Sabtu, 19 November 2016

Bondan Gunawan Dorong PMII Kembali ke NU

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Aktivis senior yang juga mantan Menteri Sekretaris Negara era Presiden KH Abdurrahman Wahid, Bondan Gunawan memberikan motivasi kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk menyatu kembali dalam satu organisasi Nahdlatul Ulama.

Bondan Gunawan Dorong PMII Kembali ke NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Bondan Gunawan Dorong PMII Kembali ke NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Bondan Gunawan Dorong PMII Kembali ke NU

Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan orasi di hadapan para kader PMII dalam acara peringatan hari pahlawan yang digelar Pengurus Cabang PMII Jakarta Pusat di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (12/11) malam. Ia mendorong PMII Jakpus mendukung hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2014.

”Sudah saatnya PMII sebagai organisasi kemahasiswaan kembali kepangkuan NU, karena apapun keputusan yang dihasilkan oleh tokoh-tokoh NU merupakan suatu bentuk perhatian orang tua terhadap anaknya. Sebab tidak bisa dipungkiri PMII lahir dari rahim NU,” tandasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Umum PMII DKI Jakarta, PMII Jakarta Timur, PMII Jakarta Utara, dan PMII Jakarta Selatan, serta beberapa perwakilan dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jakarta Pusat yang secara bergantian menyampaikan orasi kebangsaan.

Peringatan hari pahlawan berlangsung khidmat, diawali dengan musikalisasi puisi, dan doa bersama. dan orasi kebangsaan.? Selain Bondan Gunawan, hadir pula menyampaikan orasi anggota Majelis Pembina Nasional PB PMII, Amsar A. Dulmanan.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dalam kesempatan itu, Amsar mengajak seluruh kader PMII untuk memaknai kembali peringatan hari pahlawan ini. Bukan sekadar mengingat dan mengenang, tetapi menjiwai setiap perjuangan yang telah memakan ribuan jiwa yang rela mengorbankan tumpah darah mereka demi bangsa Indonesia.

”Hidup harus belajar dari masa lalu, dengannya kita akan memahami masa kini untuk membaca masa depan. Menghargai para pahlawan berarti menggali pondasi-pondasi nation building. Jadi, hiduplah untuk masa depan, dengan memahami masa kini, dan menghargai masa lalu,” tegasnya.

Ketua Pimpinan Cabang PMII Jakarta Pusat Daud Gerung mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat pergerakan kader-kader PMII dalam merefleksikan dan mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur membela dan mempertahankan tanah air.

“Kader PMII sudah seharusnya mampu untuk mengaktualisasikan semangat juang para pahlawan nasional, terutama kiai NU dan laskar santri sehingga apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu dengan mudah direalisasikan demi menegakkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia,” kata Daud. (Rico K. Sanjaya/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian, Tokoh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 16 November 2016

Semangat Kewirausahaan Santri Harus Ditanamkan Sejak Dini

Jember, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pemahaman santri terhadap dunia usaha harus ditanamkan sejak dini. Agar setelah lulus nanti mereka siap untuk berkiprah dengan usaha yang bervariasi.

Semangat Kewirausahaan Santri Harus Ditanamkan Sejak Dini (Sumber Gambar : Nu Online)
Semangat Kewirausahaan Santri Harus Ditanamkan Sejak Dini (Sumber Gambar : Nu Online)

Semangat Kewirausahaan Santri Harus Ditanamkan Sejak Dini

Setelah sukses melangsungkan senam sepuluh ribu santri di tiga kota, Pasuruan dan Jombang, hari ini Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) mengadakan acara serupa di Alun-alun Jember (5/5).

Dalam jumpa persnya di Hotel Bintang Mulia Jember, pengurus HIPSI Pusat, So Good Food serta sejumlah artis pendukung melangsungkan konferensi pers. Kepada sejumlah media cetak dan elektronik, HIPSI menandaskan bahwa kegiatan senam ini sebagai puncak dari kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Kami menyelenggarakan road show pemahaman kewirausahaan ke sejumlah pesantren dan kampus di Jember," kata Mochammad Ghozali kepada wartawan tadi malam. Ketua Umum HIPSI Pusat ini menandaskan bahwa ada sejumlah kampus dan pesantren yang dijadikan sosialisasi bagi semangat kewirausahaan ini. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Untuk kampus, kami menggandeng  Universitas Negeri Jember dan Sekolah Tinggi Institut Agama Islam Negeri," katanya. Sedangkan untuk pesantren yakni Pesantren Nurul Islam, Pesantren Al-Qadiri, Pesantren Al-Badri serta Pesantren Darul Hikmah.”

Namun berbeda dengan dua kota sebelumnya, kegiatan road show ke sejumlah pesantren ini tidak sama. "Tidak semata memberikan motivasi tentang pentingnya dunia kewirausahaan, juga kami berikan kesempatan mengolah makanan siap saji dari kreasi mereka," lanjutnya.

Dari sejumlah pesantren ini, ada lima tim juru masak yang mengolah sejumlah menu makanan. "Dari lima tim itu dipilih dua tim terbaik," tandasnya. Dan dari delapan tim ini akan dilombakan pada kegiatan senam sepuluh ribu santri untuk dipilih yang terbaik.

"Ternyata saat para santri membuat makanan dengan kreasi sendiri, rasanya juga lumayan lezat," kata Willy yang mewakili pihak So Good Food. "Ini sangat membanggakan," lanjutnya.

Puncak kegiatan pengenalan dunia kewirausahaan ini akan dipungkasi di alun-alun Jember. "Ada sekitar sepuluh ribu santri yang hadir," kata Mohammad Arif dari HIPSI Jawa Timur. 

"Semua adalah utusan dari sejumlah pesantren yang ada di sekitar Jember," katanya.

Diharapkan dengan kegiatan ini, semangat kewirausahaan akan diimbangi dengan kian kondusifnya kesehatan para santri. 

"Perpaduan antara semangat usaha dan badan yang sehat adalah sebuah kebutuhan yang tidak terhindarkan untuk bisa menjadi pengusaha sukses," tandas Mochammad Ghozali.

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: Syaifullah

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Halaqoh, Pendidikan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

LFNU Upayakan Penyatuan Pandang Tentang Falakiyah

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) berusaha mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, terkait penentuan awal bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Perbedaan ”standar ilmu falak” dalam menentukan Lebaran sebagaimana yang terjadi pada tahun lalu jangan lagi terjadi.

Ketua Pengurus Pusat LFNU KH A Ghazalie Masroeri kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw di Jakarta, Sabtu (4/8) menyatakan, untuk mengantisipasi masalah yang sering membingungkan masyarakat itu, PP LFNU berencana mengadakan pertemuan nasional ahli falak sebagai langkah penyatuan pandangan tersebut.

Pertama, LFNU akan mengumpulkan alumni Pelatihan Pelaksana Rukyat NU di Semarang akhir tahun lalu yang menurutnya akan terus menerus dibina dan diberi penugasan dalam melakukan rukyah. Pertemuan tersebut juga akan mengundang beberapa ahli falak dari ormas lain.

LFNU Upayakan Penyatuan Pandang Tentang Falakiyah (Sumber Gambar : Nu Online)
LFNU Upayakan Penyatuan Pandang Tentang Falakiyah (Sumber Gambar : Nu Online)

LFNU Upayakan Penyatuan Pandang Tentang Falakiyah

Selain itu LFNU juga berusaha melakukan berbagai kordinasi dengan pengurus wilayah dan cabang LFNU agar tidak terjadi silang pendapat.

”Ini tidak dimaksudkan untuk membatasi mereka untuk berpendapat, tetapi setidaknya ada kordinasi dari pengurus, sehingga? kalau ketua LFNU ditanya tentang satu masalah menjadi paham, baik soal teknik falakiyah maupun dalam rencana pengembangan pelatihan di masing-masing daerah,” kata Kiai Ghazali Masroeri.

Ditambahkannya, selama ini beberapa kali pimpinan LFNU mengadakan pertemuan dengan para pimpinan ormas Islam untuk membahas masalah perkembangan falakiyah. Sayangnya menurut, ketua LFNU, di kalangan ormas Islam yang lain ilmu falak kurang mendapat perhatian bahkan masih berjalan di tempat, sementara ilmu falak di lingkungan NU jauh melesat kemajuannya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

”Kritik keras yang disampaikan oleh LFNU itu mereka terima dengan baik karena keadannya seperti itu. Karena itu Kiai NU ini mengajak ormas lain untuk bekerja sama dalam pengembangan Falak,” katanya.(nim)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Quote, Halaqoh Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 12 November 2016

Bungkam Al Kahfi 2-0, Darul Huda Maju Final Liga Santri 2017

Bandung, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw 



Pesantren Darul Huda berhasil menancapkan kaki di laga final Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 setelah melewati babak semi final yang dimainkan di Stadion Arcamanik, Bandung, Sabtu (28/10). Tim asal Ponorogo ini berhasil menundukkan perlawanan Pesantren Al Kahfi Kebumen dengan skor 2-0.

Sejak menit awal, Darul Huda sudah menekan pertahanan Al Kahfi, beberapa tendangan ada mengarah ke gawang, sayangnya kiper Al Kahfi Arif Purwanto masih sigap menghalau sepakan pemain-pemain Darul Huda.

Bungkam Al Kahfi 2-0, Darul Huda Maju Final Liga Santri 2017 (Sumber Gambar : Nu Online)
Bungkam Al Kahfi 2-0, Darul Huda Maju Final Liga Santri 2017 (Sumber Gambar : Nu Online)

Bungkam Al Kahfi 2-0, Darul Huda Maju Final Liga Santri 2017

Petaka buat Al Kahfi datang di menit 26 saat penyerang Darul Huda Wiranto menggiring bola dengan dihadang 3 bek Al Kahfi. Niat mereka ingin menghadang tapi ternyata Penyerang Darul Huda Wiranto harus dijatuhkan di kotak penalti. Menjadi eksekutor sendiri di titik putih, Wiranto sukses menggetarkan jala Al Kahfi. Ini sekaligus gol kelimanya selama kompetisi LSN 2017.

Setelah unggul 1 gol, Darul Huda malah semakin mengepung pertahanan Al Kahfi. Keunggulan bertambah di menit injury time, umpan lambung bek Dafa Kurnia dari sisi kanan sukses disundul oleh gelandang Endra. Lewat sundulan yang memantul ke tanah, bola tak mampu dihadang oleh kiper Al Kahfi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Di menit-menit akhir babak kedua Al Kahfi menciptakan peluang emas melalui tendangan ke gawang Sahrul, namun sepakannya masih bisa diamankan oleh kiper Darul Huda Humaidi.

Hingga pluit panjang dibunyikan, keunggulan 2-0 Darul Huda tak mampu dibalas oleh Al Kahfi. Dengan hasil ini, Darul Huda akan menantang Darul Hikmah Cirebon di babak final yang akan berlangsung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada pukul 19.00 WIB, Ahad (29/10).

Diwawancari selepas pertandingan, pelatih Darul Huda Agus Susanto mengungkapkan rasa senang sebab target timnya masuk ke final Liga Santri sudah tercapai. "Kunci kemenangan ini, kekompakan di dalam maupun di luar lapangan," ujar Agus dengan raut wajar gembira.

Agus akan mengintruksikan anak asuhannya untuk istirahat yang cukup demi persiapan laga final. "Untuk strategi akan kami rahasiakan sendiri. Siap juara, sesuai target dari awal," tegas Agus. (M. Zidni Nafi/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Olahraga, Nahdlatul Ulama, RMI NU Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 10 November 2016

PMII Bandung Bentuk Komunitas Pers

Bandung, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung membentuk Komunitas pPrs sebagai tindak lanjut dari Sekolah Jurnalistik yang digelar di Gedung PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung, Bandung dari 18-20 November.

Menurut Ketua LP2J Komisariat Shalha Nurut Afifah, komunitas tersebut merupakan kesepakatan bersama dengan nama PMII Zone. Harapannya sebagai kelompok yang bertugas melakukan pemberitaan dan menyeberluaskan opini.

PMII Bandung Bentuk Komunitas Pers (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Bandung Bentuk Komunitas Pers (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Bandung Bentuk Komunitas Pers

"PMII Zone kan artinya zona atau wilayah PMII. Jadi, komunitas ini diharapkan bisa menjadi dokumentasi di PMII ke depannya, khususnya di wilayah Komisariat UIN Cabang Kabupaten Bandung dan menyuarakan kebenaran di masyarakat," katanya Ketua Lembaga Pers dan Jurnalistik.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Lanjutnya, PMII Zone sebagai wadah aspirasi para kader agar mampu menyeimbangkan kemampuannya dalam berargumen baik lisan maupun tulisan. "Karena menulis itu mengguncangkan dunia. Semoga ke depannya kader mampu menyemimbangkan keduanya" ujar Shalha pada, Ahad (20/11).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ketua Panitia kegiatan tersebut, Rangga Julian Hadi, mengatakan Sekolah Jurnalistik bertujuan untuk mengasah potensi untuk menjadi kader petarung dalam dunia jurnalistik dan mampu melakukan pembebasan probematika sosial dimasyarakat

"Layaknya Mahbub Djunaidi yang benar dalam kritiknya dan wartawan Udin yang berani karena benar," ujar Rangga, pada kegiatan bertema "Pers untuk Pembebasan"? yang diikuti delegasi tiap Rayon dalam lingkup Komisariat UIN Cabang Kabupaten Bandung.

Kegiatan tersebut mengundang pemateri dari Aliansi Jurnalis Independent (AJI), harian Pikiran Rakyat, pengelola website Kabar Kampus.com, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) SUAKA UIN Bandung. (Bakti Habibie/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian, Hadits Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 06 November 2016

Anggota MPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Pesantren Az Zahra

Jepara, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Rapat Dengar Pendapat (RDP) MPR RI berlangsung di Pesantren Az Zahra Sekuro Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. RDP MPR RI dihadiri ratusan dewan asatid, guru SMP–SMK, santri, serta anggota dewan.

Anggota MPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Pesantren Az Zahra (Sumber Gambar : Nu Online)
Anggota MPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Pesantren Az Zahra (Sumber Gambar : Nu Online)

Anggota MPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Pesantren Az Zahra

Ketua panitia, Hasan Khaeroni mengatakan kegiatan pada Ahad (14/12) siang tersebut adalah silaturahmi dalam rangka menyampaikan aspirasi kepada anggota parlemen.

“Selain sebagai wahana silaturrahim kegiatan juga momen untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat. Semoga aspirasi bisa didipenuhi,” harap kepala SMK Az Zahra.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

H Mukhlisin, anggota Komisi 6 DPR RI mengungkapkan pihaknya siap menampung aspirasi masyarakat. Utamanya aspirasi yang berkenaan dengan komisinya bidang koperasi.

“InsyaAllah aspirasi panjenengan akan kami tindak lanjuti, utamanya yang berkaitan dengan urusan ekonomi,” terang Mukhlisin.(Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Ulama, Pondok Pesantren, Anti Hoax Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sabtu, 05 November 2016

Ada Benang Merah antara Islam Indonesia dengan Marokko

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Warna lokal atau penyebaran Islam dengan menghargai budaya setempat agar mudah diterima oleh masyarakat ternyata bukan monopoli Islam Indonesia. Marokko, salah satu negera dengan penduduk mayoritas muslim juga sangat menghargai tradisi lokal.

Informasi ini dikemukakan oleh Nasrullah Jasam, MA, alumni Ponpes Assidiqiyah Jakarta yang kini sedang menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Abdul Malik Sa’di Tetauan Marokko, saat berkunjung ke Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw? pekan lalu.

Ada Benang Merah antara Islam Indonesia dengan Marokko (Sumber Gambar : Nu Online)
Ada Benang Merah antara Islam Indonesia dengan Marokko (Sumber Gambar : Nu Online)

Ada Benang Merah antara Islam Indonesia dengan Marokko

Diceritakan oleh Nasrullah bahwa banyak tradisi Islam di Marokko yang mirip dengan Indonesia seperti dalam ritual orang meninggal seperti peringatan tujuh hari, 40 hari sampai dengan haul. Contoh lain, kalau di Indonesia ada istilah bubur merah, bubur putih, di Marokko pada momen-moment tertentu ada makanan tertentu, dan hanya keluar pada saat itu. Pada hari Jum’at, mereka makan kus-kus, makanan seperti tumpeng. Pada bulan Ramadhan, di Indonesia ada makanan tertentu, hal yang sama juga terjadi di Marokko.

“Jadi ada benang merah. Kalau memang Syeikh Maghribi itu betul dari Marokko mungkin bisa terlacak, tapi sampai sekarang asal Islam di Indonesia masih kontraversi, jadi saya kira hampir sama dengan Indonesia, tidak puritan seperti di Arab Saudi, sangat kultural dan ramah terhadap budaya lokal,” tandasnya.

Dijelaskannya bahwa wilayah Marokko merupakan wilayah yang terarabisasi atau musta’rob, bukan Arab murni, sama juga dengan Mesir dan Aljazair. Ketika Islam masuk dan ingin diterima secara ramah, maka konsekuensinya seperti yang terjadi di Indonesia dimana kulitnya tidak dipertahankan tetapi substansi ajarannya tidak dirubah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Seperti juga di Indonesia, tasawwuf juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, Nasrullah menuturkan bahwa secara pribadi ia? pernah mengikuti ritual tasawwuf di Marokko, yaitu tarekat Kodiriah Buziziyah. Pada bulan maulud yang di Indonesia dirayakan dengan meriah, hal yang sama juga dilakukan di Marokko, ada tarekat yang melakukan semacam kholwat selama 30 hari, ada yang menghadiahi sapi yang besar dan gemuk.

“Justru model seperti ini banyak menarik orang-orang bule, karena Marokko kan berdekatan dengan Eropa, untuk belajar Islam. Jadi nuansa mistiknya kuat. Katakanlah daerah-daerah seperti Marakhes, kalau kita ke sana kita rasakan mistisnya sangat kuat,” imbuhnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kebebasan Beragama Dihargai

Dalam beberapa aspek, kebebasan dalam menjalankan agama juga dihargai. Setiap warga negara diajarkan tentang ajaran Islam, tetapi negara tidak memaksakannya. Alumni Ponpes Assidiqiyah tersebut memberi contoh meskipun ia kuliah di fakultas Ushuluddin yang notabene merupakan fakultas agama, tetapi mahasiswa tidak diwajibkan untuk berjilbab dan jika berjilbab, ini merupakan atas kesadaran pribadinya, bukan atas paksaan. “Saat ini, para pemikir Marokko sangat bangga bahwa Islam di Marokko paling moderat. Terlepas dari fihak lain setuju atau tidak,” imbuhnya.

Hari Raya Selalu Bersamaan

Jika di Indonesia, berlebaran bisa diawali pada hari yang berbeda, jangan harap hal tersebut terjadi di Marokko. Meskipun ada pendapat yang berbeda tentang penentuan hari lebaran, tetapi ketika pemerintah memutuskan, semua warga negara mengikutinya. Ini memang berkaitan dengan perangkat UU yang memungkinan negara bisa menentukan kapan puasa diawali dan diakhiri. Dalam UU Marokko, setiap warga negara wajib berpuasa Ramadhan, sebagai konsekuensinya, jika ia berlebaran duluan sementara negara masih belum memutuskan puasa diakhiri, ia bisa dijerat UU.

“Ada komitmen bahwa pemimpin spiritual adalah raja sebagai amirul mukminin dan kebijakan harus keluar dari sana. Jadi saya kira kewibawaan pemerintah yang membedakan. Kalau di Indonesia, sebagai contoh dalam kasus lebaran. Kalau ada ormas yang menyatakan lebaran berbeda, Depag tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang perangkat hukumnya tidak ada. Tapi kalau disana tidak, kalau diputuskan hari ini, ya harus hari ini karena memang UU-nya jelas. Ini peranan pemerintah yang paling signifikan,” tandasnya.

Dijelaskannya secara umum, penduduk Marokko mengikuti mazhab Maliki, baik para pengikut salafy atau tradisional. Hal ini terefleksikan dari wudhunya, bahkan dari wiridan yang mereka baca setiap sholat sampai dengan sholat taraweh semuanya sama, mungkin hanya lagunya saja yang berbeda.

Kesempatan Beasiswa

Sampai sekarang, baru sekitar 40-an mahasiswa Indonesia yang belajar disana. Sebagian besar belajar pada tingkat pascasarjana dengan komposisi 20 persen belajar S1, 30 persen belajar S2 dan 50 persen studi doktoral.

Pemerintah Marokko memberikan jatah 15 orang untuk beasiswa disana Marokko, tapi selama ini tidak berjalan lancar karena ada tumpang tindih dalam pengelolaannya. Depag menerima dan yang daftar sendiri juga diterima. Namun kebijakan ini sudah diperbaiki dengan kebijakan satu pintu melalui kedutaan Marokko di Indonesia tetapi difasilitasi oleh Depag.

Sayangnya, karena komunitas NU masih kecil, mereka belum melembaga seperti di Mesir dengan KMNU-nya. “Karena komunitas NU-nya terlalu kecil, kalau kita membentuk nanti malah menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dari teman-teman yang berhaluan lain. Jadi kita tetap personal saja, tetapi sering mengadakan halaqah, umpamanya informasi tentang NU bisa kita baca dari Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw, gusmus.net, atau gusdur.net,” paparnya. (mkf)



Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kyai, Khutbah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw