Minggu, 20 Februari 2005

Awal Puasa NU-Muhammadiyah Diprediksi Beda, Lebaran Sama

Probolinggo, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tahun ini diprediksi mengalami perbedaan dalam penetapan awal puasa Ramadhan. Namun demikian, keputusan dua ormas terbesar di Indonesia ini tentang 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri diperkirakan serentak 28 Juli 2014.

Warga NU diperkirakan akan mulai berpuasa pada 29 Juni 2014. Sementara Muhammadiyah sudah lebih dulu memastikan akan berpuasa pada 28 Juni 2014.

Awal Puasa NU-Muhammadiyah Diprediksi Beda, Lebaran Sama (Sumber Gambar : Nu Online)
Awal Puasa NU-Muhammadiyah Diprediksi Beda, Lebaran Sama (Sumber Gambar : Nu Online)

Awal Puasa NU-Muhammadiyah Diprediksi Beda, Lebaran Sama

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Syaiful Hadi mengungkapkan bahwa penetapan sementara itu berdasarkan pada hasil rapat koordinasi (Rakor) PWNU Jawa Timur pada 2 Juni lalu. Pada rapat tersebut, diperkirakan awal bulan Ramadhan jatuh pada Ahad 29 Juni 2014.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

“Hal itu karena berdasarkan metode rukyatul hilal (melihat langsung bulan sabit). Posisi hilal ada pada titik 0,085 derajat. Perlu dicatat, ini penghitungan sementara,” ujarnya, Jumat (20/6) sore di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo di Desa Warujinggo Kecamatan Leces, Probolinggo.

Pada posisi itu kata Kiai Syaiful Hadi, pada posisi itu bulan sangat dimungkinkan tidak terlihat secara kasat mata. Dengan demikian, bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari. “Sehingga terlihatnya hilal pada posisi 0,085 derajat itu yang tepat di hari Ahad, pertanda dimulainya puasa,” jelasnya.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Pandangan itu berdasarkan hasil pemaparan tim rukyatul hilal PWNU Jawa Timur. Menurut Ketua Tim Rukyatul Hilal PWNU Jawa Timur KH. Sholeh Hayat, posisi itu berdasarkan peredaran bulan pada awal Sya’ban.

“Penetapan sementara ini berdasarkan pergeseran bulan. Tetapi keputusan resminya tunggu nanti, pada 29 Sya’ban atau 27 Juni. Saat itu NU akan melakukan rukyatul hilal,” tegasnya.

Diketahui, selama ini selain menggunakan metode hisab (penghitungan matematis) untuk memprediksi, NU juga memakai metode rukyat atau melihat langsung hilal untuk memastikan hasil akhir. (Syamsul Akbar/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Pertandingan, Amalan, Nahdlatul Ulama Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Minggu, 23 Januari 2005

Ketika Ratusan Banser Pamekasan Menangis Berjamaah

Pamekasan, Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw. Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sejauh ini dikenal dengan ketegasan dan kedisipliannya. Meski begitu, hati mereka juga lembut.

Ketika Ratusan Banser Pamekasan Menangis Berjamaah (Sumber Gambar : Nu Online)
Ketika Ratusan Banser Pamekasan Menangis Berjamaah (Sumber Gambar : Nu Online)

Ketika Ratusan Banser Pamekasan Menangis Berjamaah

Setidaknya, hal itu terlihat saat penutupan Diklatsar-IX Banser di Pesantren Sekar Anyar, Desa Rimbuh, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Ahad (25/12). Ratusan Banser menangis secara berjamaah.

Nyaris seluruh peserta dan panitia diklatsar menangis haru dan bangga mampu melewati diklatsar yang begitu berat. Bahkan, Pengasuh Sekar Anyar Kiai Afifurrahman pun sempat meneteskan air mata dan bangga dengan seluruh kerja keras peserta dan panitia.

Ketua PC GP Ansor Pamekasan Fathorrahman pun merasa haru atas lancarnya kegiatan tersebut. Instruktur Diklatsar H. Hafid yang dikenal garang selama diklatsar, juga menangis sesenggukan.

Rentetan kegiatan akhir diklatsar dimulai dengan apel penutupan yang dikomandani sahabat Jamaluddin Selaku Kasatkorcab Banser PC GP Ansor Pamekasan dengan pembina upacara Fathorrahman, dilanjutkan dengan doa oleh KH. Afifurrahman.

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Usai upacara apel, seluruh peserta bersalaman secara berurut dengan pengasuh pesantren dan panitia diiringi dengan sholawat Badar. Momentum inilah yang memicu isak tangis seluruh peserta apel. (Hairul Anam/Fathoni)

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw

Dari Nu Online: nu.or.id

Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw Sunnah, Warta Ustadz Felix Siauw Official Blog Resmi Felix Siauw