?

Tidaka ada hari yang paling disukai oleh Allah swt, ? dimana Dia disembah pada hari itu kecuali, sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Puasa satu hari di dalamnya sama halnya dengan puasa satu tahun. Ibadah, shalat malam sekali pada malamnya seperti sahalat malam selama satu tahun pula.

Ada tiga hari teristimewa dalam sepuluh hari spesial awal bulan Dzulhijjah, yaitu tanggal 8 Dzulhijjah yang disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9Dzulhijjah yang disebut yaumul ‘arafah dan tanggal 10 Dzulhijjah yang disebut yaumun nahr. Meskipun tiga hari ini bernilai spesial, tetapi ketujuh hari lannya juga msih tetap istimewa karena kandungan sejarah yang luar biasa.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Secara historis, Ibnu Abbas pernah menerangkan bahwa dalam rentangan sejarahnya hari-hari di sepuluh pertama bulan Dzulhijjah ini adalah hari penuh makna karena terjadi berbagai peristiwa besar yang berhubungan pada perubahan kehidupan manusia selanjutnya.

Hari pertama Dzulhijjah adalah hari pertama dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah swt, setelah beberapa lama beliau meminta pengampuanan atas kesalahannya memakan buah huldi di surga. Oleh karena itu Rasulullah saw pernah bersabda

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Barang siapa yang berpuasa di hari pertama bulan Dzulhijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam.

Hari kedua Dzulhijjah adalah hari diselamatkannya Nabi Yunus as oleh ikan Nun setelah beberapa hari berada di dalam perutnya sembari terus bertasbih dan beribadah kepada Allah swt. Pada hari inilah Nabi Yunus dipersilahkan keluar dari perut ikan Nun. Oleh karena itulah Rasulullah saw pernah bersabda:

Barang siapa beribadah di hari kedua bulan Dzulhijjah baginya pahala yang menyerupai ibadah satu tahun tanpa ada maksiat.

Hari ketiga Dzulhijjahh adalah hari dikabulkannya do’a nabi Zakariya as. untuk kemudian dianugerahi seorang anak.namanya Yahya. Adapun hari keempat Dzulhijjah adalah hari kelahiran Nabi Isa as. Hari kelima Dzulhijjah hari kelahiran Musa as. Hari keenam Dzulhijjah adalah hari-hari kemenangan para Nabi dalam memperjuangkan ajaran tauhid. Hari ketujuh bulan Dzulhijjah adalah hari ditutupnya pintu neraka Jahannam. Oleh karena itu Rasulullah saw pernah bersabda

Barang siapa berpuasa di hari ke tujuh bulan Dzulhijjah akan ditutup tiga puluh kesulitan dalam hidupnya dan dibuka tiga puluh pitu kemudahan baginya.

Adapun hari kedelapan yang disebut dengan hari tarwiyah diantara fadhilah yang masyhur bagi mereka yang berpuasa pada hari tarwiyah maka baginya pahala yang sangat besar, yang karena sangat besarnya tiada yang tahu pasti ukurannya kecuali allah swt.

Begitu pula hari kesembilan yang disebut dengan hari tasu’a, barang siapa yang berpuasa pada hari kesembilan maka pahala baginya seperti berpuasa selama enampuluh tahun. Adapun pada hari kesepuluh yang disebut dengan yaumun nahr hari penyembelihan korban, maka diharamkan kepada siapapun berpuasa waktu itu. (Ulil H)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Ubudiyah, Ulama Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 09 Oktober 2014

Unisnu Gelar Seminar Penulisan Karya Ilmiah Bagi Dosen

Jepara, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menggelar Seminar Penulisan Artikel Hasil Pengabdian dan Penulisan Proposal Hibah Pengabdian Dikti jalan Taman Siswa, Jepara, Rabu (28/1). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi menulis karya ilmiah dan penelitian bagi dosen di kampus Unisnu.?

Ketua panitia Adi Sucipto mengatakan, kegiatan ini juga merupakan momen untuk menyiapkan dosen mengajukan proposal, karya ilmiah, dan penelitian kepada Dikti.

Unisnu Gelar Seminar Penulisan Karya Ilmiah Bagi Dosen (Sumber Gambar : Nu Online)
Unisnu Gelar Seminar Penulisan Karya Ilmiah Bagi Dosen (Sumber Gambar : Nu Online)

Unisnu Gelar Seminar Penulisan Karya Ilmiah Bagi Dosen

“Biasanya bulan Maret-Mei merupakan waktu untuk mengajukan proposal pada Dikti sehingga di awal tahun kami persiapan untuk memberi bekal kepada dosen,” katanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kegiatan tersebut, lanjutnya, akan menjadi agenda rutin tahunan. Harapannya Unisnu yang baru berusia satu tahun ini bisa bersanding dengan perguruan tinggi seprovinsi Jawa Tengah, khususnya dalam hal penelitian.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pembantu Rektor III Unisnu Jepara H Mustofa Muhtar menegaskan pentingnya penulisan proposal, karya ilmiah, dan penelitian. Sebab bagi dia, hal itu menjadi penentu mutu dosen dan institusi pendidikan.

“Kemampuan dosen dalam melakukan penelitian bisa bermanfaat untuk dirinya dalam hal sertifikasi dosen dan untuk lembaga pada umumnya untuk proses akreditasi,” jelas Mustofa.

Jika dosen dan lembaga berkualitas, ia yakin lulusan-lulusannya juga akan memiliki kualitas unggul.

Kegiatan yang diikuti 70 peserta, 41 dari dosen Unisnu dan 29 orang dari luar Unisnu ini menghadirkan pembicara Ema Wuryani dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan Suparni Setyowati R dari Politeknik Negeri Semarang (Polines). (Syaiful Mustaqim/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pemurnian Aqidah, Makam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 27 September 2014

Doa Senjata untuk Dapat Rahmat Allah dan Tolak Laknat-Nya

Jember, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Memungkasi? tahun 2016, Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Sumberjambe, Jember, Jawa Timur? menggelar? peringatan Mualid? Nabi Muhammad SAW di Sumberpakem, Sabtu (31/12) .

Selain peringatan Maulid? Nabi, acara tersebut juga dimaksudkan untuk konsolidasi, evaluasi program dan rencana kegiatan tahun 2017.

Doa Senjata untuk Dapat Rahmat Allah dan Tolak Laknat-Nya (Sumber Gambar : Nu Online)
Doa Senjata untuk Dapat Rahmat Allah dan Tolak Laknat-Nya (Sumber Gambar : Nu Online)

Doa Senjata untuk Dapat Rahmat Allah dan Tolak Laknat-Nya

“Ya, kita akan segera memasuki tahun 2017, maka kita adakan evaluasi kegiatan yang sudah-sudah, dan kita programkan kegiatan yang lebih baik di tahun depan,” ujar Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Jember, Nyai Hj. Emi Kusminarni saat memberikan sambutan.

Wakil Sekretaris PCNU Jember, Ustadz Moch. Eksan yang didapuk bertaushiyah menegaskan, betapa pentingnya doa. Untaian doa yang dipanjatkan, pasti mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan manusia. Namun disadari atau tidak, sebagian umat Islam dewasa ini justru cenderung meremehkan kekuatan doa. Padahal Islam mengajarkan bahwa doa adalah senjata orang mukmin.

“Senjata untuk mendapat rahmat Allah dan senjata untuk menolak laknat Allah,” ujarnya.

Doa, katanya, memiliki kekuatan yang luar biasa dahsyat. Mengapa dahsyat? Karena Allah sendiri yang menyuruh hamba-Nya untuk berdoa dan memastikan akan mengabulkan doa tersebut. Cuma persoalannya, manusia sering meragukan kasih sayang Allah, sehingga tidak yakin doanya dikabulkan. Padahal meragukan kasih sayang Allah, sama artinya dengan berburuk sangka keapda Allah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Alllah pasti mengabulkan doa hamba-nya. Kenapa? Sebab, Allah sendiri yang meminta kita berdoa,” jelasnya.

Ia lalu mengurai faidah pembacaan shalawat. Seraya menyitir sebuah hadits, Ustadz Eksan mengungkapkan bahwa siapapun yang membaca shalawat 100 kali dalam sehari, maka Allah akan penuhi 100 hajatnya. Komposisinya adalah 70 hajat dipenuhi di akhirat, dan 30 permintaan dikabulkan di dunia.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Oleh karena itu, memasuki tahun baru 2017, kini saatnya umat Islam? kembali meneguhkan keyakinannya akan kekuatan doa. Bahwa doa adalah senjata kemenangan untuk izzu Islam wal muslimin,” pungkasnya. (Aryudi A. razaq/Abdullah Alawi)



Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Lomba, Bahtsul Masail, IMNU Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 23 September 2014

Memahami Kewajiban Melaksanakan Ibadah Haji

Khutbah I

Memahami Kewajiban Melaksanakan Ibadah Haji (Sumber Gambar : Nu Online)
Memahami Kewajiban Melaksanakan Ibadah Haji (Sumber Gambar : Nu Online)

Memahami Kewajiban Melaksanakan Ibadah Haji

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sidang Jum’at rahimakumullah,

Ibadah haji merupakan salah satu dari kelima Rukun Islam, yakni sebagai rukun terakhir setelah syahadat, shalat, puasa dan zakat. Perintah menunaikan ibadah haji adalah sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an, Surah Ali Imran, Ayat 97 sebagai berikut:?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Ayat di atas menjelaskan bahwa ibadah haji itu wajib. Tetapi hukum wajib itu dikaitkan dengan kemampuan karena ibadah ini merupakan sebuah perjalanan yang membutuhkan kemampuan materi dan kekuatan fisik. Bila sebuah ibadah dikaitkan langsung dengan kemampuan para hamba-Nya, maka terdapat hikmah tertentu yang menunjukkan kebijaksanaan Allah SWT. Orang-orang beriman akan menerima ketentuan tersebut tanpa berat hati.

?

Di sisi lain, dikaitkannya ibadah haji dengan kemampuan para hamba-Nya menunjukkan kasih sayang Allah SWT yang besar terhadap mereka. Semua ini sebagaimana telah ditegaskan di dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah, Ayat 286:

? ? ? ? ? ?

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya.”

Hal yang sama juga ditegaskan dalam Surah Al Maidah, Ayat 6:

? ? ? ? ? ? ?

Artinya: “Allah tidak menginginkan bagi kalian sesuatu yang memberatkan kalian.”

Selain di dalam Al-Qur’an, perintah ibadah haji juga disebut di dalam hadits Rasulullah SW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda dalam suatu pidatonya:

? ? ? ? ? ? ? ?. ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ?. ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Artinya: “Wahai sekalian manusia, sungguh Allah telah mewajibkan bagi kalian haji maka berhajilah kalian!” Seseorang berkata: “Apakah setiap tahun, ya Rasulullah?” Beliau terdiam sehingga orang tersebut mengulangi ucapannya tiga kali. Lalu Rasulullah SAW bersabda: “Kalau aku katakan ya, niscaya akan wajib bagi kalian dan kalian tidak akan sanggup.” Kemudian beliau berkata: “Biarkanlah apa yang aku tinggalkan kepada kalian. Sesungguhnya orang sebelum kalian telah binasa karena mereka banyak bertanya yang tidak diperlukan dan menyelisihi nabi-nabi mereka. Jika aku memerintahkan sesuatu kepada kalian maka lakukanlah sesuai dengan kesanggupan kalian. Dan bila aku melarang kalian dari sesuatu maka tinggalkanlah.”

Dari hadits tersebut dapat diketahui secara jelas bahwa kewajiban menjalankan ibadah haji hanya sekali seumur hidup. Selebihnya tidak wajib. Ibadah haji kemanfaatannya lebih banyak untuk diri sendiri daripada untuk orang banyak. Misalnya, dengan berhaji seseorang dapat mencapai kesalehan personalnya karena berarti telah melaksanakan salah satu perintah-Nya.?

Dalam konteks Indonesia, dengan berhaji seseorang juga mendapat pengakuan status sosial tertetu di masyarakat dengan adanya gelar “Haji” atau “Hajjah” yang disandangnya. Selain itu, dengan berhaji ke Mekah Saudi Arabia, seseorang memiliki pengalaman berkunjung ke luar negeri yang di masa sekarang umumnya menggunakan pesawat terbang. Ini merupakan pengalaman luar biasa karena tidak setiap orang mendapat kesempatan seperti itu.?

Kemanfaatan ibadah haji seperti itu berbeda dengan zakat atau sedekah yang kemanfaatannya lebih banyak dirasakan langsung oleh orang lain maupun diri sendiri. Maka bisa dimengerti ibadah zakat diwajibkan setiap tahun sekali, sedangkan ibadah haji hanya sekali selama hidup.?

Sidang Jum’at rahimakumullah,

Menunaikan ibadah haji hendaknya tidak ditunda-tunda sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa jadi kita akan sakit atau malah mengalami kemunduran secara ekonomi, atau malah sudah meninggal dunia. Hal-hal seperti ini bisa menghilangkan kesempatan ibadah haji yang sebenarnya sudah ada di tangan.?

Hilangnya kesempatan itu tidak berarti Allah SWT belum memanggil kita. Dengan diwajibkannya menunaikan ibadah haji sebagaimana termaktub dalam Al Quran dan Hadits, sesungguhnya setiap orang sudah dipanggil Allah SWT untuk menunaikan ibadah tersebut. Tentu saja bagi mereka yang memang sudah mampu hendaknya segera memenuhi panggilan itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW:?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Artinya: “Barangsiapa hendak melaksanakan haji, hendaklah segera ia lakukan, karena terkadang seseorang itu sakit, binatang (kendaraannya) hilang, dan adanya suatu hajat yang menghalangi.”

Dalam hadits lain Rasulullah bersabda:

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Artinya: “Siapa saja mati (sebelum mengerjakan haji) tanpa teralangi oleh kebutuhan yang nyata, penyakit yang menghambat ataupun penguasa yang dzalim, bolehlah ia memilih saja mati sebagai seorang Yahudi atau Nasrani”.

Kedua hadits tersebut menunjukkan bahwa menunda-nunda ibadah haji padahal benar-benar sudah mampu dan semua keadaan memungkinkan, merupakan hal yang sangat tidak baik. Rasulullah SAW sampai mempersilakan orang seperti itu untuk memilih mati saja sebagai orang Yahudi ataupun Nasrani. Na’udzu billahi min dzalik.

Sidang Jum’at Rahimakumullah

Lalu bagaimana dengan mereka yang belum mampu menunaikan ibadah haji karena memang tidak mampu atau miskin? Rasulullah SAW pernah bersabda dalam suatu hadits yang diriwayatkan Abu Nu’aim al-Qudha’i dan Ibnu ‘Asakir dari Ibnu ‘Abbas, sebagaimana termaktub dalam Kitab Al-Jami’ush Shaghir, berbunyi:?

? ? ?

Artinya: “Shalat Jum’at adalah hajinya orang-orang miskin”.

Maksud hadits tersebut adalah shalat Jumat di masjid bagi orang-orang yang tidak mampu sama pahalanya dengan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Beberapa pihak menilai hadits di atas lemah. Tetapi sebagai upaya untuk mendorong orang-orang yang belum mampu menunaikan ibadah haji karena memang miskin, hadits ini sangat baik untuk diperhatikan agar mereka secara istiqamah dapat melaksanakan jamaah shalat Jumat di masjid. Siapa tahu dengan istiqamah jamaah shalat Jumat, Allah SWT pada saatnya benar-benar memberikan kesempatan kepada mereka menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci di Makkah Al Mukarromah. Amin ... amin ... ya Rabbal Alamin...?

Terlepas dari status hadits di atas, hadits tersebut sebetulnya menunjukkan keadilan di dalam Islam bahwa orang-orang yang tidak mampu melaksanakan ibadah haji tetap memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pahala yang besar, yakni dengan berjamaah shalat Jum’at secara istiqamah terutama di masjid. Dengan demikian, maka ajaran Islam tidak memiggirkan atau membuat kecil hati orang-orang lemah karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang penuh kasih sayang.?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? : ? ? ? ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ?

Khutbah II

? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ! ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Santri, Pondok Pesantren, Syariah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 12 Agustus 2014

Inilah Lima Pesantren yang Jadi Lokasi Munas-Konbes NU 2017

Mataram, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2017 diselenggarakan pada 23-25 November di sejumlah lokasi berbeda di Nusa Tenggara Barat. Prosesi pembukaan oleh Presiden Joko Widodo dijadwalkan berlangsung di kawasan Islamic Center Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram, Kamis (23/11) siang.

(Baca juga: Apa Perbedaan Munas dan Konbes NU?)

Inilah Lima Pesantren yang Jadi Lokasi Munas-Konbes NU 2017 (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Lima Pesantren yang Jadi Lokasi Munas-Konbes NU 2017 (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Lima Pesantren yang Jadi Lokasi Munas-Konbes NU 2017

Usai pembukaan, peserta Munas-Konbes NU yang terdiri dari jajaran pengurus PBNU, ratusan delegasi dari 34 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) serta 31 badan otonom dan lembaga NU akan terbagi ke dalam sejumlah sidang komisi di lima pondok pesantren.

Kelima pondok pesantren tersebut adalah Pondok Pesantren Nurul Islam (Mataram), Pesantren Darul Fallah, Pesantren Darul Hikmah, Pesantren Darul Quran, dan Pesantren al-Halimy (Lombok Barat). Tempat-tempat itu berada di alamat terpisah antara di Mataram dan Lombok Barat. Berikut informasi lebih rinci soal pembagian sidang komisi dan lokasinya.

1. Pondok Pesantren Darul Falah, Pagutan, Kota Mataram

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pelaksanaan Sidang Komisi Bahtsul Masail, baik Sub Komisi Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Waqi’iyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan aktual), Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Maudlu’iyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan tematik), dan Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Qonuniyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan berkaitan dengan perundang-undangan) diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan, Kota Mataram.

Pondok Pesantren Darul Falah berlokasi di Jalan Banda Seraya No. 47, Kecamatan Pagutan, Kota Mataram. Pondok Pesantren ini dirintis pendiriannya oleh TGH Abhar Muhyiddin pada 1950. Saat ini estafet kepengasuhan diteruskan oleh putra beliau, TGH M. Mustiadi Abhar.

2. Pondok Pesantren Al-Halimy, Sesela, Gunung Sari, Lombok Barat

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pelaksanaan Sidang Komisi Prorgam diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Halimy.

Pondok Pesantren Al-Halimy berlokasi di Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Saat ini diasuh oleh TGH. Munajib Kholid.

3. Pondok Pesantren Nurul Islam, Sekarbela, Kota Mataram

Pelaksanaan Sidang Komisi Organisasi akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Islam.

Pondok Pesantren Nurul Islam beralamat di Jl. Swasembada No. 120, Kekalik, Sekarbela, Mataram. Didirikan pada Juli 2014 menjadikan ponpes ini sebagai ponpes termuda di Mataram. Ponpes ini dipimpin oleh Hj. Warti’ah, seorang aktifis perempuan NU. Kini disela mengelola pesantren, Hj. Warti’ah juga adalah Ketua DPW PPP NTB, anggota DPRD Provinsi NTB, dan Ketua Mabinda PMII NTB.?

4. Pondok Pesantren Darul Qur’an, Bengkel, Lombok Barat

Pelaksanaan Sidang Komisi Rekomendasi dan Penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU dilangsungkan di Pondok Pesantren Darul Qur’an.

Pondok Pesantren Darul Qur’an berlokasi di Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Dirintis pada tahun 1930 oleh Rais Syuriah PWNU NTB Pertama TGH. Moh. Shaleh Hambali. Beberapa tokoh NU NTB pernah nyantri disini. Mereka antara lain almarhum TGH Mansur Abbas, ayahanda dari TGH. Acmad Taqiuddin Mansur (Ketua PW NU NTB sekarang), dan TGH Turmudzi Badaruddin (Mustasyar PBNU).

5. Pondok Pesantren Darul Hikmah, Pagutan, Ampenan, Kota Mataram

Selama berlangsungnya Munas Alim Ulama dan Konbes NU Panitia Nasional akan bertempat di Pondok Pesantren Darul Hikmah.

Pondok Pesantren Darul Hikmah berlokasi di JL. Lingkar Selatan, Pagutan, Ampenan, Kota Mataram. Ponpes Darul Hikmah didirikan oleh Almarhum TGH. Mahmud Aminullah pada tahun 1994. Saat ini diasuh oleh TGH. Abdul Hamid. Selain pendidikan diniyyah, Yayasan Ponpes Darul Hikmah juga mengelola pendidikan formal untuk SMP dan SMA.

(Red: Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Khutbah, Halaqoh, Tokoh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 25 Juli 2014

Menaker Sebut 4 Jenis Orang NU Perspektif Ilmu Nahwu

Bandung, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri hadir dalam acara “Kongkow Malam Bersama Menteri Tenaga Kerja” dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Jalan Galunggung, Bandung, Jawa Barat.

Daam kesempatan ini, sekretaris jendral Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menyebut ada empat pola ke-NU-an seseorang dilihat dari kacamata ilmu nahwu. Pertama, model jazm yang biasanya dalam nahwu ditandai dengan sukun yang berarti diam.

Menaker Sebut 4 Jenis Orang NU Perspektif Ilmu Nahwu (Sumber Gambar : Nu Online)
Menaker Sebut 4 Jenis Orang NU Perspektif Ilmu Nahwu (Sumber Gambar : Nu Online)

Menaker Sebut 4 Jenis Orang NU Perspektif Ilmu Nahwu

"Orang ini melakukan tahlilan, yasinan, manaqiban, tetapi tak peduli kalau misalkan amalannya dibidah-bidahkan. Karena orang ini (melakukan amalan) untuk dirinya sendiri," jelasnya dalam diskusi bertema "Nasionalisme dan Masa Depan Islam Nusantara Perihal Umat Islam, Ketenagakerjaan dan Kewarganegaraan", Kamis, (20/8) malam itu.

Kedua, lanjutnya, yaitu pola jar yang dalam nahwu biasanya ditandai dengan kasrah yang artinya pecah. "Orang ini punya kesadaran organisasi tetapi tidak punya solidaritas yang cukup kuat dalam elemen di tubuh NU," imbuh Hanif. Menurutnya, orang macam ini kadang menimbulkan sisi negatif berupa perpecahan antarteman sendiri.

Lalu, yang ketiga adalah pola nasab yang dalam nahwu beralamat fathah yang artinya terbuka. "Dia punya potensi untuk berlaku sama dengan semua entitas semua golongan," tuturnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Memang, terang Hanif, potensi untuk menjadi teman banyak, tetapi sebaik-baiknya nasab pada akhirnya menjadi manshub yang dalam bagiannya ditentukan oleh orang lain.

Pola yang terakhir yaitu dhamah yang berarti berkumpul atau bersatu. Menurutnya jika warga NU bersatu maka Nahdlatul Ulama akan rafa’ yaitu artinya naik atau tinggi. Ia pun mengharapkan warga NU bisa memimpin bangsa Indonesia.

"Karena memimpin republik ini adalah hak sejarah NU. Cuma masalah hari ini, tidak bisa ditunggu tetapi harus diperjuangkan dan direbut," tegasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dalam diskusi ini tampak hadir dari berbagai elemen dan organisasi seperti PMII Kota Bandung, PMII Kabupaten Bandung, Sarbumusi, dan lain sebagainya. Dalam sesi terakhir para peserta diskusi dibagikan buku karya ketua PWNU Jabar DR. Eman Suryaman dengan judul "Jalan Hidup Sunan Gunung Djati". (Bakti Habibie/Mahbib)

?

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian Sunnah, Pondok Pesantren Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 13 Juli 2014

Donald Trump Kalah di Pengadilan Terkait Kepres Imigran Muslim

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Presiden Donald Trump kalah telak di pengadilan setelah Kamis waktu setempat pengadilan federal tingkat banding menguatkan putusan pengadilan tingkat pertama yang menganulir Keppres pelarangan masuk sementara warga negara tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim ke Amerika Serikat.

Panel beranggotakan tiga hakim pada Pengadilan Banding AS dengan suara bulat menolak banding pemerintahan Trump karena tergugat tak berhasil menunjukkan bukti bahwa kekhawatiran keamanan nasional menjadi alasan untuk menerapkan Keppres yang diluncurkan Trump dua pekan lalu itu.

Donald Trump Kalah di Pengadilan Terkait Kepres Imigran Muslim (Sumber Gambar : Nu Online)
Donald Trump Kalah di Pengadilan Terkait Kepres Imigran Muslim (Sumber Gambar : Nu Online)

Donald Trump Kalah di Pengadilan Terkait Kepres Imigran Muslim

Segera setelah putusan banding itu dikeluarkan, Trump meradang di Twitter dengan mencuit dalam kalimat dengan semuanya dalam huruf besar, "SAMPAI JUMPA DI MAHKAMAH AGUNG, KEAMANAN BANGSA KITA DIPERTARUHKAN!"

Kepada wartawan, Trump berkata bahwa pada akhirnya pemerintahan dia akan memenangkan kasus ini. Dia menepis keputusan itu bermuatan politis.

Pengadilan tingkat banding menyimpulkan pemerintah tidak bisa menunjukkan bukti bahwa ada orang dari tujuh negara muslim yang dilarang masuk ke AS itu yang telah melakukan serangan teroris ke Amerika Serikat.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Keppres 27 Januari itu sendiri telah memicu gelombang protes dan kekacauan di bandara-bandara AS dan luar negeri beberapa saat setelah Keppres itu diterapkan. Keppres ini digugat oleh negara bagian Washington dan Minnesota karena dianggap melanggar konstitusi Amerika yang menolak diskriminasi agama.

Kejaksaan menyatakan akan mengkaji kembali vonis banding yang dikeluarkan Kamis malam itu dan tengah mempertimbangkan opsi lain, demikian Reuters. (Antara/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sejarah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 06 Juli 2014

Kaos Gus Dur dan Kiai Hasyim Laris Manis

Jombang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw . Muktamar NU, di Jombang tidak saja menjadi ajang berkumpulnya Nahdliyin di seluruh Indonesia dan luar negeri, namun juga menjadi medan bisnis bagi masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Ama Siswanto (25), mengaku bersyukur dengan adanya hajatan organisasi Islam terbesar di Indonesia itu. 

Kaos Gus Dur dan Kiai Hasyim Laris Manis (Sumber Gambar : Nu Online)
Kaos Gus Dur dan Kiai Hasyim Laris Manis (Sumber Gambar : Nu Online)

Kaos Gus Dur dan Kiai Hasyim Laris Manis

"Jika biasanya per hari saya hanya bisa menjual enam hingga tujuh kaos, sekarang bisa mencapai 50 hingga 100 kaos," kata Ama yang berjualan di areal GOR Jombang, Senin (2/8) malam.

Kaos berlogo Muktamar NU ke 33, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asari, dan Gus Dur bersaing menjadi permintaan peserta, persentasenya menurut Ama seimbang.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Orang Jujur Kenal Gus Dur" merupakan salah satu kaos dijual Ama. "Untuk kaos oblong, Rp30 ribu, kalau berkerah Rp40 ribu," kata Ama menjelaskan nilai dagangannya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Perihal ia memilih salah satu kaos bertuliskan "Orang Jujur Kenal Gus Dur" dilengkapi gambar KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Ama yang awalnya minder berjualan kaos dengan bermodal sablon digital menyatakan sosok Presiden ke-4 RI yang sebelumnya menjabat Ketua PBNU selama tiga periode merupakan sosok ceplas-ceplos, apa adanya.

"Itu alasannya kaos tersebut berbunyi demikian," kata Ama yang memiliki industri kecil "Jombang Banget. Oleh-Oleh Khas Jombang" itu menjelaskan. (Gatot Arifinto/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaSantri, Kajian, Kyai Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 23 Juni 2014

SMA Kholid bin Walid Sidoarjo Gelar Upacara HUT RI di Atas Tanggul

Sidoarjo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Untuk mengenang sejarah dan memberikan pengetahuan kepada para siswanya, SMA Kholid Bin Walid asal desa Renokenonggo yang saat ini kontrak di desa Glagaharum Kecamatan Porong Sidoarjo melakukan upacara bendera di tengah-tengah pon penampungan lumpur Lapindo tepatnya di titik 42 desa Renokenonggo Porong Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (17/8).

Kepala sekolah SMA Kholid bin Walid, Ali Masad menjelaskan, untuk menunjukkan kepada para siswa baru, bahwa awal dari sekolahan itu sudah terendam oleh lumpur Lapindo 9 tahun yang lalu, maka pihak sekolah mengadakan upacara bendera di atas tanggul penahan lumpur. Upacara ini sekaligus memperingati HUT Ke-70 RI.

SMA Kholid bin Walid Sidoarjo Gelar Upacara HUT RI di Atas Tanggul (Sumber Gambar : Nu Online)
SMA Kholid bin Walid Sidoarjo Gelar Upacara HUT RI di Atas Tanggul (Sumber Gambar : Nu Online)

SMA Kholid bin Walid Sidoarjo Gelar Upacara HUT RI di Atas Tanggul

Ali Masad berharap, melalui peringatan HUT RI ini, sekolahan yang ditenggelamkan lumpur Lapindo itu segara mendapatkan dana ganti rugi. "Soal ganti rugi di sekolahan kami hingga saat ini belum terbayarkan. Kami berharap kepada pihak BPLS untuk segera menyelesaikan proses ganti rugi tersebut," ucapnya penuh harap.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Upacara yang dilakukan oleh puluhan siswa ini layaknya upacara resmi. Meskipun ada kekurangan, namun kegiatan upacara tersebut berjalan dengan baik, lancar dan penuh khidmat.

Iklimatul Jazillah kelas 11 SMA Kholid Bin Walid mengaku bahwa, dirinya baru mengetahui kalau sekolahannya dulu berada disini (desa Renokenonggo Porong) yang saat ini sudah terendam oleh lumpur Lapindo.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Terkait dana ganti rugi saya kurang paham, karena saya siswa baru. Dan alhamdulillah upacara hari kemerdekaan ini berjalan lancar," pungkas Iklimatul Jazillah. (Moh Kholidun/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Olahraga Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 17 Mei 2014

Hasil Riset: Lembaga Zakat Swasta Lebih Kreatif dan Inovatif

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di masyarakat kini sangat gencar dilakukan di Indonesia. Hal ini juga didukung dengan keberadaan UU 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat. Untuk mengelola ZIS, pemerintah membentuk Baznas sedangkan nonpemerintah dapat membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Hasil penelitian yang dilakukan Badan Litbang Kementerian Agama yang dilakukan di delapan daerah di Indonesia menyebutkan bahwa Bazis yang dikelola oleh pemerintah daerah masih melakukan cara-cara yang konvensional. Hal ini berbeda dengan LAZ yang pengumpulan dana ZIS-nya sudah banyak melakukan inovasi produk yang sangat kompetitif dan terus membangun trust dari masyarakat.

Pola-pola penggalian dana yang dilakukan oleh Baznas tingkat propinsi atau kabupaten/kota adalah dengan membuat Perda/Instruksi (gubernur, bupati/walikota) dalam pengumpulan ZIS dari SKPD dan BUMD. Akibatnya, dana yang terkumpul masih jauh di bawah potensi yang seharusnya.?

Hasil Riset: Lembaga Zakat Swasta Lebih Kreatif dan Inovatif (Sumber Gambar : Nu Online)
Hasil Riset: Lembaga Zakat Swasta Lebih Kreatif dan Inovatif (Sumber Gambar : Nu Online)

Hasil Riset: Lembaga Zakat Swasta Lebih Kreatif dan Inovatif

Penelitian ini menemukan, salah satu masalah pengelolaan Baznas di tingkat propinsi dan kabupaten/kota yang masih konvensional adalah karena pimpinan Baznas yang diangkat selama ini ditunjuk dari para pansiunan birokrat. Karena itu, dalam rekomendasinya, Balitbang Kemenag menyatakan agar pengangkatan pimpinan Baznas harus diisi oleh orang-orang yang kompeten.?

Permasalahan lain terkait dengan dunia filantropi Islam ini adalah belum adanya SOP bagi Baznas untuk memberikan rekomendasi bagi Baznas baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun LAZ (nasional, provinsi, kabupaten/kota). Hal tersebut menghambat upaya penegakan regulasi bagi terbentuknya BAZ maupun LAZ di daerah.?

Eksistensi LAZ saat ini juga banyak yang belum sesuai dengan UU dan Peraturan Pemerintah (PP). Lembaga Amil Zakat lebih banyak dibentuk dalam skup yang lebih terbatas, seperti LAZ dalam perusahanaan, dinas sosial, atau Ormas Islam.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Database juga menjadi persoalan yang sangat penting, baik menyangkut muzaki maupun mustahik. Hal ini berguna untuk mengsinergikan kerjasama antar lembaga pengelola zakat yang hasilnya dapat mengoptimalkan penghimpunan dana ZIS. Karena itu, Balitbang Kemenag juga merekomendasikan untuk pembentukan database yang baik.

Lembaga Amil Zakat non-pemerintah cenderung lebih dipercaya masyarakat karena dalam mengimplementasi penyaluran zakat lebih transparan dan akuntabel. Sedangkan dalam program penggalangan dana mereka sudah menggunakan pola kreatif dan inofatif, semisal membuat zakat pengembangan ekonomi mandiri, pendidikan, maupun layanan kesehatan dan sosial.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Penelitian yang dilakukan pada bulan Agustus 2015 ini meliputi delapan daerah dengan menggunakan kriteria bahwa di lokasi tersebut terdapat 3 lembaga zakat (Baznas atau LAZ). Delapan lokasi tersebut adalah Pekanbaru, Palembang, DKI Jakarta, Bandung, DI Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Banjarmasin. (Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Khutbah, Aswaja Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 15 Mei 2014

Perempuan Harus Berpolitik

Jombang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Banyak yang memandang sebelah mata kiprah perempuan di dunia politik. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan perempuan saat terlibat di politik praktis.

Penegasan ini disampaikan Mahfudhoh Ali Ubaid kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw (10/4). Ditemui di kediamannya, dalem kesepuhan Pondok  

Perempuan Harus Berpolitik (Sumber Gambar : Nu Online)
Perempuan Harus Berpolitik (Sumber Gambar : Nu Online)

Perempuan Harus Berpolitik

Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, mantan Ketua Umum PP Fatayat NU dua periode ini menolak keras pendapat yang mengatakan bahwa dunia politik adalah kotor.

"Itu hanya pandangan orang yang tidak mengerti  politik yang sebenarnya," katanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Baginya, banyak keputusan politik yang mengharuskan perempuan terlibat secara aktif di dalamnya. 

"Lahirnya  kebijakan yang mengatur tentang ibu hamil, perhatian kepada para janda, Posyandu, gizi anak dan sejenisnya adalah upaya serius yang dilakukan para perempuan di dunia politik," katanya.

Tanpa kehadiran  perempuan di ranah politik, akan sangat sulit dapat melahirkan kebijakan yang memihak  perempuan. 

"Karena itu saya menolak dengan keras pandangan yang menganggap perempuan tidak perlu tampil di dunia politik," lanjutnya.

Lahirnya aturan yang mensyaratkan kuota perempuan harus mencapai 30 persen, hendaknya dapat dioptimalkan untuk peran politik tersebut. Sehingga Ibu Mahfudhoh, sapaan kersehariannya sangat prihatin terhadap ketidak mampuan partai politik yang tidak mampu mencapai angka tersebut untuk komposisi calon wakil rakyatnya. 

"Bagaimana mungkin angka seperti itu tidak bisa dipenuhi oleh partai politik?" sergahnya. "Ini adalah kegagalan dalam proses seleksi dan kaderisasi terhadap kiprah perempuan," lanjutnya.

Ia berharap, kejadian ini tidak terulang pada pesta demokrasi mendatang. "Berikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berkiprah di segala sektor, termasuk politik," harapnya. 

Namun demikian ia berharap peran politik yang telah terbuka lebar itu dapat dioptimalkan untuk mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada perempuan. 

"Tapi jangan sampai melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga," pungkasnya.

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: Syaifullah

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Fragmen, Humor Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 05 Mei 2014

Lakpesdam NU Didorong Terus Berdayakan Nahdliyyin dari Bawah

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan PP Lakpesdam NU, Sabtu (10/10) di kantor Lakpesdam, Jl Haji Ramli, Tebet, Jaksel, H Yahya Ma’shum yang menjabat ketua pada periode lalu mendorong Lakpesdam NU agar terus memberdayakan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) warga NU mulai dari bawah.

Yahya menerangkan, program Peduli yang dilaksanakan Lakpesdam NU cukup berhasil dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan warga NU di daerah-daerah terpinggirkan. 

Lakpesdam NU Didorong Terus Berdayakan Nahdliyyin dari Bawah (Sumber Gambar : Nu Online)
Lakpesdam NU Didorong Terus Berdayakan Nahdliyyin dari Bawah (Sumber Gambar : Nu Online)

Lakpesdam NU Didorong Terus Berdayakan Nahdliyyin dari Bawah

Selain itu, katanya, Program Pengembangan Wawasan Keulamaan serta program kader penggerak NU juga mampu mewujudkan semangat dan motivasi bagi Nahdliyin di daerah-daerah untuk menciptakan pemberdayaan dan pengembangan di tengah masyarakat.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Selain teguh menjaga Khittah NU 1926 yang menjadi cita-cita para pendiri Lakpesdam, saya juga berharap kepada pengurus baru agar melanjutkan program-program yang mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan warga NU di pelosok daerah. Mereka menunggu kita,” tegasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Yahya, juga mendorong Lakpesdam untuk membentuk Asosiasi Peneliti sebagai sumber daya untuk menguatkan kelembagaan melalui kajian-kajian strategis terkait NU dan bangsa. Program ini bisa menjadi Resource Mobilitation sebagai modal penguatan gerakan pengembangan SDM NU. 

Sementara itu, Ketua baru PP Lakpesdam, Dr H Rumadi berharap, bisa melanjutkan program-program Lakpesdam dengan baik. Hal ini, kata Rumadi, sesuai dengan program pengembangan SDM NU sebagaimana tercantum di dalam hasil keputusan Muktamar Ke-33 NU.

“Saya bersyukur mewarisi lembaga yang sudah tertata dengan baik secara keorganisasian dari berbagai aspek sehingga sehingga saya dan para pengurus baru tinggal menajamkan program-program yang ada,” ujarnya.

Rumadi memandang, bahwa Lakpesdam mempunyai tanggung jawab dalam penyebaran dan pengembangan Aswaja NU, meningkatkan kualitas SDM di NU, meningkatkan rasa keadilan dan kesejahteraan, serta penguatan kelembagaan.

Acara serah terima ini dihadiri oleh Wakil Ketua PBNU, Drs KH Slamet Effendy Yusuf, Wakil Sekjen PBNU, H Imam Pituduh, Dr H Marzuki Wahid, Dr Ahmad Suaedy, Ala’i Nadjib, MA, Dr Khamami Zada, Dr Dadi Darmadi, dan jajaran pengurus PP Lakpesdam lainnya. (Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kyai Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 11 Februari 2014

Safari Ramadhan, PWNU DKI Kunjungi MWCNU Se-Jakarta Selatan

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai ajang konsolidasi dengan kepengurusan NU di bawahnya. Pengurus Harian NU DKI Jakarta menemui pengurus Majelis Wakil Cabang NU se-Jakarta Selatan di Kantor Sekretariat PCNU Jakarta Selatan di Jalan H Zainudin, Radio Dalam, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/6) malam.

Kunjungan silaturahmi dan konsolidasi ini diawali dengan khataman Al-Quran dan sembahyang tarawih berjamaah. Forum ini diisi dengan tanya jawab terkait ke-NU-an dan permasalahan ibu kota Jakarta antara pengurus MWCNU dan PWNU DKI Jakarta.

Safari Ramadhan, PWNU DKI Kunjungi MWCNU Se-Jakarta Selatan (Sumber Gambar : Nu Online)
Safari Ramadhan, PWNU DKI Kunjungi MWCNU Se-Jakarta Selatan (Sumber Gambar : Nu Online)

Safari Ramadhan, PWNU DKI Kunjungi MWCNU Se-Jakarta Selatan

“Semoga pertemuan silaturahmi ini menguatkan nahdliyin di Ibu Kota Jakarta,” kata Ketua Panitia Safari Ramadhan Ustadz H Munahar Mukhtar mengawali sambutannya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan KH Abdurrazak Alwi mengapresiasi gerakan tangkas pengurus harian NU DKI Jakarta. Menurutnya, tidak lama setelah konferensi wilayah NU pengurus baru harian NU DKI Jakarta segera melangsungkan pelantikan untuk kemudian terus menyapa cabang dan majelis wakil cabang NU di Jakarta.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Insya Allah Jakarta adem kalau pengurus NU dan nahdliyin bergerak menjalankan amanah organisasi dan menghidupkan tradisi Aswaja NU. Semoga gerakan NU Jakarta ini menjadi etalase kepengurusan NU se-Indonesia,” kata Kiai Abdurrazak.

Sebelum menyapa pengurus MWCNU se-Jakarta Selatan, H Saefullah mendata kehadiran pengurus satu per satu MWCNU. Menurutnya, Jakarta ini penuh dengan masalah.

Pengurus NU di Jakarta, menurutnya, harus kerja keras untuk membenahi Jakarta dan nahdliyin. Kiprah NU dalam pergerakan dan mengisi kemerdekaan Indonesia tidak perlu diragukan. Kini kita mesti meningkatkan pengabdian kita untuk khususnya Jakarta menjadi lebih baik.

“Kalau Pemda DKI Jakarta punya APBD, NU ini seperti kata Ketua PBNU KH Imam Aziz tidak memiliki APBN dan APBD. Tetapi berkah perjuangan para ulama kita, NU harus terus bergerak dari mana rezekinya,” kata H Saefullah disambut gelak tawa hadirin.

Menurutnya, NU sudah terbukti menerima Pancasila dan UUD 1945. Hal ini terbukti dari komitmen NU terhadap Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan ideal dan konstitusional di Indonesia. NU dalam acara formalnya selalu membawakan lagu Indonesia Raya.

Sebelum ditutup dengan doa khatmil Quran oleh KH Muhyiddin Ishaq, Ketua PWNU DKI Jakarta Dr H Saefullah menyerahkan secara simbolis wakaf Al-Quran pribadinya kepada Ketua PCNU Jakarta Selatan KH Abdurrazak Alwi. Sebelum bubar, para hadirin membaca doa kaffaratul majlis yang dipimpin Rais Syuriyah NU Jakarta Selatan KH Lukman Hakim. (Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sholawat, Warta, Tokoh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 24 Januari 2014

Dakwah NU Lemah di Metode dan Manajemen

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Nahdlatul Ulama (NU) dituntut untuk terus mengembangkan serta memperbaiki metode dan manajemen dakwahnya. Pasalnya, pada dua hal itulah titik kelemahan dakwah organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia ini.

”Sebagai sebuah visi, dakwah NU itu dahsyat. Tapi dari segi matode dan manajemen, sangat memprihatinkan,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi saat menjadi narasumber pada Pelatihan Da’i Kader II yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (26/9).

Dakwah NU Lemah di Metode dan Manajemen (Sumber Gambar : Nu Online)
Dakwah NU Lemah di Metode dan Manajemen (Sumber Gambar : Nu Online)

Dakwah NU Lemah di Metode dan Manajemen

Hadir pada acara yang digelar hasil kerja sama antara PP LDNU dengan PP Muslimat NU itu, Direktrur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama RI Prof Dr KH Nazarudin Umar. Pelatihan tersebut diikuti sekitar 200 da’i-da’iyah NU dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).

Menurut Hasyim, ada dua hal yang menjadi kekuatan atau kelebihan NU di bidang dakwah, yakni kekuatan materi agama yang komprehensif serta visi keagamaannya. “Dua-duanya sedang laku, baik di tingkat nasional maupun internasional. Paling tidak, sedang dibutuhkan sebagai ‘embrio’ gerakan Islam rahmatan lil alamin,” kata Hasyim.

Namun demikian, lanjutnya, terdapat dua hal pula yang menjadi kelemahan dakwah NU, yakni, metode dan manajemennya. Metode dakwah NU, katanya, hingga saat ini masih mengikuti pola yang sama. Secara metodologi, dakwah NU belum mengarah pada upaya diversifikasi atau peragaman.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Berikutnya, menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur ini, sampai sekarang dakwah NU masih mengandalkan pola-pola yang bersifat alamiah, belum ada usaha menjadikan dakwah NU dengan manajemen yang rapih dan sistematis.

Hasyim mencontohkan sejumlah da’i yang saat ini sedang populer di masyarakat. Menurutnya, meski hanya berbekal materi dakwah yang biasa-biasa saja, jauh dibandingkan dengan para da’i NU, tetapi mereka memiliki manajemen yang sistematis serta metode yang tepat untuk sebuah komunitas masyarakat.

“Seorang da’i yang materi dakwahnya biasa-biasa saja, tidak pakai dalil apa-apa, tidak menyebut referensi dari Alqur’an atau hadist, tapi bisa pupuler karena menggunakan manajemen yang sistematis. Mereka bisa memanfaatkan media televisi dan kecanggihan teknologi lainnya untuk dakwah,” terang Hasyim yang juga mantan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur.

Satu hal lagi yang menjadi catatan Hasyim, yakni proses menciptakan atau mengakader da’i-da’iyah yang berbasis NU. Menurutnya, salah satu unsur yang harus dilihat adalah sang processor-nya. “Siapa yang memproses para dai ini? Soalnya, taruhannya adalah kualitas kepribadian para da’i-nya. Kegagalan dakwah para da’i dimulai dari processor-nya,” ungkap Hasyim.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Atas dasar itu, Hasyim meminta kepada LDNU untuk merumuskan metode dakwah yang sesuai dengan kondisi saat ini. Demikian juga hal yang lebih penting adalah gagasan besar NU; Islam moderat yang terangkum dalam paham Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) harus pula dituangkan dalam bentuk yang paling kongkrit hingga bisa mudah dipahami masyarakat.

“Tugas LDNU untuk merumuskan Aswaja secara konseptual dan lebih kongkrit serta Aswaja yang aplikatif dakwah,” ungkap Hasyim.

Pelatihan Dai Kader II dengan tema "Aswaja dalam Perspektif Islam Rahmatan Lil Alamin" ini akan berlangsung selama 11 hari (26 September-6 Oktober). Sejumlah pakar, baik dari kalangan NU sendiri maupun dari kalangan profesional akan dilibatkan pada pelatihan ini, antara lain KH Tolchah Hasan, KH Said Aqil Siradj, KH Ma’ruf Amin, KH Masyhuri Naim, Dr. Tarmizi Taher (mantan Menteri Agama), Dr.H. Imam Prasodjo (Pengamat Sosial-Politik), Sofyan Djalil (Menkominfo RI), Prof.Dr Ichlasul Amal (Ketua Dewan Pers) dan Djalaludin Rahmat (Pakar Komunikasi). (rif)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Meme Islam, Cerita, Olahraga Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw