Sabtu, 03 Februari 2018

Hikayat Perang Sabil Aceh Mengandung Shalawat Nabi

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw?



Kitab-kitab kuning yang dikaji di pesantren selalu dimulai dengan bismillah, puja-puji bagi Allah SWT. Kemudian selalu menyertakan shalawat kepada sayyidina Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, pengikutnya, hingga akhir zaman. Struktur pembukaan tersebut, sama saja dalam kitab besar maupun kecil.

Dalam salah satu naskah “Hikayat Perang Sabil” yang membangkitkan semangat perang di Aceh kepada penjajah juga memiliki struktur yang sama. Dalam buku “Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan Mengenai Hikayat Perang Sabil” karya Teuku Ibrahim Alfian mengutip salah satu naskah hikayat tersebut:

Hikayat Perang Sabil Aceh Mengandung Shalawat Nabi (Sumber Gambar : Nu Online)
Hikayat Perang Sabil Aceh Mengandung Shalawat Nabi (Sumber Gambar : Nu Online)

Hikayat Perang Sabil Aceh Mengandung Shalawat Nabi

Alhamdulillah khaliqul asyya, dum perkara peuneu-jeued. Rabbi. Arasy keurusi syeuruga nuraka, langèt dönya bumi beurangri. Kömdian seulaweuet saleuem hulön, ateueh Junjóngan panghulèe Nabi. Ateueh waréh sahbat sajan, dum sikeulian Muhajir Anshari.?

AJhamdulillah khaliqul asyya, segala hal ciptaan Rabbi Arasy kursi surga neraka, semua langit dunia dan bumi Kemudian selawat salam hamba, kepada junjungan Penghulu Nabi Kepada waris bersama sahabat, termasuk sekalian Muhajir Anshari

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurut Ketua PWNU Aceh Teungku Faisal Ali mengatakan, Aceh adalah daerah yang sangat hidup gema shalawat.?

“Sesudah shalat apa pun dan selesai kegiatan-kegiatan kalau tidak ada shalawat dianggap kurang sempurna karena fadhilah shalawat banyak sekali,” katanya ketika dihubung Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw dari Jakarta, beberapa waktu lalu, ketika ditanya soal shalawat. ?

Ia menjelaskan, hal itu tidak hanya terjadi di masyarakat, kegiatan resmi pemerintah Aceh “wajib” dimulai sesudah bacaan Al-Qur’an dengan Shalawat Badar. Sesudah itu baru lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kebiasaan tersebut, menurutnya sejak islam masuk ke Aceh. “Dalam perjuangan rakyat Aceh melawan penjajah ada yang disebut dengan "Hikayat Perang Sabil" yang isinya ada shalawat. Hikayat itu berisi motivasi untuk membangun semangat melawan penjajah yang dikarang salah seorang ulama Aceh yaitu Tengku Chik Pante Kulu.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ketika ditanya bagaimana sikap warga NU menghadapi orang yang membidahkan shalawat, ia menjawab, warga NU harus tahu argumen-argumen kebenaran shalawat dengan logika dan fakta Islam tempo dulu. (Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Ahlussunnah, Warta Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar