Sabtu, 29 November 2014

IPPNU Gelar Peringatan Harlahnya ke-58

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengadakan peringatan harlah ke-58 IPPNU. Peringatan harlah diadakan secara sederhana di Kantor PBNU lantai delapan, jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Rabu (6/3) sore.

“Kegiatan harlah ke-58 IPPNU diikuti oleh sedikitnya 150 kader IPPNU. Mereka merupakan kader pelajar NU dari sejumlah cabang IPPNU se-Jabodetabek,” kata Sekretaris VIII PP IPPNU Riend Zumaroh kepada Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw di Kantor PBNU lantai lima, Kamis (7/3) pagi.

IPPNU Gelar Peringatan Harlahnya ke-58 (Sumber Gambar : Nu Online)
IPPNU Gelar Peringatan Harlahnya ke-58 (Sumber Gambar : Nu Online)

IPPNU Gelar Peringatan Harlahnya ke-58

Riend menambahkan peringatan harlah ke-58 IPPNU juga dihadiri oleh Ketua Umum Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama LAZISNU KH Masyhuri Malik, mantan Ketua Umum PP IPPNU Safira Machrusah, Direktur Masyarakat Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Siti Alfiasih, dan mantan jajaran IPPNU.

Dalam pidato sambutan, KH Masyhuri Malik memberikan motivasi kepada pengurus PP IPPNU masa bakti 2012-2015 dan para kader IPPNU. Selain penerus masa depan NU, mereka diharapkan aktif memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dunia pendidikan, tambah Riend.

Sementara Siti Alfiasih dalam sambutannnya menyatakan IPPNU sebagai mitra strategis bagi pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Karena, selain memiliki basis massa yang cukup, IPPNU termasuk salah satu organisasi kepemudaan terbaik.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menutup sambutan, Ketua Umum PP IPPNU Farida Farichah mengatakan IPPNU sudah cukup dewasa secara organisasi. Karenanya, ia mengimbau para kadernya untuk lebih fokus pada pengembangan dan pengawalan dunia pendidikan ke depan.

Sebelum diakhiri dengan doa oleh KH Masyhuri Malik, peringatan harlah ke-58 IPPNU diramaikan dengan agenda potong tumpeng.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Penulis: Alhafiz Kurniawan

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Halaqoh, Doa Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 26 November 2014

Tata Kelola Migas Mesti Mengacu Letak Pesantren

Solo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pemerintah harus mengubah strategi tata kelola migas nasional dari kecenderungan capaian produksi minyak siap jual menuju kelola komprehensif dengan peningkatan cadangan. Strategi ini terkait erat dengan letak pesantren.

“Pasalnya, pesantren memiliki lahan besar. Ini merupakan sebuah kesempatan untuk membuat sumber energi baru,” terang Ketua Ikata Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bidang Energi Darmawan Prasodjo dalam seminar yang diadakan PW RMI NU Jawa Tengah, di Hotel The Sunan Solo, Ahad (23/2).

Tata Kelola Migas Mesti Mengacu Letak Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)
Tata Kelola Migas Mesti Mengacu Letak Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)

Tata Kelola Migas Mesti Mengacu Letak Pesantren

Di hadapan ratusan peserta Darmawan yang juga pengurus RMI Jateng menunjuk contoh Brasil sebagai produsen etanol, “Di Brasil, Etanol dikelola oleh rakyat dan disubsidi negara. Kekuatan kapitalis migas bisa dikalahkan oleh kekuatan rakyat dalam hal ini pesantren,” tukasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Lebih lanjut ia mengatakan, pesantren sebagai salah satu stakeholder yang besar semestinya dilibatkan dalam kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini.

Selain Darmawan, dalam seminar yang bertajuk “Dialog Ulama dan Umara, Mencari Paradigama Baru Tata Kelola Migas di Indonesia” itu, tampak hadir beberapa tokoh sebagai narasumber di antaranya Mahfud MD, Ali Mundakir, dan Johanes Widjanarko. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Bahtsul Masail Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 23 November 2014

Darul Arafah Juara LSN Region Sumatera III

Medan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kesebelasan Darul Arafah Raya FC berhasil menjuarai Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 Regional Sumatera III zona I (Medan-Deli Serdang) setelah menang tipis 1-0 atas Islamic Centre, pada laga final yang digelar di Stadion Mini Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Medan, Jumat (26/8) sore.

Dengan demikian, Darul Arafah berhak berlaga lagi dengan juara LSN Region Sumatera III zona II (Mandailing Natal), yakni Pesantren Musthafawiyah Purbabaru, Madina, guna menentukan utusan Sumut ke LSN Nasional yang akan digelar di Provinsi Banten, dalam waktu dekat.

Darul Arafah Juara LSN Region Sumatera III (Sumber Gambar : Nu Online)
Darul Arafah Juara LSN Region Sumatera III (Sumber Gambar : Nu Online)

Darul Arafah Juara LSN Region Sumatera III

Pertandingan Darul Arafah vs Islamic Centre berlangsung menarik. Disaksikan dua ribuan penonton, kedua kesebelasan santri ini saling menyerang. Di awal-awal babak pertama, permainan dikuasai Islamic Centre. Pada menit kelima, Islamic Centre nyaris menciptakan gol lewat tendangan bebas dari luar kotak pinalti yang dieksekusi Maulana Makruf. Namun tendangan lambungnya melenceng tipis di atas mistar gawang Darul Arafah yang dijaga Alivia Bagus.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Di awal babak pertama, praktis Darul Arafah lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Tapi di akhir babak pertama, Darul Arafah tampak lebih menguasai pertandingan. Bahkan di menit ke-35, Darul Arafah melalui sepakan keras pemain andalannya M Huzaifi menciptakan gol ke gawang Islamic Centre yang dijaga Rizky Akbar. Hingga 35 menit babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Darul Arafah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pada babak kedua, Islamic Centre yang diasuh pelatih Ahsani Taqwiem dan manajer M Yahya Ishak LC, MA mencoba meningkatkan serangan. Tapi serangan mereka selalu kandas di pertahanan kokoh yang dibangun M Taufik Syahru Ramadhan, Tony Andika dan Dimas Syafri.

Di lima menit akhir babak kedua, Islamic Centre mengurung bola di pertahanan Darul Arafah. Tapi sampai wasit Joko dari PSSI Sumut meniup pluit babak kedua berakhir, Islamic Centre tak mampu membalas. Dan Darul Arafah FC yang bermarkas di Lau Bakeri, Deli Serdang, inipun dinobatkan sebagai juara LSN Region Sumatera III zona I.

Penanggung Jawab LSN Region Sumatera III, Ance Selian, didampingi Pengarah HM Yunan Nasution, Koordinator Kali Ahmad Harahap dan Ketua Panitia Alihot Ucok Sinaga menyatakan puas atas penyelenggaran LSN tersebut.

"Saya bangga dengan anak-anak santri yang bertanding penuh sportivitas dan akhlakul karimah. Anak-anak telah menunjukkan, mereka bukan hanya jago berdoa, tapi juga main sepakbola. Ini tentu membanggakan Menpora Imam Nahrawi yang juga berasal dari pesantren," kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut yang saat itu juga didampingi Ketua Rabithah Maahad Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumut H Sampurna Rambe.

Sementara itu, Koordinator LSN Region Sumatera III Kali Ahmad mengatakan, Darul Arafah Raya FC sebagai juara I zona I (Medan-Deli Serdang) akan bertanding lagi dengan juara zona II (Madina), yakni Pesantren Musthafawiyah Purbabau pada Senin (29/8) sore di Stadion Mini Disporasu, Jalan Willem Iskandar Medan, guna menentukan tim yang akan mewakili Sumut ke LSN tingkat Nasional yang akan digelar di Banten.

Musthafawiyah sendiri menjadi juara Region Sumatera III zona II setelah mengalahkan Darut Tauhid 5-1 pada partai final di Stadion Sipaga-paga, Madina, Jumat sore. (Red: Mahbib)

?

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Budaya, AlaSantri, Doa Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 17 November 2014

9 Ribu Orang Hadiri Pengajian Akbar

Semarang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Hari kedua, Senin (27/8) jam 07-00 hingga 15.00 digelar hafalan Al-Qur’an bil ghoib oleh 40 orang khuffadz (penghafal Al-Quran) yang disimak puluhan santri dan warga sekitar. Lalu malamnya, ada pengajian akbar bersama Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya bertema Maulid Nabi dan Haul Wali. 

9 Ribu Orang Hadiri Pengajian Akbar (Sumber Gambar : Nu Online)
9 Ribu Orang Hadiri Pengajian Akbar (Sumber Gambar : Nu Online)

9 Ribu Orang Hadiri Pengajian Akbar

Tak kurang 9 ribu orang hadir dalam pengajian Haul perdana di masjid Mbah Sholeh Darat ini. Ketua panitia Haul ke-112 Agus Taufiq yang tak lain salah satu buyut Mbah Sholeh Darat sampai menangis karena haru ketika berpidato laporan panitia. 

Dia sangat terharu, betapa besar dukungan umat Islam, khususnya kaum nahdliyin, sehingga masjid Mbah Sholeh Darat yang dulu sepi, malam itu dibanjiri ribuan orang hingga dua sisi jalan depan masjid ditutup semalam. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Terima kasih atas bantuan semua pihak yang membantu secara ikhlas kelancaran Haul ini. Sungguh saya sangat terkesan dengan keikhlasan panjenengan semua. Amanah menggelar kegaitan ini baru bisa saya laksanakan sekarang. Ini haul pertama yang istimewa,” ujarnya sambil terisak di atas pangung utama. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kerahkan Pasukan

Dalam pengajian akbar tersebut, sebanyak 120 pasukan Banser dikerahkan menjaga 10 pos seputar pengamanan di sekitar lokasi pengajian. Para pengurus PC GP Ansor Kota Semarang juga hadir lengkap dengan seragam hijau kebesaran mereka. 

Lalu 32 pesilat Pagar Nusa Kota Semarang plus 5 pendekar dan 3 Pasukan Inti (Pasti) mendukung pengamanan ring I di sekitar panggung utama yang diisi 40-an ulama dan habaib. 

Sementara di barisan perempuan, seragam batik hijau Muslimat NU terlihat meriah diantara hadlirat berpakain putih. Ketua PC Muslimat NU Kota Semarang Nyai Hajjah Hanifah Syarofuddin mengaku mengerahkan seluruh PAC Muslimat NU untuk menghadiri pengajian tersebut. 

Tak ketinggalan barisan aktivis Fatayat NU, IPNU dan IPPNU dengan seragam identitas masing-masing. Tak hanya tenaga dan pikiran, PCNU Kota Semarang juga menyumbang secara materi. Baik uang, barang maupun apa saja yang bisa diberikan atau dipinjamkan. 

Kala grup rebana menabuh terbang  dan melantunkan sholawat Simtud Duror, para hadirin mengikutinya dengan serempak. Seiring dalam nada, termasuk saat berdiri dalam mahalul qiyam ketika sampai pada bacaan “Selamat Datang Wahai Rasulullah”. 

Tak hanya itu, sebagaimana biasa dilakukan NU yang menjadi penjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, ada defile bendera Merah Putih oleh regu Banser khusus. Satu bendera secara simbolis diserahkan kepada Kepala Biro Bina Mental Pemerintah Provinsi Jawa Tengah H. Muhammad Aris yang mewakili Gubernur Jateng. Dilanjutkan menyanyikan lagi Indonesia Raya oleh seluruh hadirin. 

Banser dan Pagar Nusa juga hadir dengan seragam masing-masing di acara Tahlilan di makam Kiai Sholeh Darat pada Selasa (28/8). Di tengah ribuan peziarah yang diorganisir jamaah Pengajian Ahad Pagi pimpinan KH Abdul Muin, pasukan Banser dan Pagar Nusa ikut berdoa dan membaca tahlil di seputar kompleks makam Kiai Sholeh Darat di Bergota, Semarang. Tak ketinggalan ketua PCNU Kota Semarang H Anasom dan jajarannya hadir diantara peziarah. 

Kepala Satkorcab Banser Kota Semarang Margono memimpin langsung satu regu Banser pagi itu. Pasukannya beserta tim pesilat Pagar Nusa, mengawal kirab perjalanan dzurriyyah (keturunan dan keluarga) Kiai Sholeh Darat dari masjid peninggalan Kiai Sholeh di Kampung Darat di Semarang Utara menuju pemakaman umum Bergota di Semarang Tengah. 

Redaktur   : Mukafi Niam

Kontributor: M Ichwan

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Anti Hoax, Aswaja, Berita Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 11 November 2014

PBNU Nilai Demokrasi Sangat Terkait Sistem Budaya

Medan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Demokrasi bukan entitas yang berdiri sendiri, melainkan sangat terkait dengan sistem budaya, tradisi, hukum, dan norma yang ada di masyarakat, termasuk agama yang dipeluk oleh mayoritas masyarakat. 

PBNU Nilai Demokrasi Sangat Terkait Sistem Budaya (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Nilai Demokrasi Sangat Terkait Sistem Budaya (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Nilai Demokrasi Sangat Terkait Sistem Budaya

"Kehadiran demokrasi di Indonesia ini, diharapkan mampu menjamin ketertiban kehidupan, menjamin kesataraan, menciptakan keadilan dan kesejahteraan yang dicita-citakan oleh agama," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj di Medan, Selasa.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Orasi Ilmiah tersebut, disampaikannya pada Dies Natalis Ke-61 Universitas Sumatera Utara yang diselenggarakan di Medan.

Namun demikian, katanya, perlu diingat bahwa demokrasi sebagai suatu sarana atau alat bisa digunakan oleh siapa saja sesuai dengan tujuannya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Bagi rezim otoriter demokrasi bisa digunakan sebagai sarana penyerahan mandat rakyat pada penguasa, sehingga tidak ada lagi hak bagi rakyat.

Demikian juga dalam masyarakat liberal kapitalis, demokrasi merupakan alat penting untuk ekspansi modal dan persaingan pasar, bahkan pemerintah menjadi alat bagi akumulasi modal.

"Demokrasi hanya menjadi alat pemilik modal, untuk merebut hak-hak rakyat dalam memperoleh kesejahteraan dan keadilan," ucap dia.

Said Aqil menyebutkan, demokrasi berkembang pesat sejak dilaksanakan reformasi yang dilanjutkan dengan amendemen Undang-Undang Dasar 1945, yang diteruskan dengan pengesahan berbagai UU tersebut.

Sebagai perwujudan dan cita-cita pelaksanaan demokrasi dalam semua sektor kehidupan, karena itu terus menerus dijalankan.

Tetapi, ironisnya, yang dikembangkan bukan demokrasi sebagaimana digariskan oleh Pancasila, melainkan demokrasi liberal yang bebas hampir tanpa batas.

Atas nama demokrasi pula, opsi perubahan dasar dan bentuk negara sebagai diam-diam dibuka lagi.Sehingga muncul berbagai gerakan yang menawarkan ideologi baru di luar pagar Pancasila dan UUD 1945.

Redaktur: Mukafi Niam

Sumber  : Antara

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sejarah, Habib, Olahraga Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw