Sabtu, 29 Januari 2011

Muslimat NU Terjunkan Ratusan Laskar Antinarkoba di Sorong

Sorong, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Sorong mendeklarasikan Laskar Antinarkoba di Hotel Aquarius Malawele Distrik Aimas Kabupaten Sorong, Sabtu (16/4). Muslimat NU Sorong mengajak anggotanya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai peredaran narkoba yang dimulai dari keluarga masing-masing.

Deklarasi yang berbarengan dengan peringatan Harlah Ke-70 Muslimat NU ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sorong, Anggota DPRD, NU beserta banom, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.

Muslimat NU Terjunkan Ratusan Laskar Antinarkoba di Sorong (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslimat NU Terjunkan Ratusan Laskar Antinarkoba di Sorong (Sumber Gambar : Nu Online)

Muslimat NU Terjunkan Ratusan Laskar Antinarkoba di Sorong

Deklarasi ini dipandu Ketua Muslimat NU Sorong Hj Sudjiati yang diikuti para hadirin. Naskah deklarasi ini ditandatangani oleh pemerintah daerah, anggota DPRD, kepolisian, alim ulama, NU beserta banom, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

“Kami bertekad bersatu melawan narkoba, mendorong para ibu memastikan keluarganya bebas dari narkoba, memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, mendukung hukuman berat bagi pengedar narkoba, dan merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba,” kata Hj Sudjiati.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rais Syuriyah NU Sorong? KH Ahmad Sutedjo menyayangkan Indonesia sebagai salah satu produsen sekaligus konsumen besar narkoba.

“Sangat memprihatinkan bagi kita semua. Bagaimana bandar narkoba, pengedar narkoba serta konsumen narkoba sendiri kini semakin marak. Mereka harus diperingatkan akan dampak negatif dari narkoba, kalau perlu hukuman berat harus diterapkan agar mereka jera,” kata Kiai Sutedjo.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia berharap Muslimat NU, kaum ibu-ibu dapat menjadi pelopor dalam menjaga keluarga dari narkoba baik kepada suami, anak-anak, maupun saudara kerabat agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba.

Wakil Bupati Sorong Suko Harjono berharap pihak Muslimat NU bergandengan-tangan bersama masyarakat untuk memberantas narkoba dari lingkungan keluarga, menyelamatkan generasi penerus bangsa ini.

“Semoga deklarasi ini merupakan langkah nyata, melalui kaum ibu-ibu Muslimat sebagai agen pengamanan dalam keluarga. Keluarga sebagai rekonstruksi kecil membangun, membimbing, serta mendidik generasi penerus demi keberlangsungan masa depan yang lebih cerah,” kata Suko Harjono. (Zaenal Arifin/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hadits, Sholawat, Pemurnian Aqidah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 27 Januari 2011

RMINU Mantapkan Program Kerja 2015-2016

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pengurus Pusat Rabithah Maahad Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) atau asosiasi pesantren NU kembali membahas program kerja yang telah dirumuskan dalam rapat kerja (raker) pada 3-4 Desember 2015.

RMINU Mantapkan Program Kerja 2015-2016 (Sumber Gambar : Nu Online)
RMINU Mantapkan Program Kerja 2015-2016 (Sumber Gambar : Nu Online)

RMINU Mantapkan Program Kerja 2015-2016

Hal ini sebagai langkah pemantapan dan penjabaran atas sejumlah butir program yang belum sempat dibahas secara detail dan teknis pada forum raker.

Pembahasan kali ini berlangsung di Gedung PBNU, Lantai 5, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (14/1). Forum dihadiri para pengurus harian RMINU dan pengurus dari seluruh divisi.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

RMINU periode ini membagi kepengurusan dalam lima divisi, antara lain Divisi Advokasi Kelembagaan, Divisi Taqwimul Ulama, Divisi Kemandirian Pesantren, Divisi Media dan Data, serta Divisi Jaringan dan Kerja Sama. Kelima departemen ini menjadi motor bagi seluruh program kerja yang telah dirancang.

"Divisi-divisi ini bukan pemisahan tapi pemilahan. Semua bekerja dalam satu tujuan untuk kemaslahatan pesantren sebagai sasaran program RMINU," kata Sekretaris PP RMINU.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Di antara program kerja yang sedang berjalan adalah pendirian Pusat Grosir Pesantren (PGP) Nusantara yang dibidangi Divisi Kemandirian Pesantren. Program ini memfasilitasi pesantren untuk mendapatkan barang dengan harga langsung dari produsen. Dengan memperpendek rantai distrubusi barang, pesantren diharapkan menjadi pemain pasar, setidaknya sebagai distributor.

Program-program lain yang sudah dirumuskan di antaranya mendirikan asosiasi mahad ali, pengawalan revisi UU Sisdiknas, pengembangan kurikulum Aswaja, pengumpulan database pesantren, optimalisasi media, penerbitan buku, lokakarya, pelatihan-pelatihan, dan lain-lain.

Ketua PP RMINU KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, program kerja RMINU banyak yang beririsan dengan program kerja lembaga-lembaga lain di lingkungan PBNU. "Karena itu, saya kira kita perlu membangun budaya sinergitas khususnya dengan internal PBNU sendiri," tuturnya. (Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Kajian Sunnah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw