Kamis, 31 Desember 2009

Usia Uzur Tak Jadi Halangan Untuk Ikut Berjuang (1)

Pada zaman perang kemerdekaan, peran para ulama sepuh begitu besar. Selain memberikan gemblengan rohani kepada para pejuang, doa restu dari mereka juga menjadi penambah semangat dan mental para pejuang dalam melawan penjajah yang bersenjatakan lebih modern dan lengkap.

Kita tahu nama Kiai Subki, yang begitu terkenalnya di kalangan para pejuang, hingga mereka berbondong-bondong pergi ke Parakan Temanggung untuk meminta doa keberkahan pada bambu runcing atau senjata lain yang akan mereka gunakan untuk berperang.

Usia Uzur Tak Jadi Halangan Untuk Ikut Berjuang (1) (Sumber Gambar : Nu Online)
Usia Uzur Tak Jadi Halangan Untuk Ikut Berjuang (1) (Sumber Gambar : Nu Online)

Usia Uzur Tak Jadi Halangan Untuk Ikut Berjuang (1)

Pada akhir tahun 1945, di berbagai daerah kemudian dibentuklah sebuah kelompok barisan yang disebut dengan “Barisan Kiai” yang berisi para kiai sepuh. Selain diharapkan nasihat-nasihatnya dalam peperangan juga untuk membakar semangat para pejuang. Beberapa dari mereka juga ada yang memanggul senjata, ikut berperang di front terdepan. Di level nasional, pasukan ini dipimpin langsung oleh KH Wahab Hasbullah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Keberadaan mereka memang sangat dirahasiakan, karena anggotanya terdiri atas para kiai sepuh, yang memang tidak pernah muncul dipermukaan. Bahkan di antaranya sudah tua renta, yang berjalan dan melihatpun pun sudah tidak mampu. Namun demikian, mereka menjadi tokoh yang sangat disegani.

Di Jawa Tengah, seperti yang dipaparkan dalam buku Hisbullah Surakarta (1992), Barisan Kiai dipimpin oleh KH Ma’ruf Mangunwiyoto, seorang tokoh NU yang juga pengasuh Pesantren Jenengan Solo.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Di Solo sendiri, Barisan Kiai dipimpin oleh KH Abdurrahman yang usianya sudah sangat uzur. Ulama lain yang tergabung dalam Barisan Kiai di Solo ini yakni KH R Moh Adnan, Kiai Abdul Karim Tasyrif, Kiai Martoikoro, Kiai Asnawi dan Kiai Amir Thohar. (Ajie Najmuddin)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Tokoh, Pesantren, Sunnah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 28 Desember 2009

GP Ansor Harus Bisa Teladani Sahabat Anshor Rasulullah

Tegal, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Perhelatan Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, Senin (25/12) berlangsung sukses.

Dalam ajang tersebut secara aklamasi sepakat menetapkan Qomaruzzaman Sebagai Ketua terpilih PAC Ansor Kecamatan Pagerbarang masa bakti 2018-2020 menggantikan ketua sebelumnya Faizin.

GP Ansor Harus Bisa Teladani Sahabat Anshor Rasulullah (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Harus Bisa Teladani Sahabat Anshor Rasulullah (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Harus Bisa Teladani Sahabat Anshor Rasulullah

 

"Semoga ketua yang nanti terpilih menjadikan PAC GP Ansor Pagerbarang menjadi lebih baik ke depannya," ujar Ketua Konferensi Agung Biyantoro

Ketua Majlis Wakil Cabang NahdlatulUlama Kecamatan Pagerbarang, Abdul Ghoni Alhafidz menyampaikan apresiasi dan memberikan semangat kepada Pemuda Ansor.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurutnya, para pemuda Ansor harus bisa meneladani sahabat Ansor yang dulu membantu dan mengawal Perjuangan Rasulullah SAW.

"Ansor yang sekarang adalah membantu dan mengawal perjuangan para Ulama, mengawal NU dan mengawal NKRI.

NKRI jaya dan Pancasila Jaya," tandasnya

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor NU Kecamatan Pagerbarang demisioner Faizin mengungkapkan, pada masa kepemimpinannya banyak kegiatan yang yang dilaksanakan, meski masih banyak kekurangannya.

"Semoga kaderisasi ini berjalan dengan baik. Kepemimpinan baru dibawah komando Sahabat Qomaruzzaman bisa membawa lebih baik PAC GP Ansor di Kecamatan Pagerbarang kedepan," harapnya

Disisi lain, Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Pagerbarang Kiai Muhtadi berharap kepada pengurus Ansor yang baru bisa memajukan Ansor dengan program  Ekonomi.

Konferensi dihadiri Camat Pagerbarang, Kapolsek Pagerbarang, Danramil Pagerbarang, Pengurus MWC NahdlatulUlama dan Badan Otonom NU Kecamatan Pagerbarang. (Hasan/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pahlawan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 03 Desember 2009

Gusdurian Semarang Peringati Hari Toleransi dengan Ziarah

Semarang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pemuda yang tergabung dalam Jaringan Gusdurian Kota Semarang bersama pegiat keberagaman kota setempat berkumpul di pelataran makam Bergota, Kamis (17/11). Mereka berziarah ke makam Mbah Sholeh Darat sebagai bagian agenda pembuka Pekan Hari Toleransi Internasional.

Gusdurian Semarang Peringati Hari Toleransi dengan Ziarah (Sumber Gambar : Nu Online)
Gusdurian Semarang Peringati Hari Toleransi dengan Ziarah (Sumber Gambar : Nu Online)

Gusdurian Semarang Peringati Hari Toleransi dengan Ziarah

Mbah Sholeh Darat merupakan ulama kharismatik Semarang dan guru dari dua tokoh bangsa, KH Hasyim Asyari (pendiri Nahdlatul Ulama) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).

Dari makam Mbah Sholeh Darat, rombongan yang terdiri dari Gusdurian, PMII Kota Semarang, KPS, Pelita, PPMI DK Semarang dan Permahi lalu melanjutkan ziarah ke taman makam pahlawan Giri Tunggal makam MGR Soegijapranata. Ikut serta dalam kegiatan ini Romo Aloys Budi Purnomo, Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Adanya agenda ini untuk memelihara toleransi di Indonesia yang kian mendapat tantangan. Semoga Bhinneka Tunggal Ika tetap terjaga," ujar Subhan, koordinator Jaringan Gusdurian Semarang setelah doa dan tabur bunga.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurutnya, peringatan hari toleransi tahun ini ironis karena dibarengi dengan beberapa tragedi intoleran di beberapa daerah, yang paling menyayat hati adalah wafatnya Intan yang menjadi korban ledakan bom di Samarinda.

“Semoga benih-benih perdamaian dan kerukunan melalui perjumpaan seperti ini terus mewarnai dan menandai kesejukan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," tambah Romo Budi.

Setelah ziarah, pekan peringatan hari toleransi internasional dilanjutkan dengan diskusi dan nonton film tentang keberagaman, aksi damai, dan deklarasi pada Jumat-Sabtu (18-19/11). Subhan, koordinator aksi, berharap hari toleransi internasional yang ditetapkan PBB sejak 16 November hendaknya jadi titik balik merefleksikan warga Indonesia terhadap keberagaman.

“Pemerintah harus melindungi, menghormati, memenuhi hak asasi manusia sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya. (Fahmi/Zulfa/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Bahtsul Masail, Tokoh, Khutbah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 26 Oktober 2009

Animo Nyantri Tunanetra Tinggi, Pesantren Belum Siap Al-Quran dan Kitab Kuning Braille

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Ketua Yayasan Raudlatul Makfufin Tanggerang Selatan Budi Santoso mengatakan banyaknya penyadang tunanetra yang ingin belajar agama di pesantren. Namun demikian harapan mereka terpaksa tertunda karena pesantren tidak ada fasilitasnya.

Demikian dikatakan Budi yang juga penyandang tunanetra pada acara Sarasehan Pesantren Inklusi yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI NU) di Pesantren Al-Tsaqofah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).

Animo Nyantri Tunanetra Tinggi, Pesantren Belum Siap Al-Quran dan Kitab Kuning Braille (Sumber Gambar : Nu Online)
Animo Nyantri Tunanetra Tinggi, Pesantren Belum Siap Al-Quran dan Kitab Kuning Braille (Sumber Gambar : Nu Online)

Animo Nyantri Tunanetra Tinggi, Pesantren Belum Siap Al-Quran dan Kitab Kuning Braille

Budi mengatakan, fasilitas kitab-kitab kuning braille untuk penyandang tunanetra belum tersedia di pesantren.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Jadi kalau tunanetra ngaji di pesantren, ya hanya ngaji kuping saja. Lewat kuping kanan dan keluar kuping kiri. Selesai,” katanya prihatin.

Melihat fasilitas bagi tunanetra yang memprihatinkan, Budi pun membuat percetakan Al-Qur’an braille. Ia juga mengembangkan braille dengan menyediakan fasilitas buku-buku kegamaan bagi tunanetra.

“Kami berusaha untuk bisa menyubsidi atau memberikan Al-Qur’an ini secara gratis ke seluruh Indonesia bagi tunanetra,” ujarnya diringi tepuk tangan peserta sarasehan.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pada acara yang bertemakan Sosialisasi UU RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas ini dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Wasekjen PBNU H. Andi Najmi Fuadi, dan Sekretaris NU CARE-LAZISNU Ahyad Alfida. (Husni Sahal/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Santri Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 19 Oktober 2009

Muslim Rohingya di Mata Komandan Militer Myanmar

Yangon, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Komandan militer Myanmar Jendral Senior Min Aung Hlaing menyatakan bahwa Muslim Rohingya bukan bagian dari penduduk asli negaranya. Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan duta besar Amerika Serikat.

Muslim Rohingya di Mata Komandan Militer Myanmar (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslim Rohingya di Mata Komandan Militer Myanmar (Sumber Gambar : Nu Online)

Muslim Rohingya di Mata Komandan Militer Myanmar

Ia juga tampak enggan menanggapi tuduhan pelanggaran yang dilakukan oleh tentara di bawah kendalinya dengan menuduh balik bahwa media telah melebih-lebihkan jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Myanmar.

Min Aung Hlaing melaporan tentang krisis pengungsi Rohingya kepada Duta Besar Scot Marciel. Min Aung Hlaing bahkan tak menyebut etnis monoritas itu dengan sebutan "Rohingya", melainkan "Bengali". Menurutnya, penjajah Inggris bertanggung jawab atas masalah tersebut.

"Orang-orang Bengali tidak dibawa ke negara ini oleh Myanmar, tapi oleh penjajah," katanya kepada Marciel, menurut laporan pertemuan yang dipublikasikan pada Kamis, seperti dikutip Reuters.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Mereka bukan penduduk asli," orang paling berkuasa di negara berpenduduk mayoritas Buddha itu.





(Baca juga: Lima Fakta yang Harus Diketahui di Balik Tragedi Rohingya)

Saat ini lebih dari setengah juta jiwa orang Rohingya melakukan eksodus ke Bangladesh sejak eskalasi kekerasan yang terjadi negara bagian Rakhine, Myanmar, akhir Agustus lalu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dalam laporan yang diwartakan AFP, aksi brutal tentara Myanmar terhadap Muslim Rohingya telah berdampak luas pada relasi negara ini di dunia internasional. Yang terbaru, Uni Eropa menghentikan hubungan militer dengan Myanmar karena dianggap telah melampaui batas penggunaan kekuatan bersenjata.

Uni Eropa saat ini melarang ekspor senjata dan peralatan yang dapat digunakan untuk "represi internal". Bahkan, ia membuka kemungkinan sanksi jika krisis kemanusiaan tersebut tidak kunjung membaik. (Red: Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kyai Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 12 Oktober 2009

Rekrut Siswa Baru, LP Ma’arif NU Kotagajah Berdayakan Peran Alumni

Lampung Tengah, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Memasuki masa penerimaan siswa baru tahun ajaran 2015/2016 Lembaga Pendidikan Ma’arif NU kecamatan Kotagajah, kabupaten Lampung Tengah, meminta kesediaan alumni untuk menjadi kepanjangan tangan almamaternya. Mereka diharapkan mengajak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya untuk menyekolahkan anaknya di LP Ma‘arif NU Kotagajah.

Rekrut Siswa Baru, LP Ma’arif NU Kotagajah Berdayakan Peran Alumni (Sumber Gambar : Nu Online)
Rekrut Siswa Baru, LP Ma’arif NU Kotagajah Berdayakan Peran Alumni (Sumber Gambar : Nu Online)

Rekrut Siswa Baru, LP Ma’arif NU Kotagajah Berdayakan Peran Alumni

Demikian disampaikan Sekretaris LP Ma’arif NU Kotagajah H Subroto kepada kontributor Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw daerah setempat di sela-sela penerimaan siswa baru di kantor MTs Ma’arif 02 Kotagajah, Lampung Tengah, Selasa (23/6).

“Penerimaan siswa baru sudah dilaksanakan oleh panitia, dan sudah disosialisasikan sejak satu bulan lalu, khususnya kepada wali murid lembaga pendidikan ini, dan juga para alumni,” tambahnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia mengakui signifikansi peran alumni LP Ma’arif NU Kotagajah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitasnya.

Sebagaimana diketahui bahwa LP Ma’arif NU Kotagajah yang berdiri sejak 1982 kini telah memiliki MTs Ma’arif 02 Kotagajah dan MA Ma’arif  09 Kotagajah. Sedangkan SMK Ma’arif 05 Kotagajah didirikan tahun lalu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Hingga kini pihak Maarif NU masih membuka penerimaan siswa baru.

Untuk calon siswa MTs Ma’arif 02, warga yang berminat bisa menghubungi sekretariat sekolah langsung atau berhubungan dengan H Muhibin di nomor 0852-7999-9438. Untuk MA Ma’arif  09 Kotagajah, peminat bisa menghubungi Usman Gatri di nomor 0858-4000-1144. Sedangkan untuk SMK Ma’arif 05 Kotagajah, masyarakat dapat berhubungan dengan M Zaimul Umam dengan nomor 0852-2665-0566. (Akhmad Syarief Kurniawan/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Habib, IMNU Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 08 Oktober 2009

Harga Bawang Putih Meroket, Warga Cirebon Datangi Pasar Murah NU-Polres

Cirebon, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Operasi Pasar Ramadhan (OPR) 2017 kelima hasil kerja sama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, Polres Cirebon, dan Bulog Sub Divre Cirebon mendapatkan respons yang antusias dari masyarakat.

Penjualan aneka kebutuhan pokok dengan harga murah kali ini diadakan di Aswaja Sharing Centre Kecamatan Gebang, Selasa (13/6).

Harga Bawang Putih Meroket, Warga Cirebon Datangi Pasar Murah NU-Polres (Sumber Gambar : Nu Online)
Harga Bawang Putih Meroket, Warga Cirebon Datangi Pasar Murah NU-Polres (Sumber Gambar : Nu Online)

Harga Bawang Putih Meroket, Warga Cirebon Datangi Pasar Murah NU-Polres

Pantauan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw, mayoritas warga Desa Gebangudik dan sekitarnya mencari bawang putih dan minyak goreng. Terbukti, dua komoditi ini paling cepat habis dibanding lainnya. Barang lain yang banyak dicari adalah gula pasir.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Harga bawang putih belakangan naik di atas harga pasaran. Hal ini menyulitkan masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok lainnya.

"Beberapa hari ini harga bawang putih memang mahal. Katanya sih lagi sedikit stoknya. Ada kabar mau ada bawang putih impor, tapi kata pedagang belum datang sehingga harganya belum bisa turun," kata Nurhayati (42), warga Desa Gebangudik saat ditanya soal harga sembako. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Quote Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 07 Oktober 2009

GP Ansor dan KPU Waykanan Buat Kesepahaman Pemilu Berkualitas

Waykanan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. PC GP Ansor dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Waykanan, Lampung menandatangani nota kesepahaman di pesantren Roudhotul Mutaqin asuhan KH Rofiul Bashori Ans di kampung dan kecamatan Bumiagung, Selasa (25/3).

GP Ansor dan KPU Waykanan Buat Kesepahaman Pemilu Berkualitas (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor dan KPU Waykanan Buat Kesepahaman Pemilu Berkualitas (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor dan KPU Waykanan Buat Kesepahaman Pemilu Berkualitas

"GP Ansor Waykanan mendorong terciptanya Indonesia damai, karena itu nota kesepahaman ini ditandatangani," ujar Ketua PC GP Ansor Waykanan Supri Iswan di Blambangan Umpu, Selasa (25/4).

Nota kesepahaman ini ditandatangani Supri Iswan dan Komisioner KPU Waykanan Sukindra mewakili Ketua KPU Waykanan Iskardo P Panggar.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurut seorang Komisioner KPU Waykanan lainnya Erwan Bustami, dari beberapa organisasi kepemudaan di Waykanan, baru GP Ansor yang melakukan langkan cerdas ini. Ia berharap, organisasi kepemudaan lain di Waykanan dapat mengikuti jejak GP Ansor.

"Seperti dengan cerdas menyuarakan penolakan politik uang, politik wani piro," ujar Erwan di hadapan 51 peserta Diklatsar Banser dan 40 peserta PKD Ansor.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

KPU Waykanan membebaskan masyarakat memilih calon dari partai apa saja, demikian Erwan menambahkan, tetapi sebaiknya dipilih berdasarkan kapasitasnya.

Terserah siapa dipilih, namun dengan adanya peran serta Ansor, kami berharap partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 mencapai 80 persen, naik dari Pilkada 2010 dengan tingkat partisipasi 78 persen, kata Erwan.

Ia mengingatkan, kertas suara dengan list hijau untuk memilih anggota DPRD Waykanan, biru untuk memilih anggota DPRD Provinsi, kuning untuk memilih anggota DPR RI, dan kertas suara merah untuk memilih anggota DPD RI dari Lampung sebanyak 26 orang.

"Pemilu besok dicoblos, bukan dicentang seperti pada pemilu 2009," kata dia lagi. (Gatot Arifianto/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nasional, Jadwal Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 05 Agustus 2009

Beda Pilihan Politik Jangan Rusak Persatuan NU

Rembang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Warga NU diminta untuk tetap menjaga kekompakan dan persatuan meskipun saling berbeda soal pandangan politik. KH Abdul Ghofur Maimun (Gus Ghofur) mengatakan hal ini di hadapan pengurus Majelis Wakil Cabang NU Sedan, Rembang, Jawa Tengah, Senin (9/9).

Beda Pilihan Politik Jangan Rusak Persatuan NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Beda Pilihan Politik Jangan Rusak Persatuan NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Beda Pilihan Politik Jangan Rusak Persatuan NU

Gus Ghofur menyampaikan, sebagian masyarakat dengan mudah terprovokasi oleh keadaan yang ditimbulkan situasi politik menjelang pemilihan umum. Nahdliyin diimbau mengendalikan diri dari sikap yang merusak keharmonisan antarsesama.

“Sebagai warga yang menjujung tinggi ajaran Ahlussunnah wal jama’ah, kita harus bisa menentukan sikap tenggang rasa dan saling menghormati,” ucapnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Putra Mustasyar PBNU KH Maimun Zubair ini mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum paham tentang arti perbedaan dalam hal menentukan pilihan. Maka, ia mengajak masyarakat bisa keluar dari kondisi semacam ini.

Sementara itu, ketua MWCNU Sedan Muhktar mengatakan, pihaknya sengaja menggelar dialog bersama Gus Ghofur untuk memperluas kesadaran warga NU dalam menghadapi pemilihan legislatif 2014 mendatang.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Muhtar berharap perbedaan tidak menjadikan Warga NU terpecah belah dan tercerai berarai hanya demi memenuhi ambisi. (Ahmad Asmu’i/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Anti Hoax, Kyai, Sejarah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 22 Juli 2009

Shaf Jamaah Shalat Laki-laki di Belakang Perempuan

Assalamualaikum,wr,wb. Para pengurus NU yang Allah muliakan, saya mau bertanya mengenai  bagaimana hukum shalat apabila posisi laki-laki ketika shalat berjamaah ada di belakang wanita, seperti shalat Idul Adha atau Idul Fitri yang seringkali saf shalatnya tak beraturan atau berantakan, hal ini banyak ditemui ketika shalat idul adha atau idul fithri. mohon penjelasannya, syukron. wassalamualaikum wr wb. (Dika Darojat) 

 

Assalamu’alaikum wr. wb

Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah swt. Dalam shalat berjamaah terdapat beberapa aturan main yang sebaiknya dilakukan jamaah, baik laki-laki maupun perempuan agar sesuai dengan tuntutan Rasulullah saw. Di antaranya adalah aturan main soal shaf atau barisan dalam shalat. Dalam sebuah hadits dikatakan sebagai berikut:

Shaf Jamaah Shalat Laki-laki di Belakang Perempuan (Sumber Gambar : Nu Online)
Shaf Jamaah Shalat Laki-laki di Belakang Perempuan (Sumber Gambar : Nu Online)

Shaf Jamaah Shalat Laki-laki di Belakang Perempuan

   ? ? ? ?, ? ?, ? ? ? ?, ? ? -? ?. “Sebaik-baiknya shaf laki-laki adalah yang shaf yang pertama, dan seburuk-buruknya shaf mereka adalah yang paling terakhir. Sedang sebaik-baiknya shaf perempuan adalah yang paling akhir, dan seburuk-buruknya adalah yang pertama” (H.R. Muslim)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Hadits ini harus dibaca dalam konteks shalat jamaah dimana jamaahnya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Jika terdiri dari laki-laki saja atau perempuan saja maka shaf yang tebaik adalah shaf pertama.

Alasan shaf yang terbaik adalah shaf pertama bagi laki-laki karena dekat dengan imam, lebih jelas dalam mendengarkan bacaan imam, dan jauh dari perempuan. Dan shaf yang terburuk adalah shaf yang paling belakang karena dekat dengan perempuan dan jauh dari imam. Sedang dalam konteks perempuan yang terbaik adalah shaf yang paling belakang karena jauh dari laki-laki. Dan yang terburuk adalah shaf yang pertama karena dekat dengan laki-laki.

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. “Pernyataan; ‘sebaik-baiknya shaf laki-laki adalah shaf yang pertama’ karena dekatnya dengan imam, bisa mendengar dengan baik bacaannya, dan jauh dari perempuan. ‘Seburuk-buruknya shaf mereka adalah yang paling terakhir’ karena dekat dengan perempuan dan juah dari imam. ‘Sebaik-baiknya shaf perempuan adalah yang paling akhir’ karena jauh dengan laki-laki. Dan ‘seburuk-buruknya shaf perempuan’ adalah yang pertama karena dekat dengan laki-laki” (Al-Mubarakfuri, Tuhfah al-Ahwadzi bi Syarhi Jami’ at-Tirmidzi, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, juz, 2, h. 13)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sampai di sini sebenarnya tidak ada masalah, namun persoalan akan timbul ketika misalanya shalat Id, di mana banyak jamaah laki-laki yang berada di belakang jamaah perempuan, bahkan di samping jamaah perempuan. Kondisi seperti ini jelas menimbulkan kesemrawutan. Padahal sebagaimana penjelasan di atas semestinya jamaah perempuan di belakang jamaah laki-laki.

Menanggapi kasus seperti ini, jumhurul ulama selain dari kalangan madzhab Hanafi menyatakan, apabila perempuan berdiri di shaf laki-laki maka shalatnya orang yang ada di samping dan belakangnya tidak batal. Karenanya, jika terdapat shaf perempuan yang sempurna tidak menghalangi mengikutinya laki-laki yang ada di belakang mereka.

Dengan kata lain, shalatnya laki-laki yang berjamaah di belakang shaf perempuan tidak batal.  Begitu juga tidak batal shalat orang yang di depannya dan shalatnya perempuan sebagaimana perempuan yang berdiri bukan dalam shalat.

 ? ? ? ?:? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Jumhurul ulama selain berpendapat; jika perempuan berdiri di shaf laki-laki maka shalatnya orang yang ada di sebelahnya tidak batal, begitu juga shalat orang yang ada di belakangnya. Karena itu adanya shaf perempuan yang sempuran tidak bisa menghalangi mengikutinya orang laki-laki yang ada di belakangnya. Dan tidak batal shalat orang yang ada di depan perempuan, begitu juga shalatnya perempuan. Hal ini sebagaimana ia berdiri pada selain shalat” (Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Damaskus-Dar al-Fikr, cet ke-4, edisi revisi, juz, 2, h. 402)

Argumentasi yang dikemukan oleh mereka adalah memang ada hadits yang menunjukkan perintah untuk mengakhirkan shaf perempuan atau menempatkan shaf perempuan setelah shaf laki-laki; “akhhiruhunna min haitsu akhkharahunnallah” (akhirkan mereka (perempuan) sebagaimana Allah mengakhirkan mereka).

Namun menurut mereka, perintah mengakhirkan atau menempatkan mereka di belakang shaf laki-laki tidak serta merta merusak shalat atau membatalkannya ketika mereka tidak diakhirkan. Sebab, urutan shaf itu hanyalah sunnah nabi, sedang shaf baik shaf laki-laki maupun perempuan yang tidak sesuai dengan sunnah tersebut tidaklah membatalkan shalat. Pemahaman seperti ini didasarkan pada dalil yang menyatakan bahwa Ibnu Abbas ra pernah berdiri (bermakmum) di samping kiri Rasulullah saw tetapi shalatnya tidak batal. 

? ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. “Perintah untuk mengakhirkan (menempatkan perempuan pada barisan yang akhir setalah shaf laki-laki) sebagai sabda Rasulullah saw: ‘akhirkan mereka sebagaimana Allah mengkahirkannya’, tidak dengan serta merta mengharuskan fasad (rusak) shalat ketika shaf perempuan tidak berada di belakang shaf laki-laki. Karena urut-urutan shaf itu hanya sunnah nabi saja. Sedangkan berbeda dengan sunnah tersebut, baik laki-laki maupun perempuan tidak membatalkan shalat karena ada dalil yang menyatakan bahwa Ibnu Abbas ra pernah berdiri (bermakmum) di sebelah kiri Nabi tetapi shalatnya tidak batal”. (Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Damaskus-Dar al-Fikr, cet ke-4, edisi revisi, juz, 2, h. 402)

Dengan mengacu kepada penjelasan ini maka jika dalam shalat Idul Fitri atau Idul Adha terdapat shaf atau barisan shalat laki-laki berada di belangkang shaf perempuan tidaklah membatalkan shalat, namun tetap di hukumi makruh karena meninggalkan sunnah.

Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan. Semoga bisa bermanfaat. Saran kami mengenai penempatan shaf baik bagi jamaah laki-laki maupun perempuan perlu di atur agar rapih. Di antara caranya adalah pihak takmir masjid membuat panitia pelaksanaah shalat Idul Fitri atau Idul Adha, dimana salah satu tugasnya ialah mengatur kerapihan jamaah, termasuk di dalamnya mengatur shaf jamaah laki-laki maupun perempuan.

Wallahul muwaffiq ila Aqwamith Thariq,

Wassalamu’alaikum wr. wb

(Mahbub Ma’afi Ramdlan)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Fragmen, Ulama, Jadwal Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 01 Juni 2009

PBNU Shalat Ghaib dan Tahlilan untuk Rais ‘Aam

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. PBNU mendirikan Shalat Ghaib untuk Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh di masjid An-Nadlah, lantai dasar gedung PBNU, Jakarta, selepas shalat Jumat (24/1). Para pengurus harian di lembaga, lajnah dan banom NU turut serta.

Selepas Shalat Jumat, PBNU juga menggelar tahlilan sesuai intruksi tertulis PBNU.“Sehubungan dengan wafatnya Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh, yang wafat pada hai Jumat, 22 Rabi’ul Awwal 1435 H/24 Januari 2014M, PBNU mengintruksikan PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan Shalat Ghaib dan Tahlilan untuk almarhum.”

PBNU Shalat Ghaib dan Tahlilan untuk Rais ‘Aam (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Shalat Ghaib dan Tahlilan untuk Rais ‘Aam (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Shalat Ghaib dan Tahlilan untuk Rais ‘Aam

PBNU mengharapkan intruksi itu diteruskan sampai ke tingkat kepengurusan MWC, Ranting, dan Anak Ranting.  

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurut Sekretaris Pengurus Pusat Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTNU) Ulil Abshar Hadrawi, nanti malam juga akan mengadakan tahlilan di gedung PBNU. “Mari kita tahlilan untuk pemimpin tertinggi di NU ini,” kata santri Kiai  Sahal ini.

KH Sahal Mahfudh yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut, wafat di kediamannya, Pati, Jawa tengah, Jumat dini  hari (24/1) sekitar pukul 01.05. (Abdullah Alawi)  

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaNu, Halaqoh, Humor Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 01 Mei 2009

Kiai Khomisun Basofi-Sugito Pimpin MWCNU Dringu

Probolinggo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Ahad (20/12) menempatkan duet Kiai Khomisun Basofi dan Sugito untuk memimpin MWCNU Kecamatan Dringu masa khidmat 2015-2020.

Kiai Khomisun Basofi-Sugito Pimpin MWCNU Dringu (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Khomisun Basofi-Sugito Pimpin MWCNU Dringu (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai Khomisun Basofi-Sugito Pimpin MWCNU Dringu

Dalam konferensi yang digelar di Pesantren Zahrotul Islam Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu itu Kiai Khomisun Basofi terpilih sebagai Rais Syuriyah MWCNU Dringu secara aklamasi melalui proses musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).

Tim ini terdiri atas 5 orang. Mereka adalah KH Mas Hasani Ghozali, Kiai Muslim Abdul Qodim, Kiai Jakfar Shodiq, Kiai Asyiqin, dan Kiai Khomisun Basofi. Tim ini diketuai oleh KH Masa Hasani Ghozali dan Sekretaris Kiai Muslim Abdul Qodim.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sementara Sugito terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MWCNU Kecamatan Dringu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ketua PCNU Probolinggo KH Abdul Hadi menyampaikan, semua MWCNU akan diupayakan memiliki badan usaha untuk kemandirian organisasi berupa outlet atau bedak yang ada di pasar di kecamatan masing-masing.

“Semua ini dilakukan agar nantinya MWCNU bisa berdaya guna dan berhasil guna sehingga pada saat akan menjalankan program organisasi sudah tidak usah berpikir masalah dana,” ujarnya.

Kiai Abdul Hadi juga bercerita bahwa PCNU juga memunyai badan usaha organisasi yang tujuannya adalah membiayai semua kegiatan organisasi termasuk memberikan subsidi kepada MWCNU agar kegiatannya bisa berjalan dengan baik.

“Saya berpesan, jangan sekali-kali pengurus MWCNU menggunakan dana organisasi untuk keperluan di luar organisasi karena hal itu akan menghilangkan kewibawaan pengurus itu sendiri. Pengurus harus secara ikhlas berkhidmat pada NU,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Ketua PCNU Probolinggo Bambang Lasmoni memberikan kuis kepada hadirin agar menjawab pertanyaan seputar masalah ke-NUan dan kenegaraan. Mereka yang menjawab dengan benar mendapatkan amplop yang sudah berisi sejumlah uang.

“Kuis ini bertujuan agar memberikan rangsangan kepada Nahdliyin agar memunyai pengetahuan tentang ke-NUan dan kenegaraan,” katanya.

Konferensi MWCNU Kecamatan Dringu ini dihadiri oleh Ketua PCNU Probolinggo KH Abdul Hadi didampingi sejumlah Wakil Ketua Tanfidziyah (Habibullah Maksum, H. Santiyono dan Bambang Lasmono), Sekretaris Khairul Ishaq, Wakil Bendahara H Santoso, jajaran Syuriyah KH Zainullah Ghozali, Ketua Aswaja Center NU Probolinggo Teguh Mahameru dan Ketua Lesbumi NU Probolinggo Kiai Kholik Amir. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian Sunnah, Halaqoh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 07 Maret 2009

Pimpinan Pusat IPNU-IPPNU Bersumpah Jalankan Amanat

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Seluruh jajaran Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) resmi dikukuhkan di Jakarta, Senin (18/3) malam. Mereka bersumpah akan melaksanakan amanat organisasi dengan sebaik-baiknya.

Prosesi pelantikan dan sumpah jabatan dipandu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Seluruh pengurus IPNU-IPPNU periode 2012-2015 ini berkomitmen patuh pada asas organisasi, serta akan menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kepentingan pelajar NU.

Pimpinan Pusat IPNU-IPPNU Bersumpah Jalankan Amanat (Sumber Gambar : Nu Online)
Pimpinan Pusat IPNU-IPPNU Bersumpah Jalankan Amanat (Sumber Gambar : Nu Online)

Pimpinan Pusat IPNU-IPPNU Bersumpah Jalankan Amanat

Ketua PP IPNU yang baru, Khairul Anam HS, mengatakan, pihaknya optimis masa depan IPNU akan semakin cerah. Dukungan banyak pihak dan proses orientasi untuk pengurus beberapa waktu lalu cukup untuk menyolidkan para pimpinan IPNU.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

”Tak ada lagi lambung yang dekat dengan kasur, tak ada lagi tidur. Yang ada adalah kerja keras untuk kemajuan IPNU di masa datang,” ujanrya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dalam sambutannya Ketua PP IPPNU Farida Farichah mengemukakan beberapa tantangan pelajar NU menghadapi era globalisasi. Menurut dia, keterbukaan informasi memang menjanjikan banyak kemudahan di bidang akses pengetahuan dan kesuksesan.

”Namun dampak negatif akan selalu mengiringi proses yang serba cepat dan mudah ini,” tuturnya.

Farida juga menggaungkan kembali sejumlah rekomendasi hasil Kongres di Palembang, Sumatera Selatan, Desember 2012 lalu. Di antaranya, peninjauan kembali oleh Kemendiknas terhadap Ujian Nasional dalam sistem kelulusan pelajar, dihapusnya tayangan film yang tidak mendidik, serta beberapa penyelesaian isu lain seperti narkoba, radikalisme, dan seks bebas.

”Melalui IPPNU kami akan mengawal pelajar di negeri ini,” tegasnya.

Dalam acara yang sedianya digelar awal Marert lalu ini, hadir pula Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, utusan? Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan sejumlah mantan pengurus dan ketua umum IPNU dan IPPNU.

Penulis: Mahbib Khoiron

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian Sunnah, Anti Hoax Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 06 Februari 2009

Muslimat NU Harus Miliki “Akik”

Sukoharjo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Widjaya berharap Kader Muslimat NU Sukoharjo dalam menjalankan organisasi memiliki “Akik” yang tengah ngetren di Tanah Air. Menurutnya, “Akik” berarti sifat yang aktif, komunikatif, inovatif dan kreatif.

Muslimat NU Harus Miliki “Akik” (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslimat NU Harus Miliki “Akik” (Sumber Gambar : Nu Online)

Muslimat NU Harus Miliki “Akik”

“Seperti Ketua Umum Muslimat NU, Ibu Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat Mensos RI. Nah, sudah waktunya Muslimat NU Sukoharjo merealisasikan program kerjanya yang akif, komunikatif, inovatif dan kreatif,” paparnya.

Wardoyo menyampaikan hal tersebut saat memberi sambutan pada acara pelantikan 160 Pengurus Ranting Muslimat NU se-Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Sukoharjo di pendopo kabupaten setempat, Ahad (22/3).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pria yang juga menjabat sebagai ketua partai besar di Sukoharjo ini berharap pula Muslimat NU bisa mejadi organisasi yang besar dan maju.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Baru kali ini saya kehadiran tamu istimewa dari Muslimat NU dan saya sengaja ingin pelantikan dilaksanakan di pendopo kabupaten, soalnya ada ibu-ibu yang belum pernah menginjakan kaki di kabupaten,” candanya.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Sukoharjo Istiqomah Hasyim menjelaskan, kegiatan Muslimat NU Sukoharjo bukan sekadar arisan dan pengajian, tetapi juga penyuluhan kesehatan tentang bahaya kanker serviks serta bahaya Narkoba. Termasuk pula pelatihan kewirausahaan, khususnya untuk ibu rumah tangga (IRT) serta penyuluhan tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

KH Muchlis Hudaf, dalam tausiahnya memaparkan bahwa wanita adalah tiang negara. Apabila wanita itu sholihah, berkualitas dan bagus, maka negara juga akan maju, tegak, dan makmur. Tapi sebaliknya, apabila wanitanya tidak sholihah, rusak moral, maka negara juga hancur.

Dikatakan, Muslimat miliki peran setrategis, jiwa seorang ibu adalah madrasah (pendidikan) bagi anak-anak. “Kalau Ibu itu sholihah, maka akan lahir generasi-generasi yang cemerlang yang kelak menjadi pimpinan di negara ini,” kata kiai asal Kabupaten Klaten ini.

Acara yang dihadiri sekitar 1000 Muslimat NU itu tampak pula di antaranya Ketua PCNU Sukoharjo M Nagib Sutarno, Syuriah KH. Ahmad Baidlowi, A’wan K. Abdullah Faishol, M.Hum, KH. Adib Zaen, KH. Khoirul Anwar. Terlihat pula anggota DPR RI H Mohamad Toha, Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifa’i, perwakilan Kejaksaan, Kemenag Sukoharjo serta Dandim setempat. (Cecep Choirul Sholeh/Mahbib)

? ?

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Ubudiyah, Tokoh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw