Sabtu, 22 Juni 2013

Warga Sukabudi Minta KKN STAINU Jakarta Jangan Dulu Berakhir

Bekasi, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Warga di Desa Sukabudi, Bekasi, Jawa Barat meminta Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta agar jangan dulu berakhir. Menurut mereka, keberadaan mahasiswa dan mahasiswi tersebut, masih dibutuhkan.

Warga Sukabudi Minta KKN STAINU Jakarta Jangan Dulu Berakhir (Sumber Gambar : Nu Online)
Warga Sukabudi Minta KKN STAINU Jakarta Jangan Dulu Berakhir (Sumber Gambar : Nu Online)

Warga Sukabudi Minta KKN STAINU Jakarta Jangan Dulu Berakhir

Pasalnya di desa itu, mahasiswa dan mahasiswi STAINU Jakarta melakukan banyak hal, di antaranya mengajar ngaji anak-anak, menghidupkan masjid, dan ikut serta pada kegiatan-kegiatan warga.

Ketua kelompok KKN STAINU Jakarta di desa tersebut, Maja Sutedjo menuturkan, permintaan warga tersebut adalah apresiasi atas kepedulian mahasiswa dan mahasiswi STAINU. “Kita sangat diterima mereka sehingga ketika kami akan pulang, mereka berbondong-bondong ke basecamp kami untuk bersilaturahim," katanya Rabu (23/3).

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurut dia, KKN model STAINU Jakarta memang didorong untuk melebur dengan masyarakat dan membantu apa yang bisa dilakukan, terutama di bidang agama. ?

Salah seorang warga yang hadir ke tempat tinggal sementara waktu peserta KKN menyampaikan terima kasih atas partispasi mahasiswa dan mahasiswi STAINU. Secara khusus, ia mengomentari belajar ngaji untuk anaknya. “Dengan belajar ngaji, diharapkan anak saya bisa mendoakan orang tuanya kelak,” harapnya.? (Moch. Muhdi Qorib/Abdullah Alawi)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Habib, Nusantara Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kamis, 20 Juni 2013

PW GP Ansor Sumatera Barat Agendakan PKD di Tiga Kota

Padang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Sukses melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) awal Mei 2015, PW GP Ansor Sumatera Barat kembali menggelar serangkaian PKD sejumlah cabang di Sumbar. Setidaknya akan digelar empat kali PKD menjelang akhir bulan Mei ini yang akan dihadiri Sekjen PP GP Ansor M Aqil Irham dan instruktur nasional Ansor.

PW GP Ansor Sumatera Barat Agendakan PKD di Tiga Kota (Sumber Gambar : Nu Online)
PW GP Ansor Sumatera Barat Agendakan PKD di Tiga Kota (Sumber Gambar : Nu Online)

PW GP Ansor Sumatera Barat Agendakan PKD di Tiga Kota

Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat Rusli Intan Sati mengungkapkan hal itu pada rapat gabungan PW GP Ansor Sumbar dengan sejumlah PC GP Ansor Kabupaten/Kota, Sabtu (9/5/2015) di Padang.?

Menurut Rusli, tiga cabang sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan PKD Ansor, yakni cabang Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Khusus Kabupaten Padangpariaman yang akan dilaksanakan di INS Kayutanam pelaksanaan PKD dilanjutkan dengan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Serbaguna (Banser) 29-31 Mei 2015.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Rangkaian PKD tersebut, diawali dengan pelaksanaan PKD oleh PW Ansor Sumbar angkatan II. Angkatan pertama dilaksanakan 1-3 Mei lalu. Pada angkatan kedua ini pesertanya difokuskan dari Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Sijunjung dan Kota Padangpanjang. Sedangkan tiga cabang yang melaksanakan PKD, juga akan menampung peserta dari kabupaten/kota lain yang belum melaksanakan PKD," kata Rusli Intan Sati.

Menurut Rusli, pelaksanaan PKD ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan nilai-nilai perjuangan dan gerakan Ansor sebagai bagian dari organisasi kepemudaan yang bercirikan kebangsaan dan keagamaan.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Ansor prihatin melihat kondisi bangsa dan kepemudaan Indonesia akhir-akhir ini, seperti persoalan narkoba dan paham-paham radikal yang memang sasaran utamanya generasi muda,” terangnya.

Dari berbagai kondisi itu, kata Rusli, Ansor Sumbar merasa perlu membekali generasi muda Islam untuk memahami berbagai tantangan yang tengah dihadapi. Kita tidak ingin generasi muda, generasi masa depan dirusak oleh kepentingan-kepentingan yang ingin menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.?

“Bagi Ansor, NKRI ini sudah bentuk final dari Indonesia. Empat pilar kebangsaan, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 harus terus disosialisasikan, dipertahankan dan dijaga dari serangan pihak manapun. (Armaidi Tanjung/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Nusantara, Berita Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw