Senin, 30 Januari 2017

IPNU-IPPNU Sleman Gelar Pendidikan Kader Perintis

Sleman, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Kondisi IPNU-IPPNU Sleman hari ? ini cukup menghawatirkan, karena jajaran pengurus untuk periode saat ini mayoritas diisi oleh para pelajar pendatang, bukan pelajar asli Sleman.?

Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi IPNU-IPPNU Sleman mengadakan acara Pendidikan Kader Perintis (PKP) untuk seluruh MWC yang ada Kabupaten Sleman.

IPNU-IPPNU Sleman Gelar Pendidikan Kader Perintis (Sumber Gambar : Nu Online)
IPNU-IPPNU Sleman Gelar Pendidikan Kader Perintis (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU-IPPNU Sleman Gelar Pendidikan Kader Perintis

Demikian disampaikan oleh Biki Uthbek Mubarok, Ketua IPNU Sleman (23/8), menjelang acara Pendidikan Kader Perintis yang akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai tanggal 23-25 Agustus 2013.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Acara ini diselenggarakan di SD NU Yogyakarta yang terletak di jalan Jl. Ringroad Barat, Nogotirto, Sleman.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ditanya mengenai tujuan diadakannya acara tersebut, Uthbek, demikian rekan-rekanita akrab memanggilnya, mengungkapkan bahwa agar regenerasi NU tidak macet di tengah jalan.

“IPNU-IPPNU itu kan merupakan sebuah organisasi pengkaderan NU. Bisa dikatakan IPNU-IPPNU adalah cikal bakalnya NU. Kalau pengkaderan IPNU-IPPNU sudah nggak karuan, bagaimana dengan NU ke depannya. Jadi regenerasi di tubuh IPNU-IPPNU jangan mandek di tengah jalan,” ujarnya.

Terkait dengan harapan diadakannya acara tersebut, Ketua IPNU Sleman yang ? sedang menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengungkapkan ada beberapa hal.

“Harapan saya ke depannya dengan diadakannya acara ini, untuk yang pertama adalah agar nantinya kader-kader yang dihasilkan dari acara ini mampu mengawal MWC di masing-masing kecamatan dan bisa mengajak pelajar-pelajar NU di Sleman untuk masuk ke dalam IPNU-IPPNU. Kedua, dengan adanya acara ini semoga menjadi ajang untuk mempertahankan regenerasi di tubuh NU. Ketiga, nantinya diharapakan dari acara ini akan muncul kader-kader unggulan NU untuk memperbaiki SDM NU,” ujarnya panjang lebar.

Dalam acara yang dimulai Jum’at siang sekitar pukul 14.00 WIB, peserta diberikan materi-materi terkait dengan manajemen organisasi, publik manajeman, leadership, analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat), konsep bela negara dalam pandangan aswaja, dan strategi dan taktik organisasi. Rencananya, kader-kader tersebut akan secara langsung dilantik oleh KH Nurjamil Dimyati, Ketua PCNU Sleman, Ahad siang.?

Redaktur ? ? : Mukafi Niam

Kontributor : Rokhim

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Anti Hoax, IMNU, Hikmah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 28 Januari 2017

Pertamina Raih Manfaat dari "1 Juz Gratis 2 Liter"

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pertamina mengaku mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan program 1 Juz Gratis 2 Liter Bensin yang digelar pada Ramadhan tahun ini. Program tersebut memberikan dua liter bensin gratis bagi pelanggan yang menyelesaikan 1 juz baca al-Qur’an di mushala SPBU setempat.

Pertamina Raih Manfaat dari 1 Juz Gratis 2 Liter (Sumber Gambar : Nu Online)
Pertamina Raih Manfaat dari 1 Juz Gratis 2 Liter (Sumber Gambar : Nu Online)

Pertamina Raih Manfaat dari "1 Juz Gratis 2 Liter"

Hal itu disampaikan Dicky Septriadi dari Pertamina saat menjadi narasumber dalam seminar "Marketing Spiritual" yang diselenggarakan Persaudaraan Profesional Muslim (PPM) Aswaja di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, 164, Kamis (1/9).

Menurutnya, program tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran spiritual. Pemberian dua liter bensin, katanya, tak dimaksudkan untuk mengomersialisasikan ayat-ayat suci al-Quran dengan harga murah, tapi untuk meningkatkan kesadaran mengaji di masyarakat.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Bukanlah semata menghargai sebuah bacaan al-Qur’an 1 juz dengan nilai material berupa 2 liter bensin," ujar bagian Communication and Relations Jawa Bagian Barat di Pertamina ini.

Narasumber lain adalah ketua PPM Aswaja Hari Usmayadi, dan Communication and Relations Manager Yudy Nugraha.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Lokakarya kali ini untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan Pertamina dalam menjalankan program tersebut selama Ramadhan, baik dari segi bisnis maupun gairah keagamaan masyarakat. (Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian Islam, Fragmen, Jadwal Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pelajar Bogor Bertekad Perkuat Aswaja Annadliyah

Bogor, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bogor menyelenggarakan prosesi pelantikan pengurus masa khidmat 2017-2019 di Gedung Kesenian dan Olahraga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (21/1) pagi. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid.

Ketua Pelaksana Dian Maulana memberi apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berperan dalam acara tersebut. Terlebih, baru kali pertama ini IPNU Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan dengan menggunakan fasilitas pemerintahan setempat.

Pelajar Bogor Bertekad Perkuat Aswaja Annadliyah (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar Bogor Bertekad Perkuat Aswaja Annadliyah (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar Bogor Bertekad Perkuat Aswaja Annadliyah

"Biasanya, kami melakukannya di pondok pesantren atau pun di kantor PCNU Kabupaten Bogor. Maka, saya berharap agar IPNU Kabupaten Bogor dapat berkembang lebih baik lagi." kata Dian.

Dian berharap IPNU Kabupaten Bogor yang baru dilantik mampu menggerakkan roda organisasi dalam naungan Nahdlatul Ulama.

Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Bogor Syukron Mamun menegaskan sebuah harapan agar dalam kepemimpinannya bisa menjadi lebih baik, sehingga para pelajar di Kabupaten Bogor bisa terhindar dari paham radikalisme.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia mengajak para pengurus untuk bersama-sama melakukan dan meningkatkan solidaritas untuk menciptakan pelajar yang aman dari perilaku keagamaan yang bertentangan dengan ahlussunnah waljamaah annahdliyah.

"Mari bekerjasama, tingkatkan solidaritas untuk menciptakan pelajar yang terhindar dari paham radikalisme," katanya.

Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, baru sekitar 20 yang telah terbentuk Pimpinan Anak Cabang (PAC). Syukron menegaskan untuk segera membentuk PAC di seluruh kecamatan yang ada di daerah yang dipimpinnya.

"Hal tersebut menjadi tugas dan Pekerjaan Rumah (PR) bagi kepengurusan masa khidmat 2017-2019 bisa membentuk dan mengaktifkan IPNU di kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor di tengah zaman milenial dan semakin maju ini," jelasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pada kesempatan itu, hadir pula Sekretaris PW IPNU Jabar Rizki Topananda, Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Bogor KH Romdon, Majelis Alumni IPNU yang sekaligus Sekretaris Menteri Agama KH Khoirul Huda Basyir, Kapolres Kabupaten Bogor Andi Dicky Pastika Gading, dan pejabat pemerintah setempat. (Aru Elgete/Kendi Setiawan)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Jadwal Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 27 Januari 2017

Sukseskan Munas ke-2, KMNU IPB Adakan Ziarah Wali

Bogor, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sebagai salah satu ikhtiar dalam menyukseskan Musyawarah Nasional ke-2 Keluarga Mahasiswa NU (KMNU), KMNU IPB mengadakan ziarah ke beberapa makam wali dan ulama di Pulau Jawa.?

Sukseskan Munas ke-2, KMNU IPB Adakan Ziarah Wali (Sumber Gambar : Nu Online)
Sukseskan Munas ke-2, KMNU IPB Adakan Ziarah Wali (Sumber Gambar : Nu Online)

Sukseskan Munas ke-2, KMNU IPB Adakan Ziarah Wali

Ahad pagi (17/01) merupakan hari pertama dari rangkaian ziarah yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut ini. ? Jama’ah KMNU IPB berangkat dari Bogor untuk bertolak ke makam KH Idham Kholid, salah seorang masayikh dan juga palawan nasional yang dimakamkan di Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selepas itu, para jamaah menuju pesarean Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Djati) yang di makamkan di Kab. Cirebon, kemudian ziarah berlanjut ke makam Mbah Soleh Darat sekaligus beristirahat sejenak di Masjid Mbah Sholeh.

Esok harinya, rombongan melanjutkan ziarah ke Demak antara lain makam Habib Abdullah Ba’alawi (Sayung), KH Abdul Mudzakkir (Tambaksari).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selanjutnya rombongan bergerak ke kasepuan kerajaan Demak, yaitu makam Raden Abdul Fattah Al Akbar (Sultan Demak I), Raden Patiunus (Pangeran Sabranglor, Raja Demak II), Sultan Trenggono (Raja Demak III), Sayyid Fadhal Ali Murthazha (Raja Pandita/Raden Santri) kemudian Raden Mas Syahid (Sunan Kalijogo) dan Raden Arya Penangsang (Murid Sunan Kalijogo). Perjalanan berlanjut menuju ke Menara Kudus ke makam Ja’far Sidiq (Sunan Kudus), kemudian Mbah Asnawi, dan Syeikh Abdul Basir (Sunan Kedu, Kudus). Kemudian beralih ke Gunung Muria ke makam Raden Umar Said (Sunan Muria) kemudian langsung menuju Pati ke makam Mbah Mutamakkin dan Mbah Sahal Mahfudz. Lanjut dari Pati langsung menuju makam Raden Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang) dan Syeikh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi (Ayah Sunan Ampel, Tuban).?

Hari terakhir dari rangkaian ziarah wali dan ulama ini dilalui para jama’ah dengan mengunjungi makam Raden Qosim (Sunan Drajad), Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik), Raden Paku (Sunan Giri), dan Raden Rahmat (Sunan Ampel). Dilanjutkan ke Jombang, jamaah mengunjungi makam Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy’ari (Tebuireng), KH Abdul Wahab Hasbullah (Tambakberas), dan KH Abdul Hamid bin Chasbullah Said (Tambakberas).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Meski memakan banyak waktu dan cukup melelahkan, para jamaah tetap bersemangat karena manfaat dari kegiatan ini bukan hanya mendapatkan keberkahan, tapi ziarah juga merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan keinginan seseorang akan kajian-kajian sejarah.

“Ziarah ke makam-makam ulama tidak ada ruginya meskipun jarak yang membuat waktu menjadi singkat. Manfaat dari ziarah ini tidak tidak bisa dibandingkan dengan kegiatan lain,” terang Ridwan, mahasiswa Agronomi dan Hortikultura IPB yang menjadi ketua rombongan ziarah.

“Manfaat yang diperoleh bukan hanya lahiriyah tapi juga bathiniyah” lanjutnya. Secara tersirat Ridwan mengingatkan juga bahwa jangan pernah melupakan jasa dan perjuangan para wali dan ulama di tanah Jawa bahkan di Nusantara ini yang dulunya bukan pemeluk agama Islam sampai sekarang menjadi salah satu negara dengan mayoritas penduduknya muslim.

“Saya juga berharap berkah yang di dapat dari para wali dan ulama’ ini bisa ikut menyukseskan Munas ke-2 KMNU,” tandasnya.?

Munas ke-2 KMNU Nasional yang digelar di Bandung diharapkan dapat terlaksana dengan lancar sesuai tujuan yang diinginkan dan mendapatkan berkah dari para wali dan ulama. Karena tujuan KMNU, tidak lain dan tidak bukan, adalah melanjutkan risalah wali dan ulama untuk tetap berdakwah di jalan Allah SWT dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam lingkup kampus dan masyarakat sekitarnya. Red: Mukafi NIam

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Meme Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 21 Januari 2017

PMII UIN Bandung Soroti Maraknya Eksploitasi Perempuan

Bandung, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sepanjang sejarah peradaban manusia, perempuan mempunyai posisi terhormat karena perempuan mempunyai peran mengandung dan melahirkan anak. Tetapi ironi yang terjadi dewasa ini, tubuh perempuan banyak dijadikan alat eksploitasi untuk kepentingan ekonomi.

Demikian disampaikan Hj Musdah Mulia saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk Seks, Tubuh Perempuan dan Kapitalisme: Perspektif Agama dan Ekonomi-Politik yang digelar oleh Lembaga Analisis dan Gerakan Perempuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/3) di Student Center kampus setempat.

PMII UIN Bandung Soroti Maraknya Eksploitasi Perempuan (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII UIN Bandung Soroti Maraknya Eksploitasi Perempuan (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII UIN Bandung Soroti Maraknya Eksploitasi Perempuan

Musdah mengungkapkan, saat ini segala yang berhubungan dengan perempuan bisa menjadi lahan bisnis, misalkan hijab syari itu menjadi komoditi dan omsetnya bisa mencapai triliunan rupiah. “Padahal dahulu hijab atau jilbab kan seperti itu, tapi kenapa kini harus dikasih embel-embel syar’i segala,” terang Musdah.

Ia menilai ada pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengeruk keuntungan melalui perempuan yang dihubungkan dengan aspek agama. “Kapiltalisme menggunakan kedok agama untuk kepentingannya,” tegas mantan Ketua Komisariat PMII IAIN Alauddin Makassar itu.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Lakpesdam PBNU H Marzuki Wahid menjelaskan, eksploitasi perempuan tidak selalu dikarenakan kapitalisme. Sebab kapitalisme adalah produk modern yang muncul pada masa Renaissance di Eropa.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Justru dahulu yang sering mendiskriminiasi perempuan adalah ideologi patriarki, di mana saat itu laki-laki menjadi pusat kekuasaan. Sekarang patriarki semakin melemah, namun saat ini eksploitasi perempuan dapat dilihat dalam model di iklan-iklan, hingga dalam kejuaraan olahraga.

“Banyak perempuan-perempuan terpengaruh dengan ajakan iklan atau pasar, ingin tampil cantik dan bergaya sebagaimana model iklan,” singgung Marzuki.

Seharusnya, lanjut Marzuki, perempuan membangun kedaulatan diri. Kedaulatan diri perempuan itu berdandan untuk diri sendiri, berdandan cantik untuk kenyamanan diri, tampil karena panggilan hati, dan bukan ingin laku dicari-cari oleh laki-laki.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Lebih lanjut, tentang kedaulatan diri, pada dasarnya kedaulatan diri ada pada kemartabatan diri manusia itu sendiri. Laki-laki tidak bisa mempersembahkan kehormatannya untuk perempuan, begitu pula sebaliknya. “Dalam pernikahan, bukan menghilangkan kedaulatan kehormatan diri, tetapi sebuah dialog untuk bisa saling menikmati,” ujarnya.

“Inilah jejaring kapitalisme yang mengeksploitasi perempuan untuk kepentingan ekonomi. Musuhnya bukan laki-laki, tetapi sistem yang mengeksploitasi dan mendikriminiasi perempuan, tidak menghormati laki-laki dan perempuan,” tambah Marzuki. (M Zidni Nafi’/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pendidikan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 20 Januari 2017

Ini Pesan KH Maimoen Zubair untuk Jemah Haji Indonesia

Jeddah, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw?



Ulama kharismatik, KH Maimoen Zubair adalah salah seorang yang melaksanakan ibadah haji tahun ini. Ia tiba di Tanah Suci melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Kamis (17/8) pukul 16.00 WAS dengan pesawat Saudi Airlines.?

Mustasyar PBNU ini disambut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Arsyad Hidayat begitu keluar dari gerbang kedatangan terminal haji. Arsyad lantas mengajak kiai yang akrab disapa Mbah Moen mampir ke kantor Daker untuk rehat sejenak sebelum berihram dan berangkat umrah ke Makkah.?

Ini Pesan KH Maimoen Zubair untuk Jemah Haji Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
Ini Pesan KH Maimoen Zubair untuk Jemah Haji Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

Ini Pesan KH Maimoen Zubair untuk Jemah Haji Indonesia

Meski sudah sangat sepuh, Mbah Moen terlihat masih kuat melakukan perjalanan jauh. Cukup beristirahat, Mbah Moen kemudian mandi, berihram dan shalat sunah di mushala yang terletak di plaza Bandara Jeddah.

Menurut Mbah Moen, ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, kuota haji Indonesia kembali normal, menjadi 211.000, terdiri dari 194.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.?

Selain itu, Indonesia tahun ini juga mendapat kuota tambahan sebesar 10 ribu, sehingga totalnya menjadi 221.000. Sementara pada empat tahun sebelumnya, kuota Indonesia mengalami pemotongan 20%, sehingga kuotanya berjumlah 168.800 jemaah saja.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Haji tahun ini lebih kondusif. Dipandang dari segi pelayanan maupun peribadatan dan lainnya. Saya yakin haji itu akan menjadi ukuran kemajuan bangsa Indonesia," ujar Mbah Moen saat ditemui usai shalat sunah sebagaimana dilaporkan Kemenag.go.id.

Terkait waktu larangan lempar jumrah bagi jemaah haji Indonesia yang dikeluarkan Pemerintah Saudi, Mbah Moen meminta jemaah haji Indonesia untuk mengikutinya.

Memang, kata dia, ada waktu-waktu afdhaliyah (baik) untuk melempar jumrah sesuai dengan pandangan berbagai mazhab dalam Islam. Namun, hendaknya umat mengikuti anjuran pemerintah sebagai rujukan secara umum.?

"Jemaah haji hendaknya melaksanakan ibadah secara tulus dan ikhlas," pesan Mbah Moen. (Red: Abdullah Alawi)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaNu Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 16 Januari 2017

RMINU Jatim Sambut Hari Santri dengan Bedah Buku

Surabaya, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw 



Pengurus Rabithah Maahid Islamiyah NU Jawa Timur menggelar bedah buku Masterpiece Islam Nusantara dan Mahakarya Islam Nusantara. Kegiatan yang merupakan kerja sama dengan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu dalam rangka menyambut Hari Santri.

Sekretaris RMI NU Jatim Ahmad Firdausi mengatakan, para mahasiswa harus diberi pemahaman tentang dakwah ala Wali Songo di bumi Nusantara ini. Para wali mengajarkan Islam tanpa mengenal kekerasan. 

RMINU Jatim Sambut Hari Santri dengan Bedah Buku (Sumber Gambar : Nu Online)
RMINU Jatim Sambut Hari Santri dengan Bedah Buku (Sumber Gambar : Nu Online)

RMINU Jatim Sambut Hari Santri dengan Bedah Buku

"Kekerasan bukanlah ajaran Islam," kata Firdausi saat memberi sambutan di Auditorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi (3/10).

Masterpiece Islam Nusantara, lanjutnya, sangat cocok dikaji oleh mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dalam buku itu bida diketahui bagaimana cara dakwah Wali Songo yang selalu memadukan budaya lokal. Sehingga dakwah seperti ini mudah diterima. 

"Maka dari itu, mahasiswa harus memahami dan mempelajari kedua buku Masterpiece dan Mahakarya Islam Nusantara ini," kata Chabib Mustafa, Kepala Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Yang menarik dari bedah buku itu, kata dia, bisa mengumpulkan karya ulama Nusantara yang berada di seluruh dunia, terlebih ulama Haramain. Dalam penemuan Ginanjar Syaban, penulis buku itu, ada tiga manuskrip yang bisa dikaji untuk mempelajari bagaimana ajaran tasawuf Martabat Tujuh Syekh Muhyi Pamijahan.

"Naskhah Martabat Tujuh ini ditulis dengan huruf pegon (Arab Jawi) menggunakan Bahasa Jawa baru pesisir. Manuskrip karya Shaykh Abdul Muhyi Pamijahan itu berjudul Martabat Kang Pipitu," kata Dosen Pascasarjana UNUSIA Jakarta itu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tiga naskah Martabat Tujuh tersebut antara lain dari Garut yang telah diteliti oleh Edi S. Ekadjati dkk; naskah yang disimpan di Leiden, Belanda, dengan nomor katalog cod.or 7527, naskah dengan nomor katalog cod. Or 7705. 

"Namun naskah nomor cod.or. 7465 belum ditemukan," terangnya.

Hadir dalam acara bedah buku Rijal Mumazziq Zionis Ketua LTN NU Surabaya, Ketua Komunikas Baca Rakyat (Kobar) Surabaya. (Rof Maulana/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kiai Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 14 Januari 2017

Inilah Motivasi Pengusaha Parfum Purwakarta Dirikan Pesantren di Purwakarta

Purwakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Pesantren Nurul Ilmi, Pasawahan, Purwakarta merupakan salah satu pesantren di Purwakarta yang lahir sejak tahun 2013 lalu. Pesantren ini didirikan oleh KH Waridi. Ia dikenal sebagai pengusaha parfum yang terhitung sukses.

Motivasi utama KH Waridi mendirikan pesantren adalah karena ingin didoakan oleh para santri-santrinya, baik ketika masih hidup di dunia apalagi kelak di alam akhirat.

Inilah Motivasi Pengusaha Parfum Purwakarta Dirikan Pesantren di Purwakarta (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Motivasi Pengusaha Parfum Purwakarta Dirikan Pesantren di Purwakarta (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Motivasi Pengusaha Parfum Purwakarta Dirikan Pesantren di Purwakarta

"Pertama kita ingin didoakan sama anak-anak santri ke depannya," ungkap KH Waridi usai penutupan Pelatihan Jurnalistik Pelajar NU Purwakarta, Ahad (24/1).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Motivasi kedua, kata Kiai Waridi, agar saat ditanya pertanggungjawaban oleh Allah, alhamdulillah ia dipercaya dapat amanah harta, jadi dimanfaatkan untuk kebaikan masyarakat.

Ia menambahkan, karakter kegiatan belajar mengajar di Pesantren Nurul Ilmi menggabungkan sistem tradisional dan modern. Untuk mendukungnya ia mendatangkan beberapa guru ngaji alumni pesantren Lirboyo, Buntet, dan beberapa pesantren lainnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Santrinya saat ini ada sekitar 70 orang. Jadi nanti anak-anak kalau lulus dapat dua ijazah, ijazah sekolah dan pesantren. Lulus di sekolah belum tentu lulus di pesantren. Begitu pun sebaliknya," tutup alumni Pesantren Sirajul Munir Jakarta itu. (Aiz Luthfi/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Tokoh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 06 Januari 2017

Islam Moderat Harus Diperkuat untuk Menangkal Islam Transnasional

Jakarta,Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Penulis buku Islam Indonesia Islam Paripurna: Pergulatan Islam Pribumi dan Islam Transnasional, Imdadun Rahmat menilai, karakter Islam transnasional yang cenderung kaku, hitam-putih, tekstual, dan intoleran menjadi bahaya bagi keberlangsungan negara Indonesia yang dikenal plural.

Selain itu, Islam transnasional bisa menggerus watak Islam Indonesia yang cenderung ramah dengan budaya lokal.

Islam Moderat Harus Diperkuat untuk Menangkal Islam Transnasional (Sumber Gambar : Nu Online)
Islam Moderat Harus Diperkuat untuk Menangkal Islam Transnasional (Sumber Gambar : Nu Online)

Islam Moderat Harus Diperkuat untuk Menangkal Islam Transnasional

“Islam transnasional berpretensi menghabisi Islam lokal, Islam yang telah mengalami proses dialog, proses akulturasi positif dengan konteks lokal,” kata Imdad seusai peluncuran dan bedah buku itu di Jakarta, Senin (9/10).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Imdad menjelaskan, Islam transnasional juga menganggap bahwa praktik Islam di Nusantara itu bukan Islam yang sempurna (kaffah) karena sudah bercampur dengan unsur-unsur budaya dan tradisi masyarakat setempat. Kemudian, mereka menawarkan Islam transnasional yang memiliki slogan kembali kepada Al-Qur’an dan hadis sebagai Islam yang sempurna (kaffah).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Lulusan Pesantren Jumput Pamotan, Rembang itu menilai, konsep Islam kaffah yang ditawarkan oleh kelompok Islam transnasional juga merupakan Islam yang berakar pada budaya lokal, yaitu budaya di Arab dan Timur Tengah.

“Kemudian dipersepsikan sebagai Islam yang paling otentik, yang paling asli, murni, dan tidak tercampur dengan unsur-unsur di luar Islam,” jelasnya.

Perkuat Islam moderat ala Indonesia

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2016-2017 itu berpendapat, Islam transnasional dengan segala karakternya tersebut tidak sesuai dan cocok dengan kondisi yang ada di Indonesia.

Maka dari itu, Islam moderat (wasathiyah) ala Indonesia harus diperkuat untuk menangkal Islam transnasional itu.

Ada tiga hal yang harus dilakukan. Pertama, membangun argumen Islam wasathiyah yang kuat baik dari sisi sosiologi ataupun sisi teologi.

“Buku yang saya karang ini adalah kontribusi untuk membangun argumen Islam wasathiyah secara sosiologis dan teologis,” urainya.

Bagi Imdad, melalui buku ini ia berpendapat bahwa Islam Indonesia dengan karakter moderasi adalah juga Islam yang paripurna (kaffah). Ada delapan ranah budaya Islam: Arab, Persia, Turki, Anak Benua India, sub-Sahara Islam, China Islam, belahan dunia Barat, dan Nusantara.

“Sesungguhnya (Islam Nusantara) sama sahnya dengan yang ada di Arab ataupun yang lainnya. Maka yang paling tepat untuk Indonesia ya Islam Nusantara,” ucapnya.

Menurut dia, Islam yang paripurna (kaffah) bagi Indonesia bukanlah Islam yang diimpor dari tempat lain dengan segala unsur budaya yang tercampur di dalamnya, tetapi Islam Nusantara yang telah mengalami proses akulturasi dengan budaya lokal.

Kedua, mensosialisasikan argumen Islam wasathiyah. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat tahu dan tidak terkecoh dengan kelompok Islam transnasional.

“Dan membentengi masyarakat dari pengaruh mereka,” tukasnya.

Ketiga, de-transnasionalisasi Islam transnasional. Imdad menerangkan, harus dilakukan penyadaran terhadap mereka yang meyakini bahwa Islam transnasional adalah kebenaran tunggal untuk Indonesia.

“Harus disadarkan untuk kembali kepada Islam yang cocok untuk Indonesia, yaitu Islam Nusantara,” terangnya.

Terakhir, pemerintah harus membuat regulasi untuk membendung radikalisasi dan kekerasan yang ditimbulkan oleh Islam transnasional.

“Harus ada sinergi antara pemerintah, ormas, dan masyarakat,” tutupnya. (Mukhlison Rohmat/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Bahtsul Masail, Jadwal Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 03 Januari 2017

20 Ribu Warga Tegal Akan Tolak Full Day School

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw?



Keputusan Menteri Pendidikan terkait penerapan full day school masih banyak menuai tantangan sampai saat ini. Kali ini tantangan datang dari masyarakat Kabupaten Tegal. Sekretaris PCNU Kabupaten Tegal Nurkholis Sobari mengatakan bahwa aksi damai yang akan melibatkan 20 ribu peserta itu akan dilaksanakan pada Jumat, (25/8).

20 Ribu Warga Tegal Akan Tolak  Full Day School (Sumber Gambar : Nu Online)
20 Ribu Warga Tegal Akan Tolak Full Day School (Sumber Gambar : Nu Online)

20 Ribu Warga Tegal Akan Tolak Full Day School

“Aksi besok (Jumat) dalam rangka penolakan full day school yang difasilitasi oleh PCNU Kabupaten Tegal,” ungkapnya saat dihubungi oleh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw dari Jakarta, Senin, (22/8).

Menurutnya aksi tersebut akan dimulai pada pukul 11.30 WIB dengan diawali shalat Jumat di Masjid Agung Slawi. Setelah itu, pukul 13.00 WIB berkumpul di halaman gedung PCNU Kabupaten Tegal yang tidak jauh dari masjid. Selanjutnya, akan diadakan long march menuju Taman Rakyat Slawi yang akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB.

Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa tuntutan yang akan diajukan hanya satu.?

“Tuntutan kita tunggal. Cabut Permendikbud No. 23 tahun 2017,” tambahnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tuntutan tersebut rencananya akan diberikan kepada Bupati Tegal Enthus Susmono secara simbolis dengan diakhiri oleh pernyataan dari Bupati untuk menolak full day school.

Aksi damai juga menurutnya akan melibatkan badan otonom NU seperti GP Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat, IPNU IPPNU, PMII, serta beberapa media santri yang lain seperti Santri Online, ala_nu, dan Galeri Santri.

Selain itu, aksi damai tersebut menurutnya juga akan dibarengi dengan orasi.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Nanti yang akan memberikan orasi ada dua, dari PCNU dan para masyayikh,” pungkasnya. (M. Ilhamul Qolbi/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pahlawan, Ulama, Ahlussunnah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 01 Januari 2017

Jadi Guru SMK 1 Brebes, Gubernur Ganjar Tekankan Pentingnya Jaga Kebudayaan

Brebes, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak kepada para siswa untuk melestarikan budaya Indonesia yang adi luhung. Sebab dengan mempertahankan kebudayaan, akan membentuk karakter anak bangsa yang pada akhirnya membentuk karakter bangsa. Kebudayaan Jawa salah satunya, turut membangun karakter bangsa sehingga menjadikan Indonesia beradab dan berwibawa dimata dunia.

Demikian disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo saat menjadi guru tamu di SMK Negeri 1 Brebes dalam agenda Gubernur Mengajar, Kamis (20/7).

Gubernur melihat, banyak generasi bangsa melupakan orang tuanya ketika telah mencapai jenjang kesuksesan. Mereka tidak lagi menghormati orang tuanya akibat mengadopsi kebudayaan bangsa lain yang dianggapnya lebih hebat. Yang utama, justru ketika sukses jangan sampai melupakan jasa-jasa orang tua dan ini bisa dibangun dengan menanamkan karakter sejak dini, lewat nilai nilai kebudayaan.

Jadi Guru SMK 1 Brebes, Gubernur Ganjar Tekankan Pentingnya Jaga Kebudayaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Jadi Guru SMK 1 Brebes, Gubernur Ganjar Tekankan Pentingnya Jaga Kebudayaan (Sumber Gambar : Nu Online)

Jadi Guru SMK 1 Brebes, Gubernur Ganjar Tekankan Pentingnya Jaga Kebudayaan

“Sekolah, tidak hanya mengasah intelektual saja tetapi bagaimana siswa itu bisa bersikap berlandaskan moral, akhlakul karimah, karakter yang bagus,” tandasnya.

Pembentukan karakter, kata Ganjar, akan menuntun siswa dalam pencapaian tujuan yang dicita-citakan. Dalam mencapai cita-cita banyak aral melintang dihadapan, seperti pengaruh narkoba, pornografi, radikalisme dan berbagai rayuan lainnya. “Untuk mencapai cita-cita, harus konsentrasi, fokus pada apa yang menjadi jalan menuju cita-cita jangan tergiur dengan berbagai rayuan yang menyesatkan,” kata Ganjar.?

Bakat dan minat, lanjutnya, juga harus dikembangkan lewat kegiatan ekstra kurikuler. Jadikanlah sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan diri dengan bimbingan para guru.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kepala SMK N 1 Brebes Ali Subkhi melaporkan kalau SMK N 1 dihuni 1.408 siswa yang terdiri dari kelas 10 sebanyak 468 siswa, kelas 11 sebanyak 520 siswa dan kelas 12 sebanyak 520 siswa.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dalam mengajar, Ganjar sengaja memakai metode dialog interaktif dengan para siswa. Siswa pun secara aktif menjawab ataupun bertanya kepada Gubernur dengan berbagai permasalahan yang diungkapkannya.?

Bahkan anak-anak yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler teater dengan bangga menampilkan akting dihadapan Gubernur dalam bahasa Brebesan.?

Ganjar mengajar disaksikan Bupati Brebes Idza Priyanti dan Wakil Bupati Narjo, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tahroni, para Kepala Sekolah dan undangan lainnya. (Wasdiun/Zunus)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hikmah, AlaSantri, Ahlussunnah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw