Rabu, 20 Juli 2016

Dua Hari ke Depan, Way Kanan Gelar Doa untuk Rohingya dan Pengobatan Gratis via ATS

Way Kanan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Menyikapi kejahatan kemanusiaan di Rohingnya, Rijalul Ansor Way Kanan, GP Ansor Bahuga, Gusdurian Lampung, Satkorwil Banser Lampung, dan Aji Tapak Sesontengan (ATS) Global Indonesia Tim Swarna Raya menggelar doa untuk Rohingya serta bakti sosial penyembuhan alternatif penyakit medis dan non-medis.

Ketua Rijalul Ansor Way Kanan Hasyim Asyari di Blambangan Umpu, Kamis (7/9) menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk mengundang masyarakat mendoakan agar etnis Rohingya segera terbebas dari kekerasan dan diskriminasi dialami selama ini.

Dua Hari ke Depan, Way Kanan Gelar Doa untuk Rohingya dan Pengobatan Gratis via ATS (Sumber Gambar : Nu Online)
Dua Hari ke Depan, Way Kanan Gelar Doa untuk Rohingya dan Pengobatan Gratis via ATS (Sumber Gambar : Nu Online)

Dua Hari ke Depan, Way Kanan Gelar Doa untuk Rohingya dan Pengobatan Gratis via ATS

Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung di dua tempat, pertama pada Jumat 8 September di area Panti Asuhan Pesantren Roudlotul Mutaqqin dan pada Sabtu 9 September di Mushola Al Hikmah, Kampung Dewa Agung, Kecamatan Bahuga.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Sembari menunggu penagananan penyembuhan penyakitnya seperti asam urat, lemah jantung, sakit gigi, urat kejepit, migrain, vertigo, maag dan berbagai penyakit medis lain oleh Pelaksana Tugas Kepala Satuan Khusus Banser Husada Lampung sekaligus kamitua atau master ATS sahabat Gatot Arifianto, masyarakat akan kami pandu mendoakan saudara kita di Rohingya," ujar Hasyim didampingi Ketua GP Ansor Bahuga Muhammad Nur Hasyim.

Menyikapi persoalan Rohingya dengan doa menurut Hasyim, lebih maslahat daripada menyebar gambar hoax tidak sesuai, sadis dan didramatisir yang berpotensi memecah belah masyarakat Indonesia.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Kami sepakat, bahwa apa yang terjadi di Rohingya ialah tragedi kemanusiaan yang harus segera dihentikan karena bertentangan dengan nalar hingga nurani. Siapapun yang beragama dan mengimaninya dengan benar pasti menolak kebiadaban," katanya.

Selain berdoa bersama, masyarakat juga akan diajak berfoto dengan membawa pesan-pesan perdamaian, seperti wasiat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Agama jangan jauh dari kemanusiaan, lalu Dalai Lama XIV: Perdamaian bukan hanya sekadar tidak adanya kekerasan. Perdamaian adalah, perwujudan kasih sayang manusia, serta kutipan positif lain. (Erli Badra/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Syariah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 03 Juli 2016

PBNU: Atasi Banjir, Jangan Saling Menyalahkan

Jakarta, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang terjadi merata di hampir semua wilayah DKI Jakarta.

"Banjir ini musibah, saya harap masyarakat untuk sabar dan tawakkal. Pemerintah harus segera menangani musibah ini dengan cepat dan tepat, jangan ribut saling menyalahkan," ungkap Kiai Said di Jakarta, Kamis (17/1).

PBNU: Atasi Banjir, Jangan Saling Menyalahkan (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU: Atasi Banjir, Jangan Saling Menyalahkan (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU: Atasi Banjir, Jangan Saling Menyalahkan

Kiai Said juga meminta agar gerakan sosial untuk menolong korban tidak disertai dengan kepentingan politis.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Semua pihak harus bersatu untuk menangani banjir di Jakarta, termasuk menyelamatkan korban. Tapi hendaknya jangan membawa-bawa bendera golongan, entah itu partai politik, organisasi, atau kelompok lain," kata Kiai Said.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Mengusung kepentingan golongan dalam gerakan sosial, lanjut Kiai Said, dikhawatirkan akan semakin menambah derita korban bencana alam. "Tujuan kita baik, tapi kalau ada niat-niat yang tidak baik, itu justru akan merusak ibadah kita," lanjutnya.

Di internal Nahdlatul Ulama, Kiai Said telah memerintahkan seluruh Lembaga, Lajnah, dan Badan Otonom untuk terlibat aktif dalam penanganan banjir tersebut.

"Pagar Nusa lapor ke saya sudah mendirikan satu posko dan siap menerjunkan lima ratus pendekar sebagai relawan. Itu bagus. Tadi saya berpesan tujuan mulia itu jangan sampai diembel-embeli niat yang tidak baik," tandas Kiai Said.

Sekretaris Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen, membenarkan apa yang disampaikan Kiai Said. Satu posko utama sudah didirikan di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Menyusul kami akan mendirikan tiga sampai lima posko lain di tempat terpisah. Saat ini tim kami sedang bergerak untuk memetakan masalah di titik-titik lokasi banjir," ujar Nabil.

Untuk 500 pendekar yang diterjunkan difokuskan untuk membantu proses evakuasi korban dan penanganan pascabencana.

"Lima ratus pendekar sudah terlatih untuk membantu penanganan bencana. Kami siap tenaga, dan siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk membantu penanganan banjir ini," pungkasnya.

Redaktur ? ? : A. Khoirul Anam

Penulis ? ? ? : Samsul Hadi

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sejarah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw