Kamis, 15 Mei 2014

Perempuan Harus Berpolitik

Jombang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Banyak yang memandang sebelah mata kiprah perempuan di dunia politik. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan perempuan saat terlibat di politik praktis.

Penegasan ini disampaikan Mahfudhoh Ali Ubaid kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw (10/4). Ditemui di kediamannya, dalem kesepuhan Pondok  

Perempuan Harus Berpolitik (Sumber Gambar : Nu Online)
Perempuan Harus Berpolitik (Sumber Gambar : Nu Online)

Perempuan Harus Berpolitik

Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, mantan Ketua Umum PP Fatayat NU dua periode ini menolak keras pendapat yang mengatakan bahwa dunia politik adalah kotor.

"Itu hanya pandangan orang yang tidak mengerti  politik yang sebenarnya," katanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Baginya, banyak keputusan politik yang mengharuskan perempuan terlibat secara aktif di dalamnya. 

"Lahirnya  kebijakan yang mengatur tentang ibu hamil, perhatian kepada para janda, Posyandu, gizi anak dan sejenisnya adalah upaya serius yang dilakukan para perempuan di dunia politik," katanya.

Tanpa kehadiran  perempuan di ranah politik, akan sangat sulit dapat melahirkan kebijakan yang memihak  perempuan. 

"Karena itu saya menolak dengan keras pandangan yang menganggap perempuan tidak perlu tampil di dunia politik," lanjutnya.

Lahirnya aturan yang mensyaratkan kuota perempuan harus mencapai 30 persen, hendaknya dapat dioptimalkan untuk peran politik tersebut. Sehingga Ibu Mahfudhoh, sapaan kersehariannya sangat prihatin terhadap ketidak mampuan partai politik yang tidak mampu mencapai angka tersebut untuk komposisi calon wakil rakyatnya. 

"Bagaimana mungkin angka seperti itu tidak bisa dipenuhi oleh partai politik?" sergahnya. "Ini adalah kegagalan dalam proses seleksi dan kaderisasi terhadap kiprah perempuan," lanjutnya.

Ia berharap, kejadian ini tidak terulang pada pesta demokrasi mendatang. "Berikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berkiprah di segala sektor, termasuk politik," harapnya. 

Namun demikian ia berharap peran politik yang telah terbuka lebar itu dapat dioptimalkan untuk mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada perempuan. 

"Tapi jangan sampai melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga," pungkasnya.

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: Syaifullah

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Fragmen, Humor Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar