Kamis, 05 Desember 2013

Sikap GP Ansor terhadap Pemberlakukan Full Day School

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak Muhadjir Effendy mewacanakan kepada publik bahwa Pemerintah akan memberlakukan kebijakan full day school untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SLTP dan SLTA).

Dalam berbagai pemberitaan di media massa, terlihat Presiden Joko Widodo mendukung rencana kebijakan ini. Bahkan berdasarkan informasi yang kami terima, sedang disiapkan Peraturan Presiden sebagai payung hukum pemberlakuan full day school.

Sikap GP Ansor terhadap Pemberlakukan Full Day School (Sumber Gambar : Nu Online)
Sikap GP Ansor terhadap Pemberlakukan Full Day School (Sumber Gambar : Nu Online)

Sikap GP Ansor terhadap Pemberlakukan Full Day School

Sehubungan dengan rencana pemberlakukan full day school tersebut, demi kepentingan nasional dan demi kemaslahatan umum, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor melalui Bidang Pendidikan dan Tenaga Kerja yang ditandatangani Mohammad Amin (Ketua) dan Caswiyono Rusydie (Wakil Sekretaris Jenderal) menyatakan sikap terhadap renacana Pemerintah.

Berikut pernyataan yang dikeluarkan 31 Oktober di Jakarta tersebut:

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

1. Gerakan Pemuda Ansor setuju bahwa orientasi pendidikan harus diarahkan tidak hanya pada aspek pembelajaran ilmu pengetahuan saja, tetapi juga pada pendidikan karakter siswa. Terutama pada karakter personal untuk mengedepankan etika dan etos kerja, karakter sosial untuk peduli pada sesama dan toleran, serta karakter nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa Indonesia.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

2. GP Ansor berpendapat bahwa model pendidikan setengah hari yang selama ini berjalan di sekolah-sekolah formal tidak cukup efektif untuk mewujudkan orientasi pendidikan yang komprehensif sebagaimana point 1.

Dalam perspektif ini, model pendidikan full day school memang lebih baik dari model pendidikan setengah hari. Namun, full day school juga bukan model pendidikan terbaik. Bagi GP Ansor, model terbaik pendidikan di Indonesia adalah model boarding school.

Jam’iyyah NU sudah mempraktikkan model pendidikan boarding school ini sejak ratusan tahun lalu melalui pondok pesantren. Kalau ingin mengetahui kualitas lulusan pondok pesantren, silakan dibandingkan tingkat penguasaan keilmuan, akhlak dan nasionalisme lulusan pondok pesantren yang telah menempuh pendidikan selama 12 tahun, dengan lulusan pendidikan lain dalam jangka waktu yang sama. Umumnya alumni pondok pesantren akan lebih unggul.

3. Oleh karena itu, GP Ansor mengusulkan agar model pendidikan yang diterapkan secara nasional adalah model pendidikan boarding school, bukan hanya full day school. Kalau Pemerintah menganggap masyarakat belum siap dengan pemberlakuan model pendidikan boarding school, GP Ansor mengusulkan agar konsep full day school yang ingin diterapkan dimaksudkan sebagai sarana antara untuk menuju pemberlakuan boarding school.

4. Di masyarakat sebenarnya juga secara tidak langsung sudah berjalan model pendidikan full day school, terutama di sebagian besar masyarakat pedesaan. Di mana, orang tua memilih untuk menyekolahkan anak-anaknya setelah pulang dari sekolah formal di pagi hari (07.00-13.00) untuk kembali sekolah di sekolah keagamaan (madrasah diniyyah) di sore hari (14.00-17.00). Dengan model pendidikan seperti ini, kekurangan pada pendidikan formal di sekolah pagi hari terjawab pada sekolah di madrasah diniyyah di sore hari. Bahkan, pada malam hari selepas maghrib, siswa-siwa model seperti ini masih mengaji di surau, di mushola atau di masjid untuk memperdalam ilmu agama.

5. Dalam konteks ini, eksistensi madrasah diniyyah sudah terbukti mampu menjawab kegalauan Pemerintah terkait dengan kekurangan model pendidikan formal setengah hari. Oleh karena itu, jika Pemerintah ingin membuat kebijakan pembenahan pendidikan formal, Gerakan Pemuda Ansor meminta agar tidak memberangus dan mengebiri eksistensi madrasah diniyyah. Perpaduan model pendidikan formal di pagi hari, dan pendidikan di madrasah diniyyah di sore hari sudah sejalan dengan maksud pemerintah menyelenggarakan full day school.

6. Dengan demikian, GP Ansor berharap model pendidikan full day school yang akan diterapkan oleh Pemerintah, memberi ruang pada pilihan masyarakat untuk tetap dapat bersekolah di madrasah diniyyah. Di mana, dengan bersekolah di madrasah diniyyah pada sore hari, seorang siswa dinilai sudah memenuhi kewajiban full day school.

7. GP Ansor melihat kebijakan full day school ini merupakan momentum untuk peningkatan kualitas pendidikan madrasah diniyyah yang selama ini berjalan secara mandiri, dan kurang mendapat sentuhan pemerintah. Baik dari aspek tenaga pendidik dan infrastruktur fisik penunjang pembelajaran. Pemerintah dapat menunjukkan keberpihakannya kepada madrasah diniyyah dengan cara mengintegrasikan pendidikan madrasah diniyyah pada konsep full day school.

8. Dalam konsep ini, GP Ansor mengusulkan agar di daerah-daerah penyelenggara madarasah diniyyah yang belum memiliki ruang belajar mengajar memadai diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas dan ruang belajar sekolah formal. Pada aspek tenaga pendidik, madrasah diniyyah yang belum memiliki guru yangcukup, dapat menggunakan guru-guru sekolah formal yang memenuhi syarat untuk menjadi pengajar di madarasah diniyyah, dan sebagainya.

9. Semoga Allah SWT senantiasa memberi hidayah kepada seluruh pemimpin Bangsa sehingga dijauhkan dari bertindak demi kepentingan golongan, serta dapat bertindak bijaksana demi kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Red: Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pondok Pesantren, Ahlussunnah, Sholawat Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 04 Desember 2013

Ini Cara-cara Agar Terhindar dari Berita Hoaks

Taipe, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kiai MN Harisudin dari pondok pesantren Alif Lam Mim Surabaya mengatakan, berita hoaks dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui media sosial baik Twitter, Watshapp, Facebook semakin merebak. Bahkan berita hoaks oleh beberapa oknum sengaja dibuat, lalu disebarluaskan. Untuk mengantisipasinya, Islam memberikan solusi dengan mendiamkan atau melakukan klarifikasi (tabayun) terhadap berita tersebut.

Ini Cara-cara Agar Terhindar dari Berita Hoaks (Sumber Gambar : Nu Online)
Ini Cara-cara Agar Terhindar dari Berita Hoaks (Sumber Gambar : Nu Online)

Ini Cara-cara Agar Terhindar dari Berita Hoaks

Islam, lanjut Kiai MN. Harisudin, telah memberikan garis dalam firman Allah SWt. “Ya ayuhal ladzina amanu idza ja’akum fasiqun binabain fatabayyanu, an tushibu qaumam bijahalatin fatushbihu ‘ala ma faaltum nadimin. ‘Wahai orang yang beriman, ketika seorang fasiq datang pada kalian dengan berita, maka bertabayunlah. Jangan sampai kalian menimpakan musibah pada suatu kaum dengan ketidaktahuan sehingga kalian akan menyesal dengan apa yang kalian lakukan’,” jelas Katib Syuriyah PCNU Jember tersebut dalam pengajian on air, majelis al-Abshar ar-Ridlo, Taipe, Taiwan pagi waktu setempat (1/1).

Wakil Ketua Lembaga Ta’lif wa an-Nasyr NU Jawa Timur tersebut menjelaskan bahwa asbabun nuzul (sebab turun) ayat ini berkaitan dengan al-Haris, seorang yang diajak masuk Islam oleh Rasulullah SAW.Lalu Nabi Muhammad memintanya untuk membayar zakat.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Setelah masuk Islam, al-Harits menyampaikan bahwa ia akan mengajak kaumnya untuk masuk Islam dan juga membayar zakat. Jika sudah waktunya, al-Haris meminta dikirim utusan Rasulullah SAW.

Beberapa bulan kemudian, al-Walid bin Uqbah diutus Rasulullah SAW menuju al-Haris dan kaumnya untuk menagih zakat. Sebelum sampai perkampungan al-Haris, al-Walid pulang dengan membawa kabar bohong pada Rasulullah SAW.

Kabar bohong itu adalah bahwa Al-Haris tidak mau membayar zakat dan bahkan mengancam untuk membunuhnya. Rasulullah diam saja mendengarkan laporan itu. Beberapa hari kemudian, Rasulullah mengirimkan seorang lagi utusan untuk al-Harits.

“Nah, utusan ini kemudian menuju perkampungan al-Harits. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan al-Harist dan beberapa orang yang mau menuju Rasulullah yang ternyata hendak membayar zakat. Akhirnya, utusan ini dan al-Harist bersama-sama menuju Rasulullah. Sesampainya ke Rasulullah, beliau mengklarifikasi: apakah benar tidak mau zakat dan bahkan mengancam membunuh al-Walid. Al-Harist menjawab bahwa semua itu tidak benar. Turunlah lalu ayat ini,” jelas Sekjen Keluarga Alumni Ma’had Aly Situbondo (Kamaly) dengan anggota 300 lebih yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia menggarisbawahi berita bohong hoaks dari Al-Walid yang harus diklarifikasi. Orang yang membuat berita bohong jelas haram alias berdosa besar. Sementara, orang yang menerima berita bohong harus melakukan tabayun atau klarifikasi.

”Ibu-ibu sekalian, jadi kalau ada berita bohong, cepat klarifikasi. Termasuk yang di media sosial. Jenengan bisa segera tabayun atau minta penjelasan. Nuwun sewu, (mohon maaf), jangan langsung dikirim ke temannya; berita demikian ini akan sesat menyesatkan. Berita yang simpang-siur tentang Islam di Taiwan, maka jenengan bisa cross chek ke PCINU Taiwan atau ke Fatayat PCINU Taiwan. Jangan semua yang ada di media sosial dan internet dianggap benar,” ujar pengasuh pondok pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember.

Ia menambahkan, termasuk tidak boleh belajar Islam yang hoaks seperti yang banyak di internet. Belajar Islam harus pada bersandar pada sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan seperti belajar Islam yang diajarkan oleh Nahdlatul Ulama, yaitu belajar Islam yang bersandar pada para ulama dan terus bersambung pada Rasulullah SAW.

“Apa-apa yang dilakukan oleh PCINU Taiwan dan banom-banomnya, dengan mengundang para kiai dan ustadz dari Tanah Air adalah bagian dari upaya maksimal untuk belajar Islam yang tidak hoaks. Tapi langsung pada sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Tidak sama dengan mereka yang hanya belajar Islam pada mbah Google dan lalu sok menjadi alim,” pungkasnya disambut tepuk tangan ratusan hadirin. (Sohibul Ulum/Abdullah Alawi)                 

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Syariah, AlaSantri Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 03 Oktober 2013

Wujudkan Revolusi Mental, Ivet Semarang Rangkul Pesantren

Semarang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rektor Institut Keguruan Ilmu Pendidikan  (IKIP) Veteran atau biasa disingkat Ivet Semarang Dr Bambang Triono mengatakan, lembaga pendidikan tertua di Indonesia dan telah terbukti sukses menghasilkan orang-orang bermental baik adalah pesantren.

Karena itulah pihaknya merekrut para alumni pesantren yang memenuhi syarat menjadi tenaga pengajar di kampusnya, dan memprioritaskan kerja sama dengan pesantren dalam pelaksanaan program pendidikannya.

Wujudkan Revolusi Mental, Ivet Semarang Rangkul Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)
Wujudkan Revolusi Mental, Ivet Semarang Rangkul Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)

Wujudkan Revolusi Mental, Ivet Semarang Rangkul Pesantren

"Kami dekatkan lembaga kami dengan pesantren. Kami lakukan kerja sama dengan pesantren. Kami ingin menghasilkan guru yang bermoral baik dan mendidik para murid menjadi orang baik," tuturnya dalam acara Seminar Entrepreneur dan Soft  Launching Dies Natalis ke-50 Ivet Semarang di Auditorium  Kampus tersebut di Jalan Pawiyatan Luhur Semarang, Selasa (23/2/2016).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Program terbaru, kata dia, adalah penanaman padi dengan metode modern berpola agrobisnis yang dikerjakan bersama para santri. Dilaksanakan melalui kerja sama dengan SMK berbasis pesantren.

Sementara itu, Pembina Yayasan IKIP Veteran Ali Rosyad mengatakan pihaknya meminta pemerintah mewujudkan revolusi mental melalui pendidikan nasional. Satu-satunya cara adalah dengan cara membangun sistem yang membina membina moral mendidik jiwa manusia, hanya mengurus otak dan mengasah akal bukan seperti sekarang.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurutnya, pengajaran di sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia hanya menghasilkan orang pintar dan berakal, bukan orang baik yang terdidik. Akibatnya, bangsa ini punya masalah mental yang besar. Kejahatan sistemik yang membuat negara ini terpuruk dalam aneka problem. Sehingga Presiden Joko Widodo mengampanyekan revolusi mental nasional.

"Jika pemerintah serius ingin melakukan revolusi mental, benahi sistem pendidikan nasional. Ganti  total dari mengasah akal menjadi mendidik moral. Ini satu-satunya cara," tegasnya saat meresmikan Seminar Entrepreneur dan Soft  Launching Dies Natalis Ivet Semarang.

Di hadapan para civitas academika Ivet dan para tamu undangan yang terdiri dari kepala SMK berbasis pesantren se-Jawa Tengah, Ali  Rosyad bertekad menjadikan Ivet sebagai kampus yang mempersiapkan calon guru yang mampu mendidik moral bangsa. (Ichwan/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pesantren, Pendidikan, Kajian Sunnah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 09 September 2013

Miliki Kesamaan Prinsip, Korsel dan Indonesia Komit Majukan Desa

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Saemaul Undong (gerakan desa baru) yang diterapkan Korea Selatan (Korsel) memiliki kesamaan prinsip dengan nawacita ketiga Indonesia yakni membangun Indonesia dari pinggiran.

Miliki Kesamaan Prinsip, Korsel dan Indonesia Komit Majukan Desa (Sumber Gambar : Nu Online)
Miliki Kesamaan Prinsip, Korsel dan Indonesia Komit Majukan Desa (Sumber Gambar : Nu Online)

Miliki Kesamaan Prinsip, Korsel dan Indonesia Komit Majukan Desa

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi pada forum Indonesia-Korea Knowledge Sharing Forum in Development and Empowerment of Rural Community, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (19/7).

"Indonesia memiliki semangat serupa dengan gerakan saemaul undong yakni semangat gotong royong. Semangat gotong royong merupakan warisan kearifan lokal bangsa Indonesia, yang menjadi elemen penting dalam kehidupan bernegara Indonesia," ujarnya.

Sanusi menjelaskan, saemaul undong adalah gerakan swadaya dan kerjasama antar masyarakat perdesaan. Dalam hal ini, masyarakat memiliki kebebasan penuh untuk menentukan jenis pembangunan yang diinginkan desa. Menurutnya, semangat yang sama juga dilihat pada tekad pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran, yang tercermin lewat penyediaan dan penyaluran dana desa.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Program masif yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ini mengusung prinsip yang mengedepankan masyarakat perdesaan dalam perencanaannya. Secara filosofi, dana desa digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan," terangnya.

Terkait hal tersebut, Indonesia dan Korea Selatan telah melakukan kerjasama pembangunan desa sejak Agustus 2015 lalu. Sanusi meyakini, kerjasama tersebut akan saling menguntungkan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi.

"Ministri of Interior (MOI) Korea Selatan adalah mitra kerjasama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk mempercepat pembangunan desa-desa kita," ujarnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Di samping itu, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Ahmad Erani Yustika mengatakan, apa yang telah dilakukan Korea Selatan juga telah diterapkan Indonesia sejak lama. Di mana, salah satu yang kerap menjadi cerita sukses pemerintahan adalah bagaimana pemerintah memastikan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan tercukupi, serta terpenuhi akses permodalan masyarakat.

"Itu sudah dikerjakan Indonesia sejak pemerintahan-pemerihan sebelumnya hingga sekarang. Salah satu yang baru dilakukan bahwa pemerintah di masa lalu, pembangunan lebih banyak direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Kali ini, pembangunan dan pemberdayaan desa kekuatannya digeser oleh desa. Maka baru pertama kali ini dana desa langsung disalurkan ke desa-desa," ujar Erani. (Red: Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Olahraga, Amalan, Pemurnian Aqidah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 22 Agustus 2013

PBNU Nilai Resolusi DK PBB Tahap Awal Hancurkan Iran

Bogor, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr KH Hasyim Muzadi menilai, Resolusi 1747 yang dikeluarkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) merupakan tahap awal untuk menghancurkan Iran. Ia khawatir jika hal itu benar-benar terjadi.

“Kami, NU sangat khawatir kalau resolusi ini hanyalah tahap awal untuk menghancurkan Iran seperti yang terjadi pada Irak,” kata Hasyim dalam sambutannya pada pembukaan Konferensi Internasional Pemimpin Islam untuk Rekonsiliasi Iran di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/4).

PBNU Nilai Resolusi DK PBB Tahap Awal Hancurkan Iran (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Nilai Resolusi DK PBB Tahap Awal Hancurkan Iran (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Nilai Resolusi DK PBB Tahap Awal Hancurkan Iran

Presiden World Conference on Religion and Peace mengatakan, hal yang perlu dilakukan adalah kembali kepada ajaran Allah dan Rasul serta pandai memilih prioritas, seperti penataan kembali tatanan masyarakat muslim dunia dalam ukhuwah islamiyah (persaudaraan umat Islam).

“Karena dalam kenyatannya banyak pemimpin Islam yang belum seimbang antara menghujat musuh dengan menata diri dan umat,” ujar Hasyim yang juga Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars.

Prioritas kedua, lanjut Hasyim, mewaspadai agar kelompok dan negara Islam tidak dihancurkan satu persatu secara bergilir dan merusak ‘teman’ sendiri dengan berpihak kepada lawan.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Kita memang tidak bisa meminta Islam dan umatnya tidak diganggu dan dirusak, namun kita harus bisa tahan diri untuk tahan gangguan dan perusakan, karena pihak lain tidak akan membahayakan kita selama mendapatkan hidayah Allah” urai Hasyim.

Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, Jawa Timur, itu menyebut ‘kaum kriminal’ berusaha masuk Irak. Menurutnya, ‘kaum kriminal’ itu adalah pihak yang mengambil banyak kesempatan dan keuntungan dari konflik Sunni-Syiah di Irak selama ini.

“Selain peperangan yang diakibatkan agresi, telah masuk intervensi dari berbagai negara. Kaum kriminal telah banyak mengambil kesempatan dalam kekacauan,” tegas Hasyim.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurut Hasyim, kelompok Sunni dan Syiah sudah lama hidup rukun berdampingan dan saling menghormati. Konflik sektarian sesungguhnya ditimbulkan pihak di luar Irak, kemiskinan di Irak melengkapi kekacauan dan kekerasan. “Sementara pihak agresor menampilkan diri di media internasional seolah-olah penyelamat Irak,” pungkasnya.

Hasyim mengungkapkan, dirinya telah menemui banyak ulama dan pemimpin di negara tetangga, terutama dengan ulama Irak sendiri. Mereka telah memiliki kesamaan pandangan bahwa agresi AS ke Irak tidak hanya menjatuhkan Saddam Hussein, tapi jauh lebih berat, yaitu penghancuran negara Irak dan sendi-sendi kemasyarakatan dan kebangsaan serta jatuhkan banyak korban.

“Pengangkatan pemerintah yang baru dalam daerah pendudukan bukan solusi, justru telah kobarkan pemberontakan di mana-mana,” ujarnya. (mkf)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hadits, AlaNu Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 14 Agustus 2013

Sambut Hari Santri, PCNU Kota Depok Luncurkan Rangkaian Kegiatan

Depok, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati pada setiap 22 Oktober disambut dengan meriah. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Depok menyemarakkan HSN  dengan beragam kegiatan yang melibatkan santri, pimpinan pesantren, kiai, tokoh masyarakat, dan masyarakat pada umumnya.

"Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan peluncuran di Masjid Kubah Emas, Sabtu 7 Oktober 2017 pukul 19.30 WIB. Acara diisi dengan pembacaan Qasidah Burdah yang akan dipimpin langsung oleh Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Depok KH Junaidi HMS. Selanjutnya akan digelar pembukaan rangkaian peringatan Hari Santri yang melibatkan hampir seluruh pondok pesantren se-Kota Depok," ujar Ketua PCNU Kota Depok KH Raden Salamun Adiningrat di kantornya, Kali Mulya, Cilodong, Jumat (6/10).

Sambut Hari Santri, PCNU Kota Depok Luncurkan Rangkaian Kegiatan (Sumber Gambar : Nu Online)
Sambut Hari Santri, PCNU Kota Depok Luncurkan Rangkaian Kegiatan (Sumber Gambar : Nu Online)

Sambut Hari Santri, PCNU Kota Depok Luncurkan Rangkaian Kegiatan

Ia berharap kepada seluruh warga NU agar  berbondong-bondong memadati Masjid Kubah Emas lengkap dengan segala atribut ke-NUan yang dimiliki. Acara ini akan dihadiri beberapa pengurus harian PBNU, dan pengurus harian, lembaga dan badan otonom PCNU Kota Depok.

"Kepada seluruh santri, warga NU dan masyarakat Depok, kami harap kehadirannya untuk memeriahkan HSN," paparnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

PCNU Kota Depok telah menyiapkan serangkaian kegiatan baik berbagai lomba untuk santri, zikir, semaan dan khataman Al-Quran, shalawat Nariyah, kirab, dan apel kebangsaan.

Saat ditanya apakah di acara pembukaan dan peluncuran nanti akan dihadiri pihak Pemkot Depok, ia menjawab belum ada informasi dari tim panitia terkait kepastian keterlibatan Pemkot Depok dalam peringatan hari santri.

"Intinya kami mengajak seluruh komponen masyarakat dan koordinasi dengan semua pihak untuk menyukseskan peringatan hari santri," tegasnya.

Pihaknya telah menyiapkan beragam kegiatan, yaitu lomba bagi santri yang bertempat di sejumlah titik pesantren, dzikir, khataman Al-Quran, Sholawat Nariyah, kirab dan apel kebangsaan.

Sebagaimana diketahui Peringatan Hari Santri ditetapkan Pemerintah Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. Tidak hanya diperingati oleh santri di Kota Depok, tapi juga dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia. Tahun lalu Pemkot Depok tidak menyelenggarakan dan lebih memilih pada Gebyar Muharram yang diselingi acara dangdut. (Aan Humaidi/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nasional Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 27 Juli 2013

PMII Jember Beri Advokasi Petani atas Penyerobotan Tanah Berem

Jember, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Penolakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember terhadap pembangunan tambak udang oleh PT. Seafer Sumber Rejeki dan PT. Seafer Kartika Tambak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur,  masih berlanjut.

PMII Jember Beri Advokasi Petani atas Penyerobotan Tanah Berem (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Jember Beri Advokasi Petani atas Penyerobotan Tanah Berem (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Jember Beri Advokasi Petani atas Penyerobotan Tanah Berem

Sekitar 200 kader PMII yang berkolaborasi dengan Aliansi Peduli Tani menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Jember, Rabu (24/1). Mereka berupaya memberikan advokasi terhadap petani atas penyerobotan tanah berem.

Mereka mengusung sejumlah tuntutan yang intinya adalah tidak setuju terhadap kehadiran dua PT tersebut, lebih-lebih karena proses legalisasi perizinan Hak Guna Bangunan (HGB) dilakukan dengan intimidasi dan penuh tipu-tipu.

"Sekali lagi, kami bukan anti-investor, tapi kami wajib membela kepentingan petani karena lahan mereka yang merupakan satu-satunya sumber kehidupan mereka diserobot begitu saja," teriak korlap aksi, Muh, Anwar.

Sejurus kemudian, perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh pimpinan DPRD Jember di ruang Banmus. Kepada mereka, Ketua PC PMII Jember, Adil Satria Putra meminta agar DPRD dan Pemkab Jember harus melindungi tanah berem dari pemodal asing.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Pemkab Jember juga wajib menghentikan pembangunan tambak udang itu. Sebab jika diteruskan, ini berbahaya bagi 80 petani yang mengelola lahan berem di situ," pintanya.

Menurutnya, pembangunan tambak udang tersebut justru mengancam keberlangsungan hidup para petani. Sebab, sekitar 23,9 hektar lahan berem yang dikelola petani sedang dalam proses pencaplokan.

Dikatakannya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27/2007 yang dirubah menjadi Undang-Undang Nomor 1/2014 tentang pengelolaan kawasan pantai pesisir dan pulau-pulau kecil, tepatnya pasal 26 A ayat 4, huruf C dan D menyebutkan bahwa izin lokasi diberikan kepada pemodal jika kawasan tersebut tidak berpenduduk dan belum ada pemanfaatan oleh masyarakat lokal.

Selain itu, juga disebutkan bahwa izin lokasi dan HGU diterbitkan  atas pertimbangan warga sekitar. "Itu jelas undang-undangnya. Tapi yang  ada malah izin lokasi dan HGU yang cacat itu prosedur itu digunakan sebagai alat intimidasi untuk menyingkirkan petani dari kawasan berem yang sudah berpuluh-puluh tahun mereka kelola," jelasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Wakil Ketua DPRD Jember, menyatakan mendukung gerakan yang  dilakukan oleh pengunjuk rasa. "Kami mendukung penuh upaya teman-teman untuk membela petani," tukasnya.

Usai unjuk rasa di gedung DPRD, mereka langsung bergeser ke Kantor Bupati Jember untuk misi dan tuntutan yang sama. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Aswaja, Sejarah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 18 Juli 2013

Habib Alwi Al Idrus Lakukan Safari Ramadhan

Pangkal Pinang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Selama tiga hari Pangkalpinang (18-20 Juli 2014), Ketua Yayasan Darul Falah Palembang yang beralamatkan di Seduduk Putih, Palembang Habib Abu Bakar Alhabsy, bersama Habib Alwi Al-Idrus, dan Zulfikar (Dai AKSI Indosiar 2014) melakukan safari ramadhan 1435 Hijriyah di tiga masjid di Kota Pangkalpinang.

Habib Alwi Al Idrus Lakukan Safari Ramadhan (Sumber Gambar : Nu Online)
Habib Alwi Al Idrus Lakukan Safari Ramadhan (Sumber Gambar : Nu Online)

Habib Alwi Al Idrus Lakukan Safari Ramadhan

Pada kunjungan hari pertama di Masjid Istiqlal (Jum’at, 18/7), Kampung Gandaria 2, Kelurahan Kacang Pedang, Habib Alhabsy ? membawakan ceramah dengan tema Nuzul Quran. Ceramah yang dilaksanakan usai shalat tarawih ini dihadiri tak kurang dari 100 jamaah.

Sementara, kunjungan pada hari kedua (Sabtu/19/7), bertempat di Masjid Baitul Jannah, kompleks Perumahan Taman Kota, kelurahan Air Itam, Pangkalpinang, Habib yang juga ayah kandung dari ustad Ahmad Alhabsy, da’i muda yang sering tampil di Indosiar dan Trans TV, memberikan santunan kepada 40 orang anak-anak yatim piatu. ? Santunan berupa uang sebesar Rp 100.000,- kepada masing-masing anak.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kegiatan yang dilaksanakan sebelum berbuka puasa tersebut, merupakan ? hasil dari infaq dan sedekah warga perumahan Taman Kota yang dikoordinir oleh ketua Masjid, Ustad Halim. ? Kegiatan santunan kepada anak-anak yatim piatu ini dihadiri para warga komplek dan tamu undangan. ?

Tak hanya ? pemberian santunan, anak-anak yatim dan para jamaah berbuka puasa bersama. Usai melaksanakan shalat Maghrib, rombongan Habib Abu Bakar Alhabsy meneruskan perjalanan menuju Masjid Nur Kartini, di Desa Mangkol, Jalan Selan km. 4 Pangkalpinang. Di masjid ini, habib memimpin shalat Isya dan tarawih berjamaah. ? ?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Usai melaksanakan sholat tarawih, dilakukan ceramah agama tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar. (hardy alqadry/mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Internasional, Syariah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 01 Juli 2013

Gusdurian-Ansor Ramaikan Pawai Keberagaman Budaya

Klaten, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Lantunan sholawat diiringi musik rebana mengalun bersama musik khas pengiring atraksi barongsai dan liong untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh.

Gusdurian-Ansor Ramaikan Pawai Keberagaman Budaya (Sumber Gambar : Nu Online)
Gusdurian-Ansor Ramaikan Pawai Keberagaman Budaya (Sumber Gambar : Nu Online)

Gusdurian-Ansor Ramaikan Pawai Keberagaman Budaya

Perayaan Cap Go Meh di Klaten Ahad (24/2) kemarin memang? lain dari biasanya. Selain dimeriahkan atraksi barongsai dan liong, perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan pawai budaya yang diikuti ratusan peserta multikultur.

Ide pawai budaya ini berawal dari Komunitas Gusdurian Klaten. Mereka melihat potensi jumlah Komunitas suku Tionghoa di Klaten yang cukup signifikan, tetapi biasanya merayakan Cap Gomeh di kota Solo, Yogyakarta dan Semarang. Maka muncullah ide untuk memanfaatkan momen Cap Gomeh untuk mempromosikan keberagaman budaya di Klaten.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Hal ini kemudian disampaikan kepada Gus Jazuli A Kasmani, pengasuh Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten. Gayung ternyata bersambut. Dengan menggandeng kader IPNU (Ikatan pelajar NU) dan Sekolah Kader NU, maka mulai dirancang bentuk aksinya, yaitu pawai keberagaman budaya, orasi budaya dan atraksi komunitas.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Hanya dalam waktu kurang seminggu, berbagai kelompok masyarakat mendaftarkan diri untuk bergabung. Ada 52 kelompok masyarakat yang terdiri dari elemen agama, hobi dan kebudayaan yang siap berpawai.

“Tidak kurang dari 54 elemen masyarakat Klaten ikut memeriahkan perayaan Cap Go Meh. Sepanjang jalan dan trotoar menjadi saksi indahnya keberagaman,” ujar Jazuli.

Pada pelaksanaan pawai, sebanyak 45 pembawa bendera merah putih menjadi ujung tombak jalannya pawai budaya. Barisan selanjutnya diramaikan aktvis Granat, disusul rombongan yang membawakan pertunjukan barongsai dan liong. Barisan Serba Guna Ansor (Banser) ikut mengisi barisan berikutnya. Pada barisan yang lain, ada 75 warga yang tergabung dalam Forum Selawat Klaten. Berbekal alat musik rebana, mereka meramaikan pawai dengan mengumandangkan solawat.

Jazuli menjelaskan Indahnya Keberagaman merupakan tema yang diusung dalam perayaan Cap Go Meh kali ini. Melalui tema itu, pihaknya ingin mengingatkan bahwa warga negara Indonesia hidup dalam masyarakat yang majemuk.

“Perbedaan adalah pemersatu bangsa. Pawai ini boleh diikuti siapapun namun harus memenuhi dua syarat. Syarat pertama adalah cinta NKRI, Pancasila dan UUD 45. Syarat kedua, dilarang membawa agenda dan atribut politik apapun, mulai dari pemilu, pilkada atau pilkades sekalipun,” papar Jazuli.

Redaktur ? ? : A. Khoirul Anam

Kontributor: Ajie Najmuddin

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 22 Juni 2013

Warga Sukabudi Minta KKN STAINU Jakarta Jangan Dulu Berakhir

Bekasi, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Warga di Desa Sukabudi, Bekasi, Jawa Barat meminta Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta agar jangan dulu berakhir. Menurut mereka, keberadaan mahasiswa dan mahasiswi tersebut, masih dibutuhkan.

Warga Sukabudi Minta KKN STAINU Jakarta Jangan Dulu Berakhir (Sumber Gambar : Nu Online)
Warga Sukabudi Minta KKN STAINU Jakarta Jangan Dulu Berakhir (Sumber Gambar : Nu Online)

Warga Sukabudi Minta KKN STAINU Jakarta Jangan Dulu Berakhir

Pasalnya di desa itu, mahasiswa dan mahasiswi STAINU Jakarta melakukan banyak hal, di antaranya mengajar ngaji anak-anak, menghidupkan masjid, dan ikut serta pada kegiatan-kegiatan warga.

Ketua kelompok KKN STAINU Jakarta di desa tersebut, Maja Sutedjo menuturkan, permintaan warga tersebut adalah apresiasi atas kepedulian mahasiswa dan mahasiswi STAINU. “Kita sangat diterima mereka sehingga ketika kami akan pulang, mereka berbondong-bondong ke basecamp kami untuk bersilaturahim," katanya Rabu (23/3).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurut dia, KKN model STAINU Jakarta memang didorong untuk melebur dengan masyarakat dan membantu apa yang bisa dilakukan, terutama di bidang agama. ?

Salah seorang warga yang hadir ke tempat tinggal sementara waktu peserta KKN menyampaikan terima kasih atas partispasi mahasiswa dan mahasiswi STAINU. Secara khusus, ia mengomentari belajar ngaji untuk anaknya. “Dengan belajar ngaji, diharapkan anak saya bisa mendoakan orang tuanya kelak,” harapnya.? (Moch. Muhdi Qorib/Abdullah Alawi)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Habib, Nusantara Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 20 Juni 2013

PW GP Ansor Sumatera Barat Agendakan PKD di Tiga Kota

Padang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Sukses melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) awal Mei 2015, PW GP Ansor Sumatera Barat kembali menggelar serangkaian PKD sejumlah cabang di Sumbar. Setidaknya akan digelar empat kali PKD menjelang akhir bulan Mei ini yang akan dihadiri Sekjen PP GP Ansor M Aqil Irham dan instruktur nasional Ansor.

PW GP Ansor Sumatera Barat Agendakan PKD di Tiga Kota (Sumber Gambar : Nu Online)
PW GP Ansor Sumatera Barat Agendakan PKD di Tiga Kota (Sumber Gambar : Nu Online)

PW GP Ansor Sumatera Barat Agendakan PKD di Tiga Kota

Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat Rusli Intan Sati mengungkapkan hal itu pada rapat gabungan PW GP Ansor Sumbar dengan sejumlah PC GP Ansor Kabupaten/Kota, Sabtu (9/5/2015) di Padang.?

Menurut Rusli, tiga cabang sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan PKD Ansor, yakni cabang Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Khusus Kabupaten Padangpariaman yang akan dilaksanakan di INS Kayutanam pelaksanaan PKD dilanjutkan dengan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Serbaguna (Banser) 29-31 Mei 2015.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Rangkaian PKD tersebut, diawali dengan pelaksanaan PKD oleh PW Ansor Sumbar angkatan II. Angkatan pertama dilaksanakan 1-3 Mei lalu. Pada angkatan kedua ini pesertanya difokuskan dari Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Sijunjung dan Kota Padangpanjang. Sedangkan tiga cabang yang melaksanakan PKD, juga akan menampung peserta dari kabupaten/kota lain yang belum melaksanakan PKD," kata Rusli Intan Sati.

Menurut Rusli, pelaksanaan PKD ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan nilai-nilai perjuangan dan gerakan Ansor sebagai bagian dari organisasi kepemudaan yang bercirikan kebangsaan dan keagamaan.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Ansor prihatin melihat kondisi bangsa dan kepemudaan Indonesia akhir-akhir ini, seperti persoalan narkoba dan paham-paham radikal yang memang sasaran utamanya generasi muda,” terangnya.

Dari berbagai kondisi itu, kata Rusli, Ansor Sumbar merasa perlu membekali generasi muda Islam untuk memahami berbagai tantangan yang tengah dihadapi. Kita tidak ingin generasi muda, generasi masa depan dirusak oleh kepentingan-kepentingan yang ingin menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.?

“Bagi Ansor, NKRI ini sudah bentuk final dari Indonesia. Empat pilar kebangsaan, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 harus terus disosialisasikan, dipertahankan dan dijaga dari serangan pihak manapun. (Armaidi Tanjung/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nusantara, Berita Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 07 Mei 2013

Jaringan Gusdurian Sumbang Water Torrent

Temanggung, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Jaringan GUSDURian Kabupaten Temanggung menyumbang belasan water torrent (tampungan air) jumbo untuk warga korban bencana kekeringan di Kabupaten Temanggung. Organisasi lintas agama ini juga menyumbang pompa air untuk masjid yang mengalami kerusakan pompa air untuk kebutuhan berwudlu.

Koordinator Jaringan GUSDURian Temanggung, Abaz Zahrotien, mengatakan bantuan water torrent dikirimkan ke Desa Tlogopucang dan Desa Wadas Kecamatan Kandangan dan Desa Tepusen, Kecamatan Kaloran. Bantuan ini diberikan untuk wadah penampung dropping air dari pemerintah yang langsung disalurkan ke jerigen yang dibawa warga.?

Jaringan Gusdurian Sumbang Water Torrent (Sumber Gambar : Nu Online)
Jaringan Gusdurian Sumbang Water Torrent (Sumber Gambar : Nu Online)

Jaringan Gusdurian Sumbang Water Torrent

"Kalau menggunakan jerigen langsung banyak air yang terbuang. Jadi kami berikan torrent dengan maksud untuk menampung air agar tertampung dengan baik," katanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia mengatakan, bantuan tersebut diperoleh dari dana sumbangan para dermawan dari berbagai agama seperti Islam, Katolik, Budha, Hindu, Kristen dan Konghuchu. Dari dana yang terkumpul sebagian dibelikan water torrent dan sebagian lainnya dibelikan pompa air serta air bersih untuk digunakan warga.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Ini program tahunan kami dan semakin tahun ternyata donaturnya semakin besar. Kami berharap apa yang kami lakukan dapat mengurangi beban masyarakat," tambahnya.

Pimpinan Paroki Gereja Katholik Santo Petrus dan Paulus Temanggung, Petrus Santoso, menjelaskan, setelah mendapatkan peta potensi kekeringan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, pihaknya langsung mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di wilayah penghasil tembakau ini. Hasil pertemuan tersebut menyimpulkan akan melakukan aksi sosial secara kolektif membantu korban bencana kekeringan.?

"Dalam hal ini kami tidak lagi memandang saya Katolik, anda Islam dan sebagainya, tetapi ini melihat sisi kemanusiaannya," imbuhnya.

Kepala Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Tohirin, menambahkan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan komunitas lintas agama ini. Menurutnya, apa yang dilakukan organisasi ini merupakan langkah strategis untuk membantu warganya yang selama musim kemarau mengalami krisis air.?

"Disini ada 9 dusun dengan jumlah jiwa lebih dari 7.000 orang. 90 persen diantaranya mengalami krisis air dan untuk mendapatkan air paling dekat harus menempuh jarak 13 kilometer sampai 20 kilometer," terangnya.

Pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk memberikan solusi permanen atas bencana ini. Menurutnya, pemerintah harus membuat lebih banyak sumur bor dan atau saluran air dari mata air yang tersedia.?

"Kita bisa mengambil air dari mata air di Sumowono (Kabupaten Semarang) untuk mengatasi kekeringan secara permanen," tandasnya. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Budaya, Nahdlatul, Ubudiyah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 05 Mei 2013

Kader PMII Unsuri Siapkan Safari Ramadhan ke Sekolah-sekolah

Sidoarjo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Sekitar 45 peserta dari pengurus komisariat dan pengurus rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Sunan Giri (Unsuri) Waru Sidoarjo mengadakan musyawarah di gedung C Unsuri untuk menyiapkan program Safari Ramadhan ke sekolah-eskolah.

Musyawarah, Kamis (11/6) malam yang diikuti sekitar 15 peserta dari pengurus komisariat Unsuri dan 30 peserta dari pengurus rayon PMII Unsuri itu berjalan lancar dan khidmat.

Kader PMII Unsuri Siapkan Safari Ramadhan ke Sekolah-sekolah (Sumber Gambar : Nu Online)
Kader PMII Unsuri Siapkan Safari Ramadhan ke Sekolah-sekolah (Sumber Gambar : Nu Online)

Kader PMII Unsuri Siapkan Safari Ramadhan ke Sekolah-sekolah

"Kami sengaja mengadakan musyawarah ini guna menyusun agenda selama bulan suci Ramadhan. Hasil musyawarah pengurus komisariat dan rayon PMII Unsuri yaitu, kami akan mengadakan safari Ramadhan," terang ketua komisariat PMII Unsuri Ainur Rahman.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kata Ainur Rahman, selama bulan suci Ramadhan nanti para pengurus komisariat dan rayon PMII Unsuri akan mengadakan kegiatan yang di kemas dalam bentuk mengajar di beberapa sekolah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Selama 4 hari, mulai tanggal 22-25 Juni 2015 kami akan mengajar di SMK Kemala Bayangkari 1 Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, setelah itu ke SDN Brebek Waru Sidoarjo," jelasnya.

Adapun beberapa materi yang akan disampaikan selama proses belajar mengajar nanti terkait sholat fardhu plus prakteknya, sholat jenazah plus prakteknya serta terkait bahaya dari pergaulan bebas.

"Sebagai organisasi ekstra kampus yang beridiologi Ahlussunnah Wal Jamaah, kami berharap mampu memberikan sumbangsih pemikiran kepada adik-adik kita yang masih berada di bangku sekolah," ucapnya.

Lebih lanjut, Ainur Rahman menyatakan, hal itu sebagai bukti bahwa selaku aktivis PMII tidak hanya bisa menjadi parlemen jalan (demonstran). "Acara safari Ramadhan nanti akan ditutup dengan acara buka bersama dengan ikatan alumni (IKA PMII Unsuri) pada tanggal 28 Juni 2015," ujarnya. (Moh Kholidun/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sunnah, Nusantara Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 03 Mei 2013

Siswa Ma’arif Bandongan Gelar Rihlah Ruhiyah

Magelang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pagi yang cerah di lereng Gunung Sumbing disambut riuh kicau burung di pepohonan, 200 siswa Madrasah Ibtidaiyah tampak bersemangat mengikuti kegiatan hari itu, Rislah Ruhiyyah atau perjalanan spiritual yang diadakan Kelompok Kerja Madrasah Ma’arif  se-Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang yang diikuti siswa kelas VI  dari 11 Madrasah dibawah yayasan Ma’arif  NU. 

Siswa Ma’arif Bandongan Gelar Rihlah Ruhiyah (Sumber Gambar : Nu Online)
Siswa Ma’arif Bandongan Gelar Rihlah Ruhiyah (Sumber Gambar : Nu Online)

Siswa Ma’arif Bandongan Gelar Rihlah Ruhiyah

Ketua Panitia Rozib Sulistyo menjelaskan, rihlah ruhiyyah adalah perjalanan menggunakan hati dan jiwa spiritualisme siswa agar dapat meneladani sifat, sikap dan perjuangan tokoh-tokoh NU, tidak hanya sekedar perjalanan fisik belaka dari pagi hingga sore mendatangi makam di kabupaten Magelang.

Acara ini merupakan dukungan riil terhadap visi misi Nahdlatul Ulama yaitu “al mukhafadhotu “alal qodimi wal ahdhu bil jadidil aslahi” mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik dan mempertahankan hal lama yang masih baik. Di sisi lain secara akademis siswa kelas VI Madrasah Ma’arif Nahdlatul Ulama harus menjalani ujian praktek mata pelajaran ke-NU-an sebagai mata pelajaran kelembagaan yang salah satunya membaca tahlil, siswa diperkenalkan kepada tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama di wilayah Magelang agar menghargai dan melanjutkan perjuangan mereka.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tujuan lain adalah menjadi ajang silaturahmi dan menghilangkan kejenuhan bagi siswa yang dalam waktu beberapa minggu ini bergelut dengan berbagai model soal guna menghadapi Ujian Nasional.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pukul 8 pagi semua siswa dan guru pendamping menggunakan 15 angkudes dan 4 mobil pribadi telah berada dititik awal kegiatan di makam Kiai Raden Abdullah di Tonoboyo Bandongan kemudian menuju Banjaragung Kajoran makam Kiai Raden Abdul Chamid, dilanjutkan makam KH Nur Muhammad di Ngadiwongso Salaman, tujuan berikutnya adalah makam Kiai Haji Raden Ma’sum di Tempuran dan kompleks makam Keluarga Kerajaan Mataram di Gunung Pring Muntilan, tempat terakhir pukul 3 sore adalah kompleks makam KH Chudlori di Tegalrejo Magelang.

“Siswa tidak diajarkan untuk meminta kepada arwah tokoh yang diziarahi namun mendoakan agar waliyullah tersebut diampuni dosanya, sedangkan siswa tetap berdoa kepada Allah dengan masing-masing sesuai hajat atau keinginannya,” tutur Rozib

Redaktur: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw IMNU Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 01 Mei 2013

Hari Ini, LSN Region Jawa Tengah III Dibuka

Tegal, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Sebanyak 30 tim pesantren bakal bersaing dalam perhelatan Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Jawa Tengah Regional III di Tegal.

"Opening Ceremony LSN Region Jateng III akan dimulai Rabu sore (6/9) hari ini di GOR Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal," kata Ketua Panitia Pelaksana LSN Regional Jawa Tengah III Mustholah melalui Sekretaris Panpel Mubin saat dihubungi Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw, Selasa (5/9).

Hari Ini, LSN Region Jawa Tengah III Dibuka (Sumber Gambar : Nu Online)
Hari Ini, LSN Region Jawa Tengah III Dibuka (Sumber Gambar : Nu Online)

Hari Ini, LSN Region Jawa Tengah III Dibuka

Ia menjelaskan, LSN 2017 Jateng Region 3 berasal dari eks Karesidenan Pekalongan dan Banyumas terdiri atas Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Banyumas, dan Kebumen.

"Untuk tahun ini (2017), ada 30 peserta Liga Santri Nusantara," terangnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurutnya, opening ceremony rencananya akan dihadiri oleh Ketua RMI pusat Gus Rozin Sahal selaku Panitia Nasional LSN, Koordinator Regional Jateng III, Bupati Tegal, Ketua PCNU Tegal, Ketua RMI Tegal dan lain-lain.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Acara akan dimeriahkan dengan penampilan seni kuntulan, atraksi pencak silat pagar Nusa, dan seni barongsai," imbuhnya.

Sementara itu, pada kick off perdana akan bertanding Bustan FC dari Pesantren Bustanul Ulum Ketanggungan, Brebes melawan Mahadut Tholabah FC dari Pesantren Mahadut Tholabah Lebaksiu Tegal. (Hasan/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Halaqoh, Ubudiyah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 08 Maret 2013

PBNU Serukan Salat Ghaib

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) menghimbau seluruh umat Islam untuk melakukan salat ghaib bagi para korban yang meninggal akibat bencana alam maupun musibah kecelakaan yang menimpa dunia transportasi Indonesia.

Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyampaikan seruan itu, usai mengadakan pertemuan dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (8/1).

PBNU Serukan Salat Ghaib (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Serukan Salat Ghaib (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Serukan Salat Ghaib

"Orang Islam yang meninggal di mana-mana belum tentu diurus sesuai dengan aturan agama, kita harus menyalatkannya, kalau tidak berdampak pada musibah selanjutnya, "ujar Hasyim.

Hasyim mengatakan, memasuki tahun baru Hijriah 1 Muharram 1428H penuh dengan berbagai keprihatinan yang sangat mendalam, karena beruntunnya musibah baik bencana sosial maupun bencana alam.

Ia menghimbau agar seluruh warga NU dan umat Islam yang bersedia agar melakukan puasa sunat "Tasua dan Asyura" mulai tanggal 1 sampai 10 Muharram 1428H atau pada 20-30 Januari 2007, serta memperbanyak istighfar (memohon ampun kepada Allah) dan membaca hauqolah (mohon kekuatan kepada Allah).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selain itu juga umat diserukan untuk menjauhi perbuatan yang secara langsung atau tidak langsung menyebabkan murka Allah, berupaya mendekatkan diri kepada Allah dengan kejujuran, peningkatan ibadah, sedekah serta menyantuni mereka yang terkena musibah.

Senada dengan itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan keprihatinan atas musibah yang terjadi ditanah air, karenanya Ia meminta seluruh masyarakat dan pemimpin bangsa untuk melakukan introspeksi diri (muhasabah).

"Musibah beruntun itu tanda-tanda kekuasaan Allah, sunatullah, sudah waktunya kita muhasabah dan mawas diri, " tandasnya. (rif)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sunnah, Hikmah, Olahraga Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 09 Februari 2013

Mengenang Dakwah Kaum Muda NU di Daerah Terpencil (1)

Di tengah pembicaraan kami mengenai riwayat hidup dan pengabdiannya bersama NU, Syaibani (79 tahun) sedikit mengenang masa mudanya, kala ia pernah terlibat bersama kawan-kawannya dalam sebuah kegiatan yang dikenal dengan nama “Missi Islam”.

“Missi Islam ini didirikan oleh Pak Idham (KH Idham Chalid, Ketua Umum PBNU tahun 1952-1984, red) sekitar tahun 1961,” kenang Syaibani, saat ditemui di rumahnya, di daerah Pucangan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, belum lama ini.

KH Idham Chalid, sebagai pendiri lembaga Missi Islam menjadi ketua, didampingi H Anshary Syams (Sekretaris I) dan Danial Tandjung (Sekretaris II).

Mengenang Dakwah Kaum Muda NU di Daerah Terpencil (1) (Sumber Gambar : Nu Online)
Mengenang Dakwah Kaum Muda NU di Daerah Terpencil (1) (Sumber Gambar : Nu Online)

Mengenang Dakwah Kaum Muda NU di Daerah Terpencil (1)

Missi Islam ini, lanjut Syaibani merupakan sebuah lembaga yang pendiriannya bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader muda NU untuk dikirimkan berdakwah ke daerah-daerah transmigrasi atau daerah-daerah minus Islam.

“Ketika itu saya sebagai staf pribadi KH Fattah Yasin, ditunjuk untuk menjadi salah satu koordinator. Gemblengan banyak dilakukan di pusat (Jakarta),” kata dia.

Tambahan data yang penulis peroleh dari sumber lain, angkatan pertama Missi Islam dikirim ke Irian Jaya, menjelang Pepera (1961), sebanyak 8 orang. Angkatan selanjutnya menyebar ke Sorong, Merauke, Kalsel, Kalteng, Kalbar, Gorontalo, NTT, Nias, dan sebagainya, dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Beberapa dari para kader bahkan ada yang sukses mendirikan pesantren dan menetap di tempat ia dikirimkan,” ungkap Syaibani.

Banyak jasa yang berhasil ditorehkan lembaga ini. Di antara tokoh-tokoh NU yang pernah aktif di Lembaga Missi Islam adalah KH Idham Chalid, KH Saifuddin Zuhri, Anshary Syams, H. Danial Tanjung, Mr Suparman, Djawahir, Hisyam Zaini, dr Fahmi D Saifuddin, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Nuril Huda, Slamet Effendy Yusuf, Abdullah Syarwani, dan lain sebagainya. (Ajie Najmuddin)

Sumber: Wawancara H Ahmad Syaibani Ilham (2015)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sejarah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw