Sabtu, 24 Desember 2011

Digenang Banjir Semeter, Pesantren Yatim Ini Butuh Makanan

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. ?Pondok Pesantren Darul Fikri yang dimukimi santri yatim dan dhuafa secara cuma-cuma alias gratis tergenang banjir sejak Sabtu (18/1) sampai saat ini, Rabu (22/01). Kondisi pesantren? di Desa Bongas Pentil, Kecamatan Bongas, Indramayu, Jawa Barat, hingga saat ini sangat memprihantinkan.

Digenang Banjir Semeter, Pesantren Yatim Ini Butuh Makanan (Sumber Gambar : Nu Online)
Digenang Banjir Semeter, Pesantren Yatim Ini Butuh Makanan (Sumber Gambar : Nu Online)

Digenang Banjir Semeter, Pesantren Yatim Ini Butuh Makanan

Banjir yang menggenangi gedung pesantren mencapai lebih dari satu meter. “Banjir sampai setinggi dada orang dewasa," kata pengasuh pesantren Darul Fikri saat diwawancarai di Masjid Nurul iman 1 No 1 Tanah Koja Rt/Rw (009/02) Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (22/1).

Menurut Kiai Zuhri, sebanyak 113 santri dan 12 pengurus bertahan di pesantren karena tidak ada tempat pengungsian. “Mereka terpaksa bertahan di pondok. Ada yang di mushola dan di asrama lantai dua," tambah KH Zuhri.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selama banjir, kata dia, selain tak ada tempat mengungsi, para santri belum dapat bantuan jenis apapun, "Kini mereka kekurangan stok makan dan air bersih," ujar pengasuh pesantren yang juga Kabtib PWNU DKI Jakarta.

Ia mengaku cemas dan prihatin atas kondisi ini. Karena itu, pengasuh berharap simpati dan bantuan. "Sebisanya kami, pihak pengasuh pondok sudah berupaya, namun tidak maksimal sehingga kami sangat mengarapkan bantuan,” katanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Bila ada yang berkenan membantu, harap dia, bisa menghubungi pembina dan pengasuh Pondok KH Zuhri Yaqub di 081314774169 atau Ustad Dumyati Asmudi 085200900400. (Junaidi/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hikmah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 21 Desember 2011

Dubes RI untuk Arab Saudi: Haji Tahun Ini Istimewa

Jeddah, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Duta Besar RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan bahwa pemerintah Kerajaan Saudi menilai bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses.

“Informasi yang saya terima dari rilis kerajaan Arab Saudi mengatakan, bahwa ibadah haji tahun ini istimewa sebagaimana tahun kemarin,” terang Agus Maftuh usai melepas keberangkatan jemaah kloter satu Embarkasi Solo (SOC 01) di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (6/9).

Dubes RI untuk Arab Saudi: Haji Tahun Ini Istimewa (Sumber Gambar : Nu Online)
Dubes RI untuk Arab Saudi: Haji Tahun Ini Istimewa (Sumber Gambar : Nu Online)

Dubes RI untuk Arab Saudi: Haji Tahun Ini Istimewa

“Mereka menyebutnya dengan at-tanahum al-amtsal, sebuah harmoni yang sangat cantik dari semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini,” sambungnya.

Menurut Agus Maftuh, banyak pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji. Selain masing-masing penitia penyelenggara negara pengirim jemaah haji, dari pihak Saudi ada Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Kementerian Haji dan Umrah, termasuk juga GIP atau BIN nya Saudi yang melakukan asessment security atau kajian tentang keamanan haji tahun ini.

“Penyelenggaraan haji tahun ini sangat sukses meski jumlahnya jauh lebih banyak. Ada tambahan 52ribu. Awalnya saya agak pesimis dengan begitu drastis nya peningkatan kuota ini,” aku Agus Maftuh.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Meski demikian, Agus Maftuh mengakui masih ada sejumlah catatan perbaikan, antara lain di Mina, terkait tenda dan antrian panjang toilet.  Akan hal ini, Agus mengatakan pihaknya akan  melakukan diplomasi haji dengan ad-Diwan al-Malaky atau Royal Code. “Kita akan minta perbaikan perbaikan ke depannya,” tegasnya.

Ditanya soal  alternatif solusi yang akan ditawarkan, Agus menjawab tegas perlunya membangun bangunan bertingkat di Mina. “Atau kita minta ke Saudi bahwa Indonesia akan terlibat dengan WIKA atau WASKITA nya untuk bangun toilet di situ (Mina). Ini terobosan yang harus kita lakukan,” jelasnya. 

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Kita sudah dapat titik yang ada di Mina Jadid. Bangunan toilet di situ akan kita tingkat dua atau tiga sehingga kenyamanan jemaah haji akan terasa di situ karena kami sering mendapat keluhan bahwa musibah terbesar jemaah haji itu ketika antri di toilet,” sambungnya.

Kondisi di Mina saat ini juga yang membuat  Agus Maftuh memilih bersikap rasional soal kemungkinan adanya penambahan kuota. Meski demikian, pihaknya akan terus mengupayakan. Menurutnya, ada dua cara yang akan dilakukan.

“Pertama, akan kita mintakan langsung kepada kerajaan. Skema kedua kita nego dengan negara anggota OKI untuk mengambil kuota yang tidak terpakai terutama di negara-negara Afrika. Dengan cara ini kita akan bisa menambah lagi kuota Indonesia,” tandasnya.

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini kembali normal menjadi 211.000. Kuota tahun ini bahkan bertambah sebanyak 10ribu atas lobby Presiden Joko Widodo sehingga totalnya menjadi 221.000. Kuota tahun ini lebih banyak 52.200 jika dibanding empat tahun terakhir yang hanya 168.800 seiring adanya pemotongan kuota sebesar 20 persen. (Red: Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sunnah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 13 Desember 2011

Masuki Tahun Ke-3, Peringatan Hari Santri di Pacitan akan Digelar Lebih Meriah

Pacitan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober yang tahun ini memasuki tahun ke-3 sepertinya akan digelar lebih meriah lagi. Di Pacitan, sejumlah kegiatan tengah dipersiapkan, yaitu Kirab Resolusi Jihad, lomba-lomba, upacara hari santri, hingga pameran kreatifitas santri.

Peringatan Hari Santri yang tahun  ini mengangkat tema Santri Mandiri, NKRI Hebat diharapkan dapat lebih menggelorakan kebesaran nama santri di tengah masyarakat. Peringatan HSN harus diperingati dengan gegap gempita.

Masuki Tahun Ke-3, Peringatan Hari Santri di Pacitan akan Digelar Lebih Meriah (Sumber Gambar : Nu Online)
Masuki Tahun Ke-3, Peringatan Hari Santri di Pacitan akan Digelar Lebih Meriah (Sumber Gambar : Nu Online)

Masuki Tahun Ke-3, Peringatan Hari Santri di Pacitan akan Digelar Lebih Meriah

"Karena 22 Oktober adalah hari raya kita. Hari rayanya para santri. Maka harus kita peringati lebih meriah lagi," tutur Koordinator Nasional Gerakan Ayo Mondok KH Luqman Harits Dimyathi dalam rapat persiapan menyambut HSN yang digelar di Pesantren Al-Fattah Kikil, Pacitan, Ahad (24/9) pagi.

Santri, menurutnya, memiliki arti yang sangat luas. Setiap orang yang ikut mengurusi Nahdlatul Ulama, itu disebut Santri. "Santri itu ya tidak hanya yang mondok di pesantren saja, lebih spesifik lagi santri itu yang ikut ngopini (mengurusi) Nahdlatul Ulama, ya itulah santri," ungkap pengasuh pesantren Tremas Itu.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Terkait kegiatan, Ketua Hari Santri Pacitan Gus Muadz Harits Dimyathi menyatakan konsep kegiatan HSN sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kegiatan tahun lalu." Tapi tahun ini, peringatan hari Santri akan kita gelar semeriah mungkin dengan melibatkan seluruh santri, pesantren, dan warga NU," ungkapnya.

Dikatakannya, bila tahun lalu seluruh kegiatan hanya dipusatkan di satu tempat, alun-alun Pacitan. Tetapi untuk tahun ini gaung kegiatan Hari Santri akan semakin besar dengan digelarnya beberapa kegiatan di setiap kecamatan.

"Untuk tahun ini ada penambahan kegiatan, sebagai gong dari kegiatan hari santri di Pacitan. Nanti ada juga lomba-lomba yang diikuti oleh seluruh santri madin se-Pacitan, pagelaran seni Wayang Beber, dan diskusi Budaya," jelasnya.

Sementara itu, pengasuh Pesantren Al-Fattah Kikil KH Burhanudin HB mengaku bangga melihat semangat para santri yang akan mengayahi beberapa kegiatan ini. "Saya senang melihat yang muda sudah mulai peduli terhadap apa yang sudah ada di pesantren masing-masing," tuturnya.

Kiai Burhan berpesan, agar pondok selalu mengikuti dan berpacu dengan perubahan zaman. "Pondok pesantren jangan sampai ketinggalan sepur (kereta). Sebab saat ini pondok sudah jadi pilihan, bukan lagi alternatif," katanya.

Sejumlah kegiatan hari Santri Nasional di Pacitan rencananya akan dihelat mulai tanggal 19 Oktober. Panitia pun mulai melakukan sosialisasi kegiatan kepada Pondok pesantren, madrasah diniyah, dan warga NU Pacitan. (Zaenal Faizin/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw RMI NU, Ubudiyah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 11 Desember 2011

Sekjen PBNU Sebut Tiga Tantangan Besar Fatayat NU

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Sekretaris Jenderal Nahdlatul Ulama, H Helmy Faisal Zaini menjelaskan bahwa hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang merekomendasikan tiga keputusan penting. Pertama, NU akan setia mengawal Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).?

“Kemudian yang kedua adalah memantapkan faham Ahlussunnah wal Jama’ah,” jelas Helmy saat memberikan sambutan pada acara tasyakuran Harlah ke-66 Fatayat NU, di Gedung Teater Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (21/4) sore.

Sekjen PBNU Sebut Tiga Tantangan Besar Fatayat NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Sekjen PBNU Sebut Tiga Tantangan Besar Fatayat NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Sekjen PBNU Sebut Tiga Tantangan Besar Fatayat NU

Selanjutnya, kata Helmy, meningkatkan kualitas hidup warga. Menurutnya, ada tiga level yang harus dilakukan untuk menciptakan kualitas hidup warga agar lebih baik. “Yang pertama adalah level pendidikan, yang kedua adalah kesehatan, dan yang ketiga adalah ekonomi,” paparnya.

“Tiga level ini menurut saya menjadi pekerjaan rumah Fatayat NU untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya peningkatan apa yang disebut sebagai fungsi-fungsi pelayanan kepada warga,” lanjutnya.

Merujuk kepada PISA (Program for International Student Assessment), Helmy menjelaskan bahwa tingkat pendidikan Indonesia berada di nomor 63 dari 65 negara yang disurvei.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Dengan tiga indikator. Pertama adalah kemampuan sains, kedua adalah kemampuan matematika, dan ketiga adalah minat baca," ? ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta Fatayar NU ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Ia juga mengaku akan siap mendukung setiap program-program yang akan dilaksanakan oleh Fatayat NU.

“Saya menyambut gembira kegiatan-kegiatan Fatayat dengan mengambil tema dan topik yang penting,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Emarini mengajak para kader agar bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat.

“Saya mengajak sahabat-sahabat mulai hari ini menjadi lebih baik, menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain,” kata Anggia.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Anggia berharap apa yang menjadi program kerja Fatayat NU bisa terlaksana dengan baik dan lancar. (Muchlishon Rochmat/Zunus)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaNu, Fragmen Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw