Minggu, 19 Februari 2017

NU Maroko Kupas Teori Maqashid Syariah

Rabat, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul? ulama? (PCINU) Maroko? yang? beranggotakan mayoritas mahasiswa bekerja sama dengan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) setempat dan Kedutaan Besar RI (KBRI) Rabat menggelar Stadium General Maqashid Syariah di kantor KBRI di Rabat, Maroko, Sabtu (11/10).

NU Maroko Kupas Teori Maqashid Syariah (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Maroko Kupas Teori Maqashid Syariah (Sumber Gambar : Nu Online)

NU Maroko Kupas Teori Maqashid Syariah

Kuliah umum ini menghadirkan Kepala Perpustakaan di Istana Raja Maroko Dr. Khalid Zuhri sebagai pembanding dan H Nasrulloh Afandi, Lc, MA sebagai narasumber inti.

Sebagai penganut madzhab Maliki, Dr Khalid dalam forum tersebut banyak mengaji maqashid syariah atau filsafat? hukum? Islam dari berbagai perspektif, termasuk memaparkan inti-inti pemikiran para pakar di bidang keilmuan ini.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Para pelajar Indonesia, di Maroko sudah semestinya mempelajari maqhasid syariah. Hal itu karena khazanah intelektual para? ulama? dan cendikiawan Maroko, baik tempo dulu maupun sekarang? yang? masih hidup, beliau- beliau sebagai penganut madzhab Maliki, pemikirannya penuh dengan analisis maqashid syariah,” tuturnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sedangkan Gus Nasrul, sapaan akrab Nasrulloh Afandi, sebagai penganut madzhab Syafi’I, mengajak untuk terlebih dahulu membidiknya dengan ulumul qur’an dan ilmu hadits sebagai wawasan pendahuluan.

“Karena kita tidak akan mampu mencerna aspek nilai-nilai maqashid kecuali terlebih dahulu dengan memandang nash-nash Al-Quran dan al-Hadits,? yang? terkait dengan sebuah topik disyariatkannya sesuatu hal,” tandas Kandidat Doktor Maqashid Syariah Universitas Al-Qurawiyin Maroko itu.

“Setelah itu,” imbuhnya, “Langkah selanjutnya adalah analisis Usul Fiqih, sebagai kata kunci untuk bisa ‘menerobos’ masuk ke wilyah maqashid.”

Di akhir acara? yang? selesai pada pukul 17.00 GMT itu, Gus Nasrul menutup materinya dengan sebuah kesimpulan dan rekomendasi bahwa analisis maqashid syariah adalah sebuah langkah efektif mencari solusi? hukum? Islam di tengah-tengah semakin kompleksnya permasalahan umat, seperti menyikapai perluasan sarana-prasarana tempat ibadah haji di Tanah Suci, transaksi perdagangan lewat dunia cyber dan lainnya.

“Bebarengan dengan? terus berkembangnya teknologi, itu semua kerap menuntut kepastian hukum atau Fikqh An-Nawazil? yang mana hal-hal itu belum dikaji oleh para ulama terdahulu, dan kondisi dewasa ini, sangat tepat untuk merespon problem umat tersebut dengan jawaban perspektif maqhasid syariah,” katanya.

“Gus Nasrul mengakui, kondisi sekarang sangat sulit untuk melakukan ijtihad atau berfatwa secara perseorangan dalam merespon problem umat. Karenanya, lanjutnya, sangat tepat di negara-negara bagian Arab, marak berdiri Majma’ Fiqih,? yang? berperan sebagai lembaga Fatwa Kolektif atau Ifta Jama’i,? yang? diperkuat dengan para anggota dari berbagai disiplin keilmuan, baik kedokteran, ekonomi, teknologi, dan lainnya.

“Alhasil fatwa tidak hanya sepihak hanyaberdasarkan tinjauan fiqih belaka, tetapi atas dasar analisis dari berbagai aspek,” terang pria yang juga juga anggota pengasuh Pesantren Asy-Syafi’iyyah Kedungwungu, IndramayuTimuritu. ini

Sedangkan Kusnadi El-Gazwa Ketua PCINU Maroko, dalam sambutannya mengatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan intelektualitas anggota PCINU yang mayoritas para mahasiswa. Ia menilai, sebagai negeri bermadzhab Maliki Maroko adalah sumber utama terori maqashid syari’ah.

“Atas dasar itu, PCINU Maroko merasa terpanggil untuk menggelar stadium general tentang Maqashid Syariah,” tandas pria alumnus Pesantren Tambakberas Jombang, asal Brebes Jateng ini. (Red: Mahbib Khoiron)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hadits, Meme Islam, Fragmen Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 12 Februari 2017

Akhirnya, Kongres Ansor Jadi Bakal Terlaksana 13 Januari

Surabaya, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Setelah ditunda beberapa kali, pelaksanaan Kongres ke-XIV Gerakan Pemuda (GP) Ansor akhirnya dipastikan digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 13-17 Januari 2011. Pembukaan akan dihelat di lapangan Makodam V/Brawijaya dan langsung dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kepada wartawan di RM Adem Ayem Surabaya, Rabu (5/1/2011) mengatakan, kongres ini akan diikuti 6.000 orang. Yakni, terdiri dari 2.000 peserta kongres (pengurus cabang, wilayah dan pusat GP Ansor se-Indonesia), 1.000 undangan dan sisanya ribuan Banser.

Akhirnya, Kongres Ansor Jadi Bakal Terlaksana 13 Januari (Sumber Gambar : Nu Online)
Akhirnya, Kongres Ansor Jadi Bakal Terlaksana 13 Januari (Sumber Gambar : Nu Online)

Akhirnya, Kongres Ansor Jadi Bakal Terlaksana 13 Januari

"Ada 3 hal yang menjadi agenda pokok kongres itu. Yakni, evaluasi peraturan dasar peraturan rumah tangga organisasi, di antaranya masa kepengurusan yang selama ini dua periode diubah satu periode. Kemudian, program kerja dan rekomendasi. Serta, laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya serta pemilihan ketua umum baru," tegasnya seperti dilansir beritajatim.com.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tema Kongres Ansor kali ini adalah Meneguhkan Kerukunan Mewujudkan Kesejahteraan. Panitia juga mengundang Pemuda Panca Marga, Pemuda Pancasila, Pemuda Muhammadiyah, FKPPI, ormas kepemudaan, organisasi mahasiswa dan tokoh lintas agama.

Hingga saat ini, nama-nama yang memastikan akan meramaikan perebutan Ketua Umum GP Ansor dalam Kongres XIV antara lain, Chatibul Umam Wiranu (anggota FPD DPR RI yang juga Ketua GP Ansor), Malik Haramain (anggota FPKB DPR RI dan sekjen GP Ansor), Nusron Wahid (anggota FPG DPR RI dan mantan Ketua Umum PB PMII), Munawar Fuad (Vice President Pemuda se-Asia dan mantan Sekjen PP GP Ansor) dan Saiful Tamlika (anggota F-PPP DPR RI). (mad)Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sholawat, Daerah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 09 Februari 2017

Keliling Pesantren, “Santri Gus Dur” Gelar Tadarus Pemikiran Gus Dur

Yogyakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Komunitas pecinta Gus Dur yang menamakan dirinya "Santri Gus Dur" di bulan Ramadhan kali ini mengadakan acara Tadarus Gus Dur. Acara ini bertolak dari satu Pesantren ke Pesantren lain.

Tadarus Gus Dur dimulai dari pagi hari hingga menjelang buka puasa. Para peserta akan disuguhi ngaji bersama Santri Gus Dur terkait pemikiran Gus Dur, Islam, NU, dan Pesantren. Kali ini pesantren yang dikunjungi adalah Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarata, dengan peserta para Mahasiswa STAI Sunan Pandanaran, Jumat (26/6).

Keliling Pesantren, “Santri Gus Dur” Gelar Tadarus Pemikiran Gus Dur (Sumber Gambar : Nu Online)
Keliling Pesantren, “Santri Gus Dur” Gelar Tadarus Pemikiran Gus Dur (Sumber Gambar : Nu Online)

Keliling Pesantren, “Santri Gus Dur” Gelar Tadarus Pemikiran Gus Dur

Rifqi Fairuz, salah satu aktvis Santri Gus Dur menyatakan, bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mempopulerkan gagasan Gus Dur, yang itu memang masih relevan untuk masa kini.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Gus Dur itu lahir dari pesantren, maka kita melihat pesantren sebagai sumber daya sosial dalam membangun masyarakat yang berkeadilan. Selain itu acara ini, juga untuk melanjutkan semangat silaturahim Gus Dur yang dulu gemar beliau amalkan sebelum wafat," kata Fairuz di sela-sela acara.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Lebih lanjut, Fairuz mengatakan, Gus Dur itu bisa dibilang satu-satunya tokoh NU yang multidimensi. Selain itu, Gus Dur juga bisa membuktikan sosok santri yang mampu menembus berbagai dimensi kehidupan sosial dan ranah internasional. Gus Dur itu otentik, pengamal modernisme tapi tetap berpijak pada tradisi.

Sebagai penghangat suasana, acara ini juga diselingi beberapa game yang membangun cara berpikir untuk memetakan pemikiran Gus Dur. Tadarus Gus Dur ditutup dengan buka puasa bersama Santri Gus Dur dan para peserta diskusi. (Anwar Kurniawan/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian, Aswaja Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Santri Nurul Burhany Ziarahi Makam Sesepuhnya, Mbah Mufid

Yogyakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Peringati khotmil quran, warga pesantren Nurul Burhany Mranggen Demak mengadakan ziarah di makam para wali di Yogyakarta, Selasa (27/5). Para santri Nurul Burhany dan pengasuhnya menziarahi khususnya makam KH Muhammad Mufid Mas’ud yang dikenal Mbah Mufid di Pandanaran.

Santri Nurul Burhany Ziarahi Makam Sesepuhnya, Mbah Mufid (Sumber Gambar : Nu Online)
Santri Nurul Burhany Ziarahi Makam Sesepuhnya, Mbah Mufid (Sumber Gambar : Nu Online)

Santri Nurul Burhany Ziarahi Makam Sesepuhnya, Mbah Mufid

Pengasuh pesantren Nurul Burhany KH Helmi Wafa Mahsuni mengatakan, kegiatan semacam ini perlu dilakukan untuk memperkenalkan sekaligus meneladani para kiai.

“Dari ziarah ini, para santri dapat mengambil teladan terutama bagaimana para kiai beinteraksi dengan Al-Qur’an mulai dari cara membaca, menghapal bahkan mengimplementasikannya dalam hidup keseharian,” kata Kiai Helmi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sementara salah seorang pengasuh pesantren Nurul Burhany Hj Mila Hasna Hanif menerangkan, Mbah Mufid Pandanaran merupakan salah satu guru pengasuh pesantren Nurul Burhany.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Karenanya, santri pesantren ini harus dikenalkan dengan Mbah Mufid. Pasalnya, almarhum merupakan simbah guru para santri,” pungkas Hj Mila. (Abdus Shomad/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Olahraga, Aswaja Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 07 Februari 2017

Harlah Ke-61 IPPNU, Momentum Perkuat Aswaja Pelajar Putri

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar tasyakuran hari lahir ke-61 dengan istighosah, potong tumpeng bersama para pengurus di gedung PBNU pada Rabu (2/3). Hal itu dilakukan sebagai upaya memperkuat gairah perjuangan IPPNU ke depan.

Harlah Ke-61 IPPNU, Momentum Perkuat Aswaja Pelajar Putri (Sumber Gambar : Nu Online)
Harlah Ke-61 IPPNU, Momentum Perkuat Aswaja Pelajar Putri (Sumber Gambar : Nu Online)

Harlah Ke-61 IPPNU, Momentum Perkuat Aswaja Pelajar Putri

Ketua Umum Pimpina Pusat IPPNU Puti Hasni mengatakan, harlah ini harus dijadikan titik tolak bagi IPPNU untuk memperkuat dan memaksimalkan perannya dalam membentuk pelajar putri Indonesia yang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah an-nahdliyyah, moderat, dan nasionalis.

"Saya mengartikan harlah ini sebagai spirit baru, sebuah suntikan spirit untuk berjuang bersama membangun pelajar putri Indonesia melalui IPPNU," paparnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Puti ingin IPPNU semakin bermanfaat untuk semua elemen, terutama kalangan pelajar dan santri. Bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, ia menegaskan pengurus dari tingkat Pusat sampai Komisariat harus bahu-membahu untuk menghadapi tantangan ke depan.

Sebagai penerus estafet perjuangan, baik dalam konteks mempertahankan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah maupun konteks perjuangan sosial-politik di Indonesia, menurut Puti, IPPNU harus selalu memberi solusi-solusi cerdas bagi kemajuan semua itu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Usia yang amat matang ini, IPPNU akan terus melanjutkan estafet perjuangan nilai-nilai Nahdlatul Ulama, yaitu tasamuh, tawazun, Itidal, dan adalah di kalangan segenap pelajar Indonesia, sebagaimana yang telah diteladankan para pendiri dan pendahulu. IPPNU akan senantiasa berjuang memajukan, mencerdaskan, memuliakan, dan membangun kreativitas, inovasi, toleransi, penghormatan kemanusiaan, dan perdamaian pada pelajar nusantara," tandasnya.

Sekretaris Umum IPPNU Eva Rosdiana menambahkan bahwa perjuangan IPPNU masih panjang. "Lahan garapan kita tidaklh mudah karena posisi kita pada lapis terdepan kaderisasi menuju pejuang putri NU," Kata Eva.

Ia berharap IPPNU ke depan lebih fokus perhatikan lahan garapan, agar regenarasi perjuangan pelajar putri tetap terjaga untuk mempertahankan eksistensi perempuan.

"Semoga IPPNU ke depan semakin mampu mengawal pelajar putri yang bermartabat dan beradab serta berakhlaqul karimah," pungkasnya. (Afifah Marwa/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw RMI NU, Ahlussunnah, Nasional Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Impor Paha Ayam Harus Distop

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Pemerhati masalah pertanian, H Imam Churmen, berpendapat, paha dan sayap ayam asal Amerika Serikat tidak layak dikonsumsi karena di negara asalnya merupakan limbah.

"Rakyat AS tak mau mengkonsumsi paha dan sayap ayam karena mengandung kolesterol," kata Imam Churmen dalam diskusi terbuka mencegah masuknya impor paha dan sayap ayam dari AS yang diselenggarakan Petani Centre IPB di kampus IPB, Bogor, Kamis (6/10)kemarin.

Ia juga berpendapat, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam meragukan kehalalan paha dan sayap ayam asal AS itu karena cara pemotongannya diragukan.

Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR (dulu membidangi pertanian) ini menandaskan, apabila impor paha dan sayap ayam dari AS itu dikabulkan pemerintah, berarti pemerintah tak menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib peternak yang sedang terpuruk. Padahal, peternakan ayam di dalam negeri belakangan terpuruk dan belum bangkit akibat wabah flu burung.

Impor paha dan sayap ayam juga dinilai hanya menguntungkan segelintir kelompok orang saja. "Oleh karena itu saya mengimbau kepada pengusaha yang berminat mengimpor paha dan sayap ayam dari AS itu untuk membatalkan niatnya. Sebaiknya, dana yang dimiliki digunakan untuk membantu peternak dalam negeri agar mampu bangkit kembali menekuni bidang usahanya." kata mantan ketua Lembaga Pertanian NU (LPNU)

Ia juga menegaskan, `apabila pemerintah mengizinkan impor paha dan sayap ayam dari AS tersebut, saya akan menyatakan menolak kebijakan itu."

Imam juga mengatakan, meskipun agribisnis ayam ras sempat mengalami guncangan akibat krisis ekonomi, ke depan peluang pengembangannya sangat prospektif. Faktor yang mendukungnya, jumlah penduduk sekitar 210 juta jiwa, konsumsi daging dan telur ayam per kapita penduduk tergolong rendah, yakni 3,02 kg, atau sedikit di atas Vietnam dengan konsumsi per kapita 2,1 kg per tahun.

Karena bahan pangan asal unggas diktegorikan dalam sembilan bahan pokok (sembako), maka komoditas daging dan telur ayam menjadi target kebijakan pangan nasional, yang perlu diwujudkan keterediaannya dalam dimensi jumlah, kualitas, ruang, waktu dan keterjangkauannya.

Imam mencatat, akibat krisis multidimensi sejak pertengahan Agustus 1997, agribisnis ayam ras Indonesia mengalami penurunan drastis. Menurut data Ditjen Peternakan produksi DOC final stock broiler 1998 merosot sekitar 50 persen dari produksi 1997.

Hal senada juga dikemukakan Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional, Tri Hardiyanto, menurutnya  sejak kasus flu burung menyerang Indonesia, permintaan akan ayam broiler menurun drastis mencapai 60 persen. Padahal, kematian unggas akibat flu burung hanya 0,12 persen dari total populasi yang mencapai 1,2 miliar ekor. Saat ini ada sekitar 11,2 juta ton stok ayam broiler di dalam negeri yang belum dipasarkan hingga dua bulan mendatang. "Kondisi ini akan semakin hancur, bila paha dan sayap ayam dari Amerika masuk ke Indonesia," katanya.

"Karena itu pemerintah harus berani menolak masuknya CLQ asal Amerika untuk melindungi peternak dalam negeri. Memang konsumen mendapat harga murah untuk CLQ, tetapi dampaknya lebih besar menanti yaitu hancurnya industri peternakan dalam negeri. Setelah hancur kita akan dikuasai Amerika dalam pasokan ayam," ujarnya menegaskan. (atr/sk/cih)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw RMI NU Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Impor Paha Ayam Harus Distop (Sumber Gambar : Nu Online)
Impor Paha Ayam Harus Distop (Sumber Gambar : Nu Online)

Impor Paha Ayam Harus Distop

Sabtu, 04 Februari 2017

Mari Bela Islam dengan Maulid Nabi

Oleh M. Rikza Chamami



Masih ada sebagian masyarakat yang berpendapat bahwa perayaan Maulid Nabi itu bidah. Wajar. Wajar saja, karena memang mereka belum menemukan hujjah yang tepat. Atau memang belum bisa memaknai maksud dari bidah. Sebab bidah itu beraneka warna.

Mari Bela Islam dengan Maulid Nabi (Sumber Gambar : Nu Online)
Mari Bela Islam dengan Maulid Nabi (Sumber Gambar : Nu Online)

Mari Bela Islam dengan Maulid Nabi

KH Sholeh Darat dalam karyanya Kitabul Mahabbah wal Mawaddah secara tegas menyatakan: "Imam Abu Syamah Syaikh Nawawi menyatakan bahwa sebagian bidah yang paling bagus pada zaman ini adalah membuat bahagia saat malam Maulid Nabi dengan bershadaqah, memberi makan faqir, membuat hiasan, menjukkan kebahagiaan dengan niat cinta pada Nabi Muhammad melalui kebahagiaan yang penuh atas kelahiran Nabi".

Jadi benar bahwa Maulid Nabi itu bidah, tapi bidah hasanah. Bukan bidah sebagaimana dialamatkan oleh Wahabi dengan bidah yang sesat. Aneh-aneh saja.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sudah jelas bahwa ketika ada orang yang dikasihi kemudian diperingati hari lahirnya. Sama dengan kita merayakan ulang tahun saudara dan teman kita.

Bedanya karena Nabi Muhammad milik umat Islam dunia, maka cara untuk merayakan Maulid Nabi dengan membaca kalimat-kalimat pujian seperti: Simtud Durar, Burdah, Barzanji, Diba dan lain-lain.

Inilah hakikat bela Islam, yakni dengan merayakan Maulid Nabi. Sangat naif jika mengaku bela Islam, tapi masih membidahkan dan menyesatkan orang yang merayakan maulid.

Boleh dilihat, zaman Wali Songo hingga kerajaan Mataram, perayaan Maulid Nabi selalu mendapatkan tempat istimewa sebagai hari raya muludan, baik di kampung hingga di pendopo istana.

Sudah saatnya umat Islam mulai menggugah semangat Maulid Nabi dengan meyakinkan bahwa Maulid Nabi sebagai amaliyah yang sangat istimewa sebagaimana nasehat KH Sholeh Darat.

KH Sholeh Darat menjelaskan bahwa pertama kali Maulid Nabi digelar oleh Raja Mudzafar yang mengumpulkan seluruh umat Islam untuk menghias istana sejak bulan Muharram hingga Rabiul Awal. Saat itu dibacakan manaqib maulidil karim mulai tanggal 1 Rabiul Awal oleh para ulama syuara. Raja juga memerintahkan untuk menyembelih sapi, domba dan unta untuk makanan acara maulid.

Tidak tanggung-tanggung yang disembelih sebagaimana penjelasan KH Sholeh Darat adalah 5.000 domba, 10.000 ayam dan 100 kuda. Biaya yang dikeluarkan adalah 300.000 dinar.

Pembacaan Maulid Nabi dilakukan oleh para ulama dan tokoh-tokoh sufi dari sejak dzuhur hingga fajar. Kebahagiaan yang sangat luar biasa itu hingga membuat para hadirin berjoget (menggerakkan tubuh dan kepala).

Mbah Sholeh Darat menyebutkan joget dalam bermaulud tidak haram dan tidak makruh karena Allah memiliki sifat ghafur dan rahim. Hukum berjoget saat maulid itu tidak haram dan tidak makruh dengan catatan tidak disertai munkarat minal malahi.

Sungguh indah bermaulid Nabi. Mari bela Islam dengan Maulid Nabi. Sebab ini adalah bidah yang paling bagus.

Penulis adalah Dosen UIN Walisongo & Sekretaris Lakpesdam NU Kota Semarang



Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Humor Islam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 02 Februari 2017

Belajar dari Perdebatan Ali Mustafa Yaqub dan Quraish Shihab

Oleh Ach Khairie

Di tengah tercerabutnya akhlak antar sesama hari-hari ini, berusaha mencari teladan dari ulama adalah sebuah keniscayaan. Allah SWT dalam Al-Quran mengajarkan akan ketidakbolehan saling mencaci antar sesama karena manusia tidak pernah tahu mana yang terbaik di sisi Tuhan, jangan-jangan yang dicaci adalah kekasih-Nya (lihat Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 11).

Belajar dari Perdebatan Ali Mustafa Yaqub dan Quraish Shihab (Sumber Gambar : Nu Online)
Belajar dari Perdebatan Ali Mustafa Yaqub dan Quraish Shihab (Sumber Gambar : Nu Online)

Belajar dari Perdebatan Ali Mustafa Yaqub dan Quraish Shihab

Buku Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhui Atas Pelbagai Persoalan Umat karya Muhammad Quraish Shihab dan Hadis-Hadis Bermasalah karya Ali Mustafa Yaqub (1952-2016) merupakan dua karya yang menggambarkan teladan ulama di sekitar kita. Kedua tokoh nasional yang sama-sama sarjana jebolan luar --dalam karya tersebut-- mengalami perbedaan pendapat, namun seringkali perbedaan tersebut tidak dijumpai karena caci-maki tidak beliau berdua jadikan sebagai pemecahan masalah. Sebaliknya, beliau mengemukakan pendapat melalui karyanya, sehingga yang menilai adalah pembaca. Pertikaian yang tidak semestinya pun terhindarkan.

Dalam suatu tema acara "Kultum" yang tayang di RCTI beberapa tahun yang lalu, Quraish Shihab mengatakan bahwa sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah. Mengutip hadis, beliau mengatakan Al-takabbur ala al-mutakabbir shadaqah. Pernyataan ini merupakan salah satu ungkapan yang sering diungkapkan oleh Quraish Shihab. Meski demikian pernyataan ini tidak lantas merupakan anjuran beliau untuk takabur.

Sebenarnya, jauh sebelum acara itu Quraish Shihab telah mengutip riwayat tersebut, dapat dilihat misalnya dalam karyanya yang dikatakan di awal. Pada halaman 259, tentang bab "Akhlak", beliau mengatakan: "...ditemukan riwayat yang mengatakan bahwa bersifat angkuh terhadap orang yang angkuh adalah sedekah." Meski tidak disebutkan perawinya, namun yang dimaksud "riwayat" di sini adalah hadis.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dengan kata lain Quraish Shihab meyakini bahwa ungkapan tersebut adalah hadis meskipun periwayatnya tidak dicantumkan. Buku yang telah diterbitkan pada tahun 1996 untuk cetakan ke-13 tersebut mengindikasikan bahwa Quraish Shihab masih konsisten akan validitas riwayat tersebut hingga dikutipnya dalam acara "Kultum" beberapa tahun kemudian.

Menarik dicatat bahwa dalam buku Hadis-Hadis Bermasalah, Ali Mustafa Yaqub menyanggah Quraish Shihab, meski tidak secara eksplisit. Hemat penulis, buku yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2003 tersebut menyangsikan keabsahan riwayat dan bahkan sama sekali menegasikan predikat kehadisannya. Menanggapi riwayat tersebut, pada halaman 135, mengutip yang disampaikan al-Qari dari Imam al-Razi, Mustafa Yaqub mengatakan bahwa ungkapan tersebut hanyalah sekadar omongan orang, bukan hadis. Dengan demikian, beliau merasa tidak memerlukan lagi adanya analisis riwayat pada ungkapan tersebut.

Bukti bahwa secara implisit Mustafa Yaqub menanggapi riwayat yang dilontarkan Quraish Shihab dapat dilihat pada halaman 134, beliau menceritakan:

"Jarum jam dinding rumah kami sudah menunjukkan angka sebelas malam. Kami baru saja menutup beberapa kitab yang baru kami baca. Tiba-tiba telepon berdering kencang. Assalamualaikum, Halo Cak Mus, sudah tidur?" begitu suara menyapa kami dari seberang gagang telepon. Dan setelah memperkenalkan diri, ternyata ia adalah seorang kawan yang tinggal di Tambun, Bekasi. "Cak Mus," begitu dia menyapa kami, "Tadi siang saya mendengar seorang Menteri mengatakan bahwa berperilaku arogan alias sombong itu baik-baik saja, asalkan hal itu dilakukan untuk menyombongi orang sombong. Menteri itu bahkan mengatakan ada hadis Nabi Saw. yang menyebutkan bahwa menyombongi orang yang sombong akan mendapatkan pahala sedekah. Bagaimana menurut Cak Mus, apakah ada hadis seperti itu? Dan bagaimana kualitasnya?" demikian dia memberikan informasi sekaligus rasa ingin tahunya tentang kualitas hadis tersebut."

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Siapa menteri dalam cerita tersebut? Jika kita melihat pada tahun terbit buku Hadis-Hadis Bermasalah yakni pada tahun 2003, maka jelas penulisan dilakukan sebelum tahun itu. Buku tersebut merupakan sebuah penelitian beberapa hadis terkenal namun bermasalah, yang tentu memerlukan waktu penulisan yang tidak sebentar.

Apalagi buku tersebut merupakan kumpulan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan masyarakat yang bertanya suatu hadis kepada penulis, Mustafa Yaqub, secara langsung atau melalui telepon. Secara perkiraan maka dapat dikatakan bahwa buku tersebut disusun sekitar satu sampai lima tahun sebelum diterbitkan. Tahun di mana Quraish Shihab menjabat sebagai Menteri Agama, yakni tahun 1998. Dari sini sudah tergambar bagaimana maksud cerita di atas.

Tokoh besar tidak akan menjatuhkan sesama tokoh. Meskipun sarjana lulusan Mesir dan India ini memiliki kapasitas untuk mengambil massa seandainya berkehendak menjatuhkan Quraish Shihab, maka tentu mampu. Tetapi kerendahan hatinya dapat dijadikan teladan. Lebih-lebih, bagaimanapun, Quraish Shihab lebih senior dari beliau. Itu barangkali yang menjadi ? pertimbangan dalam kebijaksanaan sikapnya. Mustafa Yaqub menanggapi secara proporsional, yakni dengan cara mencantumkan dalam karya penelitian hadis yang dilakukannya.?

Sehingga orang-orang dapat memilah keabsahan sebuah riwayat tanpa ada caci-maki antar sesama umat, tanpa ada ungkapan bahwa Quraish Shihab adalah orang yang tidak kuat akidah, menyimpang dan sebagainya, sebagaimana baru-baru ini dituduhkan kepada beliau. Jelas yang menuduh demikian adalah orang yang tak berkapasitas intelektual, di samping pemahaman agama yang ‘jauh di bawah rata-rata’.

Tidak ditemukan literatur --setidaknya sejauh pengetahuan penulis-- yang mengandung saling merendahkan di antara keduanya. Bahwa Mustafa Yaqub menghina Quraish Shihab karena tidak hati-hati terhadap riwayat, atau bahwa Quraish Shihab menghina Mustafa Yaqub karena kajian hadisnya tidak mendalam dan kurang rujukan.?

Akhlak beliau berdua itulah yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan kita lebih-lebih sesama umat Islam. Terlepas dari semuanya perlu disadari bahwa perbedaan pendapat, persepsi dan ideologi tidak mesti disikapi secara negatif, jika perbedaan agama pun sudah menjadi kehendak Allah SWT. Mempermasalahkannya sama saja dengan menentang kehendak-Nya.

Penulis adalah Mahasiswa IAT di STAIN Pamekasan.

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pertandingan, Warta, Kyai Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw