Ulama kharismatik, KH Maimoen Zubair adalah salah seorang yang melaksanakan ibadah haji tahun ini. Ia tiba di Tanah Suci melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Kamis (17/8) pukul 16.00 WAS dengan pesawat Saudi Airlines.?
Mustasyar PBNU ini disambut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Arsyad Hidayat begitu keluar dari gerbang kedatangan terminal haji. Arsyad lantas mengajak kiai yang akrab disapa Mbah Moen mampir ke kantor Daker untuk rehat sejenak sebelum berihram dan berangkat umrah ke Makkah.?
Ini Pesan KH Maimoen Zubair untuk Jemah Haji Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online) |
Ini Pesan KH Maimoen Zubair untuk Jemah Haji Indonesia
Meski sudah sangat sepuh, Mbah Moen terlihat masih kuat melakukan perjalanan jauh. Cukup beristirahat, Mbah Moen kemudian mandi, berihram dan shalat sunah di mushala yang terletak di plaza Bandara Jeddah.Menurut Mbah Moen, ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, kuota haji Indonesia kembali normal, menjadi 211.000, terdiri dari 194.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.?
Selain itu, Indonesia tahun ini juga mendapat kuota tambahan sebesar 10 ribu, sehingga totalnya menjadi 221.000. Sementara pada empat tahun sebelumnya, kuota Indonesia mengalami pemotongan 20%, sehingga kuotanya berjumlah 168.800 jemaah saja.
Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
"Haji tahun ini lebih kondusif. Dipandang dari segi pelayanan maupun peribadatan dan lainnya. Saya yakin haji itu akan menjadi ukuran kemajuan bangsa Indonesia," ujar Mbah Moen saat ditemui usai shalat sunah sebagaimana dilaporkan Kemenag.go.id.Terkait waktu larangan lempar jumrah bagi jemaah haji Indonesia yang dikeluarkan Pemerintah Saudi, Mbah Moen meminta jemaah haji Indonesia untuk mengikutinya.
Memang, kata dia, ada waktu-waktu afdhaliyah (baik) untuk melempar jumrah sesuai dengan pandangan berbagai mazhab dalam Islam. Namun, hendaknya umat mengikuti anjuran pemerintah sebagai rujukan secara umum.?
"Jemaah haji hendaknya melaksanakan ibadah secara tulus dan ikhlas," pesan Mbah Moen. (Red: Abdullah Alawi)
Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Dari Nu Online: nu.or.idUstadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaNu Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar