Minggu, 30 September 2007

Pedang Cinta

Oleh Abdullah Zuma

Ketika duduk di bangku SMA, saya beruntung mendapat guru-guru yang menguasai mata pelajarannya. Salah satunya guru bahasa Indonesia. Dia sangat menguasai segala tetek-bengek pelajaran ini; mulai dari tata bahasa, apresiasi sastra, hingga wacana, dan lain lain. Maklum sudah puluhan tahun dia menekuni pelajaran ini. Tak salah jika dibilang guru senior atau gaek. Usianya hampir kepala tujuh. Perawakannya kurus tinggi, mirip Pramudya Ananta Toer.

Konon, guru yang satu ini dulunya dia perokok berat. Tapi karena sempat mengidap penyakit paru-paru, dia ambil langkah seribu dari dunia nikotin. Biasanya, saat mengajar, dia pantang berdiri atau mondar-mandir di muka kelas. Ciri khasnya, sering menyelipkan guyonan dalam mengajar. Murid-murid jadi tidak jenuh. Tapi, kadang melarang ketawa. Susah benar! Ini yang kadang jadi persoalan. Dan selalu mencak-mencak jika pembicaraannya tidak diperhatikan. Kalau yang ini wajar, siapa pun pasti marah kalau pembicaraannya diacuhkan.

Pedang Cinta (Sumber Gambar : Nu Online)
Pedang Cinta (Sumber Gambar : Nu Online)

Pedang Cinta

Suatu ketika, pelajaran membahas intonasi. Dia begitu semangat membahasnya. Padahal menjelang istirahat. Kelas lain ada yang mencuri start meninggalkan kelas. Konsentrasi penghuni kelas jadi buyar karena ada yang tak tahan lapar, kebelet ingin ke toilet, hendak menemui seseorang atau memang malas belajar. Tampak sebagian teman berbisik-bisik dengan teman sebangkunya. Sementara yang lain ngobrol tak karuan. Kelas terdengar gemeremang seperti di pasar, atau nyaris seperti tawon hijrah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Diam....!!!!” bentak Pak Guru sambil menggebrak meja.

Kontan suasana kelas saya berputar 180 derajat. Sekarang seperti di kuburan malam Jumat Kliwon. Tatapan penghuni kelas langsung memusat ke meja guru supaya terkesan memperhatikan.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Begitulah intonasi saat marah...” kata Pak Guru sambil membetulkan letak kacamatanya.

Teman-teman yang meyimak pelajaran, terdengar ketawa terbahak-bahak. Semantara yang lain, masih bertanya-tanya; menertawakan siapa atau apa? Tidak paham kedua kalinya.

Bel tanda istirahat pun berbunyi. Dada penghuni kelas terasa plong. Setelah mengucap salam, Pak Guru pun keluar dengan santai. Padahal habis membentak.

Teman-teman yang tidak tahu duduk permasalahan, bertanya kepada teman-teman yang tadi ketawa. Tapi kemudian mereka terdiam karena Pak Guru masuk kembali.

“Ada yang melihat pedang cinta Bapak?” tanyanya.

Sekarang teman-teman terperengah mendengar istilah yang tidak akrab di telinga.

“Pedang cinta?”

“Apaan tuh..., Pak?” tanya salah seorang.

Dia tak menjawab, malah sibuk meneliti meja guru dan membalik-balikkan buku.

“Ini!” katanya sambil tersenyum.

Alamak..., Ternyata sisir.

Jumat, 09 Mei 2009



Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Hikmah, Kajian Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Senin, 10 September 2007

GP Ansor Karangasem Galang Bantuan Peduli Pengungsi Gunung Agung

Karangasem, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Ketua GP Ansor Karangasem Hazli Hidafi mengatakan, para pengungsi terdampak aktivitas Gunung Agung membutuhkan banyak kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih dan kebutuhan penting lainnya.

"Ada juga kebutuhan khusus seperti balita, manula, dan pelengkapan mandi dan tidur," kata Hazli.

GP Ansor Karangasem Galang Bantuan Peduli Pengungsi Gunung Agung (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Karangasem Galang Bantuan Peduli Pengungsi Gunung Agung (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Karangasem Galang Bantuan Peduli Pengungsi Gunung Agung

Ia juga mengajak semua pihak untuk bisa membantu meringankan kebutuhan para pengungsi.

"Ada beberapa pengungsi yang tak terdata karena mendirikan tenda tenda mandiri, ini yang akan kita bantu, karena sementara ini bantuan hanya terpusat di tenda tenda induk." tegasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Warga NU yang berkeinginan untuk menyumbangkan sebagian hartanya bagi pengungsi Gunung Agung, dapat mentransfer melalui Bank BRI : 460801004147531 a.n Hazli Hidafi (Ketua GP Ansor Karangasem dengan nomor kontak 085237990799.

Sebagaimana diketahui aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem semakin mengkhawatirkan. Setelah beberapa kali mengalami fluktuasi, PVMBG meningkatkan status Gunung Agung menjadi awas ( level IV). Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, pemerintah setempat melarang aktivitas warga pada radius 12 Kilometer dari Gunung Agung.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Wargapun mengungsi ke daerah daerah yang terbilang aman.

Berdasarkan  data Bidang Humas Satgas Siaga Darurat, hingga Ahad (24/9), sudah terdapat 43.036 jiwa pengungsi yang tersebar di sejumlah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karangasem.

Besarnya jumlah pengungsi tersebut menjadikan semua pihak prihatin dengan kondisi pengungsi yang serba kekurangan ini. Selain pemerintah, sejumlah kelompok masyarakat menyalurkan bantuan kepada para pengungsi, termasuk dari Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Karangasem yang menerjunkan Banser Tanggap Bencana (Bagana). (Abraham Iboy/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Olahraga Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Selasa, 04 September 2007

Wagub Jabar Apresiasi Kiprah NU Care-Lazisnu

Sukabumi, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar mengapresiasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang melayani warga Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Dedy menyampaikan hal ini dalam menjawab pertanyaan Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw sesaat setelah membuka Workshop ‘Asistensi Manajemen ZIS’ di Pondok Pesantren Global Insani Mandiri (GIM), Sukabumi, Jumat (3/2) pagi.

“Ada hal menarik dari pengelolaan ZIS di Sukabumi ini yang dimulai dari tingkat desa. Betul-betul peran dan fungsi ZIS ini sangat luar biasa. Apabila ada warga yang mengalami kesulitan, pengurus sudah dekat dengan masyarakat, sehingga dapat mengatasi kesulitan warganya” kata Dedy.

Wagub Jabar Apresiasi Kiprah NU Care-Lazisnu (Sumber Gambar : Nu Online)
Wagub Jabar Apresiasi Kiprah NU Care-Lazisnu (Sumber Gambar : Nu Online)

Wagub Jabar Apresiasi Kiprah NU Care-Lazisnu

Menurut Wagub, sisi positif dari pengelolaan ZIS di Cicurug adalah sampai tahap pemanfaatan yang tepat sasaran.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Kalau ini terus dikembangan dengan penuh kesadaran, generasi yang akan datang hanya memakan apa yang menjadi haknya,” lanjut Wagub.

Sisi baik lainnya adalah ukhuwah (persatuan) yang juga digerakkan. Ukhuwah tersebut dijalankan dengan sesama umat Islam maupun umat Islam dengan non-Islam. Ukhuwah juga akan membentuk toleransi yang nyata dan semakin meningkatkan kualitas.

Ketiga, adalah pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam pemanfaatan ZIS untuk persoalan ekonomi, ada data di masyarakat siapa yang membutuhkan dan perlu dibantu. Bantuan hendaknya dalam pengembangan ekonomi (modal usaha), sehingga generasi muda juga terdorong menjadi entrepreneur. Keutamaan menjadi pengusaha juga ditegaskan dalam ajaran agama Islam.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Sebelumnya, Wagup menegaskan zakat merupakan satu dari lima pondasi utama bangunan keislaman, sehingga hal tersebut menjadikan zakat sebagi instrumen penting dalam membagun tatanan kehidupan yang kokoh. Berbagi, kepedulian, dan solidaritas di antara sesama merupakan pelajaran penting yang terkandung dari disyariatkannya zakat.

Selain membuka workshop, Wagub juga melakukan peluncuran buku Membumikan Sedekah; Belajar dari Cicurug Sukabumi. Buku yang ditulis secara kolaboratif oleh Direktur NU Care-Lazisnu Syamsul Huda, Direktur Fundraising NU Care-Lazisnu Nur Rohman, dan Amin Santosa ini mengupas tata kelola ZIS di Sukabumi sejak awal pendirian hingga kiprah yang dijalankan sampai saat ini. (Kendi Setiawan)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw AlaSantri, Habib, Makam Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw