Jumat, 30 Juni 2017

IPNU-IPPNU Pringsewu Gelar Diklatama

Pringsewu, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Dewan Komando Cabang Corp Brigade Pembangunan (DKC CBP) IPNU dan Dewan Komando Cabang  Korp Pelajar Putri (DKC KPP) IPPNU Kabupaten Pringsewu Lampung mengadakan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) di gedung NU Pringsewu, 15 -17 Februari 2013.

IPNU-IPPNU Pringsewu Gelar Diklatama (Sumber Gambar : Nu Online)
IPNU-IPPNU Pringsewu Gelar Diklatama (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU-IPPNU Pringsewu Gelar Diklatama

CBP-KPP merupakan Lembaga Semi Otonom IPNU-IPPNU, Keberadaan CBP dan KPP selain bertujuan sebagai wadah mengasah diri, memantapkan motivasi dan mengembangkan serta meningkatkan kreatifitas dan pergaulan.

CBP-KPP juga berfungsi sebagai gerbang kaderisasi atau perekrutan kader-kader yang memiliki potensi dibidangnya untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia. CBP-KPP  juga merupakan jembatan antara IPNU-IPPNU dengan masyarakat dan pemerintah serta menjadi pelopor penggerak program-program IPNU-IPPNU dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan Negara.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tugas CBP-KPP adalah melaksanakan kebijakan IPNU-IPPNU, berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasarakatan, pengembangan sumber daya alam dan lingkungan, serta berpartisipasi dalam terlaksananya pendampingan, penguatan masyarakat demi tercapainya kesejahteraan.

CBP-KPP mempunyai tanggung jawab memantapkan dan memelihara keutuhan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama di semua tingkatan, dan turut serta memelihara keutuhan bangsa serta memelihara lingkungan agar terhindar dari kerusakan dan pengrusakan serta menjalankan peran sosial kemanusiaan.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

CBP-KPP memiliki visi untuk mengoptimalkan potensi dan meningkatkan kualitas kader IPNU-IPPNU yang berakhlakul karimah. Dan misi CBP-KPP adalah berpartisipasi aktif ikut membangun negara Republik Indonesia dengan mengibarkan panji-panji IPNU-IPPNU di setiap pengabdiannya dalam bidang kedisiplinan dan sosial kemanusiaan.

Keanggotaan CBP-KPP meliputi pelajar, santri, mahasiswa yang sesuai dengan PD/PRT IPNU-IPPNU dan ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan tentang perekrutan anggota CBP-KPP.

Diklatama ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari beberapa sekolah yang ada di kabupaten pringsewu, diantaranya MAN Pringsewu, MA Nurul Huda, MA Ma’arif, SMA Al-Munir, MA SMK Yasmida, SMA N 1 Banyumas. Dengan sasaran kegiatannya meliputi bidang Kepanduan, kepalang merahan, Pengabdian alam dan masyarakat.

Materi CBP-KPP meliputi antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB), Orientasi Alam Bebas, Pengelolaan Lingkungan, Sosiologi pedesaan/perkotaan, Komunikasi Masa, Pembangunan daerah, Ke-Pecinta Alam-an, Search and Rescue (SAR), Manajemen Penanggulangan bencana, dan Keprotokolan.

Acara tersebut di buka oleh Bapak Marzuki yang mewakili Bupati Pringsewu, dan dihadiri juga oleh Danramil Pringsewu, Ketua PCNU Kab. Pringsewu KH. Mahfudz Aly, Bpk. H. Taufik Qurrahim, S.Pd.I, Dewan Komando Wilayah CBP Prov. Lampung, DKC Kota Metro, DKC Kab. Tanggamus.

Redaktur     : A. Khoirul Anam

Kontributor : Muhammad Faizin

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaSantri, Internasional, Pemurnian Aqidah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 29 Juni 2017

PMII Ya’qub Husein Jombang Rekrut Anggota Baru

Jombang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pimpinan PMII Ya’qub Husein membuka hari pertama kaderisasi bagi para mahasiswa STIT Urwatul Wutsqo Jombang, Jumat (12/9) pagi. Puluhan peserta kaderisasi yang terdiri atas mahasiswa baru dan mahasiswa lama ini, akan mengikuti rangkaian MAPABA selama tiga hari ke depan.

Menurut pengurus PMII Ya’qub Husein Ferriawan, pihaknya tidak membatasi peserta harus dari semester satu atau tiga. “Seluruh mahasiswa mempunyai kesempatan yang sama bila ingin menjadi anggota,” kata Feri.

PMII Ya’qub Husein Jombang Rekrut Anggota Baru (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Ya’qub Husein Jombang Rekrut Anggota Baru (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Ya’qub Husein Jombang Rekrut Anggota Baru

Lebih lanjut Feri mengatakan, keberadaan PMII terbuka untuk semua orang, golongan, ras, suku.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sementara Ketua PMII Jombang Mahmudi dalam sambutan pembukaan mengucapkan, “Selamat datang di dunia pergerakan. Berproseslah dengan baik. Pahamilah nilai-nilai yang diajarkan PMII, serta beramal sholehlah sebagai generasi muda yang bermanfaat bagi semua orang.”

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Panitia menempatkan MAPABA di Balai Desa Kwaron, Diwek, Jombang. “Sepekan sebelum acara kami sudah koordinasi dengan kepala desa. Bahkan fasilitas penginapan untuk kami juga disediakan oleh kades,” terang Ketua panitia Syafa. (Romza/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Habib, Berita, AlaNu Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 27 Juni 2017

Puasa Bagi Ibu Menyusui

Assalamu’akaikum Pak Kiai. Saya ingin menanyakan bagaimana hukumnya tidak puasa untuk ibu yang menyusui. Anak saya usianya sudah 1,6 tahun tapi makannya sulit sekali dan hanya mengandalkan ASI, apakah boleh saya tidak puasa demi anak saya dan bagaimana cara qodlonya atau bayar fidyahnya atau apa? Mohon penjelasan mengingat anak saya yang kedua ini agak kurusan dan sering dikomplain oleh bidan puskesmas karena berat badannya di bawah standar. Makasih (Umi, Bandung)

 

Jawaban

Wa’alaikum salam ww. Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah swt. Bahwa perempuan yang menyusui itu diperbolehkan tidak berpuasa sepanjang berpuasa itu bisa membahayakan kesehatan dirinya dan anaknya atau salah satunya. Menurut madzhab syafi’i, jika seorang perempuan yang sedang menyusui melakukan puasa dan dikhawatirkan akan membawa dampak negatif pada dirinya beserta anaknya, atau dirinya, atau anak saja maka ia wajib membatalkan puasanya. Dan baginya berkewajiban meng-qadla` puasanya. Namun jika dikhawatirkan membahayakan anaknya saja, maka ia tidak hanya berkewajiban meng-qadla` tetapi ada kewajiban lain yaitu membayar fidyah. Hal ini sebagaimana dikemukakan Abdurrahman al-Juzairi:

Puasa Bagi Ibu Menyusui (Sumber Gambar : Nu Online)
Puasa Bagi Ibu Menyusui (Sumber Gambar : Nu Online)

Puasa Bagi Ibu Menyusui

 

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Madzhab syafii berpendapat, bahwa perempuan hamil dan menyusui ketika dengan puasa khawatir akan adanya bahaya yang tidak diragukan lagi, baik bahaya itu membahayakan dirinnya beserta anaknya, dirinya saja, atau anaknya saja. Maka dalam ketiga kondisi ini mereka wajib meninggalkan puasa dan wajib meng-qadla`nya. Namun dalam kondisi ketiga yaitu ketika puasa itu dikhawatirkan memmbayahakan anaknya saja maka mereka juga diwajibkan membayar fidyah”. (Abdurrahman al-Juzairi, al-Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah, Bairut-Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, cet ke-2, h. 521). 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sedangkan fidyah yang harus dibayarkan adalah satu mud (berupa makanan pokok) untuk setiap hari yang ditinggalkan yang diberikan kepada orang miskin atau orang faqir. Satu mud kurang lebih 675 gram beras, dan dibulatkan menjadi 7 ons.

Untuk mengetahui apakah puasa perempuan yang sedang menyusui itu membahayakan atau tidak, dapat diketahui berdasarkan kebiasaan sebelum-sebelumnya, keterangan medis atau dugaan yang kuat. Hal ini sebagaimana dikemukakan as-Sayyid Sabiq:

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Untuk mengetahui apakah puasa tersebut bisa membahayakan (bagi dirinya beserta anaknya, dirinya saja, atau anaknya saja)bisa melalui kebiasaan sebelum-sebelumnya, keterangan dokter yang terpecaya, atau dengan dugaan yang kuat” (As-Sayyid Sabiq, Fiqh as-Sunnah, Kairo-Fath al-I’lam al-‘Arabi, 2001, juz, 2, h. 373)

Setelah kita mengetahui kedudukan hukum berpusa bagi orang yang sedang menyusui. Lantas bagaimana dengan waktu pelaksanaan qadla` sekaligus pembayaran fidyah, jika ia meninggalkan puasa dengan alasan apabila tetap melakukan puasa akan membahayakan anaknya.

Bahwa alasan kewajiban untuk meninggalkan puasa bagi orang yang sedang menyusui adalah adanya kekhawatiran akan membahayakan dirinya beserta anaknya, dirinya saja, atau anaknya saja.

Dari sini dapat dipahami bahwa kewajiban qadla` tersebut bisa dilakukan setelah bulan ramadlan dan di luar waktu menyusui. Sedang mengenai teknis pembayaran fidyah boleh diberikan kepada satu orang miskin. Misalnya jika yang ditinggalkan ada 10 hari maka ia wajib memberikan 10 mud. Sepuluh mud ini boleh diberikan kepada satu orang miskin atau faqir.

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Baginya boleh mendistribusikan semua jumlah fidyah kepada satu orang karena setiap hari adalah ibadah yang independen”. (Muhammad Khatib asy-Syarbini, Mughni al-Muhtaj ila Ma’rifati Alfazh al-Minhaj, Bairut-Dar al-Fikr, tt, juz, 1, h. 442)

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan, dan semoga bermanfaat. Saran kami bagi Ibu yang sedang menyusui untuk selalu memperhatikan kesehatannya, begitu juga kesehatan sang buah hati. Dan jika merasa masih kuat berpuasa tetapi kemudian ada masalah kesehatan segeralah berkonsultasi kepada dokter. (Mahbub Ma’afi Ramdlan)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nusantara, Khutbah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 26 Juni 2017

Strategi Unik Ra Husnan Jaring Pemuda Lokal Masuk Ansor

Pamekasan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Salah seorang tokoh pemuda di Kabupaten Pamekasan Ra Husnan Jauhari tampak mempunyai perhatian tinggi terhadap keberlangsungan kaderisasi di tubuh Nahdlatul Ulama (NU). Pemuda berumur 27 tahun ini cukup peka membaca kondisi teman-teman sebayanya di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Putra tokoh NU Kiai Mujiman ini mampu menjaring para pemuda setempat untuk bergabung dan menjadi pengurus serta anggota GP Ansor. Alhasil, terbentuklah kepengurusan ranting GP Ansor Sokalelah di Masjid Al-Muhtadin, Senin (26/9) malam.

Strategi Unik Ra Husnan Jaring Pemuda Lokal Masuk Ansor (Sumber Gambar : Nu Online)
Strategi Unik Ra Husnan Jaring Pemuda Lokal Masuk Ansor (Sumber Gambar : Nu Online)

Strategi Unik Ra Husnan Jaring Pemuda Lokal Masuk Ansor

Ra Husnan tidak langsung mengajak masuk GP Ansor secara terang-terangan. Tetapi, dia coba mengumpan dengan hobi para pemuda yang rata-rata suka olahraga.

"Beberapa hari sebelumnya, Ra Husnan mengumpulkan kami untuk membincangkan olahraga. Kami semangat dan antusias. Ternyata, itu hanya pancingan untuk gabung GP Ansor. Kami kalah siasat," terang Ketua terpilih PR GP Ansor Sokalelah Syaiful Maulana yang disambut gelak tawa hadirin.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Meskipun begitu, Syaiful dan pengurus lainnya berkomitmen untuk menjalankan amanah organisasi. Apalagi, sebelumnya Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kadur memaparkan tiga visi dan tiga misi GP Ansor.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ketiganya meliputi revitalisasi nilai dan tradisi, penguatan sistem kaderisasi, dan pemberdayaan potensi kader. Ketiga visi tersebut diterjemahkan ke dalam tiga misi: internalisasi nilai aswaja dan sifatur rasul dalam gerakan GP Ansor, membangun disiplin organisasi dan kaderisasi berbasis profesi, serta menjadi pusat lalu lintas informasi dan peluang usaha antarkader dan dengan stakeholder.

Di samping itu, harapan Syaiful Maulana untuk terlibat aktif dalam bidang olahraga, tidak pupus. Sebab, dalam kesempatan tersebut, disepakati Sinar Putih menjadi salah satu program mingguan pengurus Ansor Sokalelah. Sinar Putih merupakan organisasi olah jiwa-raga yang legal alias berpayung hukum.

Pemilihan Ketua GP Ansor Sokalelah sejatinya berlangsung alot. Syaiful Maulana tidak langsung berkenan ketika menerima amanah sebagai ketua. Ia menganggap Ra Husnan lebih layak, sebab Ra Husnan sejauh ini dikenal sebagai tokoh muda NU yang kontribusinya cukup besar pada desa.

Muaranya, dilakukanlah voting. Hasilnya nyaris sama, Ra Husnan kalah satu suara ke Syaiful Maulana.

"Saya mulanya tidak mau bukan karena tidak ada gaji di GP Ansor. Tapi, saya takut tidak bisa menjalankan amanah kepemimpinan secara baik. Khawatir tidak mampu siddiq, tabligh, amanah, dan fathanah sebagaimana karakter kepemimpinan Rasulullah beserta sahabat," terang Syaiful Maulana.

Untuk itu, pihaknya berharap agar semua pihak terlibat dalam memajukan GP Ansor Sokalelah. Bimbingan dari para sesepuh NU, senior GP Ansor, dan pengurus PAC GP Ansor Kadur diharapkan aktif dan sinergis.

Konsolidasi dan pembentukan GP Ansor Sokalelah ini dihadiri Kades Sokalelah Hamili, Pengurus NU Sokalelah, tokoh masyarakat, dan pengurus GP Ansor Kadur. Acara dipandu langsung oleh Sekretaris GP Ansor Kadur Fathorrahman. (Hairul Anam/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Tegal Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 23 Juni 2017

Santri Darunnajah Dilatih Perbanyak Konten Positif di Internet

Bogor, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pondok Pesantren Darunnajah, Cipining, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyelenggarakan pelatihan seputar jejaring media sosial bagi para santri setempat, Kamis (23/4). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperbanyak konten positif di dunia maya.

Santri Darunnajah Dilatih Perbanyak Konten Positif di Internet (Sumber Gambar : Nu Online)
Santri Darunnajah Dilatih Perbanyak Konten Positif di Internet (Sumber Gambar : Nu Online)

Santri Darunnajah Dilatih Perbanyak Konten Positif di Internet

Pelatihan tersebut diikuti 57 orang dengan membawa labtop. Para peserta juga terdiri dari para pendidik dan mahasiswa dari lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola Yayasan Darunnajah se-Jabodetabek dan Banten.

"Sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, santri perlu diberikan pendidikan media sosial, agar mereka mampu menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan," jelas KH Dr Sofwan Manaf,? pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Pusat.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu pakar media sosial Hariqo Wibawa Satria dari Magnitude. Ia menjelaskan apa yang tidak boleh dan bisa dilakukan di media sosial, perencanaan dan optimalisasi penggunaan media sosial untuk pribadi dan organisasi, hingga praktik pembuatan konten-konten media sosial.

Menurut Hariqo, dulu masyarakat pasif dan hanya jadi penikmat konten. Tapi sekarang siapapun, asal mau, sudah bisa jadi koki atau produsen konten. Ia juga mengapresiasi kemampuan santri-santri Darunnajah membuat konten utamanya video.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Saya hanya beri waktu 30 menit, sudah jadi 11 video yang kreatif dan inspiratif. Makin banyak video positif yang kita upload, makin sehat dunia maya," tambah Hariqo.

Hartati, seorang peserta mengaku inilah pertama kali dirinya membuat video. "Kita tak bisa menyalahkan terus banyaknya konten negatif di internet, saatnya kita berlomba-lomba mengupload konten positif sebanyak mungkin," katanya. (Sigit Akbar/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Humor Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 21 Juni 2017

PCNU Cirebon: PMII Basis Gerakan NU di Kampus

Cirebon, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Dalam rangka memperkuat arah pergerakan dan tradisi ke-NU-an, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon bersilaturahmi ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon.

Dalam pertemuan pada Jum’at (2/1) siang tersebut, PMII berharap dukungan dan bimbingannya dari NU untuk menjalankan program keorganisasian di ranah mahasiswa.

PCNU Cirebon: PMII Basis Gerakan NU di Kampus (Sumber Gambar : Nu Online)
PCNU Cirebon: PMII Basis Gerakan NU di Kampus (Sumber Gambar : Nu Online)

PCNU Cirebon: PMII Basis Gerakan NU di Kampus

“Dengan silaturahmi ini kami berharap ke depan antara PMII dan PCNU bisa saling bekerja sama melaksanakan program kerja yang manfaatnya untuk para mahasiswa di Cirebon,” kata Ketua PMII Cirebon, M. Yazidul Ulum.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Yazid menambahkan, shilaturahmi ini juga bertujuan untuk pengenalan pengurus PMII Cirebon yang rencananya akan dilantik pada 10 Januari 2014 mendatang. “Ke depan tidak ada lagi pengurus cabang dan kader juga anggota PMII Cirebon yang tidak mengenal orang tuanya (NU-red),” terangnya.

Silaturahmi PC PMII Cirebon ini diterima dengan baik oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Usamah Manshur dan Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Ali Murtadlo.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Kami bangga dengan awal kepengurusan kali ini. Dan alhamdulillah kita bisa sharing bersama. Bagaimanapun PMII adalah basis gerakan NU di kampus. Sehingga antara NU dan PMII bisa saling bersinergi,” jelas Kiai Ali yang merupakan alumni PMII STIQ Jakarta.

Kiai Ali juga menambahkan bahwa saat ini PMII perlu memperkuat diri dari segi al-fikratul an-nahdliyah (pemikiran ke-NU-an) dan juga al-harakatul an-nahdliyah (gerakan ke-NU-an).

Hal senada disampaikan KH Usamah Manshur bahwa PMII merupakan anak kandung NU maka sudah selayaknya antara PMII dan NU saling bergandengan tangan menjaga, mempertahankan dan mengembangkan Ahlussunnah Wal-Jama’ah dan tradisi-tradisi NU dikalangan mahasiswa.

“Ada anekdot yang mengatakan bahwa PMII adalah anak hilang yang belum pulang kembali,” kata pengasuh Pondok Pesantren Annashuha ini.

Alhamdulillah, kata dia, dengan shilaturahmi ini anak yang dulu hilang kini sudah kembali. Terlepas PMII menjadi banom kembali atau tetap interdependen yang terpenting adalah tetap mengembangkan Aswaja annahdliyyah di kampus masing-masing juga di masyarakat.”

Dari data yang dihimpun, saat ini tercatat ada 1.500 anggota dan 200 kader PMII Cirebon terdapat berbagai kampus di Cirebon seperti IAIN Syekh Nurjati, Unswagati Cirebon, STAI Ma’had Ali Cirebon, STAI Bunga Bangsa Cirebon, STAI Cirebon, UNU Cirebon, dan STID Al Biruni Cirebon.? (Ayub Al Ansori/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Quote Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kiai Said Sayangkan Masjid dan Shalat Jumat Ikut Terpolitisasi

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Aksi atau demo 313 yang digagas Forum Umat Islam (FUI) akan dimulai dengan pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta. Rencananya, demo itu akan dilaksanakan Jumat, (31/3) besok.?

Setelah itu, peserta demo akan melakukan jalan santai ke Istana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Demo 313 itu menuntut agar presiden mencopot jabatan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama karena dinilai tersandung kasus penistaan agama.

Kiai Said Sayangkan Masjid dan Shalat Jumat Ikut Terpolitisasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Said Sayangkan Masjid dan Shalat Jumat Ikut Terpolitisasi (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai Said Sayangkan Masjid dan Shalat Jumat Ikut Terpolitisasi

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahldtul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menilai, shalat Jumat yang dilakukan di masjid-masjid dengan tanpa motif politik saja belum tentu diterima oleh Allah SWT.?

“Apalagi shalat Jumat tujuannya (karena) politik,” terang Kiai Said.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia mengatakan, masjid itu adalah tempat ibadah bagi umat Islam dan tidak semestinya digunakan untuk tujuan-tujuan politik. Menurutnya, mereka yang melakukan hal itu adalah orang yang kurang mendalam memahami agama. Ia sangat menyesalkan pihak-pihak yang mencampuradukan agama dengan politik.

“Tidak ada politik di dalam agama dan tidak ada agama di dalam politik. Karena yang mengatasnamakan agama untuk alat politik itu rawan penyimpangan,” terangnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Lebih lanjut, ia menjelaskan negara Madinah yang dibangun Nabi Muhammad itu adalah negara berdasarkan kesepakatan bersama dan negara yang menjunjung tinggi hukum, bukan negara Islam.?

“Platform negara Madinah adalah semua sama di mata hukum,” jelasnya.

Ia meminta kepada semua elemen untuk menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Berdemokrasi harus bebas, rahasia, dan jujur. Tidak ada kawal-kawalan. Tidak ada intimidasi,” tandasnya. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)?

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Meme Islam, Halaqoh, Ubudiyah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 20 Juni 2017

Alkohol Bisa Sebabkan Berbagai Penyakit Kronis Hingga Kematian

Sidoarjo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minuman keras (miras) yang mengandung alkohol tidak baik untuk dikonsumi. Selain hukumnya haram, minuman tersebut sangat berbahaya bagi organ tubuh manusia. Pasalnya, jika seseorang terkena alkohol tinggi, bisa menyebabkan kecanduan dan akan merusak fungsi motorik pada diri manusia hingga kematian.

"Efek dari alkohol bisa sampai ke otak, dan akan mengarah ke fungsi otak yang akan menggangu beberapa fungsi tubuh manusia diantaranya, mengganggu kosentrasi, mengganggu fungsi motorik. Contohnya, jika berjalan tubuhnya akan sempoyongan. Mengganggu fungsi sensorik, yakni jika dipukul tidak sakit, tidak merasakan nyeri. Dan yang paling ditakuti yaitu efek kecanduan," kata Kepala Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, Jawa Timur, dr Silvy Rahmah Yanthy, Sabtu (6/2/2016).

Alkohol Bisa Sebabkan Berbagai Penyakit Kronis Hingga Kematian (Sumber Gambar : Nu Online)
Alkohol Bisa Sebabkan Berbagai Penyakit Kronis Hingga Kematian (Sumber Gambar : Nu Online)

Alkohol Bisa Sebabkan Berbagai Penyakit Kronis Hingga Kematian

Silvy menjelaskan, jika seseorang sudah kecanduan dengan alkohol. Rangsangan pada otaknya tidak sesuai atau berlebihan. Jadi seseorang yang kecanduan seakan-akan euforia (merasakan senang). Hal itu dikarenakan sel-sel otak mati.

"Jadi orang yang sudah kecanduan itu, jika tidak minum (miras) tidak senang. Setelah ia meneguk miras, yang dirasakan hanya kesenangan. Karena sel dalam otaknya mati," jelasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selain menyerang otak, sambung Silvy, pengaruh alkohol dapat menyerang liver dan hati. Karena semua zat yang ada di dalam tubuh manusia, dihancurkan oleh hati. Saat hati itu bekerja secara terus menerus, akhirnya liver akan rusak dan sel fungsi hatinya juga rusak.

"Alkohol itu merupakan turunan dari zat gula. Imbasnya sama saja mengganggu sistem metabolisme tubuh. Sehingga seseorang yang kebanyakan alkohol akan mengalami kegemukan, gagal ginjal, gagal jantung, hipertensi, stroke dan lain sebagainya," papar dokter yang bertugas di Rumah Sakit NU itu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Silvy mengungkapkan, alkohol itu akan lebih fatal jika diminum dengan campuran-campuran alkohol atau zat yang tidak seharusnya (oplosan). Itu bisa menyebabkan kematian. Pasalnya, minuman tersebut secara otomatis menjadi racun.

"Minuman (miras) yang di oplos, akan mengakibatkan sesak napas, kejang, mengakibatkan kematian serta antara respon dan reaksi tidak seharusnya (jika tersenggol sedikit langsung marah)," ungkapnya.

Silvy menyebutkan, alkohol tidak baik untuk dikonsumsi. Untuk itu, bagi para remaja agar menjaga pergaulannya, bagi orang tua supaya menjaga lingkungannya agar tidak terpengaruh sama tetangga yang kurang baik, serta menjaga lingkungan keluarga dari bahaya alkohol.?

"Selain menjaga keimanan, kita juga harus menjaga kesehatan. Insya Allah kita semua akan diselamatkan Allh SWT," pungkasnya. (Moh Kholidun/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nasional, Ubudiyah, Habib Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 18 Juni 2017

Penolakan Individual dan Komunal atas Dasar-dasar Negara Dibahas di Munas NU 2017

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Sarmidi Husna mengatakan bahwa forum sidang komisi bahtsul masail diniyah waqi‘iyah akan membahas hokum syar’i bagi warga Negara Indonesia yang menyalahi kesepakatan yang menjadi dasar Negara Indonesia.

Demikian dikatakan Kiai Sarmidi kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw di Jakarta, Jumat (11/8) sore.

Penolakan Individual dan Komunal atas Dasar-dasar Negara Dibahas di Munas NU 2017 (Sumber Gambar : Nu Online)
Penolakan Individual dan Komunal atas Dasar-dasar Negara Dibahas di Munas NU 2017 (Sumber Gambar : Nu Online)

Penolakan Individual dan Komunal atas Dasar-dasar Negara Dibahas di Munas NU 2017

Ia menjelaskan, para pendiri negara ini telah menyepakati nilai-nilai yang menjadi dasar hukum negara Indonesia. Sementara ada sebagian warga Negara Indonesia kemudian menolak nilai-nilai konsensus tersebut.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Apa hukum menyalahi mu‘ahadah (konsensus) NKRI? Ini penting dibahas dari segi syara‘ dalam siding komisi waqi’iyah. Apakah halal, haram, atau hukum lainnya,” kata Kiai Sarmidi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurutnya, cakupan hukum ini tidak hanya berlaku bagi individu tertentu. Para kiai NU dari pelbagai wilayah di Indonesia nanti akan membahas hukum menyalahi konsensus bernegara yang dilakukan oleh kelompok masyarakat atau ormas.

Dengan kata lain, para kiai nanti akan menggali hukum Islam atas individu atau per kelompok yang menolak atau menyebarkan propaganda anti-negara. (Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Ahlussunnah, Habib Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 10 Juni 2017

Numart Sidoarjo Berikan Donasi ke Pesantren Al-Amanah Junwangi Krian

Sidoarjo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Numart Sidoarjo memberikan donasi sebesar Rp. 497 ribu rupiah kepada pengurus pondok pesantren Al-Amanah Junwangi, Krian, Sidoarjo yang merupakan binaan KH Nur Cholis, Selasa (31/1). Pemberian donasi tersebut untuk pembangunan rumah pengolahan sampah di lingkungan pesantren Al-Amanah, Junwangi tersebut.

Numart Sidoarjo Berikan Donasi ke Pesantren Al-Amanah Junwangi Krian (Sumber Gambar : Nu Online)
Numart Sidoarjo Berikan Donasi ke Pesantren Al-Amanah Junwangi Krian (Sumber Gambar : Nu Online)

Numart Sidoarjo Berikan Donasi ke Pesantren Al-Amanah Junwangi Krian

Manager Numart Sidoarjo, Guruh Sugeng Mulyono, mengatakan bahwa, pada saat Musker PCNU Sidoarjo yang pertama digelar di pesantren Al-Amanah, Junwangi Krian pada tanggal 28 Januari lalu, Guruh melihat bahwa di lingkungan pondok masih memerlukan sumbangan untuk pembangunan rumah pengolahan sampah. Saat ini, proses pengolahan sampah dilakukan secara mandiri di lingkungan ponpes modern tersebut.

"Semoga dengan donasi ini dapat sedikit membantu ke pihak ponpes. Ke depan Numart mobile berencana mengadakan kegiatan serupa saat kunjungan wali santri setiap hari Ahad ke satu dan ketiga. Di mana donasi nantinya juga akan diserahkan kepada ponpes setempat, karena Numart belanja hemat, barokah untuk ummat," kata Guruh Sugeng.

Lebih lanjut Guruh Sugeng menjelaskan, dalam Musker PCNU Sidoarjo ke satu yang diadakan di ponpes Al-Amanah, Junwangi Krian kemarin ada satu sudut yang cukup menarik. Disebelah masjid tepatnya di bawah rindangnya pohon bambu, Numart mobile membuka gerai toko tenda Numart berjalan (Numart mobile).

"Tidak lupa di toko tenda Numart mobile tersebut di pajang aneka produk UMKM yang telah bergabung ke Numart group antara lain teh UMKM, keripik talaso Ansor, dan lain sebagainya," pungkasnya. (Moh Kholidun/Fathoni)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Doa, Ulama, Budaya Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 08 Juni 2017

KH Syarifudin Abdul Gani, Kiai Aktivis dengan Beragam Kiprah

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

KH Syarifuddin Abdul Ghani, MA lahir di Kampung Basmol, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada 1 Juli 1957. Ayahnya, KH Abdul Ghani bin Zaen adalah guru madrasah, dan ibunya Ny Alijah adalah ustadzah yang mengajar di majelis-majelis taklim di Kedoya.

KH Syarifudin Abdul Gani, Kiai Aktivis dengan Beragam Kiprah (Sumber Gambar : Nu Online)
KH Syarifudin Abdul Gani, Kiai Aktivis dengan Beragam Kiprah (Sumber Gambar : Nu Online)

KH Syarifudin Abdul Gani, Kiai Aktivis dengan Beragam Kiprah

KH A Syarifuddin Abdul Gani memasuki pendidikan formal Sekolah Rakyat (SR) Cengkareng pada usia enam tahun tepatnya tahun 1963, dan lulus pada 1969, SLTP Jakarta tahun 1969-1972, SMEP Jakarta 1972-1975, Madrasah Aliyah An-Nida Bekasi, 1975-1978. Ia melanjutkan pendidikan S1 di Islamic University Medina Jurusan Hadist tahun 1978-1982. Pendidikan S2 ditempuh di universitas yang sama pada tahun 1982-1985.

Setibanya di Indonesia pada tahun 1986, ia langsung mengajar di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Hidayah, serta mendidik para santri Pondok Pesantren Al-Hidayah, yang semuanya terletak di Kampung Basmol.?

Kiprah dakwahnya semakin luas dengan aktif sebagai pengajar di beberapa majelis taklim di berbagai tempat di Jakarta dan Tangerang. Selain mengajar berbagai kitab antara lain Shahih Bukhari, Sunan Abu Daud, Sunan Turmudzi, Fathul Mu`in, Tafsir Ibnu Katsir, Subulus Salam, ? Riyadhus Sholihin, Kifayatul Akhyar, Tafsir Jalalain, Al-Muwatha , Irsyadul `Ibad. ? Ia juga turut terlibat dalam penulisan Al-Badru Munir fi Takhriji Ahadits Syarhil Kabir.?

Kitab ini merupakan kitab kenang-kenangan mahasiswa S2 Islamic University Medina angkatan 1982. Kitab ini menjelaskan hadits shahih yang berhubungan dengan persoalan thaharah atau bersuci dari madzhab Syafi`i.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Terdiri dari 28 juz, setiap juznya ditulis oleh satu orang. KH Syarifuddin Abdul Gani menulis untuk juz keempat yang berjumlah 458 halaman.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi dan lembaga pendidikan Islam. Ia merupakan anggota MUI Jakarta Barat, 1988-2003, Katib Syuriyah PWNU Jakarta, 2004-2009, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Marhalah Al Ulya Bekasi, 2004-sekarang, Ketua Yayasan Pembinaan dan Pendidikan Islam Al Hidayah (YAPPIA) Jakarta, 2007-sekarang, Ketua Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta, 2010-2013, hingga ia terpilih sebagai Ketua MUI DKI Jakarta, 2013-2018. (Diolah dari berbagi sumber). (Kendi Setiawan/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Khutbah, Pesantren Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 07 Juni 2017

Pertahankan Tradisi Wali Songo, PCNU Blitar Juara NU Award Jatim

Blitar, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Apa yang menjadi andalan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar bisa terpilih sebagai juara pertama NU Award PWNU Jawa Timur 2016 yang menyisihkan puluhan PCNU lain dan empat nominator? ?

Pertahankan Tradisi Wali Songo, PCNU Blitar Juara NU Award Jatim (Sumber Gambar : Nu Online)
Pertahankan Tradisi Wali Songo, PCNU Blitar Juara NU Award Jatim (Sumber Gambar : Nu Online)

Pertahankan Tradisi Wali Songo, PCNU Blitar Juara NU Award Jatim

PCNU Blitar, ketika presentasi berhasil meyakinkan para juri dengan paparan beberapa program unggulannya dan bukti kegiatannya. Ketika ditanya mengapa tetap mempertahakan seni mocopat? Ketua Lesbumi Kabupaten Blitar H? Endar Ansori melantunkan Serat Ambiya’ yang berisi ajaran dan pitutur agama.

Setelah itu ia baru menjawab, ”Kita mempertahankan itu karena mocopat adalah seni pitutur agama. Peninggalan Wali Songo. Sehingga tetap kami pertahankan keberadaannya,’’ ungkap Endar Ansori ketika itu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Atas jawaban itu, PCNU Blitar mendapat sambutan meriah dari hadirin yang memadati Aula Kertoraharjo termasuk para dewan juri yang terdiri para utusan lembaga dan banom NU serta media massa itu. Jawaban itu menambah credit point? penilaian.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selain mocopat, PCNU Blitar juga bisa menyajikan program unggulan daerahnya yang menggerakkan kepedulian warganya. Contoh soal penutupan lokalisasi Poluhan Srengat Blitar. PCNU Blitar tidak tinggal diam, tapi langsung mengambil inisiatif untuk memanfaatkan bekas lokalisasi tersebut untuk pembangunan sarana yang lebih posistif untuk masyarakat.

“Lahan seluas satu hektar itu kami beli dengan dana urunan warga dan anggota. Alhamdulillah tidak terlalu lama tanah bekas lokalisasi itu bisa kita beli,’’ ungkap Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai.

Setelah dibeli, tanah bekas baitunni’mah (lokalisasi) dilihfungsikan dari kemaksiatan menjadi lokasi kebaikan. Karena, selain telah didirikan sebuah masjid, saat ini lokasi tersebut akan dijadikan lokasi kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar. ”Memang bekas kompleks itu akan kami jadikan kampus UNU Blitar,’’jelas Masdain.

Menurut Ketua PWNU Jatim, KH Moh. Mutawkil Alallah mengatakan, Blitar terpilih menjadi juara karena memang program yang dilakukan benar-benar riil dan bisa di pertanggungjawabkan.

“Dengan dana yang sedikit, PCNU Blitar bisa menggerakkan potensi umat. Contoh ya, ketika membeli tanah bekas lokalisasi tersebut. Dalam waktu tidak sampai dua bulan tanah bisa lunas terbeli,’’ ungkap Kiai Mutawakil.

Final pemilihan NU Award PWNU Jatim benar-benar meriah karena masing-masing kandidat membawa datang dengan puluhan pengurus NU. “Kami membawa 62 orang. Mereka bukan suporter, mereka adalah para ketua lembaga dan banom NU. Mereka kita ajak kalau-kalau nanti ada pernyataan seputar aktivitas mereka,’’ tambah Masdain Rifai.

Hal yang sama juga diungkapkan kandidat lainnya. Menurutnya mereka, tidak membawa suporter.Namun, yang diajak adalah para ketua lembaga dan banom NU. (imam kusnin ahmad/abdullah alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Santri, Ubudiyah, Warta Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 05 Juni 2017

Melalui GUF 2016, GP Ansor Deklarasikan Perdamaian Dunia

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Global Unity Forum (GUF) yang diinisiasi GP Ansor, Kamis (12/5) menghasilkan deklarasi yang menyerukan perdamaian. Didasari keyakinan bahwa semangat Islam yang rahmatan lil alamin dan semangat menyempurnakan akhlak mulia, GP Ansor menyerukan semua pihak menghentikan pelbagai bentuk pengasingan, diskriminasi, permusuhan dan konflik atas nama agama.

GP Ansor meminta para ulama yang memenuhi syarat untuk secara seksama memeriksa dan mengatasi unsur-unsur fikih yang jika diterapkan di lain eranya tampak diskriminatif dan menyarankan kekerasan terhadap siapa pun yang dianggap non-Muslim.

Melalui GUF 2016, GP Ansor Deklarasikan Perdamaian Dunia (Sumber Gambar : Nu Online)
Melalui GUF 2016, GP Ansor Deklarasikan Perdamaian Dunia (Sumber Gambar : Nu Online)

Melalui GUF 2016, GP Ansor Deklarasikan Perdamaian Dunia

“Kita ingin mengakhiri semuanya,” kata Ketum GP Ansor H Yaqut Cholil Choumas (Gus Tutut).

GP Ansor bersama sejumlah pihak menandatangai komitmen bersama untuk mengembangkan rencana tindakan yang efektif dan untuk terlibat dalam kegiatan konkret yang diperlukam guna mengakhiri paksa pengasingam, diskriminasi, permusuhan, dan konflik atas nama agama di semua tingkat masyarakat, termasuk lokal, regional, dan nasional, dan untuk memperluas kegiatan ini secara global.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Mereka yang turut menandatangani komitmen bersama ini adalah Ketum GP Ansor Gus Tutut, Ketum Pemuda Katolik Karolin Margaret Natasa, Ketum DPP Gerakan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Michel Wattimena, Ketum Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) D Sures Kumar, Ketum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) Bambang Patijaya, Samuel Tadros dari Coptic Christian, Senior Fellow at the Hudson Institute’s Center for Religious Freedom, dan Pendiri sekaligus Direktur Fons Vitae Ms Aisha Virginia Gray Henry. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian, Lomba, Budaya Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 03 Juni 2017

Empat Manusia yang Hidup Tak Akan Rugi

Banyuwangi, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Singotrunan mengadakan peringatan maulid nabi di Mushola Mbah Mas Sulaiman, Singodipuro, Banyuwangi, Senin (5/12) malam. Habib Muhsin Baharun menjadi pembicara malam itu. Dalam pembukaannya ia mengajak berpikir seluruh undangan yang hadir.

"Mau jadi apa manusia di bumi ini jika tak pernah ada sosok nabi seperti Muhammad SAW?" tanyanya, di hadapan hadirin.

Empat Manusia yang Hidup Tak Akan Rugi (Sumber Gambar : Nu Online)
Empat Manusia yang Hidup Tak Akan Rugi (Sumber Gambar : Nu Online)

Empat Manusia yang Hidup Tak Akan Rugi

Ia menjelaskan, sungguh dan pasti manusia akan merasa rugi dan kufur tak mengenal Tuhan jika Nabi Muhmmad tak lahir.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Oleh karenanya, ada empat kriteria manusia yang tidak akan pernah merugi. Pertama adalah manusia yang beriman, tentu beriman kepada Allah SWT dan nabi-Nya. Dengan jalan menjalankan semua perintah dan menjauhi segala larangan-Nya," papar mubaligh asal singotrunan tersebut.

Kedua, kata dia, adalah manusia yang mengamalkan kebenaran (amal saleh). Dalam konteks saat ini, mereka yang mampu mengejawantahkan hablum minallah wa hablum minannas (berhubungan amal ibadah kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama manusia). Pendeknya, mereka yang saleh secara ritual dan sosial.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Konsep yang ketiga dan keempat adalah mereka yang mengajak kepada kebenaran dan kesabaran," imbuhnya. Sesuai dalil yang termaktub dalam Al-Qur’an (103:3).

Nubani Yusuf, selaku ketua panitia, dan juga pengurus Gerakan Pemuda Ansor Ranting Singotrunan mengatakan, dengan mengamalkan seluruh empat konsep tersebut pasti akan mampu meningkatkan ukhwah islamiyah, wathaniyyah, dan basyariyah.

Di lain itu, Selaku Kepala Kelurahan Singotrunan Slamet Hariyadi, menyampaikan harapan, semoga dengan peringatan maulid nabi ini tidak hanya sebatas seremonial belaka, tapi harus mampu kita memetik serta mengamalkan nasihat dari Habib Muhsin Baharun tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan tersebut dihadiri warga Nahdliyin, kepala kelurahan Singotrunan, Babinsa, perwakilan Pengurus MWCNU, Muslimat, Fatayat, Ansor, PAC IPNU dan IPPNU Banyuwangi, dan tokoh masyarakat lainnya. (M. Sholeh kurniawan/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Budaya, Pahlawan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 02 Juni 2017

UIM Lakukan Muhasabah di Peringatan Nuzulul Quran

Makassar, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Civitas akademika Universitas Islam Makassar (UIM) memperingati malam Nuzulul Quran buka puasa bersama di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Jumat (10/) sore. Mereka menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk mengoreksi dan mengevaluasi diri.

Rektor UIM Dr Majdah M Zain di hadapan segenap civitas akademikanya menuturkan UIM perguruan tinggi Islam yang dalam proses pembelajarannya banyak mengkaji nilai-nilai Al-Quran.

UIM Lakukan Muhasabah di Peringatan Nuzulul Quran (Sumber Gambar : Nu Online)
UIM Lakukan Muhasabah di Peringatan Nuzulul Quran (Sumber Gambar : Nu Online)

UIM Lakukan Muhasabah di Peringatan Nuzulul Quran

UIM mewajibkan civitas akademika setiap tahunnya untuk memperingati hari Nuzulul Quran sebagai proses muhasabah dan koperatif sistem dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Semoga peringatan Nuzulul Qur’an menambah atmosfer kehidupan beragama di tengah masyarakat,” kata Hj Majdah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tampil sebagai pembawa hikmah Nuzulul Quran Wakil Rais Syuriyah NU Sulsel Anregurutta KH Busthani Syarief. Menurut salah seorang pendiri Universitas Islam Makassar, Al-Quran diturunkan di muka bumi ini untuk umat manusia dalam bahasa Arab.

"Tujuan diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan pembeda antara yang haq dan batil," ujar Gurutta Busthani.

Al-Quran diturunkan sebagai risalah manusia dari kegelapan dunia menuju dunia yang penuh kedamaian, keberagamaan, dan penuh dengan nilai-nilai Islam, tandas Gurutta Busthani.

Tampak hadir para pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah NU Sulsel, Wakil Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali A Rahman Idrus, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Abd Wahid Thahir yang juga Ketua PCNU Makassar, Sekretaris Kopertis Wilayah IX Sulawesi Hawignyo, para Wakil Rektor UIM, para Dekan sekampus UIM, dan para ketua lembaga dan banom NU Sulsel. (Andy M Idris/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Daerah, AlaSantri, Quote Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw