Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj menjelaskan ada tiga faktor yang menyenyebabkan ideologi radikal tumbuh subur di Indonesia.?
Kiai Said Ungkap 3 Faktor Penyebab Maraknya Ideologi Radikal (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kiai Said Ungkap 3 Faktor Penyebab Maraknya Ideologi Radikal
Pertama, dangkalnya pemahaman terhadap Islam atau membaca literatur keagamaan secara literal. Kiai Said menuturkan, kelompok garis keras mampu merubah mereka menjadi seorang teroris dengan menanamkan doktrin keagamaan yang literal tersebut.“Mati dengan digantung atau ditembak adalah apa yang mereka inginkan karena mereka berpikir itu akan menghantarkan mereka ke surga,” jelas Kiai Said saat memberikan kuliah umum yang diselenggarakan oleh S. Rajaratnam School of International Studies (RSiS) NTU di Sheraton Towers Singapore, Singapura, Senin (13/3).
Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Kedua, kemiskinan. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah itu mengatakan, ada jarak yang menganga antara yang kaya dan yang miskin.?“Di Indonesia, ada lima puluh konglomerat yang beretnis Tionghoa. Hanya delapan orang yang berasal dari muslim pribumi,” terang penulis buku Tasawuf sebagai Kritik Sosial itu.?
Ia mengaku, banyak warga NU yang miskin. Namun ia menjamin mereka tidak akan menjadi teroris. “Karena saya bisa mengatur mereka. Mereka loyal kepada kepemimpinan NU,” tegasnya.
Dan yang ketiga, kurangnya pendidikan. Kiai Said mengatakan, pemimpin-pemimpin NU terus berupaya untuk menjaga dan berusaha untuk menyediakan pendidikan yang cukup, kesehatan, dan dukungan finansial untuk Nahdliyin.
Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Acara kuliah umum tersebut dihadiri juga oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya dan juga Direktur S. Rajaratnam School of International Studies (RSiS) NTU. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)Dari Nu Online: nu.or.id
Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Tegal, Hikmah, Bahtsul Masail Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar