Dalam kesempatan tersebut, ulama yang akrab disapa Gus Mus itu menyampaikan pentingnya sanad seorang guru dalam mencari ilmu. “Makanya di pesantren, silsilah ini penting dan dapat dipertanggunjawabkan. Semisal di sini (An-Najah,-red) silsilah Al-Quran dari Mbah Umar dan Mbah Munawwir Krapyak yang bersambung hingga kepada Nabi Muhammad saw.” tutur Gus Mus.
Gus Mus Hadiri Khataman Al-Qur’an di An-Najah (Sumber Gambar : Nu Online) |
Gus Mus Hadiri Khataman Al-Qur’an di An-Najah
Gus Mus juga mengingatkan kepada para santri yang tengah mempelajari dan menghafalkan Al-Quran, agar seanantiasa memiliki akhlakul karimah. “Anak-anak yang khatam, jangan hanya hafal quran tapi juga berakhlak. Jangan sampai hafal quran tapi tidak berakhlak,” kata pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang itu.Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Sementara itu, pengasuh Pesantren An-Najah KH Minanul Aziz Syathori, mengatakan acara peringatan haul ke-25 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan.“Satu minggu sebelum acara, kami mengadakan acara sema’an quran di kampung-kampung. Selain itu juga ada kegiatan ziarah dan lomba karena bertepatan dengan momentum Agustusan,” terang Kiai Minan. (Ajie Najmuddin/Anam)
Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Dari Nu Online: nu.or.idUstadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hikmah, IMNU Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar