Selasa, 07 Mei 2013

Jaringan Gusdurian Sumbang Water Torrent

Temanggung, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Jaringan GUSDURian Kabupaten Temanggung menyumbang belasan water torrent (tampungan air) jumbo untuk warga korban bencana kekeringan di Kabupaten Temanggung. Organisasi lintas agama ini juga menyumbang pompa air untuk masjid yang mengalami kerusakan pompa air untuk kebutuhan berwudlu.

Koordinator Jaringan GUSDURian Temanggung, Abaz Zahrotien, mengatakan bantuan water torrent dikirimkan ke Desa Tlogopucang dan Desa Wadas Kecamatan Kandangan dan Desa Tepusen, Kecamatan Kaloran. Bantuan ini diberikan untuk wadah penampung dropping air dari pemerintah yang langsung disalurkan ke jerigen yang dibawa warga.?

Jaringan Gusdurian Sumbang Water Torrent (Sumber Gambar : Nu Online)
Jaringan Gusdurian Sumbang Water Torrent (Sumber Gambar : Nu Online)

Jaringan Gusdurian Sumbang Water Torrent

"Kalau menggunakan jerigen langsung banyak air yang terbuang. Jadi kami berikan torrent dengan maksud untuk menampung air agar tertampung dengan baik," katanya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Ia mengatakan, bantuan tersebut diperoleh dari dana sumbangan para dermawan dari berbagai agama seperti Islam, Katolik, Budha, Hindu, Kristen dan Konghuchu. Dari dana yang terkumpul sebagian dibelikan water torrent dan sebagian lainnya dibelikan pompa air serta air bersih untuk digunakan warga.?

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Ini program tahunan kami dan semakin tahun ternyata donaturnya semakin besar. Kami berharap apa yang kami lakukan dapat mengurangi beban masyarakat," tambahnya.

Pimpinan Paroki Gereja Katholik Santo Petrus dan Paulus Temanggung, Petrus Santoso, menjelaskan, setelah mendapatkan peta potensi kekeringan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, pihaknya langsung mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di wilayah penghasil tembakau ini. Hasil pertemuan tersebut menyimpulkan akan melakukan aksi sosial secara kolektif membantu korban bencana kekeringan.?

"Dalam hal ini kami tidak lagi memandang saya Katolik, anda Islam dan sebagainya, tetapi ini melihat sisi kemanusiaannya," imbuhnya.

Kepala Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Tohirin, menambahkan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan komunitas lintas agama ini. Menurutnya, apa yang dilakukan organisasi ini merupakan langkah strategis untuk membantu warganya yang selama musim kemarau mengalami krisis air.?

"Disini ada 9 dusun dengan jumlah jiwa lebih dari 7.000 orang. 90 persen diantaranya mengalami krisis air dan untuk mendapatkan air paling dekat harus menempuh jarak 13 kilometer sampai 20 kilometer," terangnya.

Pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk memberikan solusi permanen atas bencana ini. Menurutnya, pemerintah harus membuat lebih banyak sumur bor dan atau saluran air dari mata air yang tersedia.?

"Kita bisa mengambil air dari mata air di Sumowono (Kabupaten Semarang) untuk mengatasi kekeringan secara permanen," tandasnya. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Budaya, Nahdlatul, Ubudiyah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 05 Mei 2013

Kader PMII Unsuri Siapkan Safari Ramadhan ke Sekolah-sekolah

Sidoarjo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Sekitar 45 peserta dari pengurus komisariat dan pengurus rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Sunan Giri (Unsuri) Waru Sidoarjo mengadakan musyawarah di gedung C Unsuri untuk menyiapkan program Safari Ramadhan ke sekolah-eskolah.

Musyawarah, Kamis (11/6) malam yang diikuti sekitar 15 peserta dari pengurus komisariat Unsuri dan 30 peserta dari pengurus rayon PMII Unsuri itu berjalan lancar dan khidmat.

Kader PMII Unsuri Siapkan Safari Ramadhan ke Sekolah-sekolah (Sumber Gambar : Nu Online)
Kader PMII Unsuri Siapkan Safari Ramadhan ke Sekolah-sekolah (Sumber Gambar : Nu Online)

Kader PMII Unsuri Siapkan Safari Ramadhan ke Sekolah-sekolah

"Kami sengaja mengadakan musyawarah ini guna menyusun agenda selama bulan suci Ramadhan. Hasil musyawarah pengurus komisariat dan rayon PMII Unsuri yaitu, kami akan mengadakan safari Ramadhan," terang ketua komisariat PMII Unsuri Ainur Rahman.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Kata Ainur Rahman, selama bulan suci Ramadhan nanti para pengurus komisariat dan rayon PMII Unsuri akan mengadakan kegiatan yang di kemas dalam bentuk mengajar di beberapa sekolah.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Selama 4 hari, mulai tanggal 22-25 Juni 2015 kami akan mengajar di SMK Kemala Bayangkari 1 Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, setelah itu ke SDN Brebek Waru Sidoarjo," jelasnya.

Adapun beberapa materi yang akan disampaikan selama proses belajar mengajar nanti terkait sholat fardhu plus prakteknya, sholat jenazah plus prakteknya serta terkait bahaya dari pergaulan bebas.

"Sebagai organisasi ekstra kampus yang beridiologi Ahlussunnah Wal Jamaah, kami berharap mampu memberikan sumbangsih pemikiran kepada adik-adik kita yang masih berada di bangku sekolah," ucapnya.

Lebih lanjut, Ainur Rahman menyatakan, hal itu sebagai bukti bahwa selaku aktivis PMII tidak hanya bisa menjadi parlemen jalan (demonstran). "Acara safari Ramadhan nanti akan ditutup dengan acara buka bersama dengan ikatan alumni (IKA PMII Unsuri) pada tanggal 28 Juni 2015," ujarnya. (Moh Kholidun/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sunnah, Nusantara Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Jumat, 03 Mei 2013

Siswa Ma’arif Bandongan Gelar Rihlah Ruhiyah

Magelang, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Pagi yang cerah di lereng Gunung Sumbing disambut riuh kicau burung di pepohonan, 200 siswa Madrasah Ibtidaiyah tampak bersemangat mengikuti kegiatan hari itu, Rislah Ruhiyyah atau perjalanan spiritual yang diadakan Kelompok Kerja Madrasah Ma’arif  se-Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang yang diikuti siswa kelas VI  dari 11 Madrasah dibawah yayasan Ma’arif  NU. 

Siswa Ma’arif Bandongan Gelar Rihlah Ruhiyah (Sumber Gambar : Nu Online)
Siswa Ma’arif Bandongan Gelar Rihlah Ruhiyah (Sumber Gambar : Nu Online)

Siswa Ma’arif Bandongan Gelar Rihlah Ruhiyah

Ketua Panitia Rozib Sulistyo menjelaskan, rihlah ruhiyyah adalah perjalanan menggunakan hati dan jiwa spiritualisme siswa agar dapat meneladani sifat, sikap dan perjuangan tokoh-tokoh NU, tidak hanya sekedar perjalanan fisik belaka dari pagi hingga sore mendatangi makam di kabupaten Magelang.

Acara ini merupakan dukungan riil terhadap visi misi Nahdlatul Ulama yaitu “al mukhafadhotu “alal qodimi wal ahdhu bil jadidil aslahi” mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik dan mempertahankan hal lama yang masih baik. Di sisi lain secara akademis siswa kelas VI Madrasah Ma’arif Nahdlatul Ulama harus menjalani ujian praktek mata pelajaran ke-NU-an sebagai mata pelajaran kelembagaan yang salah satunya membaca tahlil, siswa diperkenalkan kepada tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama di wilayah Magelang agar menghargai dan melanjutkan perjuangan mereka.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Tujuan lain adalah menjadi ajang silaturahmi dan menghilangkan kejenuhan bagi siswa yang dalam waktu beberapa minggu ini bergelut dengan berbagai model soal guna menghadapi Ujian Nasional.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pukul 8 pagi semua siswa dan guru pendamping menggunakan 15 angkudes dan 4 mobil pribadi telah berada dititik awal kegiatan di makam Kiai Raden Abdullah di Tonoboyo Bandongan kemudian menuju Banjaragung Kajoran makam Kiai Raden Abdul Chamid, dilanjutkan makam KH Nur Muhammad di Ngadiwongso Salaman, tujuan berikutnya adalah makam Kiai Haji Raden Ma’sum di Tempuran dan kompleks makam Keluarga Kerajaan Mataram di Gunung Pring Muntilan, tempat terakhir pukul 3 sore adalah kompleks makam KH Chudlori di Tegalrejo Magelang.

“Siswa tidak diajarkan untuk meminta kepada arwah tokoh yang diziarahi namun mendoakan agar waliyullah tersebut diampuni dosanya, sedangkan siswa tetap berdoa kepada Allah dengan masing-masing sesuai hajat atau keinginannya,” tutur Rozib

Redaktur: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw IMNU Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Rabu, 01 Mei 2013

Hari Ini, LSN Region Jawa Tengah III Dibuka

Tegal, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw - Sebanyak 30 tim pesantren bakal bersaing dalam perhelatan Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Jawa Tengah Regional III di Tegal.

"Opening Ceremony LSN Region Jateng III akan dimulai Rabu sore (6/9) hari ini di GOR Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal," kata Ketua Panitia Pelaksana LSN Regional Jawa Tengah III Mustholah melalui Sekretaris Panpel Mubin saat dihubungi Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw, Selasa (5/9).

Hari Ini, LSN Region Jawa Tengah III Dibuka (Sumber Gambar : Nu Online)
Hari Ini, LSN Region Jawa Tengah III Dibuka (Sumber Gambar : Nu Online)

Hari Ini, LSN Region Jawa Tengah III Dibuka

Ia menjelaskan, LSN 2017 Jateng Region 3 berasal dari eks Karesidenan Pekalongan dan Banyumas terdiri atas Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Banyumas, dan Kebumen.

"Untuk tahun ini (2017), ada 30 peserta Liga Santri Nusantara," terangnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Menurutnya, opening ceremony rencananya akan dihadiri oleh Ketua RMI pusat Gus Rozin Sahal selaku Panitia Nasional LSN, Koordinator Regional Jateng III, Bupati Tegal, Ketua PCNU Tegal, Ketua RMI Tegal dan lain-lain.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

"Acara akan dimeriahkan dengan penampilan seni kuntulan, atraksi pencak silat pagar Nusa, dan seni barongsai," imbuhnya.

Sementara itu, pada kick off perdana akan bertanding Bustan FC dari Pesantren Bustanul Ulum Ketanggungan, Brebes melawan Mahadut Tholabah FC dari Pesantren Mahadut Tholabah Lebaksiu Tegal. (Hasan/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Halaqoh, Ubudiyah Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw