Selasa, 28 Maret 2017

KH Masdar Farid Kunjungi Pesantren Yanbuul Quran Kudus

Kudus, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Masudi  mengadakan kunjungan silaturrahim  ke Pesantren Yanbuul Quran Kudus, Rabu (29/10). Dengan diantar Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kudus H Abdul Hadi dan Ketua Ikatan Sarjana NU (ISNU) Kudus H Kisbiyanto, kedatangan Kiai Masdar disambut  KH Ulil Albab Arwani selaku pengasuh pesantren khusus hafalan Al-Quran tersebut.

Ketua ISNU Kisbiyanto menjelaskan kunjungan  ke pesantren Yanbuul Quran ini sebagai rangkaian agenda Rais Syuriah PBNU usai memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda Sarjana di Kampus STAIN Kudus. Di samping bertujuan bersilaturrahim, juga memohon doa kepada Rais PCNU Kudus KH Ulil Albab yang baru pulang dari tanah suci Makkah.

KH Masdar Farid Kunjungi Pesantren Yanbuul Quran Kudus (Sumber Gambar : Nu Online)
KH Masdar Farid Kunjungi Pesantren Yanbuul Quran Kudus (Sumber Gambar : Nu Online)

KH Masdar Farid Kunjungi Pesantren Yanbuul Quran Kudus

"Di kediaman Gus Bab tadi, pak Masdar menyarankan agar kader-kader NU yang selama ini tekun mempelajari al-Quran dan ilmu-ilmu agama, supaya juga  mempunyai kecenderungan mempelajari ilmu yg lebih luas lagi. Misalnya, ilmu politik, MIPA, teknik, kesehatan, kedokteran, dan sebagainya," tutur Kisbiyanto kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw, Kamis (30/10).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kisbiyanto menilai pernyataan KH Masdar tersebut mampu menjadi cambuk untuk  lebih bersemangat dan lebih maju dalam pengembangan keilmuan dengan berbagai disiplin dan profesi.  Apalagi, NU Kudus  sudah mempunyai perguruan tinggi, yakni Akbid Muslimat NU.

"Dari situ,  modal kelembagaan dalam  pengembangan SDM dan kader-kader NU lintas disiplin akan semakin mudah meskipun masih banyak tantangan,” tandas Kisbiyanto yang juga Dosen STAIN Kudus.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sementara Ketua PCNU Kudus H Abdul Hadi menyatakan, saran dan nasihat KH Masdar akan ditindaklanjuti di Kudus. "Dalam penataan Madrasah dan sekolah NU  sudah lebih rapi dan terorganisasi dengan  baik yang dijalankan Lembaga Pendidikan Maarif Kudus," katanya.

Perbincangan di rumah kediaman putra KH Arwani yang biasa disapa Gus Bab  ini berlangsung gayeng. Pada kesempatan itu, baik KH Masdar dan Gus Bab sempat berdiskusi tentang dinamika perpolitikan nasional, gerakan islam, dan juga kabinet baru pemerintahan Jokowi.

"Banyak harapan untuk masa depan NU, dan bangsa Indonesia. Terutama Wakil Presiden Yusuf Kalla adalah Mustasyar PBNU, dan banyak kader NU yang sekarang menjadi menteri," pungkas KH Masdar singkat. (Qomarul Adib/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sholawat Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 26 Maret 2017

Ribuan Orang Sambut KH Hasyim Muzadi di Al-Hikam Depok

Depok, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Tepat jam 16.15 hari ini Kamis (16/3), jenazah KH Hasyim Muzadi tiba di kompleks Pondok Pesantren Al-Hikam Depok. Berdasarkan pengamatan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw, ragam kalangan dan masyarakat sekitar turut hadir menyambut jenazah Ketua Umum PBNU periode 1999-2010 itu.

Ribuan Orang Sambut KH Hasyim Muzadi di Al-Hikam Depok (Sumber Gambar : Nu Online)
Ribuan Orang Sambut KH Hasyim Muzadi di Al-Hikam Depok (Sumber Gambar : Nu Online)

Ribuan Orang Sambut KH Hasyim Muzadi di Al-Hikam Depok

Gema tahlil menyambut kedatangan jenazah yang sekitar 40 menit sebelum jenazah Kiai Hasyim mendarat di Bandara halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

Dari Bandara Halim Perdanakusumah, jenzah dibawa dengan mobil ambulans Komando Garnisun Tetap 1 Jakarta. Tri AYS bertindak sebagai pengemudi ambulans milik Mabes TNI itu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Gema tahlil disuarakan dari dua tempat, yakni masjid Al-Hikam dan kediaman KH Hasyim Muzadi. Setiba di rumah duka, jenazah lalu ? disalatkan di masjid Al-Hikam. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Makam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 23 Maret 2017

Galang Konsolidasi, PMII Bojonegoro Temukan Seluruh Kader

Bojonegoro, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sebagai organisasi mahasiswa ekstra kampus (Omek), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Bojonegoro sudah melahirkan ribuan kader yang militan. Termasuk mempersiapkan diri, menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Ledre yang direncakan tahun 2018 mendatang.

Galang Konsolidasi, PMII Bojonegoro Temukan Seluruh Kader (Sumber Gambar : Nu Online)
Galang Konsolidasi, PMII Bojonegoro Temukan Seluruh Kader (Sumber Gambar : Nu Online)

Galang Konsolidasi, PMII Bojonegoro Temukan Seluruh Kader

Hal itu yang disampaikan ketua umum pertama PC PMII Bojonegoro, Irsyadul Ibad diacara konsolidasi internal Keluarga Besar Ikatan Alumni (IKA) PMII dengan PC PMII Bojonegoro sekarang, di rumah makan joglo Jalan Kolonel Sugiyono Bojonegoro, Ahad (24/4).

Menurut, Irsyadul Ibad bahwa PMII sudah didirikan sejak tahun 1986 sampai tahun 2016 ini sudah melahirkan ribuan kader PMII di Kabupaten Bojonegoro, sehinga jangan sampai para kader PMII terpecah tanpa arah yang jelas.

"Untuk Bojonegoro sendiri, sudah saatnya mempunyai bupati atau wakil bupati Bojonegoro, konsen dalam konsolidasi ini adalah, membangun kantor PC PMII Bojonegoro yang baru dan menyiapkan Pilkada 2018," ujar pendiri PC PMII Bojonegoro dan juga pengasuh Pondok Pesantren Bumi Aswaja Gresik.

Sedangkan Ketua IKA PMII, KH Abdulloh Nasihudin mengungkapkan, bahwasanya forum silaturrahim ini harus selalu dikawal bersama dan berkelanjutan. Sehingga PMII Bojonegoro mampu menjadi trend center gerakan mahasiswa di Bojonegoro.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Gerakan literasi dan peningkatan intelektual kader menjadi sarat mutlak yang harus dibangun PMII di struktural. Sedangkan IKA PMII akan berkontribusi dan mendistribusikan kader-kader dan alumni terbaiknya untuk masa depan Bojonegoro kedepanya," terangnya.

Sementara itu, lketua mum PC PMII BoJonegoro, A Syahid menjelaskan, digagasnya acara temu alumni PMII ini, adalah dalam rangka harlah PMII ke-56 Tahun, serta bagaimana dari hasil pertemuan ini dapat menghasilkan rekomendasi untuk Bojonegoro kedepan baik untuk internal PMII maupun eksternal. Serta menyiapkan bagaimana kesiapan para alumni dalam Pilkada tahun 2018 mendatang.

"Acara konsolidasi yang dikemas dengan temu alumni ini untuk memikirkan bagaimana nantinya PMII kedepannya agar lebih meningkatkan kualitas kader dan kedekatan emosional keluarga besar PMII se-Bojonegoro. Serta untuk para alumni agar didorong mampu berpartisipasi dalam Pilkada Bojonegoro 2018, kalau PMII harus tetap netral dan independent, tetapi kalau alumni kan sudah saatnya berkontribusi di dalam sistem," tandasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tampak dalam temu kangen Keluarga Besar PMII ini dari zaman ketua umum PMII pertama pada tahun 1986 sampai pada tahun periode 2016, berlangsung harmonis. Pasalnya selain bertemu dengan sahabat seperjuangannya, para alumni PMII juga menceritakan perjalanan PMII dari masa kemasa. (M. Yazid/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw News, Habib Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 22 Maret 2017

PWNU Jatim dan BNN Kerja Sama Perangi Narkoba

Surabaya, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur menggandeng Badan Narkotika Nasional provinsi tersebut untuk melaksanakan bimbingan teknis di lingkungan masyarakat. Hampir semua lembaga dan banom NU di lingkungan PWNU Jatim mengikuti acara yang diselengarakan di Kantor BNNP Jatim Jl Ngagel Madya V/22, Bratang, Surabaya Kamis (15/09).

"Kegiatan ini Ini adalah awal untuk pencegahan narkoba. Ini adalah awal yang sifatnya koordinatif untuk memerangi narkoba di Jawa Timur," kata Amrin Remico, Ketua BNNP Jawa Timur, saat memberikan sambutan dihadapan 30 peserta perwakilan PWNU Jatim.

PWNU Jatim dan BNN Kerja Sama Perangi Narkoba (Sumber Gambar : Nu Online)
PWNU Jatim dan BNN Kerja Sama Perangi Narkoba (Sumber Gambar : Nu Online)

PWNU Jatim dan BNN Kerja Sama Perangi Narkoba

Amir Remico berharap kepada ormas Islam terbesar di Indonesia ini, terus berkomitmen bersama BNNP Jatim menyuarakan bebas narkoba, mencegah lebih baik dari pada mengobati. "Kegiatan ini diharapkan bisa menyentuh pesantren dan bisa masuk pada materi khutbah Jumat," pintanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

PWNU Jatim bertekad memerangi penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya. "Dari kita untuk keselamatan generasi bangsa," kata KH Hasan Mutawakkil Alalllah, Ketua PWNU Jatim.

Kiai Mutawakkil juga menegaskan bahwa narkoba tidak kalah bahayanya dengan teroris dan radikal. Narkoba ini musuh bersama semua elemen bangsa termasuk NU. "Semua agama mengharamkan penggunaan narkoba, apalagi sekarang narkoba sudah masuk pada generasi muda," tegasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Hal serupa juga disampaikan atas nama NU Jawa Timur, akan terus mensosialisasikan pencegahan narkoba di pesantren, madrasah dan sekolah di lingkungan NU. "Hasil kegiatan ini terus kita kawal hingga nantinya akan melahirkan MoU, pembuatan buku saku (pedoman) kepada santri dan masyarakat umum di tahun depan," pungkasnya. (Rof Maulana/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Berita, Khutbah, Syariah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 20 Maret 2017

Kang Said: Bangsa Asing Inginkan Indonesia Ekstrem

Jepara, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj mengimbau warga NU untuk memasyarakatkan cara beragama yang moderat. Kiai Said mengingatkan mereka untuk berjuang untuk itu. Karena, banyak pihak asing yang memprovokasi agar bangsa Indonesia terlibat dalam gerakan ekstrem.

Kang Said: Bangsa Asing Inginkan Indonesia Ekstrem (Sumber Gambar : Nu Online)
Kang Said: Bangsa Asing Inginkan Indonesia Ekstrem (Sumber Gambar : Nu Online)

Kang Said: Bangsa Asing Inginkan Indonesia Ekstrem

“Bangsa Barat sangat mendambakan Indonesia menjadi radikal. Jika sudah radikal, mereka memiliki alasan untuk menggempur Nusantara,” kata Kang Said saat menyampaikan sambutan di Harlah ke-71 Yayasan Mathaliul Huda di desa Bugel kecamatan Kedung kabupaten Jepara, Rabu (17/9) malam.

Sebab itu, sikap ke-NUan tegasnya harus tetap dijaga. “Orang NU jangan mudah terpancing pada kelompok yang suka mengebom. Sebab NU cinta damai. Jangan sampai ikut-ikutan ISIS. Gerombolan garis keras itu sudah bukan Islam, karena suka membunuh saudaranya sendiri,” pesan Kang Said di hadapan ratusan jamaah yang hadir.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kepada hadirin, pengasuh pesantren Ats-Tsaqafah Ciganjur ini mengingatkan orang tua untuk benar-benar mengawasi anaknya dari pengaruh paham ekstrem. “Ciri lahiriahnya kelompk wahabi antara lain berjenggot panjang, bergamis, bercelana cingkrang, atau tanda hitam di jidat.”

Pengurus masjid juga lebih cermat. Jangan sampai wahabi menguasai kepengurusan masjid. Bogor, Tangerang, dan Bekasi merupakan kota yang dikuasai kelompok wahabi. “Untungnya LTM PBNU lekas bertindak sehingga masjid-masjid yang direbut kelompok tersebut bisa kembali,” imbuh Kang Said. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw News, Hikmah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 17 Maret 2017

PMII Sunan Kudus, Setuju PMII Kembali ke NU

Kudus, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Ratusan kader PMII Sunan Kudus pada pertemuan silaturahmi dengan alumni mereka membahas “Tepatkah PMII Kembali ke NU?” Panitia mengambil tema pertemuan demikian karena menimbang imbauan yang dilayangkan PBNU awal November lalu untuk PMII.

PMII Sunan Kudus, Setuju PMII Kembali ke NU (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Sunan Kudus, Setuju PMII Kembali ke NU (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Sunan Kudus, Setuju PMII Kembali ke NU

Pada seminar yang diadakan di balai desa Ngembalrejo kecamatan Bae, Kudus, Senin (24/11) Majelis Pembimbing Komisariat PMII Sunan Kudus Kisbiyanto melihat PMII tidak memiliki alasan keberatan untuk kembali ke NU.

Menurut Kisbiyanto yang kini diamanahkan sebagai Kepala Jurusan di STAIN Kudus, semangat gerakan PMII tidak akan berkurang meskipun berada dalam pangkuan NU.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Toh sekarang NU bukan lagi partai politik. NU sekarang organisasi kemasyarakatan. Alangkah baiknya PMII kembali ke tubuh NU. Kembali menjadi Struktural NU. Sejak lahir PMII secara ideologi dan kultural adalah NU. Kembalilah ke rahim yang telah melahirkannya,” kata Kisbiyanto saat menyampaikan materi seminar di hadapan para juniornya.

Pada kesempatan ini Kisbiyanto menginstruksikan pengurus komisariat dan kader-kader PMII untuk mengajukan desakan kepada PB PMII agar memutuskan kembali ke rahim NU. Keputusan kembali ke NU sangat penting agar NU benar-benar menjadi organisasi masyarakat yang kuat, secara struktural maupun kultural.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Kita berdo’a supaya PB PMII sepakat untuk kembali lagi menjadi struktural NU,” imbuhnya. (Ahmad Afandi/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Bahtsul Masail, Pertandingan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Pak Presiden, Tolong Perhatikan Kesejahteraan Guru!"

Subang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Presiden Joko Widodo diminta mempermudah aturan terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), karena akibat aturan itu sudah enam bulan pihak madrasah merasa direpotkan dalam menanggung biaya operasional madrasah.

Pak Presiden, Tolong Perhatikan Kesejahteraan Guru! (Sumber Gambar : Nu Online)
Pak Presiden, Tolong Perhatikan Kesejahteraan Guru! (Sumber Gambar : Nu Online)

"Pak Presiden, Tolong Perhatikan Kesejahteraan Guru!"

"Menurut informasi ada aturan baru dari Menteri Keuangan yang mengubah pola pencairan dana BOS dan itu mengakibatkan dari bulan Januari sampai sekarang madrasah di berbagai daerah belum menerima dana BOS, makanya kalau memang Presiden peduli dengan pendidikan, tolong perhatikan ini," ungkap Ahmad Rifqi, salah seorang operator madrasah di Subang, Kamis (25/6)

Madrasah di Subang, lanjut dia, semuanya merasa kerepotan karena harus menutupi biaya operasional madrasah sejak bulan Januari sampai sekarang, padahal menurutnya dalam membiayai kebutuhan madrasah rata-rata mengandalkan dana BOS.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Mungkin hanya guru saja yang sabar dalam menjalani pekerjaan, bayangkan saja sudah enam bulan mereka belum digaji tapi tetap istiqamah, kalau yang lain mungkin udah demo dan tiap hari masuk TV terus, guru mah enggak," tambahnya

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia pun berseloroh, guru dituntut mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, tapi tuntutan itu tak sesuai dengan imbalan yang didapatkannya dan hal sebaliknya terjadi pada kehidupan artis karena anak-anak cenderung mengikuti ajaran artis yang ada dalam sekolah film.

Aturan sekarang, kata dia, laporan dulu baru bisa cair. Kalau dulu tidak, cair dulu baru laporan, dan itu pun gak serumit seperti pembuatan laporan sekarang

"Sekali lagi, Pak Presiden tolong perhatikan pendidikan, perhatikan kesejahteraan guru, karena ini baru BOS ya, belum lagi ada aturan lain yang membuat guru kehilangan tunjangan sertifikasinya," tegasnya.

Sementara itu, A. Sukandar selaku Kepala Kemenag Kabupaten Subang membenarkan perihal molornya pencairan dana BOS ini, ia mengungkapkan ada perubahan pola pencairan.

"Karena ada perubahan akun dari 57 (bansos) ke 52 (kegiatan)," katanya melalui pesan singkat.

Pejabat asal Sukabumi ini pun mengetahui persis kegelisahan yang dialami oleh para guru karena ia juga adalah Ketua Yayasan yang mengelola lembaga pendidikan formal sehingga punya tanggung jawab dalam memperhatikan honorarium guru. (Aiz Luthfi/Mahbib)

 

Foto: ilustrasi

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Ubudiyah, Berita, Nahdlatul Ulama Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 14 Maret 2017

STISNU Nusantara Luncurkan Program Kuliah Kerja ke Luar Negeri

Tangerang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, Banten, menandatangani nota kerja sama (MoU) dengan Akademi Manajemen Ilmu Komputer (AMIK) Wahana Mandiri dan PT Dharma Karya Raharja (DKR), Sabtu (21/3).

STISNU Nusantara Luncurkan Program Kuliah Kerja ke Luar Negeri (Sumber Gambar : Nu Online)
STISNU Nusantara Luncurkan Program Kuliah Kerja ke Luar Negeri (Sumber Gambar : Nu Online)

STISNU Nusantara Luncurkan Program Kuliah Kerja ke Luar Negeri

Dari MoU yang digelar di kampus setempat itu, STISNU Nusantara meluncurkan Program Syariah Virtual dan Program Kuliah Kerja (K2) Keluar Negeri. Dalam kesempatan tersebut perguruan tinggi rintisan ulama NU itu juga meresmikan program Beasiswa Awal Studi Santri Kuliah.

Ketua STISNU Nusantara H A Baijuri Khotib mengatakan, alumni atau calon mahasiswa STISNU tidak usah khawatir dan takut tidak bisa bekerja di perusahaan.  PT Dharma Karya Raharja (DKR) siap menampung alumni STISNU yang berniat mengembangkan sumber daya dan perekonomian di luar negeri.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Apalagi PT. DKR, AMIK WM (Wahana Mandiri), dan STISNU siap membuka jalan untuk bisa melanjutkan studi di Korea, Malaysia, Jepang, Taiwan, dan Singapura. Insya Allah, kuliah di kampus NU berlimpah keberkahan dan karomah dari para Ulama,” katanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Baijuri menjelaskan, program syariah virtual dalam rangka memberikan stimulan bahwa ilmu syariah tidak hanya melulu berkaitan dengan kitab kuning, atau dunia pesantren saja. Sebab itu, dengan konsep virtual syariah dapat diterima oleh semua elemen dan komunitas muslim nonpesantren.

Sucipto, Direktur AMIK WM menjelaskan bahwa program syariah virtual adalah terobosan dakwah di era global. Dengan itu pihaknya siap bermitra mengembangkan sumber daya manusia dan intelektualitas mahasiswa NU. “Belum lagi, AMIK WM siap jadi faslitator mahasiswa program syariah virtual melanjutkan kulah pasca sarjana di luar negeri, sembari bekerja,” ujarnya.

Suria, Direktur PT Dharma Karya Raharja dalam sambutanya mengaku merasa bangga dengan NU dan pesantren sebagai bagian dari sejarah Indonesia mengusir penjajah. PT Dharma Karya Raharja merasa berkewajiban menampung dan memfasilitasi mahasiswa atau lulusan STISNU bisa kuliah kerja keluar negeri.

“Tentunya, untuk bisa kuliah kerja di luar negeri harus prosedural dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Lebih lebih, ridho dan keikhlasan orang tua menjadi syarat utama program ini,” ujarnya.

Pada kegiatan ini pula, STISNU Nusantara berkomitmen akan memberikan beasiswa kepada santri melalui program Beasiswa Awal Studi Santri Kuliah (BASSK). Kami berharap ini menjadi stimulan untuk para santri mau melanjutkan studi ke perguruan tinggi di STISNU Nusantara.

“Santri cukup membayar biaya SPP bulan pertama dan jas almamater, selain dari itu mulai dari pendaftaran, propesa, perpustakaan, DPOP dan infaq gedung menjadi tanggungjawab STISNU Nusantara. Insya Allah, lebih mudah dan terjangkau,” tutur Baijuri.

Kegiatan ini dihadiri oleh KH. Edi Djunaedi Nawawi (Mustasyar PCNU Kota Tangerang), KH. A. Basyir Nasuhi (Mustasyar PCNU Kota Tangerang), Agus Purwanto (Sekretaris PCNU Kabupaten Tangerang), perwakilah badan otonom NU Tangerang Raya, Perwakilan Pesantren, dan seluruh mahasiswa STISNU Nusantara. (Red: Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hikmah, Ubudiyah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 13 Maret 2017

MTQ Nasional, Kebahagiaan Seluruh Umat Beragama

Mataram, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional menjadi kesukacitaan dan kebahagiaan bagi seluruh warga Nusa Tenggara Barat. Gubernur NTB TGH Zainul Majdi mengatakan hal tersebut saat berpidato pada upacara pembukaan MTQN di gedung Islamic Centre NTB yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Jokowi, Sabtu (30/7) malam.

“Jika Bapak Presiden perhatikan, ratusan lampion dari jalan sampai jalan Pejanggik, itu dipasang oleh saudara-saudara kita dari warga Tionghoa. Ini menjadi tradisi baru bagi kita sebab MTQ menjadi kebahagiaan seluruh umat beragama,” ujar Gubernur disambut aplaus ribuan hadirin.

MTQ Nasional, Kebahagiaan Seluruh Umat Beragama (Sumber Gambar : Nu Online)
MTQ Nasional, Kebahagiaan Seluruh Umat Beragama (Sumber Gambar : Nu Online)

MTQ Nasional, Kebahagiaan Seluruh Umat Beragama

Dua minggu lalu, lanjut Gubernur Majdi, dirinya menerima surat dari salah seorang pendeta yang menyatakan dukungan atas gelaran MTQ. Mereka berharap bisa membantu terselenggaranya hajatan nasional tersebut sembari menanyakan kepada siapa mereka musti koordinasi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Pendeta dan sekretarisnya menyampaikan bahwa kami mendukung penuh MTQ dan kami berharap apa yang bisa kami bantu dan kepada siapa kami harus berkoordinasi,” paparnya yang lagi-lagi disambut tepuk tangan membahana ribuan warga yang menyaksikan pidato tersebut melalui layar lebar.

Menurut Tuan Guru Bajang, sapaan akrabnya, ini merupakan tradisi baru yang membahagiakan. Pasalnya, seluruh umat beragama di NTB dari Kristiani, Katolik, bahkan para pecalang Hindu turut serta mengamankan venue-venue dan lokasi-lokasi tempat perhelatan MTQ.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Hal ini menggambarkan Bapak Presiden, bahwa MTQ ini ada kesukacitaan, kesyukuran, dan kebahagiaan sekaligus kehormatan bagi kami semua,” tuturnya bangga.

Dalam kesempatan tersebut, atas nama seluruh masyarakat NTB gubernur lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini juga menyampaikan permohonan maaf bila dalam penyelenggaraan MTQ dan penerimaan warganya masih banyak kekurangan.

“Khususnya kepada Bapak Presiden, para duta besar, para ulama dari 13 negara Islam yang sedang ikut konferensi internasional bersamaan dengan MTQ ini,” katanya.

Gubernur juga meminta para tamu yang hadir pada acara pembukaan MTQ agar sering berkunjung ke NTB. “Sering-seringlah ke sini, pasti Bapak Ibu akan menemukan hal-hal bermanfaat, terima kasih,” pungkasnya. (Musthofa Asrori/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Syariah, Hadits Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

NU Online dan Deradikalisasi

Oleh Achmad Faiz MN Abdalla*



Pada Senin 11 Januari 2016, Harian? Kompas? memuat artikel tentang? Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw? di kolom teratas rubrik Politik dan Hukum. Antony Lee, Wartawan Kompas yang menulis artikel tersebut memberi judul “Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw: Islam Moderat di Dunia Maya” pada artikel sepanjang 16 paragraf tersebut. Artikel tersebut tentu memiliki arti penting di tengah persoalan terorisme dan radikalisme dewasa ini.

NU Online dan Deradikalisasi (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Online dan Deradikalisasi (Sumber Gambar : Nu Online)

NU Online dan Deradikalisasi

Kenyataannya, dunia maya menjadi wilayah yang banyak diserbu oleh paham-paham radikal. Internet membuka ruang baru untuk menyebarluaskan berbagai hal. Bahkan di negara-negara Eropa belakangan, muncul diskursus sekaligus kekhawatiran internet menjadi salah satu alat penting untuk menyebarkan paham radikal di kalangan remaja.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Peter Taylor, reporter senior? BBC, mengulas radikalisasi di kalangan generasi muda di Inggris dalam tayangan dokumenter yang terdiri atas tiga seri pada awal 2010. Ia mengungkapkan bagaimana penyebaran paham radikal di kalangan generasi muda dilakukan dengan memanfaatkan internet yang memungkinkan komunikasi dan penyebaran infomasi nyaris tanpa sekat ruang dan waktu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pemerintah tentu sulit mengatasi penyebaran paham-paham keras tersebut. Organisasi keislaman seperti NU pun harus lebih banyak hadir di dunia maya. Karena itu, perkembangan? Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw? pun tidak dapat dilepaskan dari keharusan tersebut. Yang semula sekedar berorientasi pada penyediaan informasi bagi kaum Nahdliyin, berkembang pada fokus penyebarluasan wacana Islam yang moderat.

Dengan demikian, tidak berlebihan bila Harian? Kompas? dan masyarakat memberi apresiasi terhadap eksistensi? Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw? dalam menyebarluaskan Islam yang moderat dan toleran.? Kompas? mencatat, pada tahun 2015 lalu ada lebih dari 1,6 juta netizen mengakses lama? Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Jumlah tersebut naik 19 persen dibandingkan dengan tahun 2014. Selama tahun 2015, lama? Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw? diakses 6,9 juta kali atau sekitar 800 kali setiap jam.

Menariknya, beberapa hari setelah dimuatnya artikel tersebut, tepatnya Kamis 14 Januari, sebuah peristiwa teror terjadi di Jakarta. Ledakan bom, pelemparan granat, serta penembakan oleh teroris pada siang bolong mengguncang Ibu Kota di tengah sentra keramaian. Seputar Jalan Thamrin, tepatnya pusat pertokoan Sarinah, menjadi ladang penyerbuan tersebut. Suasana mencekam pun tampak di jantung ibu kota ketika bom meledak di kedai kopi Starbucks dan pos polisi Thamrin. Peristiwa tersebut menewaskan 7 orang dan mencederai 24 orang.

Teror tersebut tentu menambah rentetan peristiwa teror di Indonesia. Rentetan peristiwa tersebut menjadi bagian tragedi kemanusian yang hingga kini tidak kunjung selesai menghantui Indonesia. Terorisme menjadi bagian masalah bangsa yang tidak bisa dianggap sepele dan membutuhkan keseriusan menanganinya agar menciptakan suasana damai dan kohesif.

Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Ari Sujito, menilai pendekatan yang dilakukan oleh negara dalam mengatasi peristiwa teror dapat dikatakan masih kedodoran. Pendekatan represif melalui strategi keamanan dan hukum yang dipergunakan dalam beberapa hal mampu meredam, namun kenyataannya masih kedodoran.?

Menurutnya, teror kekerasan bila sekedar diatasi dengan cara-cara represif, pada akhirnya sekedar menjadi teror versus teror. Bila hal tersebut diteruskan, tentu tidak akan melahirkan efek jera sebagaimana diperhitungkan. Karena pada saat bersamaan, pendekatan tersebut tidak dikombinasikan dengan strategi kebijakan, pendekatan kultural dialog, serta edukasi sosial yang terus menerus sebagai pilar nonrepresif (Kedaulatan Rakyat, 16 Januari 2016).

Bila demikian adanya, harus ada upaya koreksi pendekatan, membenahi strategi yang tidak sekedar mengatasi teror dengan jalan peperangan, atau sekedar mengatasi akibat dan risiko teror. Mengatasi teror hendaknya dengan menembus akarnya, intervensi melalui kebijakan pembangunan, orientasi keadilan serta arah baru dialog berbagai komponen. Hal tersebut dalam rangka membangun kembali semangat keindonesiaan yang damai dan berkeadilan.

Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila keberadaan? Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw? patut diapresiasi sebagai bagian penting optimalisasi upaya non-represif dalam mengatasi terorisme dan radikalisme tersebut. Kehadiran NU di dunia maya melalui? Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw? untuk mengatasi persoalan radikalisme dan terorisme dengan wacana Islam yang moderat dan toleran harus disadari pemerintah sebagai bagian penting upaya deradikalisasi. Dengan demikian, pemerintah tidak selalu terjebak pada strategi keamanan dan hukum yang struktural dan represif.

* Pelajar NU Gresik

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Syariah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 12 Maret 2017

Wisata Religi Makam Kiai Ronggo Diresmikan

Probolinggo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Makam salah satu sesepuh Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo yang terletak di RW IV Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan yakni Kiai Ronggo, Rabu (24/10) malam terlihat tidak seperti biasanya. Ribuan warga khususnya Kelurahan setempat berkumpul memadati areal makam tersebut. Mereka berkumpul untuk melakukan haul do’a bersama dan peresmian makam Kiai Ronggo sebagai obyek wisata religi di Kabupaten Probolinggo.

Peresmian dan haul Kiai Ronggo ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo yang juga Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin, Ketua Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari, Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah A. Suja’i, Rais Syuriyah PCNU Kraksaan KH Munir Kholili, Ketua PC GP Ansor Kraksaan Nuriz Zamzami serta sejumlah tokoh agama setempat.

Wisata Religi Makam Kiai Ronggo Diresmikan (Sumber Gambar : Nu Online)
Wisata Religi Makam Kiai Ronggo Diresmikan (Sumber Gambar : Nu Online)

Wisata Religi Makam Kiai Ronggo Diresmikan

Kegiatan peresmian makan Kiai Ronggo ini diawali dengan haul dan pembacaan surat Yasiin dan tahlil bersama. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Hhofil. Suasana khidmat terlihat dari semua jamaah yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Hal itu terlihat dari khusyu’nya masyarakat dalam mengikuti jalannya do’a bersama hingga acara malam itu usai tak satupun masyarakat yang beranjak dari tempatnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dalam sambutan singkatnya Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin menuturkan dengan selesainya pembangunan makam Kiai Ronggo serta makam sesepuh tokoh agama di Kabupaten Probolinggo khususnya Kecamatan Kraksaan tersebut nantinya akan menambah obyek wisata religi di Kabupaten Probolinggo. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Setelah diresmikan ini nantinya akan digelar ziarah sebagai upaya pengenalan terhadap generasi penerus terkait dengan tokoh-tokoh agama di Kabupaten Probolinggo,” ungkap Hasan.

Lebih lanjut Hasan menambahkan bahwa banyak hikmah nantinya yang bisa dirasakan bila sejumlah makam sesepuh dan tokoh agama di Kabupaten Probolinggo menjadi wisata religi. ”Selain sebagai wahana pengenalan terhadap putra/putri kita juga bisa dijadikan sebagai peningkatan perekonomian, yakni dengan berjualan di sekitar areal,” jelas Hasan.

Tidak lupa Hasan juga berharap melalui kegiatan tersebut agar masyarakat dapat mengingat sejumlah sesepuh dan tokoh agama yang sudah banyak berjasa terhadap Kabupaten Probolinggo. Terlebih mengingat dan selalu mendo’akan serta ziarah ke makam para orang tua.

“Ziarah terhadap makam sesepuh dan tokoh agama sangatlah perlu selain sebagai pengingat akan jasa-jasanya yang sudah banyak diperbuat terhadap Kabupaten Probolinggo ini dan juga untuk mendo’akannya untuk mendapatkan barokahnya,” ujar Hasan.

 Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah A. Suja’i menuturkan bahwa seiring kemajuan zaman yang terus berkembang dengan pesat, tantangan zaman ke depan yang akan dihadapi oleh generasi penerus akan semakin berat.

”Diharapkan para orang tua untuk selalu membekali putra/putrinya dengan bekal iman dan ilmu yang cukup guna menjawab tantangan zaman yang akan dihadapi, sehingga nantinya tidak tergilas oleh pengaruh kemajuan zaman. Saya mengingatkan agar masyarakat tidak melupakan ziarah terhadap makam-makam tokoh agama dan sesepuh di Kabupaten Probolinggo, terlebih terhadap makam sesepuh para orang tua kita,” ungkapnya singkat.

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor : Syamsul Akbar

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw PonPes, Budaya, Nahdlatul Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 08 Maret 2017

Perkuat Pesan Damai Islam Nusantara, PCINU Belanda Gelar Halal Bihalal

Den Haag, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Bertempat di Masjid Al –Hikmah Den Haag, (1/7) ratusan Nahdliyin dan jajaran pengurus PCI NU Belanda dari berbagai kota di Belanda nampak antusias menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Belanda.?

Menurut Sekjen PCI NU Belanda Fahrizal Yusuf Affandi, acara halal bihalal ini diselenggarakan untuk memperkuat jejaring Nahdliyin dan dakwah Ahlusssunnah wal Jamaah An Nahdliyah di Belanda. Halal bihalal kali ini mengusung tema Menjalin Ukhuwah Melalui Pesan Damai Islam Nusantara dengan menghadirkan KH Nurul Huda (Ustad Enha) pengasuh Pondok Pesantren Motivasi Indonesia sebagai penceramah utamanya.

Perkuat Pesan Damai Islam Nusantara, PCINU Belanda Gelar Halal Bihalal (Sumber Gambar : Nu Online)
Perkuat Pesan Damai Islam Nusantara, PCINU Belanda Gelar Halal Bihalal (Sumber Gambar : Nu Online)

Perkuat Pesan Damai Islam Nusantara, PCINU Belanda Gelar Halal Bihalal

Kegiatan dibuka dengan lantunan shalawat oleh grup rebana Al-Hikmah dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh mustasyar PCINU Belanda KH Ahmad Naf’an Sulhan. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH Ahmad Hambali Maksum, mustasyar PCINU Belanda dan musafahah (bersalaman-salaman) diriingi lantunan shalawat. Halal bihalal ini menjadi semakin meriah dengan hidangan khas Nusantara baik menu makan besar maupun panganan yang disajikan oleh panitia.?

Dalam ceramahnya, Ustadz Enha menegaskan bahwa Islam Nusantara harus terus dikembangkan dan menjadi landasan paradigmatik bagi pengembangan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah insaniyah di manapun para warga Nahdliyin berada. Lebih lanjut menurutnya, Islam Nusantara sangat sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yang mengedepankan kebersamaan dan gotong royong.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

”Acara halal bihalal ini adalah salah satu contoh tradisi Islam Nusantara yang toleran dan senang bersaudara, insyaallah jamaah yang hadir di acara ini adalah orang-orang yang dilembutkan hatinya.”?

Momentum halal bihalal ini adalah saat yang tepat bagi para jamaah untuk kembali kepada fitrah. “Kembali kepada fitrah berarti kita tidak hanya mudik ragawi tetapi juga mudik fikri maupun mudik ruhani. Mudik fikri artinya kembali kepada metode dan sistem berfikir yang dianut oleh para ulama Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah sementara mudik ruhani bermakna pelepasan dan pembebasan dari penghambaan terhadap segala sesuatu selain Allah,” ujar Kiai yang telah menghabiskan tiga minggu terakhir Ramadhan tahun ini di Belanda tersebut.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senada dengan Ustadz Enha, Duta Besar Republik Indonesia untuk kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja yang juga hadir dalam acara tersebut menekankan relevansi nilai-nilai Islam Nusantara seperti toleransi, moderasi dan kepedulian terhadap sesama dalam percaturan internasional yang saat ini sarat diwarnai oleh ancaman yang serius dari meningkatnya frekuensi dan intensitas kekerasan dan ketimpangan sosial-ekonomi.?

“Acara halal bihalal ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh PCINU Belanda dan diharapkan dapat berlangsung terus di masa depan,” ujar KH.Nurhasyim Subadi, rais syuriyah PCINU Belanda. Red: Mukafi Niam?

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Fragmen, Ulama, Lomba Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 05 Maret 2017

Khilafah Mustahil Ambil Alih Mekkah

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Asad Said Ali menegaskan konsep khilafah keliru dan tidak sejalan kehendak pendiri bangsa.

"Kenapa pendiri bangsa tidak memilih Jawa yang mayoritas namun menghendaki Indonesia sebagai bangsa, tanah air dan bahasa? Waktu Indonesia belum merdeka kita telah bersatu. Dan bagaimana bangsa ini kedepan telah dipikirkan dengan baik," ujar Kiai Asad, di Jakarta, Ahad (29/10).

Khilafah Mustahil Ambil Alih Mekkah (Sumber Gambar : Nu Online)
Khilafah Mustahil Ambil Alih Mekkah (Sumber Gambar : Nu Online)

Khilafah Mustahil Ambil Alih Mekkah

Kepada kader Ansor dan Banser yang mengikuti Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional Banser seluruh Indonesia, ia menyebut bangsa ini memiliki modal sosial.

Selain itu, sumber daya manusianya atau SDM dimiliki bangsa gemah ripah loh jinawi juga luar biasa.

Menurut dia lagi, walau hari ini sebagian generasi Nahdlatul Ulama (NU) menjadi bagian generasi milenial, tetap jangan melupakan Aswaja yang sudah jelas Rahmatan Lil Alamin.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Sumpah Pemuda itu mendekati hubbul wathon minal iman. Kalau mau bikin negara khilafah, itu keliru. Boleh tidak Mekkah kita ambil?" kata Kiai Asad lagi.

Bentuk dan nama negara telah ditetapkan pendiri bangsa ialah Republik Indonesia, bukan Republik Jawa, Sunda, Sulawesi atau yang lainnya.

"Nenek moyang kita sudah jauh berpikir ke depan. Di negara lain tidak ada punya konsep Pancasila seperti kita," ujar mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu lagi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia meminta kader Ansor dan Banser dalam membina generasi milenial harus tetap memperhatikan keberagaman, meliputi suku, agama, ras dan golongan.

"Agama harus dihargai keberadaanya. Ansor bisa dan harus melakukan kerjasama di bidang sosial dan kebangsaan," imbaunya.

Namun demikian, ia mengingatkan agar baju Ansor dan Banser jangan sampai dijual murah, melainkan harus selalu dijaga muruahnya.

Kiai Asad melanjutkan, kader pemuda Nahdlatul Ulama (NU) harus selalu menjadi penengah sebagaimana karakter NU.

"Ansor dan Banser harus bisa menjadi solusi. Kita mengatasi konflik bukan berlari menghindari konflik," ujanya. (Gatot Arifianto/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Lomba, Jadwal Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pergantian Tahun, Momen Ansor Pematangsiantar Galakkan Kaderisasi

Pematangsiantar, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara berkomitmen menjadikan momen pergantian tahun untuk mengintensifkan kaderisasi. Pengaderan dinilai penting untuk menjamin keberlanjutan organisasi NU dan paham Ahlussunnah wal Jama’ah dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Ketua PC GP Ansor Kota Pematangsiantar Arjuna menyebutkan, pihaknya bertekad untuk membentuk kader yang memiliki kecakapan mengelola organisasi dan profesional dalam bidang-bidang tertentu, di samping membentuk kader yang berkarakter, berdedikasi, dan berintegritas tinggi.

Pergantian Tahun, Momen Ansor Pematangsiantar Galakkan Kaderisasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Pergantian Tahun, Momen Ansor Pematangsiantar Galakkan Kaderisasi (Sumber Gambar : Nu Online)

Pergantian Tahun, Momen Ansor Pematangsiantar Galakkan Kaderisasi

Setelah menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) angkatan ke-2 pada Oktober 2016, selanjutnya GP Ansor Kota Pematangsiantar akan menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) angkatan ke-2 pada Januari 2016 di kota setempat.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Ini merupakan program di akhir awal tahun 2017. Mulai petengahan tanggal 15 Desember 2016 sampai 10 Januari 2017 dibuka pendaftaran masa penerimaan anggota,” ujar Arjuna, Rabu (28/12).

Wakil Sekretaris PC GP Ansor Kota Pematangsiantar Erwin yang juga sekretaris Lembaga Kaderisasi menyatakan bahwa PKD adalah pendidikan dan pelatihan kader jenjang awal dalam sistem kaderisasi GP Ansor yang dimaksudkan untuk mencetak kader pemimpin organisasi dan masyarakat di tingkatan Pimpinan Ranting atau desa/kelurahan dan Pimpinan Anak Cabang atau kecamatan. Setelah dibuka pendaftaran selama seminggu, sudah ada 25 orang mendaftar yang sesuai persyaratan dan peserta akan dibatasi maksimal hanya 120 peserta.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Nurherman selaku panitia pelaksana PKD menyatakan, dalam kegiatan PKD peserta atau calon anggota Ansor akan diberikan materi-materi oleh Tim Instruktur Nasional, Wilayah maupun Cabang. Materi pokok pada PKD terdiri dari Ahlussunnah wal Jama’ah I, Keindonesiaan dan Kebangsaan, Ke-Nahdlatul Ulama-an I, Ke-GP Ansor-an I, Amaliyah dan Tradisi Keagamaan NU, dan Pengantar Dasar Keorganisasian.

Selain materi pokok juga ada materi tambahan seperti ceramah dari Instansi terkait (Dinas Pemuda dan Olahraga, BNN, Polres, Kementerian Agama) dan praktek FGD, RIHLAH, GAME. Pembukaan PKD akan dirangkai dengan Seminar Anti Narkoba.? Pelaksanaan PKD paad tanggal 27-29 Januari 2017 di Balai Diklat Kehutanan Pematangsiantar yang akan dibuka langsung oleh Ketua Umum PP GP Ansor.

Arjuna menambahkan, pada rapat panitia PKD PAC, sesuai arahan Pimpinan Pusat GP Ansor, kaderisasi dilakukan dari bawah, yaitu dari Pimpinan Anak Cabang Kecamatan, untuk PKD Angkatan ke II ini di dilakukan di PAC GP Ansor Kecamatan Siantar Martoba dengan peserta dari 8 kelurahan yang masing-masing 15 orang per Kelurahan, setelah di PKD peserta akan menjadi pengurus Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan masing-masing. (Red: Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaSantri, Pendidikan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 04 Maret 2017

Digalakkan Kegiatan NU Berbasis Masjid, Dibentuk KAR NU

Sidoarjo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1428 H pengurus organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan dihimbau untuk menggalakkan kegiatan organisasi yang berpusat di masjid-masjid. Sebagai pelaksana kegiatan, dibentuk Kelompok Anak Ranting (KAR) NU di setiap masjid, langgar dan musholla dengan kepengurusan seperlunya.

Sebagai percontohan, pada rangkaian acara Harlah ke-84 NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (19/8) malam kemarin, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Ali Maschan Moesa melantik 5045 pengurus dan anggota KAR NU di kantor PCNU Sidoarjo.

Digalakkan Kegiatan NU Berbasis Masjid, Dibentuk KAR NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Digalakkan Kegiatan NU Berbasis Masjid, Dibentuk KAR NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Digalakkan Kegiatan NU Berbasis Masjid, Dibentuk KAR NU

KH Hasyim Muzadi saat memberikan taushiyah usai pelantikan mengatakan, selain menggalakkan kegiatan sosial dan keagamaan, dibentuknya KAR NU berbasis masjid-langgar-mushalla ini juga dimaksudkan untuk “mengamankan” masjid yang dibangun oleh warga NU dari aliran Islam Radikal.

“Pasalnya, saat ini banyak aliran Islam ’tetangga’ NU yang berdakwah di masjid-masjid yang notebene milik NU. Dilantiknya anggota KAR-NU di Sidoarjo, sebagai pilot project bagi daerah lain,” kata Kiai Hasyim di hadapan ribuan warga Nahdliyin yang khusyu` usai  mendengarkan alunan ayat suci Al-Qur`an yang dikumandangkan Ustadz H Muammar ZA dari Jakarta.

Di daerah lain, lanjut Kiai Hasyim, juga akan dibentuk KAR NU untuk mengamankan masjid dan mencegah masuknya Islam radikal ke kawasan NU.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ketua Lembaga Ta`mir Masjid Indonesia (LTMI) Sidoarjo, HM Sholeh Qosim kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw di Sodoarjo, Kamis (23/8) mengatakan, selama ini memang ada indikasi kelompok Islam radikal yang ingin menguasai masjid-masjid dan menyebarkan faham keagamaan mereka.

Bahkan, mereka membentuk remaja masjid di masjid-masjid milik warga NU. “Maka selain membentuk KAR berbasis Masjid Mushalla, PCNU Sidoarjo juga mensertifikatkan ratusan masjid termasuk ribuan Musholla milik warga NU,” Ustadz Sholeh yang juga Ketua Bidang Imarah Masjid Agung Sidoarjo.

”Selain mengantisipasi kelompok Islam radikal yang akan ingin ’menguasai’ masjid milik NU, dibentuknya KAR juga untuk mencegah adanya teroris yang masuk di lingkungan mereka,” tambahnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pada Rangkaian Harlah NU di Sidoarjo dan pilot project pembentukan KAR NU, sebagaimana dikatakan H Ahmad Khoiri, ketua panitia yang juga wakil Ketua PCNU Sidoarjo, sebelumnya didahului dengan kegiatan pendidikan kemasyarakatan terkait pengetahuan dan praktek memandikan jenazah. Sedangkan pada malam harinya, digelar bedah buku Antologi NU. Juga dilakukan pekan Rajabiyah oleh PC Muslimat NU di Masjid Agung Sidoarjo pada malam 12 Agustus kemarin.

Kegiatan pengobatan massal dilakukan pada 10-15 Agustus kemarin. Lalu pada 18 Agustus dilakukan Pawai Ta`aruf di 18 MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo. Dilanjutkan pada 19 Agustus dilakukan pembagian sembako dan santunan kepada fakir miskin. Pada Jum’at (24/8) besok diadakan khotmil Quran oleh 120 khafidz-khafidzoh di Kampung Gedang dekat pusat semburan lumpur lapindo.(nam)



Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw IMNU, Kajian Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw