Rabu, 26 Desember 2012

Sambut Harlah, NU Klaten Adakan Lomba Level Anak

Klaten, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Menjelang perayaan Hari Lahir (Harlah) NU ke-89, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten bersama IPNU-IPPNU Klaten mengadakan sejumlah acara. Kegiatan yang diadakan antara lain lomba mewarnai untuk anak setingkat TK/RA dan lomba murotal serta cerita islami untuk anak setingkat SD/MI di Gedung PCNU Klaten, Jombor, Ceper, Sabtu (24/1).

Ketua IPNU Klaten Ahmad Saifuddin menjelaskan, lomba mewarnai diikuti oleh 225 anak TK/RA di lingkungan Ma’arif NU tingkat kabupaten Klaten.

Sambut Harlah, NU Klaten Adakan Lomba Level Anak (Sumber Gambar : Nu Online)
Sambut Harlah, NU Klaten Adakan Lomba Level Anak (Sumber Gambar : Nu Online)

Sambut Harlah, NU Klaten Adakan Lomba Level Anak

“Sedangkan lomba murotal diikuti oleh 14 anak SD/ MI di lingkungan Ma’arif NU tingkat kabupaten Klaten dan lomba cerita Islami diikuti oleh 6 anak SD/MI di lingkungan Ma’arif NU tingkat Kabupaten Klaten,” terangnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Saifuddin menambahkan, acara ini bermanfaat untuk memetakan potensi anak-anak dan kader-kader NU. “Dengan demikian, setelah potensi kader NU terpetakan, ke depan akan dapat diasah sebagai generasi penerus NU di masa mendatang,” ungkap dia.

Perlombaan pada hari itu ditutup dengan pengumuman tiga besar masing-masing perlombaan. Sedangkan untuk penyerahan tropi, akan dilaksanakan pada puncak Harlah NU ke-89 yang jatuh pada Ahad 1 Februari 2015 bersamaan dengan Jalan Sehat bersama 25.000 warga NU Klaten. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw RMI NU, Santri, Pesantren Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 05 Desember 2012

Baru Berdiri, Langsung Berprestasi

Malang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Sejak Tahun Pelajaran 2012/2013 ini, Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) di Karangploso, Kabupaten Malang menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat Pagar Nusa.

Baru Berdiri, Langsung Berprestasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Baru Berdiri, Langsung Berprestasi (Sumber Gambar : Nu Online)

Baru Berdiri, Langsung Berprestasi

Kegiatan ini diadakan dengan untuk memfasilitasi peserta didik yang mempunyai kegemaran olah raga khususnya bela diri. Sebelumnya memang sudah ada beberapa peserta didik yang memang mengharapkan adanya kegiatan semacam ini, maka kegiatan ekstra kurikuler Pagar Nusa pun langsung mendapatkan sambutan dari peminatnya. 

Tidak kurang dari 20 orang peserta didik baik putra maupun putri mengikuti kegiatan yang dibimbing oleh 2(dua) orang pendekar PN dari Unisma ini.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Alhamdulillah, para siswa bersemangat mengikuti program ini, meskipun dalam perjalanannya ada beberapa siswa yang ‘rontok’ di tengah jalan, itu wajar dalam kegiatan semacam ini,” tutur Nasron Azis, S.Pd.I, yang juga Wakil Kepala Urusan Kesiswaan di Madrasah Tsanawiyah yang berdiri tahun 1999 itu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Aktifitas latihan dilaksanakan setiap hari Kamis sore, biasanya berlatih di lapangan Madrasah, atau sesekali menggunakan gedung Aula Graha AnNahdliyah lt. IV.

Meskipun terbilang baru, kegiatan pencak silat ini sudah mengikuti beberapa event, antara lain ‘Comisaris Cup II’ tingkat Jawa Timur di Unisma Malang dan beberapa diantaranya mendapatkan juara. Dari sekitar 15 orang yang dikirim, ada 5 (lima) peserta didik yang meraih prestasi kelas pra remaja putra-putri. Dan satu peserta diantaranya adalah juara 1 (satu). Atas nama Fajar Bayu Aji. Ini merupakan prestasi yang sangat baik bagi sebuah kegiatan yang baru seumur jagung.

Dan mungkin karena prestasi yang dicapai itu, maka peserta Pencak Silat Pagar Nusa diundang dalam memeriahkan Pembukaan Porseni tingkat Kabupaten Malang yang dihadiri oleh Wakil Gubenur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) di Stadion Kanjuruhan Malang.

Dalam waktu dekat ini, rencananya MTs NU akan mengirimkan para peserta PN ini untuk mengikuti event nasional dalam kegiatan: Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). 

Redaktur     : A. Khoirul Anam

Kontributor: Ahmad Nur Kholis

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Santri, Fragmen Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 05 November 2012

Batik Santri Turut Meriahkan Saudagar Fest 2013

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Di antara 100 stan yang meramaikan perhelatan eksebisi bisnis Saudagar Fest 2013 terdapat produk kreatif berupa batik karya para santri sebuah pondok pesantren salafiyah.

Hal tersebut dapat dijumpai pada stan "Batik Santri" yang didirikan Pondok Pesantren an-Nasyath asal Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, pada acara yang digelar Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) itu di Mall of Indonesia Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (14/9).

Batik Santri Turut Meriahkan Saudagar Fest 2013 (Sumber Gambar : Nu Online)
Batik Santri Turut Meriahkan Saudagar Fest 2013 (Sumber Gambar : Nu Online)

Batik Santri Turut Meriahkan Saudagar Fest 2013

Menurut Jazim Wijaya (22), santri yang berjaga di stan, ada 15 motif batik tulis yang dipamerkan dan dijual. "Semua karya tangan santri sendiri," ujarnya yang mengaku sudah membuka stan sejak Senin lalu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Seorang ? guru membatik, Nur Rahmad, menjelaskan bahwa batik santri memiliki kekhasan tersendiri. "Terutama pada ruh nilai pesantren di dalamnya," paparnya.

Batik santri menggunakan sejumlah huruf Hijaiyah dalam konposisi ornamen yang membedakannya dari batik-batik pada umumnya. Rahmad mengajar proses membatik para santri Pesantren an-Nasyath sejak 2012.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Ini semacam pilot project yang diharapkan dapat meluas ke pesantren-pesantren lainnya," kata Rahmad.

Dalam acara peresmian Saudagar Fest 2013 yang akan berakhir pada 22 September itu, Rahmad juga menunjukkan kebolehannya di atas panggung. Ia membatik gambar pedagang kecil dan pengusaha sukses dengan logo NU di bagian tengahnya.

Menurut dia, gambar tersebut bermakna usaha NU dalam memberdayakan pelaku usaha kecil menuju kesejahteraan ekonominya.

Setelah dilelang, batik santri buatan Rahmad terjual senilai 10 juta rupiah. Waketum PBNU H Asad Said Ali menjadi pemilik sah batik lukis yang masih basah ini setelah melalui proses adu harga dari 500 ribu, 2 juta, 4 juta, 7 juta, dan meningkat terus hingga mencapai 10 juta. (Mahbib Khoiron)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nasional, Ulama Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 20 Oktober 2012

PMII Jombang Siapkan Estafet Kepengurusan Lewat Sekolah Kader

Jombang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Menjelang akhir kepengurusan, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang terus berusaha menyiapkan penggantinya yang lebih baik. Kali ini langkah yang diambil adalah dengan mengadakan Sekolah Kader Cabang (SKC), Sabtu (01/11).

Melalui kegiatan ini PMII Jombang yang akan melaksanakan konferensi cabang pada tanggal 28-30 November ini berharap mampu menjaring para kader utama yang akan diberikan kepercayaan sebagai pengurus cabang selanjutnya. “Ini terobosan baru sepanjang sejarah PMII Jombang, untuk penguatan kesiapan calon pengurus,” kata Mahmudi, ketua PC PMII Jombang

PMII Jombang Siapkan Estafet Kepengurusan Lewat Sekolah Kader (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Jombang Siapkan Estafet Kepengurusan Lewat Sekolah Kader (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Jombang Siapkan Estafet Kepengurusan Lewat Sekolah Kader

Menurut Mody, panggilan akrabnya, langkah ini telah mendapat apresiasi dari alumni dan majelis pembina. Bahkan alumni berharap kegiatan ini bisa dijadikan agenda rutin setiap tahun menjelang pergantian kepengurusan.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Ini merupakan wujud kepedulian pengurus terhadap adik-adiknya, dan konsep seperti ini cukup membantu peserta mempersiapkan diri sebelum menjadi pengurus,” papar Maghfuri alumni PMII Undar.

Kegiatan kaderisasi ini dikhususkan bagi calon-calon pengurus cabang untuk periode selanjutnya. Tidak sampai 50 orang yang mengikuti pembekalan ini. Dari seluruh komisariat se-Jombang, masing-masing dibatasi mendelegasikan 4 orang kadernya. “Kami menyesuaikan dengan kebutuhan kepengurusan selanjutnya,” ungkap Rizki Puji Astutik ketua pelaksana kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Demi tercapainya tujuan yang diinginkan panitia, Rizki beserta panitia lainnya memberikan alokasi waktu tiga hari untu pelaksanaan acara ini. “Selain itu, ini juga berdasarkan konsep dan materi yang akan diberikan kepada peserta,” tambah sekretaris bidang keputrian PMII Jombang ini. (Romza/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Khutbah, Hikmah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Karena Buruk Pengelolaan, Jombang Terancam Krisis Air

Jombang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pembantu Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Didik Suprayogi menyatakan, kondisi ketersediaan air di kabupaten Jombang saat ini masih berlebih. Namun, jika tidak dikelola dengan baik. Bukan tidak mungkin terjadi krisis air dalam rentang waktu 20 tahun mendatang.

"Kalau kondisi air di Jombang sekarang ini surplus. Air masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Tetapi ancaman krisis air tetap ada, apalagi jika air yang lebih dari cukup ini tidak dikelola dengan baik," terang Didik usai seminar sehari “Memperingati Hari Air Sedunia” di aula Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Sabtu (22/2).

Karena Buruk Pengelolaan, Jombang Terancam Krisis Air (Sumber Gambar : Nu Online)
Karena Buruk Pengelolaan, Jombang Terancam Krisis Air (Sumber Gambar : Nu Online)

Karena Buruk Pengelolaan, Jombang Terancam Krisis Air

Dia menjelaskan, pertambahan penduduk di Indonesia dan dunia menjadi faktor pendukung potensi terjadinya krisis air. Di samping itu, kemampuan alam menyerap dan menyimpan air yang semakin rapuh membuat potensi krisis air kian terbuka.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kondisi itu, lanjut Didik, didukung labilnya alam yang tidak menyerap dan menyimpan air. "Krisis air terjadi, salah satunya karena kondisi alam. Jika tanaman hutan adalah tanaman yang kurang bisa menyerap air, ancaman krisis air semakin dekat," tambahnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Untuk menekan potensi terjadinya krisis air, Didik berharap adanya perbaikan perilaku manusia. Budaya menyia-nyiakan air hingga menggunakan air secara berlebihan perlu ditinggalkan. Termasuk melakukan peremajaan tanaman yang memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air, pungkas Didik.

Seminar bertajuk "Menabung Air Sejak Dini untuk Menjaga Lingkungan Tetap Lestari" digelar menyongsong peringatan hari air sedunia yang jatuh pada 2 Maret mendatang. Seminar ini  dihadiri sedikitnya dua ratus siswa dari sejumlah SLTA di Jombang.

Kegiatan yang diselenggarakan Universitas Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambak Beras menghadirkan pakar tanaman dan pertanian Kurniatun Hairiah serta pakar energi Teguh Utomo sebagai narasumber selain Didik Suprayogi.

"Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai kepada siswa agar sejak dini mau melakukan kegiatan yang mendukung kelestarian air," ujar Ketua panitia seminar Shanty Nicolas. (Syaifullah/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Lomba Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 09 Oktober 2012

GP Ansor Solo Terbangkan Balon Damai Ramadhan

Solo,Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. PC GP Ansor Solo beserta sejumlah organisasi kepemudaan menggelar aksi damai long march untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1436 H. Acara tersebut digelar di lokasi Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi Solo, Ahad (14/6).

Menurut Ketua GP Ansor Solo, dalam aksi tersebut para peserta menerbangkan balon yang bertuliskan pesan harapan “Damai Ramadhan Surakarta”.

GP Ansor Solo Terbangkan Balon Damai Ramadhan (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Solo Terbangkan Balon Damai Ramadhan (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Solo Terbangkan Balon Damai Ramadhan

“Ramadhan semoga menjadi momentum untuk saling menghortmati dan, serga untuk menciptakan Kota Solo yang kondusif dan damai,” terang Anwar, di sela acara.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Wakil Walikota Solo Ahmad Purnomo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para pemuda dalam menciptakan upaya perdamaian.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Kami bangga dengan apa yang dilakukan para pemuda dalam upya menciptakan kerukunan antarumat beragama ini, Dengan sikap ini semoga berkah Romadhan memberkahi bangsa Indonesia sehingga tidak terjadi konflik yang bernuansa agama,” ujar dia.

Selain berorasi, para peserta aksi juga menampilkan beberapa kolaborasi seni antara lain kesenian hadrah dan barongsai. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hadits Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 06 September 2012

Ribuan Warga Kunjungi Haul Syekh M Nawawi Banten

Serang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Ribuan warga menghadiri Haul Ke-124 Al-Maghfurlah Syekh Nawawi Al-Bantani di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata), Serang, Jumat (21/7) malam. Mereka hadir tanpa diundang untuk mendoakan Syekh Nawawi yang menjadi guru besar para kiai Nusantara.

KH Ahmad Syauqi Maruf Amin, turunan ke empat dari Syekh Nawawi mengatakan, meski kakek buyutnya itu wafat dan dimakamkan di Mala, Mekkah Al-Mukarramah, tetapi hari wafatnya diperingati setiap akhir Syawwal di tempat lahirnya, di Desa Tanara, Serang.

Ribuan Warga Kunjungi Haul Syekh M Nawawi Banten (Sumber Gambar : Nu Online)
Ribuan Warga Kunjungi Haul Syekh M Nawawi Banten (Sumber Gambar : Nu Online)

Ribuan Warga Kunjungi Haul Syekh M Nawawi Banten

"Haul ini adalah tradisi yang berjalan puluhan tahun lalu. Umat Islam dari berbagai daerah di Nusantara biasa berziarah ke rumah tempat lahir syekh, memperingati haulnya setiap akhir Syawwal," kata Pengasuh Penata itu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Warga yang hadir, kata Syauqi, datang tanpa diundang karena mereka tahu bahwa setiap akhir Syawwal di Tanara haul digelar oleh keluarga.

Pada haul Syekh Nawawi tahun ini, Presiden RI Joko Widodo hadir bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja II. tampak hadir Menteri Agama H Lukman Hakim, Menteri BUMN Rini Suwandi W, Menteri PU Budi Karya, Gubernur Banten Wahidin Halim, Walikota Bandung Ridwan Kamil. Mereka mengapresiasi kegiatan tersebut.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Peringatan haul ini merupakan penghormatan masyarakat Nusantara untuk beliau. Mungkin karena tak berkesempatan berziarah dan menggelar haulnya di Mala, masyarakat berinisiatif menggelarnya di tempat kelahiran beliau," tambah Syauqi.

Haul ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan tahlil bersama yang ditutup dengan ceramah agama oleh Pengurus MUI KH Cholil Nafis. (Abdul Malik Mughni/Alhafiz K)Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Habib, Bahtsul Masail, Hikmah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 02 September 2012

Membangun Sikap Kritis Santri ala KH Ali Maksum

Yogyakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. “Cara dan semangat Almarhum KH Ali Maksum dalam mendidik santrinya itu sungguh luar biasa. Sebab, beliau sangat ingin agar santrinya jadi orang pintar,” 

Membangun Sikap Kritis Santri ala KH Ali Maksum (Sumber Gambar : Nu Online)
Membangun Sikap Kritis Santri ala KH Ali Maksum (Sumber Gambar : Nu Online)

Membangun Sikap Kritis Santri ala KH Ali Maksum

Demikian dikatakan KH Asyhari Abta, Rais Syuriyah PWNU DIY, dalam tausiyahnya acara haul ke-24 KH Ali Maksum di pelataran Asrama Sakan Thullab Pesantren Krapyak Yogyakarta, Rabu malam, 20 Maret 2013.

“Salah satu cara yang diterapkan Mbah Ali adalah metode yang saya sebut dengan metode paksaan. Maksudnya apa? Yaitu dengan mengutus santri senior untuk menggantikan beliau mengisi pengajian, dan pada saat itulah Mbah Ali memaksa santri-santri tersebut untuk mengajarkan kitab yang belum pernah mereka pelajari sebelumnya,” lanjut Kiai Asyhari. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Coba kita bayangkan. Seorang santri yang belum pernah belajar kitab Nashoihul ‘Ibad, misalnya, tiba-tiba ditugaskan untuk mengajarkan kitab tersebut, apa yang akan terjadi? “ tanya Kiai Asyhari disambut senyum simpul para jama’ah. 

Kiai Asyhari pun kemudian melanjutkan bahwa sebagai seorang santri yang juga pernah mengalami sendiri hal sedemikian, metode paksaan KH Ali Maksum itu mengharuskan dirinya untuk harus selalu mampir ke kamar beliau untuk menanyakan kandungan kitab yang belum dipahami.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia menuturkan dulu pernah disuruh mengisi pengajian menggantikan Kiai Ali di sebuah pesantren besar di Jawa Timur. Karena menjadi penceramah badal-nya Kiai Ali, ia pun sudah dikawal Banser di usia yang cukup muda. Sebelum berangkat, ia sudah mempersiapkan catatan meminta kesediaan Mbah Ali untuk men-tashhihnya. Tapi ia malah diminta merekam pengajian yang disampaikan di sana. Dan demikianlah, ia pun pulang dengan membawa oleh-oleh rekaman kaset pengajian. 

“Ternyata, setelah saya haturkan kepada beliau, kaset rekaman itu lantas disetel tiap pagi di corong (pengeras suara—red.) milik pondok yang ada di ndalem beliau.”Allah yarhamhu.

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: M Yusuf Anas

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hadits, Humor Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 27 Agustus 2012

Koperasi Usaha dan KBIHNU Jadi Unit Andalan MWCNU ini

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Unit Koperasi Usaha dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nahdlatul Ulama (KBIHNU) adalah unit andalan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.

Demikian ditegaskan oleh Sekjen MWCNU Losari KH. Masruri saat berkunjung ke ruang redaksi Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw, Rabu, (24/12).

Koperasi Usaha dan KBIHNU Jadi Unit Andalan MWCNU ini (Sumber Gambar : Nu Online)
Koperasi Usaha dan KBIHNU Jadi Unit Andalan MWCNU ini (Sumber Gambar : Nu Online)

Koperasi Usaha dan KBIHNU Jadi Unit Andalan MWCNU ini

“Koperasi dan KBIHNU boleh dikatakan sebagai lumbung ekonomi kami di MWC dalam menggerakkan organisasi selain syiar NU,” ujar Kiai Masruri, panggilan akrabnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Masruri yang juga alumnus Pesantren Lirboyo ini menjelaskan, di Brebes KBIH yang berada di bawah naungan NU ini sementara hanya ada di Kecamatan Losari. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“MWCNU lain belum berani membawa nama NU,” tegas sarjana lulusan IAIT (Institut Agama Islam Tribakti) Lirboyo ini.

Pimpinan Pesantren Ziadatul Khoir, Desa Rungkang, Losari ini juga menerangkan, kegiatan Lailatul Ijtima’ setiap ahad pahing atau setiap 35 hari sekali sering digelar dengan tujuan untuk penguatan organisasi dengan melibatkan pengurus NU tingkat ranting.

“Pengembangan ekonomi, PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan membahas persoalan ke-NU-an juga kita lakukan lewat wadah tersebut, hasil pertemuan selalu kita dokumentasikan,” pungkas Masruri. (Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Jadwal Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 04 Agustus 2012

Reuni

Oleh Yazid Muttaqin



Pelataran itu bukan saja terlalu indah, tapi juga begitu luas. Meski ribuan bahkan mungkin jutaan orang menyemut untuk memasuki arena pertemuan yang sesungguhnya, namun masih saja pelataran itu terlihat senggang. Seperti tak seberapa banyak orang yang berkumpul di sana.

Air muka mereka yang ada di sana sama saja; segar dan bersinar, teduh namun penuh wibawa. Kegembiraan dan keceriaan jelas sangat menghiasi wajah mereka yang terpancar dari ketenangan dan kerelaan hati. Sambil menunggu giliran memasuki arena pertemuan mereka saling menyapa satu sama lain. Bercengkerama penuh keakraban. Tak hentinya senyum mereka mengembang, menghias wajah yang makin sedap dipandang.

Reuni (Sumber Gambar : Nu Online)
Reuni (Sumber Gambar : Nu Online)

Reuni

Sementara di pintu gerbang sana beberapa petugas dengan penuh keramahan menyambut mempersilakan masuk para tamu. Setiap kali yang dipersilakan masuk melangkahkan kaki hatinya serasa makin tenang dan senang. Kekaguman mereka makin menjadi manakala melihat setiap detil ornamen berbagai bangunan megah mewah menawan bertabur permata berlian di tengah luasnya taman nan indah. Pepohonan yang berjejer di kanan kiri jalanan kekar tinggi menjuntai, namun setiap ujungnya merunduk berkaitan memayungi siapapun yang melewati naungannya. Di pinggiran sana kebun bunga merimbun rendah, menebarkan wewangi yang merasukkan kedamaian. Disempurnakan kicauan lembut burung-burung di pepohonan dan gemericik air sungai kecil yang berkelok di bawah rerimbunan.

Semakin banyak para tamu yang meninggalkan pelataran memasuki taman. Di pelataran sana makin sedikit kerumuman yang berantri penuh kesabaran. Namun di sudut sana seorang tamu laki-laki yang menyendiri terlihat seperti kebingungan. Sesekali ia menoleh ke arah kerumunan, mengelilingkan pandangan, lalu melihat jauh ke luar pelataran sambil melongok, seperti ada yang dicari. Sesekali ia bangkit dari duduknya, berjalan bolak-balik sambil menghamburkan pandangannya.

Pelataran itu makin sepi. Tinggal laki-laki yang menyendiri itu dan beberapa puluh orang yang siap melewati gerbang. Kian sepi. Laki-laki itu masih saja pada perilakunya. Hingga seorang petugas penerima tamu menaruh perhatian dan menghampirinya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Maaf,” katanya, “hampir semua orang memasuki arena pertemuan. Apa tidak sebaiknya Tuan mengikuti mereka?”

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Laki-laki itu tergagap. Sejenak ia menatap orang yang dihadapannya; berparas rupawan, bersih, sangat ramah.

“Oh, iya.” Laki-laki itu gugup. “Tapi saya minta waktu sebentar untuk tetap di sini.”

Penerima tamu itu tersenyum.

“Kalau boleh tahu, apa Tuan sedang mencari atau menunggu seseorang?”

“Ya. Saya mencari keluarga saya.”

“Tuan datang ke sini sendirian?” tanya si penerima tamu lagi, penuh keramahan.

“Ya. Dan saya berharap keluarga saya akan segera menyusul.”

Si penerima tamu tersenyum.

“Boleh saya tahu siapa nama Tuan?”

“Badrun. Nama saya Badrun.”

“Badrun?”

Penerima tamu itu bergumam mengulang nama laki-laki itu. Lalu dibukanya buku catatan yang ia pegang. Beberapa kali ia membolak-balik halaman demi halaman, mencari nama laki-laki itu pada deretan nama dalam buku tebal itu. Sementara laki-laki bernama Badrun itu hanya menunggu sambil sesekali melihat ke beberapa arah, sedikit resah.

Sejenak kemudian si penerima tamu berhenti pada sebuah halaman buku. Jari telunjuknya menuding pada sebuah baris kata yang ada di tengah halaman. Bibirnya mengulas senyum kecil.

“Maaf, Tuan. Boleh saya mengajukan beberapa pertanyaan?”

“Iya, silakan.”

“Apa Tuan hidup dari negeri yang tadinya subur makmur, dihormati oleh banyak bangsa di dunia, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, yang dikenal dengan slogan gemah ripah loh jenawi, namun kini banyak masyarakatnya yang meninggalkan para ulama dan agamanya, disepelekan dan diremehkan oleh negara tetangga, diperalat bangsa adikuasa dan sekutunya, pejabatnya tak memegang amanah, ekonominya hancur yang membuat rakyat sengsara?”

“Ya,” laki-laki bernama Badrun itu menjawab cepat.

Kembali si penerima tamu tersenyum kecil.

“Tuan, dalam keadaan masyarakat yang demikian dan kehidupan yang menyulitkan, apakah Tuan orang yang tetap bertahan memegang janji Tuan kepada Tuhan, dengan menjalankan setiap perintah dan menjauhi larangan-Nya?”

“Ya. Setidaknya aku selalu berusaha untuk demikian.”

“Apa Tuan orang yang selalu memaafkan kesalahan orang lain, bahkan mendahului menyambung tali silaturahmi pada orang yang bahkan sedemikian rupa menyalahi dan menyakiti Tuan sekalipun?”

“Betul.”

“Apa Tuan orang yang seringkali kekurangan dalam mencukupi kebutuhan hidup, namun Tuan tak mau melakukan tindakan curang karena takut kepada Tuhan dan siksa-Nya meski kesempatan untuk itu terbuka lebar? Tuan hanya mau dan tetap bersabar menahan diri demi mendapat keridloan-Nya?”

“Ya.”

Kembali si penerima tamu tersenyum kecil. Kali ini kepalanya terlihat mengangguk pelan.

“Tuan, apa Tuan orang yang selalu menjaga shalat lima waktu kapanpun dan di manapun Tuan berada, dalam kondisi bagaimanapun?”

“Benar.”

“Tuan, benarkah Tuan suka membagi penghasilan Tuan dengan para tetangga yang membutuhkan, dengan anak-anak yatim, para janda miskin, orang-orang fakir dan miskin semampu Tuan?”

“Ya.”

“Yang terakhir, Tuan. Benarkah bila Tuan melakukan suatu kesalahan Tuan langsung menyesalinya, bertaubat dan segera melakukan kebaikan untuk menghapus kesalahan itu?”

“Ya. Itu semua aku lakukan, karena agamaku mengajarkan demikian.”

Si penerima tamu itu kembali tersenyum. Kini sedikit tertawa. Roman mukanya berseri-seri mengumbar kegembiraan. Lalu tangan kanannya dijulurkan menyalami laki-laki itu.

“Selamat Tuan! Sebentar lagi keluarga Tuan akan segera tiba di sini.”

“Apa maksud, Saudara?” laki-laki itu tak mengerti.

“Tuan lihat di seberang sana? Rombongan yang sedang menuju kemari?”

“Ya.”

“Itu adalah keluarga Tuan yang sedari tadi Tuan cari dan tunggu serta harapkan kedatangannya. Mereka akan datang kemari untuk menemani tuan memasuki taman yang indah nan megah ini, menikmati segala yang ada, menyempurnakan kenikmatan yang mesti Tuan terima. Mereka adalah keluarga Tuan yang semestinya tak mendapatkan kemuliaan ini. Namun derajat mereka terangkat oleh tingginya derajat Tuan di sisi Tuhan. Apa-apa yang Tuan lakukan selama di dunia, yang saya tanyakan sebelumnya, adalah perilaku yang membuat pelakunya dapat berkumpul kembali dengan orang tuanya, istrinya, dan anak keturunannya meski mereka bukan orang yang ahli melakukan amalan-amalan itu.”

Kini terlihat roman muka laki-laki itu berseri-seri. Rombongan yang dilihatnya makin mendekat. Makin nyata siapa saja anggota keluarganya yang akan menemaninya menikmati kenikmatan sempurna nan abadi dari Tuhannya. Meski ada satu yang mesti ditanyakan pada si penerima tamu.

“Maaf, Saudara. Tidakkah kiranya masih ada satu keluargaku yang belum bergabung?”

Si penerima tamu tersenyum lembut.

“Maaf, Tuan. Untuk yang satu itu tidak bisa ikut.”

“Kenapa?” Laki-laki itu menyela.

“Ada satu syarat pokok yang tak dipenuhi olehnya. Tuan masih ingat waktu hidup di dunia? Seringkali Tuan mengadakan reuni dengan teman-teman lama. Dan ada satu alasan yang menjadikan Tuan dan teman-teman kembali berkumpul; adanya kesamaan. Bisa kesamaan almamater sekolah, kesamaan perusahaan, kesamaan angkatan dalam pekerjaan, atau kesamaan lainnya. Kini saat orang-orang memetik hasil kesalehannya, ia akan dikumpulkan kembali dengan keluarganya dengan syarat mereka memiliki kesamaan iman terhadap Tuhannya. Dan, satu orang keluarga Tuan itu tak memiliki syarat pokok itu. Kini masukilah taman yang indah itu bersama keluarga. Nikmati setiap kenikmatan yang ada, sebagai ganjaran atas kesabaran Tuan menjaga amanat Tuhan.”

Laki-laki lajang bernama Badrun itu begitu gembira menerima penghargaan itu. Kegembiraannya begitu membuncah hingga membangunkannya dari tidur malamnya. Hingga matanya terbuka ia rasakan kedua bibirnya masih mengulas senyum. Di lihatnya jam dinding kamar, satu jam lagi subuh. Ia tak segera bangkit melakukan amalan malamnya. Ia masih ingin menikmati gambaran mimpinya yang begitu nyata.

Subhanallah. Ia bergumam. Matanya sedikit terpicing. Ia mencoba mengingat. Adakah dari orang-orang tuaku yang melakukan perilaku-perilaku yang disebutkan dalam mimpi itu? Yang mampu menaikkan derajatku hingga karenanya aku nikmtai surga Tuhanku? Ia ingat orang tuanya, kakeknya, dan terus ke atas. Ah, tak satupun nenek moyangku yang terlihat berperilaku seperti itu. Ibadah mereka biasa saja, layaknya umumnya orang-orang. Istri dan anakku? Aku masih lajang. Bisa jadi mereka tak dapat diharapkan.

Bagaimana dengan diriku sendiri? Badrun tersenyum. Kepalanya mengangguk-angguk kecil. Ya, diriku sendiri. Diriku sendiri yang harus memulai membangun kesalehan itu. Agar kelak terangkat derajat orang tuaku, istri dan anak-anak keturunanku. Agar kelak setelah lama terpisahkan oleh kematian, aku bisa kembali berkumpul dengan mereka. Dalam perkumpulan yang penuh kegembiraan, keceriaan, penuh kenikmatan dan keberkahan; reuni!

Tegal, 17 Februari 2012







Penulis adalah santri alumni Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo, kini tinggal di Kota Tegal dan bekerja di Kemenag Kota Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Ulama, Fragmen, Nasional Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 21 Juli 2012

MWC NU Slawi Resmi Dilantik

Tegal, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw 

Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahldtul ‘Ulama Kecamatan Slawi masa khidmat 2012-2017 Resmi dilantik , akhir pekan lalu di Jalan Gajah Mada Desa Kalisapu Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. 

MWC NU Slawi Resmi Dilantik (Sumber Gambar : Nu Online)
MWC NU Slawi Resmi Dilantik (Sumber Gambar : Nu Online)

MWC NU Slawi Resmi Dilantik

Bertindak melantik ketua tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal, H. Ahmad Wasy’ari, MM didampingi sekretrisnya H. Nur Kholis. Seusai pelantikan Ahmad Wasy’ari berpesan agar MWC Slawi mempertegas program kerjanya, karena Slawi menjadi barometer NU di Kabupaten Tegal. 

“Sebaik apapun MWC NU lain, kalau belum Slawi tidak akan dilihat, karena bukan yang menjadi sentral ibu kota Kabupaten. Tapi sebaliknya sekurang baik apapun Slawi akan terlihat karena akan menjadi barometer dan basis khidmat organisasi. Rapatkan barisan untuk membuat rem perjalanan organisasi kedepan," tuturnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ini juga perlu dicermati, lanjut mantan ketua PC IPNU dua periode itu, karena Nabi Muhammad juga mulai bergerak dakwahnya dari kota bukan, yaitu di Madinah dan Mekkah. "Kesadaran membangun organisasi inilah yang perlau kita perbaiki demi masa depan agar menjadi organisasi yang betul-betul bermartabat dan berdaya guna dan bisa dirasakan oleh siapapun." 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia bercerita, Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dalam Qonun Asasi pendirian NU tahun 1926 mengingtakan kepada kita semua pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat, ini seolah-olah kaia Hasyim dulu sudah memperediksi bahwa umat akan bercerai-berai. 

“Apa yang difatwakan oleh beliu Hadrotus Syaikh sekarang juga dapat dirsakan citra umat Islam dimata dunia juga sudah dirusak oleh gerakan radikalisme, teroris dan fundamnetalis, akibatnya Islam sebagai agama rahmatnya untuk alam buruk citranya,"  jelasnya.

Ini juga penting, masih kata dia, karena kekuatan besar yang tidak teriorganisir kan kalah dengan kekuatan kecil yang terorganisir. “Untuk itu jaga citra NU sebagai organisasi penjaga Aswaja dan rahmat bagi semesta alam,” pesannya.

Sementara ketua tanfidziyah MWCNU Kecamatan Slawi H. Bahrudin, M.SI, saat dimintai keterangan terkait program kerjanya dia tidak berbicara banyak. “Kami tidak akan mengaindai-andai menggalang program, hanya saja pengurus MWC NU Slawi perlu adanya penataan dan action organisasi yang betul-betul matang dan terprogram dengan baik,” katanya.

Mungkin Slawi belum bisa disejajarkan dengan MWC-MWC yang lain yang ada di kabupaten Tegal, namun kami berikhtiar kedepan mudah-mudahan yang lebih baik, kemajemukan aqidah masyarakat Slawi juga harus menjadi perhatian agar persatuan dan kesatuan umat tidak juga rusak, “Mari kita tunjukan jati diri dan kedewasaan kita dengan cinta dan kasih sayang, karena dengan cinta akan timbul kasih sayang .”  

Turut hadir dalam kegiatan itu camat Slawi, Kapolsek Slawi, jajaran PCNU Kabupaten Tegal dan sejumlah tokoh kecamatan Slawi. Kegiatan itu juga di meriahkan dengan organ tunggal al Jawahir dan juga pengajian umum dengan pembicara KH. Dirjo Abdul Hadi dari Kabupaten Brebes. 

Kontributor: Abdul Muiz        

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Tokoh, PonPes Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 04 Juli 2012

Kongres Jadi Ajang Menambah Kecintaan kepada Bangsa

Boyolali, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Kongres XVIII IPNU dan Kongres XVII IPPNU di Boyolali, Jawa Tengah, kali ini mengambil tema “Pelajar Islam Berbudaya Untuk Toleransi dan Persatuan Bangsa”. Tema ini, menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat IPPNU Farida Farichah selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam penyelenggaraan kongres.

Kongres Jadi Ajang Menambah Kecintaan kepada Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)
Kongres Jadi Ajang Menambah Kecintaan kepada Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)

Kongres Jadi Ajang Menambah Kecintaan kepada Bangsa

“Kongres yang diselenggarakan berganti-ganti dari satu wilayah ke wilayah lain, selain untuk forum silaturahim, juga untuk mengenalkan wilayah seluruh Indonesia kepada kader,” kata Farida, pada pertemuan pimpinan pusat, perwakilan pimpinan wilayah dan cabang, Jumat (4/11) malam.

Dipaparkan Farichah, semisal cabang Boyolali selama ini mungkin hanya tahu wilayahnya sendiri. “Namun, dengan adanya kongres setiap 3 tahun sekali, mereka bisa mengunjungi wilayah di Tanah Air, sehingga kecintaan mereka terhadap negeri ini diharapkan juga bisa bertambah,” terang dia.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dia menambahkan, salah satu tugas dari IPNU-IPPNU adalah menjaga tradisi NU dan menjaga NKRI. “Hari ini benih radikalisme sudah masuk ke sekolah-sekolah. Tugas kader IPNU-IPPNU membawa islam yang toleran. Untuk memberikan informasi berimbang tentang makna islam itu sendiri,” paparnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU, Khairul Anam HS, mengatakan tema ini dimaksudkan untuk membangun toleransi dalam berkehidupan bermasyarakat satu sama lain dan upaya untuk memperkuat karakter kesatuan bangsa. (Ajie Najmuddin/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaNu, News Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 28 Juni 2012

Ikhbar PBNU: Awal Ramadhan Jatuh Sabtu 27 Mei

Jakarta, NU  Online. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan bahwa awal Ramadhan 1438 H jatuh pada Sabtu (27/5) besok. Ikhbar ini berdasarkan laporan tim rukyat NU dari berbagai titik di Indonesia yang menyatakan berhasil melihat hilal.

Ikhbar PBNU: Awal Ramadhan Jatuh Sabtu 27 Mei (Sumber Gambar : Nu Online)
Ikhbar PBNU: Awal Ramadhan Jatuh Sabtu 27 Mei (Sumber Gambar : Nu Online)

Ikhbar PBNU: Awal Ramadhan Jatuh Sabtu 27 Mei

Ikhbar disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj setelah mendengarkan laporan hasil observasi langit oleh tim rukyat NU di sejumlah titik melalui telekonferensi di ruang Nusantara Command Center (NCC) Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (26/5) petang.

Dalam telekonferensi tersebut, dilaporkan hilal telihat di Bukit Condrodipo, Gresik Jawa Timur, posisi hilal pada ketinggian 7 derajat. Hilal di atas ufuk sekitar sekitar 31 menit sejak pukul 17.21 WIB.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Hilal juga terlihat di Lamongan pada pukul 17.38 hingga delapan menit berikutnya. Posisi hilal 5 derajat.

Dengan demikian, pengumuman PBNU tentang awal Ramadhan sesuai dengan ketetapan pemerintah melalui Kementerian Agama.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Memasuki bulan Ramadhan ini, Kiai Said mengimbau agar warga NU melakukan shalat tarawih dan witir mulai Jumat malam ini. (Kendi Setiawan/Mahbib)



Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Tokoh, Makam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 20 Juni 2012

Job Fair Kemnaker 2017 Sediakan 12.000 Lowongan Kerja

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Sebanyak 12 ribu lowongan kerja dari berbagai sektor tersedia dalam bursa kerja nasional (Job Fair) di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO) Kemayoran yang digelar tanggal 25-26 Agustus 2017 mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

Job Fair Kemnaker 2017 Sediakan 12.000 Lowongan Kerja (Sumber Gambar : Nu Online)
Job Fair Kemnaker 2017 Sediakan 12.000 Lowongan Kerja (Sumber Gambar : Nu Online)

Job Fair Kemnaker 2017 Sediakan 12.000 Lowongan Kerja

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Hery Sudarmanto saat membuka job fair pada Jumat (25/8), kegiatan job fair merupakan komitmen pemerintah untuk mengurangi pengangguran.

"Kita mendorong agar penyelenggarakan bursa kerja diperbanyak di berbagai daerah bukan hanya di Jakarta. Untuk bisa meningkatkan partisipasi dari angkatan kerja kita yang belum bekerja agar bisa bekerja," ujar Hery.

Hingga jobfair dibuka Jumat (25/8) ini, jumlah pengunjung sudah terlihat mengantre di luar gedung. Hingga pagi ini sudah ada 23.100 peserta yang mendaftar secara online dan 10.000 peserta yang mendaftar secara offline.

Bagi pengunjung yang belum mendaftar, panitia juga menyediakan stand pendaftaran sehingga peserta bisa mendaftar secara langsung di lokasi. "Job fair ini melibatkan sekitar 213 perusahaan. Pencari kerja yang ingin datang besok (Sabtu), masih bisa mendaftar secara online juga. Job fair ini juga terbuka untuk rekan disabilitas," ungkap Hery.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Adapun, pendaftaran online dapat dilakukan melalui web site kemnaker.go.id dan jiexpo.jobfair atau untuk mendapat informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center 021-26645000.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Job Fair Gratis

Sekjen Kemnaker Hery menambahkan penyelenggaraan job fair tidak boleh memungut biaya apapun kepada pencari kerja. Sekjen perlu mengingatkan hal tersebut karena akhir-akhir ini marak lembaga swasta dan event organizer (EO) yang menyelenggarakan job fair dengan tujuan bisnis.

"Setiap pelaksanaan job fair tidak boleh memungut biaya dari para pencari kerja. Jadi harus gratis bagi pencari kerja," tegas Hery.

Hery menjelaskan penyelenggaraan job fair yang memungut biaya kepada pencari kerja melanggar Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Keppres 36 tahun 2002 tentang pengesahan ratifikasi konvensi ILO nomor 88 mengenai lembaga pelayanan penempatan tenaga kerja.

Selain itu, mereka melanggar Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 39 Tahun 2016 Pasal 54 ayat 3 yang menyebutkan bahwa penyelenggara pameran kesempatan kerja (Job Fair) dilarang melakukan pungutan biaya dalam bentuk apapun kepada pencari kerja.

"Jika pencari kerja menemukan pelanggaran tersebut, bisa langsung melaporkan Dinas Tenaga Kerja setempat atau bisa juga lapor ke Kemnaker melalui akun media sosial Kemnaker yakni Twitter @KemnakerRI atau Instagram @kemnaker untuk mendapat tanggapan secara cepat," kata Hery. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Humor Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 11 Mei 2012

Guru Besar UIN Nilai Indonesia Lahan Subur Radikalisme

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Asep Usman Ismail MAg menyatakan Indonesia merupakan lahan subur bagi tumbuhnya radikalisme.

Oleh karena itu, kata Prof Asep, dibutuhkan peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk membendung penyebaran benih radikalisme tersebut, yang kini juga mulai merasuki dunia pendidikan.

Guru Besar UIN Nilai Indonesia Lahan Subur Radikalisme (Sumber Gambar : Nu Online)
Guru Besar UIN Nilai Indonesia Lahan Subur Radikalisme (Sumber Gambar : Nu Online)

Guru Besar UIN Nilai Indonesia Lahan Subur Radikalisme

"Keluarga dan ulama adalah basis penting untuk memperkuat antiradikalisme di dunia pendidikan. Itu harus sinergi," katanya di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, pemahaman antiradikalisme harus dimulai dari keluarga sehingga anak tidak gampang terpengaruh ajaran-ajaran radikal yang diterimanya dari luar.

Para ulama harus memberikan pengayaan tentang ajaran agama yang benar kepada keluarga-keluarga ini melalui majelis taklim, remaja masjid, pengajian, khotbah, dan berbagai komunikasi sosial lainnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Ulama harus bisa memberikan pengayaan dalam kapasitasnya sebagai obor masyarakat," kata dosen tetap Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah ini.

Untuk itu, kata dia, para mubaligh-mubalighah dan ustadz-ustandzah juga harus diberi pegangan antiradikalisme, misal melalui bacaan yang praktis dan mudah dicerna, mengingat mereka pun memliki tingkat pendidikan berbeda.

"Kalau ustadz dan ustadzahnya kurang bacaan, bagaimana dia menyampaikan ajaran yang benar kepada umat? Dia adalah juru bicara untuk ajaran-ajaran Islam yang benar dan harus disampaikan kepada umat," katanya.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurut dia, majelis taklim merupakan forum yang strategis karena berada di ruang publik dan berhadapan langsung dengan masyarakat yang rentan terhadap pengaruh berbagai paham, termasuk radikalisme.?

"Jika wilayah jantung itu dibiarkan kosong maka benteng pertahanannya akan jebol. Karena itu, menurut hemat saya, kita semua harus bersinergi, negara masuk, ormas Islam masuk. Jika tidak, maka ruang kosong itu akan diambil alih oleh kelompok-kelompok radikal karena mereka sangat cepat dan jeli melihat peluang," katanya. (Antara/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Budaya Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 30 April 2012

Kader Prematur Tanpa Peran

Oleh Muhammad Aras Prabowo?



Radikalisme dan terorisme adalah sebuah permasalahan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, hal tersebut bisa mengancam kedaulatan negara. Apa lagi radikalisme yang telah berkamuflase menjadi kelompok terorisme. Betul, bahwa tidak semua radikalisme adalah terorisme, namun awal dari terorisme adalah radikalisme.?

Kader Prematur Tanpa Peran (Sumber Gambar : Nu Online)
Kader Prematur Tanpa Peran (Sumber Gambar : Nu Online)

Kader Prematur Tanpa Peran

Seperti yang diketahui bahwa aksi terorisme adalah perilaku melanggar undang-undang, oleh sebab itu terorisme adalah kelompok terlarang di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beberapa tahun terakhir kelompok yang merasa dirinya paling benar ini kadang mengusik ketentraman masyarakat Indonesia. Aksi terornya menimbulkan kepanikan, bahkan tidak jarang menimbulkan korban jiwa.

Aksinya yang brutal membuat terorisme manjadi kejahatan luar biasa yang harus diperangi oleh setiap elemen di dalam masyarakat. Peran aktif masyarakat akan mempersempit perkembangan kelompok tersebut. Keikutsertaan masyarakat dalam menghambat kelompok terorisme akan banyak membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan radikal-terorisme di setiap wilayah.

Berdasarkan data dari riset terhadap 110 pelaku tindak pidana terorisme Research on Motivation and Root Causes of Terorism yang dilaksanakan oleh The Indonesian Research Team tahun 2012; Kementerian Luar Negeri, INSEP, dan Densus 88 menunjukkan profil pelaku aksi terorisme menurut usia sebagai berikut : di bawah 21 tahun 11,8%, 21 sampai dengan 30 tahun 47,3%, 31 sampai dengan 40 tahun 29,1% dan 40 tahu ke atas 11,8%. Data tersebut menunjukkan bahwa usia 21 sampai dengan 30 tahun yang mendominasi pelaku aksi terorisme. Berdasarkan usianya, pelaku ini banyak dari kalangan pemuda dan usia produktif dan sebagian dari mereka pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Disinyalir bahwa perguruan tinggi tidak lupuk dari virus radikalisme, termasuk organisasi yang akhir-akhir ini masih hangat dan menjadi pembicaraan atas pembubarannya dikarenakan menentang Pancasila serta ingin mengganti sistem pemerintahan menjadi khilafah.

Melihat fenomena tersebut, pemerintah lewat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) begitu massif menggalang peran dan pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikal-terorisme. Salah satu program BNPT adalah pelibatan mahasiswa dalam menghambat perkembangan radikalisme dan terorisme di perguruan tinggi. Program ini diharapkan dapat memberikan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa mengenai radikalisme dan terorisme. Pada akhirnya peran aktif mahasiswa di dalam kampus sangat dibutuhkan untuk menghambat dan mempersempit perkembangan kelompok tersebut.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Mahasiwa sebagai kelompok intelektual kampus dengan jiwa nasionalisme bisa membantu peran pemerintah dalam melakukan pencegahan radikalisme di perguruan tinggi. Selain sikap nasionalisme, sikap toleransi menjadi salah satu sikap yang harus terus dijaga dan dihidupkan dalam setiap diskusi-diskusi dalam kampus. Beberapa organisasi kemahasiswan dalam kampus juga diharapkan perannya dalam malakukan pencegahan dan menghambat paham radikal dan intoleransi di dalam kampus.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah salah satu organisasi kemahasiwaan yang sangat diharapkan untuk mengemban peran tersebut. ? Mencegah radikalisme, terorisme dan kelompok-kelompok ekstrim yang berniat menggantikan Pancasila sebagai dasar negara adalah asas dan tertuang dalam tujuan PMII yaitu komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, dalam asas PMII sangat jelas bahwa PMII berasaskan Pancasila. Oleh karenanya, PMII harus menjadi garda terdepan di perguruan tinggi dalam menghambat perkembangan radikalisme dan terorisme.

PMII harus menguatkan Ahlussunnah wal Jamaah sebagai ideologi untuk mengemban peran tersebut. ? Tawassuth atau sikap tengah-tengah, sedang-sedang, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan. Tawazun atau seimbang dalam segala hal, terrnasuk dalam penggunaan dalil aqli (dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional) dan dalil naqli (bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits). Itidal atau tegak lurus. Tasamuh atau toleransi, yakni menghargai perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pemahaman kader PMII mengenai konsep Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) menjadi sangat penting, sebab ini dilakukan demi merajut ukhuwah kelompok Ahlussunnah, memantapkan dan meluruskan pemahaman, memadamkan fitnah, serta membentengi diri dari akidah di luar Ahlussunnah wal Jama’ah, termasuk dari kelompok radikalisme dan terorisme.

Kederisasi tanpa penguatan ideologi yang matang, PMII hanya akan menciptakan kader prematur tanpa peran. Bukan tidak mungkin, jika kader PMII juga terjangkit virus radikalisme dan terorisme. Saat ini bukan hanya kuantitas yang dibutuhkan dalam setiap kaderisasi PMII, tetapi kualitas adalah hal yang harus di kedepankan. Apa lagi PMII telah terkontaminasi dengan politik praktis, maka peran tersebut akan menjadi mustahil untuk diembannya. Mereka hanya sibuk mengurusi politisi dan pemenangan partai dan calon kepala daerah.

Fenomena tersebut diharapkan dapat menyadarkan PMII untuk kembali ke kampus dan mengemban perannya dalam membumikan aswaja, tidak memberikan ruang bagi paham radikal di kampus. Masjid kampus harus diambil alih dan diisi dengan paham moderat yang telah lama dikembangkan dan diajarkan oleh para ulama di Nahdatul Ulama (NU). Tabayyun kepada para ulama NU setempat di seluruh wilayah harus ditingkatkan oleh PMII, bukan justru menghadap kepada para politikus yang meracuni dengan pemikiran politik praktis.

Penulis adalah kader PMII Makassar (PMII RE UMI Makassar)?

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Meme Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 25 April 2012

Tingkatkan SDM, Banyuwangi Dorong Digitalisasi Pesantren

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Upaya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Kabupaten Banyuwangi terus dipacu. Selain di bidang pelayanan publik, kesehatan, dan pariwisata, TIK juga digunakan untuk mengembangkan sumberdaya manusia (SDM) di pesantren.?

Tingkatkan SDM, Banyuwangi Dorong Digitalisasi Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)
Tingkatkan SDM, Banyuwangi Dorong Digitalisasi Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)

Tingkatkan SDM, Banyuwangi Dorong Digitalisasi Pesantren

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, bersama salah satu BUMN telekomunikasi, pihaknya telah dan akan terus mendorong digitalisasi pesantren. Saat ini, di sejumlah pesantren di Banyuwangi telah dipasang sarana TIK yang memadai, seperti titik wi-fi. Pelajaran teknologi informasi juga dimasukkan melalui pelatihan-pelatihan, termasuk melatih santri membuat bisnis berbasis online.

"Yang sedang disiapkan adalah digitalisasi kitab-kitab seperti Ihya Ulumuddin karya Imam Ghozali. Jadi kitab-kitab yang tebal itu cukup bisa dibaca di gadget. Biar belajarnya juga lebih enak dan bisa di mana saja. Kami ingin SDM santri bisa unggul dan mengikuti perkembangan teknologi. Jadi jangan lagi santri dianggap gagap teknologi," ujar Anas dalam sebuah dialog di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kitab yang didigitalisasi adalah kitab yang mengajarkan ajaran Islam yang ramah, toleran, damai, dan mencerahkan.?

Selain pesantren, Anas menambahkan, Pemkab Banyuwangi telah memasang sekitar 1.400 titik wifi akses internet nirkabel di berbagai ruang publik, seperti taman, tempat ibadah, rumah sakit, puskesmas, sekolah, perpustakaan daerah, dan tempat publik lain.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Meski kami berada di ujung timur Jawa, tapi literasi digital tidak kalah. Sepanjang awal tahun ini, rata-rata pengakses wi-fi di Banyuwangi mencapai sekitar 170.000 per bulan, meningkat 75 persen dibanding tahun lalu yang rata-rata 97.000 pengakses per bulan," kata Anas.

Menurut Anas, saat ini infrastruktur TIK sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi sekadar gaya. Apalagi, pemerintah pusat telah memutuskan ada moratorium rekrutmen PNS, padahal di sisi lain jumlah PNS yang pensiun tiap tahun semakin besar. "Di Banyuwangi, tiap tahun sekitar 800 PNS pensiun. Nah, ini harus diimbangi dengan pelayanan berbasis TI agar tidak kewalahan dalam melayani masyarakat," kata dia.

Bagi Banyuwangi, lanjut mantan anggota DPR itu, infrastruktur tidak hanya jalan, jembatan, pelabuhan, jalur kereta api, dan bandara; tapi juga infrastruktur teknologi informasi.

Anas mencontohkan aplikasi TIK dalam layanan di Banyuwangi. Di bidang ekonomi, penerapan SMS Gateway dan instrumen TI lainnya memberi stimulus bagi dunia usaha. Investasi pun meningkat. Perizinan usaha naik dari 363 pada 2012 menjadi 5.490 pada 2013 alias naik 1.412 persen.

"Itu yang membuat realisasi investasi kami naik lebih dari 170 persen dari Rp 1,19 triliun pada 2012 menjadi Rp 3,24 triliun pada 2013," jelasnya.

Selain itu, ada penerapan Indipreneur klinik UMKM secara online dan komunitas pemuda wirausaha baru untuk meningkatkan dunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun di bidang wisata, promosi dilakukan dengan pembuatan sistem operasi berbasis Android. "Dana promosi wisata kami sangat minim, karena itu kami optimalkan internet. Ada android, kita juga pakai social media. Hasilnya tingkat kunjungan wisatawan naik 100 persen untuk turis asing, dan ada kenaikan sekitar 35 persen untuk turis lokal," kata alumnus "Transformation Leadership Program" di Harvard Kennedy School of Government, AS, tersebut.

Dengan instrumen TI pula, Banyuwangi mendorong transparansi APBD di mana BPK bisa melakukan audit keuangan daerah secara real time. Akses APBD juga dibuka ke publik, sehingga terjadi kontrol yang efektif. Karena itu pula, laporan keuangan Banyuwangi mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni dari BPK dua tahun berturut-turut, padahal dulu laporan tersebut pernah mendapat opini disclaimer.

Kemudian di bidang layanan kesehatan, ada one call service untuk ambulans yang mengintegrasikan 150 unit ambulans dari 45 puskesmas dan seluruh rumah sakit yang ada. Ada pula aplikasi E-hospital yang mengintegrasikan 85 lembaga pelayanan kesehatan (puskesmas, klinik, rumah sakit) di Banyuwangi. Selain itu, Banyuwangi memiliki sistem yang disebut Si Jempol Sehat Si Jempol Wangi (Sistem Informasi Jaringan Elektronik Mendukung Pelayanan Optimal Kesehatan Banyuwangi).?

Di bidang pendidikan, ada Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (Siap) Online yang membuat penerimaan siswa baru lebih transparan dan mendidik siswa secara lebih interaktif. Jalur pemantauan prestasi siswa juga bisa diakses oleh orang tua melalui instrumen TI.

Di bidang birokrasi, berkat TI, terjadi akselerasi kinerja. Proses surat-menyurat menjadi lebih cepat, hanya 1-2 jam. "Penyelesaian masalah-masalah di masyarakat kami tuntaskan secara borderless, tanpa harus rapat-rapat secara fisik. Efektif dan efisien," kata Anas. (mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pesantren Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 18 April 2012

Pengurus Baru PMII Cirebon Bertekad Majukan Organisasi

Cirebon, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cirebon menggelar pelantikan pengurus masa khidmat 2017-2018 dengan mengusung tema Menumbuhkan Kesadaran Kolektif untuk PMII Cirebon yang Progresif  di At Taqwa Center, Ahad (19/11). 

Ketua Umum PC PMII Cirebon Muhammad Zaki Mubarok mengatakan PMII Cirebon akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas sebagai pengurus cabang secara profesional.

Pengurus Baru PMII Cirebon Bertekad  Majukan Organisasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Pengurus Baru PMII Cirebon Bertekad Majukan Organisasi (Sumber Gambar : Nu Online)

Pengurus Baru PMII Cirebon Bertekad Majukan Organisasi

"Selalu menjaga nama baik PMII dan terus menerus melakukan kaderisasi di PMII,” kata Zaki.

 

Ia juga berharap dalam kepengurusan kali ini, pihaknya bisa membawa PMII menjadi lebih baik lagi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pelantikan berlangsung dengan khidmat, dipimpin langsung oleh Pengurus Besar (PB) PMII yang dalam hal ini diwakilkan Ahmad Romzi, salah satu Pengurus Besar PMII di Bidang Hubungan Internasional. 

"Selamat kepada semua pengurus yang dilantik, semoga sahabat dan sahabati bisa mengemban amanah ini dengan baik dan jujur,” kata Romzi.

   

Ia berharap ke depan, PMII lebih progres dan masif lagi.

Pelantikan dihadiri Rektor IAIN Cirebon, H Sumanta, Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jamali, Ketua IKA PMII Cirebon H. Suteja Ibnu Pakar, DPRD Jawa Barat Hj. Imas Masitoh, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Cirebon H. Ilman Nafi’a, PCNU Kabupaten Cirebon, PCNU Kota Cirebon, banom NU se-Cirebon, serta  ratusan alumni PMII.





(Nurjannah/Kendi Setiawan)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sejarah, Lomba Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 01 April 2012

Pramuka Maarif NU Keputran Borong 5 Piala di STKIP Muhammadiyah

Pringsewu, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Madrasah Aliyah Maarif NU Keputran Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Lampung kembali menorehkan prestasi. Kali ini keberhasilan disumbangkan oleh kontingen Gudep 091-092 Madrasah tersebut setelah berhasil mengharumkan nama Madrasah dibidang kepramukaan melalui lomba yang mereka ikuti, Ahad (19/3).

Pramuka Maarif NU Keputran Borong 5 Piala di STKIP Muhammadiyah (Sumber Gambar : Nu Online)
Pramuka Maarif NU Keputran Borong 5 Piala di STKIP Muhammadiyah (Sumber Gambar : Nu Online)

Pramuka Maarif NU Keputran Borong 5 Piala di STKIP Muhammadiyah

Pada ajang Lomba level Provinsi Lampung yang digelar di Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Pringsewu, MA Maarif NU Keputran mampu menggondol 5 piala pada 5 lomba yang dipertandingkan. Lomba pramuka ini diperuntukkan untuk Pramuka penegak se-Kwarda Lampung yang diikuti oleh Siswa SLTA dan MA se-Provinsi Lampung.

Tangkai lomba yang diperlombakan meliputi Lomba Ketangkasan Baris Berbaris, Miniatur Pionering, Stand Up Comedy, Musabaqah Tilawatil Quran dan Joged Komando.

"Alhamdulillah, MA Maarif Keputran Menyabet 5 Penghargaan dalam Gelar Kreativitas Panca Lomba Pramuka Tingkat Penegak se-Kwarda Lampung di STKIP Muhammadiyah Pringsewu 2017," ujar Pendamping Lomba yang juga Pembina OSIS Madrasah tersebut, Zulian Tri Muhardi sesaat setelah pengumuman dan pembagian hadiah.

Lima trofi piala yang sekaligus menambah koleksi prestasi MA Maarif NU Keputran tersebut disumbangkan dari raihan Juara 1 Miniatur Pionering Putra, Juara 2 Miniatur Pionering Putri, Juara 2 Stand Up Comedy, Juara 3 Musabaqah Tilawatil Quran dan Juara 5 Lomba Joged Komando.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Zulian berharap Prestasi tersebut dapat menambah semangat siswa dan siswi untuk belajar, berkarya , bekerja keras dan disertai rasa tanggung jawab.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Zulian menambahkan bahwa prestasi yang diraih ini merupakan hasil kerja keras para anggota pramuka MA Maarif NU Keputran yang dengan maksimal ? menunjukkan kemampuan terbaik. Latihan intensif dan Soliditas Kontingen juga menjadi salah satu faktor diraihnya prestasi membanggakan ini.

Ucapan selamatpun mengalir dari Keluarga Besar MA Maarif NU teutama dari para dewan Guru. "Alhamdulilah, luar biasa untuk Pembina Pak Zulian khususnya, untuk anak luar biasa sekali, kerja keras dan pengorbanan terbayar sudah, sekali lagi selamat God Job," kata salah seorang Guru Wawan Krisdiyanto. (Muhammad Faizin/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Olahraga, AlaNu, Santri Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 18 Maret 2012

Kasus Ahok, Proses Pendewasaan Politik

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sekretaris Jenderal PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini mengapresiasi pihak Kepolisian RI yang telah bekerja dengan baik terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Proses hukum terus berlangsung hingga sampai saat ini sudah pada tahap ditetapkannya Ahok sebagai tersangka.

“Pertama saya menghormati dan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Kepolisian,” katanya di depan sejumlah wartawan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (16/11) sore.

Kasus Ahok, Proses Pendewasaan Politik (Sumber Gambar : Nu Online)
Kasus Ahok, Proses Pendewasaan Politik (Sumber Gambar : Nu Online)

Kasus Ahok, Proses Pendewasaan Politik

Ia menilai langkah-langkah Kepolisian tersebut sebagai bukti bahwa Presiden tidak melakukan intervensi, namun justru sebagai bagian dari cara Presiden dalam mengelola situasi saat ini.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Helmy berharap agar semua pihak dapat menenangkan diri, dan tidak begitu saja ikut dalam satu tindakan yang dapat memperkeruh situasi.

“Saat ini banyak berkembang perang di media sosial. Informasi yang masuk harus dicerna dulu, jangan langsung di-share. Karena kalau langsung di-share sebenarnya kita bisa menimbulkan fitnah terhadap pihak lain,” terangnya sesaat setelah pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurut mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini, Ahok telah menghadapi persoalannya secara kesatria dengan menghargai dan mengikuti proses persidangan. “Ini bagian dari proses pendewasaan politik kita ke depan,” tegas Helmy.

Saat menerima kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, Rabu (16/11) petang, Helmy juga menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk menyerahkan persoalan ini kepada pihak penegak hukum sebagai konsekuensi dari hidup di negara hukum. (Kendi Setiawan/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sejarah, Nahdlatul Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 25 Februari 2012

Mendes Promosikan Produk Desa dan Perkenalkan Transmigran Teladan

Kayong Utara, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw ?

Sail Karimata 2016 yang diselenggarakan di Pantai Pulau Datuk, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat merupakan momentum untuk membangkitkan pembangunan dan perekonomian masyarakat. Dengan kegiatan tersebut, Kayong Utara yang masih masuk kategori daerah tertinggal, bisa memperkenalkan potensinya di tingkat nasional bahkan internasional.

Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo di sela-sela acara Sail Karimata kepada wartawan, Sabtu (15/10) melalui siaran pers yang diterima Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw.

Mendes Promosikan Produk Desa dan Perkenalkan Transmigran Teladan (Sumber Gambar : Nu Online)
Mendes Promosikan Produk Desa dan Perkenalkan Transmigran Teladan (Sumber Gambar : Nu Online)

Mendes Promosikan Produk Desa dan Perkenalkan Transmigran Teladan

Selain memperkenalkan beberapa produk unggulan dari beberapa daerah di Kalbar, dalam kesempatan tersebut Menteri Eko juga memperkenalkan peraih penghargaan transmigran teladan dari Provinsi Sulawesi Tengah, Munaksan kepada Presiden Jokowi.

Menteri Eko menjelaskan Munaksan Transmigran teladan yang dikenalkan kepada Jokowi, telah berhasil mengubah nasibnya setelah mengikuti program transmigrasi. Ia berhasil memiliki jumlah penghasilan hingga 700 juta dalam per-tahun. Penghasilan sebanyak itu ia dapatkan dari kesuksesannya mengembangkan pertanian jagung. Bahkan dari hasil penjualan jagung ini, Munaksan mampu membeli lahan lain diluar lokasi transmigrasi untuk mengembangkan usaha jagungnya.?

"Dalam satu bulan Munaksan mampu menjual jagung yang ia tanam di lokasi transmigrasi hingga 200 ton," ujar Menteri Eko.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selain membawa transmigran teladan, Menteri Eko juga mengajak Dirut BUMDES Ponggok, Kabupaten Klaten, Untung Hari Margana untuk memberikan motivasi kepada 43 kepala desa di Kabupaten Kayong untuk menggerakan ekonomi perdesaan melalui BUMDES.

"Dirut BUMDES Ponggok ini kita jadikan sebagai percontohan. Keberhasilan BUMDES ponggok kalau bisa dijadikan inspirasi bagi 43 desa di Kabupaten Kayong, kita kemarin mengadakan dialog dengan kepala desa dan pak Untung kita jadikan narasumber untuk memotivasi bagaimana sukses dalam membikin BUMDES," ujarnya.

Sebagai informasi puncak acara Sail Karimata 2016 yang diselenggarakan di Kabupaten Kayong Utara juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja. Diantara menteri yang hadir mendampingi Jokowi adalah Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menko Maritim, Luhuy Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menkominfo Rudi Rudiyantara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Ketua MPR Osman Sapta Odang. (Red: Abdullah Alawi)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Halaqoh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 13 Januari 2012

Katib Aam PBNU: Negara Khilafah Mimpi di Siang Bolong

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Perwujudan negara khilafah menjadi mimpi di siang bolong. Negara dengan bentuk khilafah merupakan sebuah utopia di tengah perkembangan umat Islam saat ini. Selain bukan sistem politik Islam, negara khilafah juga menafikan perkembangan sosial politik masyarakat Islam.

Katib Aam PBNU: Negara Khilafah Mimpi di Siang Bolong (Sumber Gambar : Nu Online)
Katib Aam PBNU: Negara Khilafah Mimpi di Siang Bolong (Sumber Gambar : Nu Online)

Katib Aam PBNU: Negara Khilafah Mimpi di Siang Bolong

Perihal ini dikatakan oleh Katib Aam PBNU KH Malik Madani saat ditanya Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw perihal bentuk negara khilafah di Gedung PBNU lantai empat, Jakarta Pusat, Selasa (18/6) siang.

Ia menambahkan, negara khilafah merupakan suatu bentuk negara yang mempersatukan umat Islam sedunia di dalam satu kepemimpinan seorang khalifah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Islam memang berbicara negara, tapi dalam konteks prinsip bernegara, etika dan prinsip bernegara. Prinsip musyawarah, prinsip keadilan misalnya sangat dijunjung tinggi oleh Islam,” katanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Adapun bentuk negara dan sistem pemerintahan, sambung KH Malik, Islam tidak mengatur sejauh itu. Perihal bentuk dan sistemnya termasuk hal yang direkomendasikan Islam kepada umatnya sendiri untuk menentukan.

Penyerahan kepada umatnya, tegas KH Malik, dilakukan sendiri oleh Rasulullah SAW, “Antum a’lamu bi umuri atau bi amri duniyakum.” “Kalian lebih mengerti perihal duniamu.”

Ini sangat dipahami oleh umat Islam. Karenanya, timbullah di zaman sahabat sistem khilafah, lalu berkembang menjadi sistem almulk, sulthan, al-imarah, almamlakah, aljumhuriyah al-islamiyah, atau aljumhuriyah seperti di Saudi, Iran, Mesir, tambah KH Malik Madani.

Umat Islam di Indonesia, sambung KH Malik Madani, menentukan sendiri bentuk negara dan sistem pemerintahannya. Mereka setelah lepas dari penjajahan Belanda dan Jepang, mengambil bentuk ad-daulah al-qaumiyyah, negara kebangsaan.

Kesepakatan nasional itu bersifat mengikat sebagai alwafa bil ahdi. Karenanya, umat Islam wajib melakukan kesetiaan pada negara kebangsaan, bukan berdasarkan agama. Bentuk negara dan sistem pemerintahannya bisa apa saja, tetapi prinsip etika bernegara tidak boleh keluar dari substansi etika Islam, tutup KH Malik Madani.

Penulis: Alhafiz Kurniawan

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Khutbah, Pertandingan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 03 Januari 2012

Ribuan Pasukan Banser Apel Setia NKRI

Pekalongan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se eks Karesidenan Pekalongan menggelar apel pasukan di Alun-alun Kota Pekalongan Selasa (12/2) mengucapkan janji setia membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ribuan Pasukan Banser Apel Setia NKRI (Sumber Gambar : Nu Online)
Ribuan Pasukan Banser Apel Setia NKRI (Sumber Gambar : Nu Online)

Ribuan Pasukan Banser Apel Setia NKRI

Apel dihadiri Rais Aam Idaroh Aliyah Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mutabarah An Nahdliyyah Habib Luthfy bin Yahya sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Nusron Wahid, Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Jawa Tengah Jabir Al Faruqi serta ratusan tamu undangan dari Pekalongan dan sekitarnya.

Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid dalam pengarahannya di hadapan ribuan anggota Banser mengatakan, Banser sebagai benteng Nahdlatul Ulama, harus setia dan menjunjung tinggi NKRI, Bagi Ansor NKRI adalah harga mati. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dikatakan, akhir akhir ini NKRI mulai digoyang oleh sekelompok masyarakat yang ingin mengganti ideologi dengan harapan agar NKRI menjadi bercerai berai.

"Kita tidak rela NKRI dipecah belah oleh segelintir orang, maka Banser sebagai benteng Nahdlatul Ulama harus membela dengan sekuat tenaga," ujarnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sebagai mayoritas pemeluk agama Islam di Indonesia dan sekaligus sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda yang terbesar, kiprah kita sangat dinantikan oleh negara negara Timur Tengah. Jika kita lengah, maka kehancuran akan menimpa Indonesia. Oleh karena itu, sebagai pasukan yang berada di garis depan, Banser harus siap membela NKRI sampai titik darah penghabisan.

Acara gelar pasukan Banser sekaligus menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H yang diselenggarakan Khodimul Maulid Kanzus Sholawat Habib Luthfy diawali dengan kirab merah putih menyusuri jalan sepanjang 10 km diikuti oleh TNI, Polri, Banser dan pelajar NU.

Dikatakan Nusron, kegiatan yang sama juga akan digelar di wilayah wilayah lain di seluruh Indonesia dengan tujuan yang sama, yakni meneguhkan komitmen membela NKRI.

Redaktur    : A. Khoirul Anam

Kontributor: Abdul Muiz

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Aswaja Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw